♥ Neng Fiiefieen ♥

PERHATIAN!!!!!!!

PERHATIAN!!!!
Dilarang copas isi blog !!!
cukup mencantumkan LINK hidup

Friday 16 August 2013

[ Sinopsis ] Monstar Episode 12 ( part 2)

Sinopsis Monstar Episode 12 ( part 2 )
  Di dalam kelas,Seol chan melirik Se Yi,Na Na,Do Nam,Kyu dong dan Eun Ha.

 Perkataan Joon He juga terngiang di pikirannya. Meskipun kau sok hebat,kau tak bisa melakukan apapun yang kau inginkan. Itu perbedaan antara kau dan aku,Idola.

Wajah Seol Chan terlihat sedih,ia tak ingin teman-temannya terluka.
Seon Woo masuk kelas dan memberi isyarat pada Seol Chan untuk keluar kelas dan bicara dengannya.
Seon Woo bertanya pada Seol Chan tentang program yang akan membahas latar belakang teman-temannya adalah program Goddess Kiss kan?
Dan Seon woo juga bertanya,apakah produser Byun bilang bahwa dia akan memanfaatkan anak-anak (Color Bar) karena Seol Chan keluar?
Seol Chan menjawab kalau dia akan menyelesaikannya. Seon woo juga mengancam Seol Chan,jika Seol Chan membuat Min Se Yi terluka maka ia takkan tinggal diam.

Seol Chan pasrah dan menemui Ah Ri. Seol Chan akan melakukan seperti Ah Ri inginkan yaitu berlutut dan mencium sepatu Ah Ri.
 Ah Ri tak percaya Seol Chan benar-benar akan melakukannya tapi melihat wajah Seol Chan yang serius,Ah Ri sepertinya yakin Seol Chan benar-benar serius meminta bantuannya.
“kau akan menepati perkataanmu kan?” tanya seol Chan sambil berjalan mendekat ke arah Ah Ri.

“apa alasanmu melakukan ini?” tanya Ah Ri penasaran

Seol Chan berjalan semakin  mendekat. “apa kau benar-benar akan melakukannya?” tanya Ah Ri.Seol Chan sudah siap-siap berlutut tapi Ah Ri mencegahnya.Ah Ri kesal dengan nada marah,ia mengatakan akan mengakhiri ini semua. Dan artinya ia menyetujui permintaan Seol Chan.

“Terima Kasih,Noona” kata Seol Chan yang terlihat lega.Ah Ri dengan wajah kesalnya bergegas pergi.


Seol Chan datang ke ruang bawah tanah dan mengatakan pada teman-temannya,kalau ia akan bergabung dengan Color Bar di acara Goddess Kiss. Ia memandangi teman-temannya dengan wajah lega.

Semuanya terlihat senang bahwa Seol Chan akan bergabung lagi.tapi Seon Woo penasaran dengan apa yang dilakukan Seol Chan.
“apa yang terjadi?” tanya Seon Woo yang mengikuti Seol Chan keluar dari ruang latihan.

“aku menjual sesuatu” jawab Seol Chan santai

Dan Seol Chan juga mengatakan bahwa ia bisa menyelesaikannya jadi lebih baik Seon Woo mengurusi urusannya sendiri.bagaimana? bisakah kau benar-benar tidak mengganggu sekarang?


Dengan entengnya Seon Woo mengatakan ‘tidak’. Seol Chan benar-benar kesal karena seon Woo tak mundur sedikit pun.wajahnya langsung berubah sumringah saat Se Yi muncul dari balik pintu dan mengatakan kalau mereka sudah siap untuk latihan.
 Color Bar latihan dengan wajah yang ceria. Seol Chan akhirnya bisa bernafas lega.
Direktur Go stress karena Seol Chan akan bergabung dengan Color Bar untuk tampil di acara Goddess Kiss. Manager Hong berkata,kenapa Direktur Go membuat janji yang tidak bisa ia tepati?

Karena Direktur Go merasa ia tidak berjanji mengijinkan Seol Chan bergabung melainkan akan memikirkannya. Ia juga heran kenapa Ah Ri begitu mudahnya meminta Stella untuk tampil di acara Goddess Kiss. Manager Hong mengatakan kalau Ah Ri yang mengatur Direktur mereka sendiri.

Direktur Go bingung dengan apa yang akan ia lakukan jika dalam situasi seperti ini?. karena ia pernah bilang ‘jika kau tak bisa menghindarinya,nikmati saja’. Direktur Go akhirnya memutuskan melakukan sesuatu yang disukai orang itu (produser Byun).
 Tentu saja Produser Byun senang saat diberitahu asistennya bahwa Stella dan Man In Black akan menjadi bintang tamu di acara Goddess Kiss. Produser Byun bahkan memuji cara Seol Chan untuk menghindari masalah. Penulis Jo,bertanya,apakah masih perlu latar belakang dari anggota Color Bar?

Produser Byun mengatakan kalau ia masih membutuhkan itu karena ada J-Han di dalam kisah mereka. Penulis Jo terkejut.


Produser Byun bertemu dengan seseorang yang mengenal J-Han (adam). 

Orang itu bercerita jika kecelakaan yang terjadi pada J-Han (Adam) kemungkinan karena perempuan itu. karena ada seorang perempuan yang datang menemui J-han saat selesai pesta perayaan di malam itu. Produser Byun bertanya,perempuan itu pacarnya?

Orang itu menjawab kalau perempuan itu bukan pacarnya karena perempuan itu memberikan CD demo rekaman. 
Adam di rumahnya sedang memandangi CD demo rekaman milik Min Kwang Ho,ayahnya Min Se Yi.

-flashback-
Malam itu,Adam akan pulang dari pesta perayaan atas penghargaan yang di dapat Adam. Dan ada Jae Kyung yang sedang menunggunya. 
Adam mendekati Jae Kyung. Jae Kyung menyapa Adam dan memberi ucapan selamat atas penghargaan yang di dapat Adam. Lalu Jae Kyung mengeluarkan Cd Demo rekaman dan kaset CD itu,ia berikan pada Adam. Jae Kyung mengatakan kalau lagu itu Kwang Ho ciptakan sendiri untuk anaknya. 
“apakah min Kwang ho sudah berhasil membuang kebanggaannya? Bukankah kau bilang kau tak akan menemui orang yang membuat genre music sepertiku? Kebanggaan itu pasti hilang karena sulit untuk bertahan hidup,bukan?” ujar Adam mengingatkan Jae Kyung dengan ucapan yang pernah katakan pada dirinya. Dan itu yang membuat Adam sakit hati.

Jae Kyung menjawab kalau ia sangat menyesal mengatakan itu semua. Lalu Jae Kyung berusaha mengambil kaset CD-nya kembali. Tapi Adam langsung mengatakan kalau ia akan mendengarkannya sekali. Ia penasaran dengan lagu yang di buat Min Kwang Ho. “Tapi apakah Min Kwang ho tahu bahwa kau datang menemuiku?aku yakin dia pasti tak suka”.
Adam tersenyum sinis pada Jae Kyung. Lalu ia berjalan ke arah mobilnya. Jae Kyung mengatakan alasan ia dulu tidak menerima perasaan adam karena ia tahu batas Adam serendah ini (mudah menjadi sombong).Adam hanya menatap kesal Jae Kyung.
tiba-tiba seorang gadis mendekati Adam dan mengatakan kalau ia menumpang pulang karena tidak ada taksi. Gadis itu adalah muridnya (kakaknya Nawin,cowok dari Thailand itu).

-flashbcak end-
 Adam menggenggam erat kaset CD demo itu saat ia teringat kejadian na’as itu. 
 Produser Byun,masih mendengarkan cerita tentang J-Han. Orang itu juga bercerita bahwa yang ia dengar pemilik lagu yang di kaset Cd demo itu adalah temannya satu band saat SMA dulu. Namanya Min Kwang Ho.orang itu juga mengatakan kalau ia sempat melihat nama yang tertulis di CD demo itu pada saat J-Han datang dalam keadaan mabuk dan melempar kaset itu dan mengatakan kalau kaset itu milik temannya.
Produser Byun merasa tidak asing dengan nama Min Kwang Ho. Ia merasa pernah mendengar nama yang marganya ‘Min’. lalu ia teringat sesuatu.ruang latihan mereka adalah rumah teman ayahnya.

Produser Byun tersenyum dan berkata,ini sangat menarik.

Asisten Produser Byun,Penulis Jo mendatang sekolah Seol Chan. ia sedang mencari info dari para murid disana tentang Min Se Yi.

Hyo Rin tak sengaja melihat dan mendengar perbincangan antara Penulis Jo dan beberapa murid. 
Hyo Rin ditemani Jae Rok mengamati gerak-gerik si Penulis Jo. Lalu mereka melapor pada si putra Mahkota,Ma Joon Hee ^^.

Hyo rin bertanya, penulis dari Goddess Kiss mencari info tentang Min Se Yi?.Jae Rok juga membenarkan karena Penulis Jo seharian hanya mengorek informasi tentang Min Se Yi,bahkan Penulis Jo juga menanyainya.
Joon Hee juga penasaran,ia kira mereka tidak akan memerlukan hal lain setelah Seol Chan kembali ke Color Bar.
Hyo Rin juga kesal pada produser Byun karena ia pernah mengatakan kalau Min Se Yi bukan pacarnya Seol Chan. Hyo Rin mengira produser Byun mengorek informasi tentang Min Se Yi karena memiliki hubungan khusus dengan Seol Chan.
Joon hee semakin penasaran. Sepertinya ia tahu rencana dari produser Byun.
 Joon he memanggil Produser Byun dan memintanya menemuinya di sekolah.

Produser Byun bertanya,ada apa sampai Joon he ingin menemuinya?

“kudengar kau mengorek latar belakang tentang Min Se Yi?” tanya Joon hee
Produser byun mengiyakan.karena ceritanya sangat menarik dan ia rasa akan membantu program Goddess Kiss.dan juga latar belakang dari Min Se Yi sangat mengejutkan. Ia rasa juga Min Se Yi sendiri tidak tahu situasi dirinya yang sebenarnya. Jika Min Se Yi mengetahuinya,pasti cerita ini sangat sensasional!.itu juga tak akan merugikan All For One.
Tapi Joon hee tidak tertarik dengan rencana produser Byun. Ia meminta produser Byun untuk berhenti melakukan itu. apa All For One terlihat begitu kasihan hanya untuk menang dari cerita yang menjijikkan seperti itu,paman?
 Produser Byun menyangkalnya dan bingung mencari alasan. Joon hee membisikkan sesuatu. “jangan ikut campur dalam pertandingan ini!”

Wajah Produser Byun berubah kesal karena di ancam oleh anak sekolahan seperti Ma Joon Hee.
Sepulang sekolah,seon woo mengajak Eun Ha dan Se Yi pulang bersama karena mereka harus latihan.
“dia tak bisa latihan hari ini” tiba-tiba Seol chan datang dan menarik Min se Yi menjauhi Seon Woo.

“Hey,Yoon Seol Chan,kau…” kata Eun ha hampir memarahi Seol Chan. lalu ia sadar dan tak melanjutkan ucapannya. Seol Chan mendekati Seon woo.
“Jung seon Woo,apa kau pernah membawa pacarmu ke rumah?” tanya Seol Chan
Seon Woo hanya diam. Eun ha geli melihat sikap seol Chan.Se Yi terkejut saat mendengar Seol Chan mengatakan itu pada Seon Woo.

Lalu Seol Chan mengajak Se Yi pergi. Seol chan mengajak Se Yi ke rumahnya.
 Ibunya Seol Chan menyapa Seol Chan yang baru sampai dari sekolah. Ia terkejut saat melihat se Yi. Se Yi memberi salam pada Ibu mertua^^.
“kami akan bermain di kamar” kata Seol Chan pada ibunya.
Seol Chan mengajak Se Yi ke kamarnya. Dengan polosnya Se Yi menurut saja.

Se Yi melihat-lihat kamar seol Chan. Seol Chan memandangi gitarnya,ia terlihat ragu lalu ia mengambil sebuah kursi dan menempatkannya di samping tempat tidur. 

Seol Chan duduk di pinggir tempat tidurnya. Tanpa disuruh,Se Yi langsung duduk di kursi yang sudah di sediakan oleh Seol Chan.

Se Yi terkejut saat melihat gambarnya (gambar yang ia buat untuk Seol Chan) dipajang di dinding. Ada lampu yang menyoroti bingkai gambar itu.

“ada apa dengan itu?” tanya Se Yi penasaran kenapa gambarnya bisa dipajang seperti itu.


Seol chan salah tingkah dan ia mematikan lampu yang menyoroti bingkai gambar itu. Se Yi hanya tersenyum,sepertinya ia tahu kenapa Seol chan memperlakukan ‘khusus’ gambar itu.
 Se Yi juga terkejut saat melihat boneka ‘pacar’ domba di kamar Seol Chan. ia mengambil boneka itu dan bertanya,apa aku harus membawanya kembali?

“kenapa? Biarkan saja. Kau memang harus mengembalikannya saat kau punya pacar” jawab Seol Chan.

Se Yi tersadar dan buru-buru ia menaruh boneka itu ke tempat semula. 


Se yi juga melihat foto keluarga Seol Chan saat Seol Chan kecil. Ia mengambil foto itu dan berkomentar kalau foto Seol Chan saat kecil sangat cute.

“Hey! Kenapa kau menyentuh wajah pria tanpa ijin?”

Se Yi juga mengatakan pada seol chan kalau Seol Chan sangat mirip dengan ibunya. 

“lihat! Mata,hidung,dagu. Kalian sangat mirip” kata Se Yi sambil menunjukkan foto itu pada Seol Chan



Wajah seol Chan langsung berubah. Sepertinya Se Yi lupa jika ia pernah bilang kalau ia adalah anak adopsi.

Saat melihat wajah Seol Chan,Se Yi mengatakan apa seol Chan tidak pernah mendengar perkataan orang bahwa pasangan/orang yang saling mencintai yang hidup bersama lama kelamaan wajah mereka terlihat mirip? 



Se Yi juga menjelaskan karena mereka berdua menggunakan otot yang sama. Apa yang mereka suka dan tidak suka akan saling mereka lihat. Bahkan mengekspresikan bahagia dan sedih,mereka saling melihat. Mereka tersenyum bersama,menangis bersama,maka mereka menggunakan otot yang sama. Dengan menggunakan otot yang sama bersamaan,wajah mereka akhirnya terlihat mirip.

“omong kosong yang tak masuk akal” komentar Seol Chan tak percaya mendengar penjelasan Min Se Yi.

“kalian terlihat mirip! Mataku tidak pernah salah” kata Se Yi meyakinkan Seol Chan.
Dengan malu-malu,Seol chan bertanya,apakah menurutmu kita berdua akan mirip?
 Se Yi kaget mendengarnya dan ia jadi salah tingkah. Seol Chan hanya tersenyum melihat Se Yi yang salah tingkah seperti itu.
Tiba-tiba Ibunya Seol Chan mengetuk pintu kamar dan datang membawakan minuman untuk mereka berdua. Belum sempat ibunya Seol Chan menawarkan minuman,Se Yi bergegas mengambil minumannya.dan ia mengatakan kalau Seol Chan belum pernah membawa temannya sejak terakhir kali Seon woo datang ketika kecil.


 Ibunya Seol Chan memandangi Seol Chan dan Se Yi bergantian. lalu ia keluar kamar Seol chan. ia sengaja tidak menutup pintu kamar dengan rapat. 
 Seol Chan tahu pintunya tidak tertutup rapat,lalu ia menutup pintu kamarnya dengan rapat. Dan ada ibunya Seol Chan yang akan menguping di dekat pintu terkejut saat Seol Chan menutup pintu kamarnya rapat-rapat.

Se Yi dan seol Chan terlihat canggung. Lalu Se Yi bertanya,apa yang ingin Seol Chan tunjukkan pada dirinya hingga membawanya datang ke rumah Seol Chan?

Seol chan teringat dan saat ia akan mengambil gitarnya,Ibunya datang dengan membawakan roti untuk mereka berdua.langsung Se Yi mengambil rotinya. Ibunya Seol chan memandangi se Yi.
Seol Chan berdehem untuk menghentikan ibunya yang masih memandangi Se Yi begitu lama.Ibunya tersadar dan lalu ia keluar kamar. Lagi-lagi Ibunya seol chan sengaja tak menutup rapat pintu kamar anaknya.




Seol Chan akan menutup pintu kamar lalu ia membuka pintu kamarnya dan ia kaget saat ibunya masih berdiri di pintu kamarnya. 
 Ibunya berkata,bisakah Seol chan membiarkan pintu kamarnya terbuka?

“ke…kenapa?” tanya seol Chan 

Dengan terbata-bata Ibunya menjawab kalau ia pernah mendengar ada yang mengatakan jika anak mereka membawa pacar ke dalam kamarnya,lebih baik membiarkan pintunya terbuka.

Seol Chan dan Se Yi terkejut mendengar kekhawatiran Ibunya. Seol Chan mengatakan kalau bukan seperti yang ibunya bayangkan. Buru-buru ia menutup pintu kamarnya^^.

Ibunya Seol Chan hanya tersenyum melihat tingkah anaknya.

Seol Chan mengambil gitarnya dan duduk di depan Se Yi. Ia minta maaf jika ia tidak terlalu bagus memainkan gitar karena ia baru belajar. Ia mengatakan kalau ia akan membayar hutangnya karena memplagiat dan menghancurkan lagu milik Ayahnya se Yi.

“kali ini,lagu ini benar-benar dibuat oleh Yoon Seol Chan”

 Se Yi memandangi Seol Chan. Seol Chan memulai memetik gitarnya. 

Melalui rambutmu yang terkena matahari.aku tahu kesedihan itu. karena kau adalah partnerku.

Melalui bayangan dari langkah kakimu,selagi aku melihat bagaimana kau melewati harimu,aku tahu.kini bersandarlah padaku.jangan sembunyikan kesedihanmu.tutup matamu dan lupakan masa lalu.

Min se Yi terharu dengan lagu yang dinyanyikan Seol Chan.
Sekarang ayo kita tersenyum bersama. Kau telah menjadi alasan hidupku. Kaulah orang itu,kini pegang tanganku dan bejalanlah bersamaku.

Ibunya Seol Chan berdiri di depan pintu kamar dan menguping. Ia mendengar lagu yang dinyanyikan Seol Chan untuk Se Yi. Ia bergumam kalau Seol chan kini sudah dewasa.

Kita saling menghapus air mata kita.sekarang ayo kita tersenyum bersama.kini aku bisa memelukmu erat.karena kau adalah partnerku

Seol Chan mengantar Se Yi pulang. Wajah Seol Chan terlihat bahagia. 
 Manager Hong juga tidak berani mengganggu Seol Chan.

Ibunya Seol Chan masuk ke kamar Seol Chan dan memperhatikan kamar Seol chan. kamar Seol Chan tak terlihat berantakan jadi Ibunya seol Chan tidak perlu khawatir ^^
 Sesampainya di rumah,Seol Chan baru ingat kalau ada sesuatu yang ia perlu tanyakan pada Se Yi. Yaitu Se Yi lebih menyukai Seon woo saat bernyanyi untuknya atau saat Seol Chan bernyanyi?


Ibunya Seol Chan menyapa seol Chan yang baru sampai dan ia juga bertanya,apa ia mengantar Se Yi sampai rumahnya?


Seol Chan mengiyakan. Lalu ia memberitahu ibunya kalau Se Yi mengatakan Seol Chan dan Ibunya sangat mirip.


Ibunya terkejut dan terlihat senang.lalu ia menemui Seol Chan dikamarnya.ia mengajak Seol Chan bicara.

Ibunya minta maaf pada Seol Chan. Seol Chan terkejut. Ibunya mengatakan kalau ia minta maaf karena pernah mengembalikan seol Chan ke panti asuhan lagi. Karena saat itu,ia merasa belum siap untuk mengadopsi anak dan terlalu terburu-buru untuk menjadi seorang ibu jadi ia mengembalikan Seol Chan ke panti asuhan lagi.


Seol Chan meneteskan air mata saat mendengar ibunya mengatakan itu. ibunya juga mengatakan kalau ia menyayangi Seol Chan.Ibunya juga meminta seol Chan untuk memanggilnya dengan panggilan ‘Omma’ daripada dengan panggilang ‘Omoeni’.
 Seol Chan hanya menunduk. Mungkin ia belum siap tapi ia akan pelan-pelan melakukannya.

Ibunya Seol Chan keluar kamar dan bersender di pintu kamar Seol Chan. ia terlihat lega telah mengutarakan perasaannya.

~to be continued~

Sinopsis Monstar Episode 12 ( part 3-The End )

4 komentar:

Unknown said...

thank you mba,,,gk sabar baca yg part 3.y,,hehehe

Unknown said...

makasi yaa uda buat sinopsisx,,,
bgs bgt,,, :)

Unknown said...

makasi yaa bwt sinopsisx,,,
bgs bgt,,, :)

byanka gading said...

bagus

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian