♥ Neng Fiiefieen ♥

PERHATIAN!!!!!!!

PERHATIAN!!!!
Dilarang copas isi blog !!!
cukup mencantumkan LINK hidup

Wednesday 23 October 2013

[ Sinopsis ] Marry him If You Dare Episode 3 – Part 1



Sinopsis Marry him If You Dare Episode 3 – Part 1

Pertengkarannya dengan Kim Shin membuat Mi Rae sakit hati. Se Joo yang mendengar pertengkaran mereka mencoba menghibur Mi Rae.

Mi rae langsung menuju ke ruang ganti dan menangis disana. Se joo mengikuti Mi rae ke ruang ganti. Saat ditanya Se Joo,Mi rae tak menjawab dan memilih akan pergi tapi Se Joo mencegahnya.

“apa kamu baik-baik saja?” tanya Se Joo khawatir 

Mi rae mengiyakan tapi ia mengatakan kalau ia tidak baik-baik saja. Dan Mi rae menangis dan berkata kalau dirinya tidak bisa berpura-pura kalau ia baik-baik saja.

Se Joo mulai bersimpati pada Mi rae.Mi Rae sangat menginginkan pekerjaan sebagai penulis. Tapi apa boleh buat,kalau dirinya dipecat tanpa diberi kesempatan.

Se Joo memberikan minuman pada Mi Rae. “kalau lagi sedih yang terbaik adalah minum yang manis-manis”

Mi Rae menolaknya karena yang manis bukan yang terbaik dan juga minuman itu akan menambah berat badan.

Mi Rae memilih minuman bersoda. Ia masih ditemani Se Joo. Mi Rae menyalahkan dirinya seandainya ia bisa menyelesaikan tugasnya dan membuat orang-orang kagum pada dirinya. Tidak peduli dengan usia,meskipun 10 tahun lebih tua dari penulis Bae,mereka pasti menerima Mi Rae jika memang memiliki kemampuan seperti itu.dan masalahnya ia tidak bisa apa-apa.

Se Joo menghibur Mi Rae untuk tidak menyalahkan diri sendiri. Tapi bagaimanapun Mi Rae akan bekerja keras. Tapi Mi Rae meninggalkan laptopnya di kantor,ia teringat saat akan pulang.

Kim Shin  kaget mendengar penulis Bae memecat Mi Rae dengan alasan usia Mi rae yang terlalu tua. Karena masih banyak penulis muda yang memiliki kemampuan yang baik.mendengar kata ‘tua’,Kim Shin teringat saat Miranda mengatakan kalau Kim Shin terlalu tua untuk menjadi penyiar berita utama.

Se Joo datang bersama Mi Rae. Membuat para kru heran melihat Mi Rae masih dikantornya. Terutama kakaknya Mi Rae. Mi Rae menjelaskan kalau ia datang hanya untuk mengambil laptopnya dan akan segera pergi. Ia juga akan menyelesaikan tugasnya membuat preview yang belum terselesaikan dan akan mengirimnya jika selesai.

Penulis Bae memulai membahas tentang berita yang akan mereka kerjakan. Mi Rae masih sibuk mencari laptopnya. Membuat Se Joo tak nyaman dan membantu mencari laptop milik Mi Rae. Ju Hyeon kesal melihat adiknya masih mondar-mandir di ruangan meeting.Ju Hyeon juga tambah kesal saat melihat adiknya merangkak untuk mengambil laptopnya yang ternyata dipakai PD Lee sebagai tatakan kakinya. Bahkan PD Lee hanya diam saja saat tas laptop milik Mi Rae tersangkut di kaki kursi yang diduduki PD Lee. Ju Hyeon hanya bisa diam dan menahan kesalnya. Ia tidak tega melihat adiknya diperlakukan seperti itu dan ia juga tidak ingin ada yang tahu kalau Mi Rae adalah adiknya.

Kim Shin juga miris melihat Mi Rae. Ia teringat kata-kata yang diucapkan Mi Rae saat dirinya menyiramkan air ke wajah Mi rae.

Setelah mendapatkan tasnya,Mi Rae langsung pergi tapi Kim Shin mencegahnya dan memintanya untuk menyampaikan sesuatu yang ingin Mi Rae sampaikan. Kim Shin ingin tahu ide dari Mi Rae untuk mengisi programnya. Ia juga memarahi penulis Bae yang mencoba menolak Kim Shin memberi kesempatan pada Mi Rae. 

Mi Rae membuka diarynya dan membacakan beberapa ide tapi Kim Shin selalu menolak ide yang disampaikan Mi Rae dengan alasan berita itu sudah pernah ditayangkan di stasiun TV lain jadi sebagai pekerja di stasiun TV tetap harus memantau program stasiun TV lain. Kim Shin juga hampir mengusir Mi Rae karena ide-ide dari Mi Rae tidak membantunya.

Mi Rae akhirnya membacakan berita yang terakhir yaitu seorang kakek penjual perlengkapan sekolah,setiap tahun menyumbangkang uang. Tapi kakek itu selalu menolak untuk diwawancarai. Bahkan kakek itu tak segan menyiram orang yang akan mewancarainya dan juga menamparnya. Kim Shin tetap menolaknya. Saking kesalnya Mi Rae tak bisa mengontrol perkataannya. Ia menantang Kim Shin untuk mewancarai kakek itu. disiran,ditamopar dan dihina adalah hal yang dibenci Kim Shin. 

Mi Rae berkata kalau Kim Shin hanya mementingkan penampilannya agar terlihat keren di TV. Se Joo dan Ju Hyeon terlihat setuju dengan apa yang dikatakan Mi rae. Kim Shin juga tak membantah tuduhan Mi Rae. Ia memang mementingkan penampilannya. Karena sebagai penyiar berita,penampilan juga termasuk hal penting. Dan ia juga masih menjaga penampilannya walau ia sudah pindah ke program lain.dan akhirnya ia menerima tantangan Mi Rae mewancarai kakek dermawan itu.dan sebagai gantinya,Mi Rae yang menulis naskah untuk cerita ini.

Ju Hyeon,Penulis Bas dan PD Lee tak setuju dengan Kim Shin. Ju Hyeon mengejar Kim Shin dan mencegah Kim Shin melakukannya. Karena Mi Rae belum boleh menulis naskah untuk programnya dan juga Mi Rae adalah pendatang baru dan dia juga terlalu tua. Kim Shin berkata kalau dirinya juga terlalu tua,apa dirinya juga harus mengundurkan diri.jika memang Ju Hyeon cemas soal Mi rae,Ju Hyeon bisa ikut memantaunya.Ju Hyeon akhirnya menyerah dan konsekuensinya jika tema programnya ini gagal ,Kim Shin lah yang bersalah.

Mi rae masih terpaku di ruang meeting. Ia tidak berani pulang setelah Kim Shin memerintahkan untuk menulis naskah tentang kakek dermawan itu. PD Lee juga heran karena Kim Shin begitu takluk dengan Mi Rae,ia juga bertanya pada Mi Rae,apa Mi Rae berkencan dengan Kim Shin?

Pertanyaan yang sama dan yang selalu ia dengar. Tentu saja Mi Rae membantahnya. 


Mi Rae menemui kakaknya di restoran. Lagi-lagi pertanyaan sebelumnya kembali ditanyakan kakaknya,apa hubunganmu dengan Kim Shin?. Mi Rae menjawab kalau mereka mengalami kecelakaan. Ju Hyeon langsung melotot mendengar jawaban dari adiknya itu. Mi rae langsung menjelaskan kalau kecelakaan yang mereka alami adalah kecelakaan mobil. Ju Hyeon baru tersadar kalau Kim shin yang menabrak mobil Mi Rae dan itu berarti mobilnya miliknya. Mi Rae berkata pada kakaknya kalau ia akan pergi dari rumah dan kakaknya juga boleh menghapus namanya dari KK.bahkan Mi Rae memutuskan hubungan kakak-adik dengan kakaknya. Ju Hyeon akan emngabulkan permintaan Mi Rae dan ia juga akan lepas tangan di acara program tema ‘kakek dermawan’. Mi rae langsung tak setuju,bagaimana ia langsung membawa-bawa hal pekerjaan di saat ia akan memutuskan hubungan keluarga. Ju Hyeon meminta Mi rae untuk mundur di program ini. Mi Rae tak mau karena ia bisa melakukannya dengan baik.

Mi Rae juga mengatakan kalau dirinya suka keluyuran jadi ia akan menemukan sesuatu untuk bersenang-senang. Kakaknya membantah karena gagasan bekerja dan bermain adalah hal yang tak sama. Mi Rae juga membela dirinya karena gagasan itulah yang membuatnya merangkat untuk mengambil tasnya. Ju Hyeon juga marah karena ia juga tak terima dan sakita hati pada teman-temannya yang memperlakukan adiknya seperti itu bahkan Kim Shin hanya melongo dan tidak membantu Mi rae. Walaupun dirinya selalu kasar pada Mi Rae,ia tak terima kalau ada orang yang merendahkan adiknya. Mendengar itu,Mi Rae terharu dan memegang tangan kakaknya. ia memohon pada kakaknya agar ia diberi kesempatan,ia berjanji ia akan berusaha dan melakukan yang terbaik.

Ju Hyeon akhirnya luluh dan meminta adiknya membuat acara ini luar biasa. Dan jika Mi rae tak melakukannya dengan baik,maka Mi Rae harus berhenti bekerja di YBS dan juga keluar dari rumah setelah menikah dengan pria pilihan kakaknya. Mi Rae mengerti kalau ia gagal,ia akan menikahi pria yang tak ia kenali. Mereka berdua akhirnya bersulang.

Pagi-pagi Madam Na mencari Mi Rae namun Mi Rae sudah tidak ada di dalam kamarnya. Langsung Madam Na menanyakan keberadaan Mi Rae pada Ju Hyeon yang baru saja bangun dan keluar dari kamarnya dengan hanya memakai kaos dalam dan celana pendek.


“Oppa,Mi rae mana?” tanya Madam Na. mendengar ia dipanggil ‘Oppa’ oleh madam Na,Ju Hyeon kembali masuk ke kamarnya. Ia terlihat takut pada Madam Na. ia juga sempat mengintip madam Na dari kamarnya. Madam Na heran melihat tingkah kakaknya itu. hehe

Mi Rae ternyata sudah ada di YBS. Ia terlihat begitu semangat. Sebagai seorang junior,Mi Rae bersikap ramah dan memberi salam pada para seniornya. PD Lee berusaha merayu Mi rae dan memegang tangan Mi Rae. Se Joo yang baru datang dan melihatnya terlihat tak suka. Ia langsung menghampiri PD Lee dan memegang tangan PD Lee dan mengatakan kalau tangan PD Lee sangat besar dan PD Lee sangat ahli.Se Joo langsung mengajak Mi Rae ke meja kerjanya. Ia bergumam bagaimana bisa PD Lee masuk YBS?

Se Joo meminta Mi Rae untuk lebih fokus pada naskahnya dan ia akan melanjutkan membuat preview. Mi rae masih bingung dengan cara membuat naskah,ia tak berani bertanya pada penulis Bae,ia memilih bertanya pada Se Joo. Penulis Bae yang mendengarnya langsung berkata,kenapa kau tanya pada Se Joo,yang menulis kan aku?

Mi Rae masih sibuk menelepon untuk mencari perijinan melakukan syuting di depan sekolah. Madam Na selalu mengganggu Mi Rae dengan pertanyaan tak penting,madam Na semakin kesal saat Mi Rae tak menghiraukannya. Ia langsung mengambil ponsel Mi Rae. Mi rae juga kesal karena Madam Na mengganggunya.

Ju Hyeon mendengar keributan itu dan bertanya,apa kalian bertengkar?. Madam Na dan Mi Rae menyangkalnya dan mereka langsung bersikap baik seolah-olah mereka rukun. Ju Hyeon juga meminta Madam Na agar besok pagi membuatkan bubur. Madam Na langsung khawatir dan bertanya,Oppa sedang sakit?

Ju Hyeon menjawab ia hanya sakit perut. Ia juga meminta Madam Na lebih berhati-hati memanggil dengan kata ‘Oppa’ karena tidak semua pria suka dengan panggilan itu tergantung siapa wanita yang mengucapkannya. Karena situasinya akan berbeda juga. Madam Na menjawab kalau ia akan lebih berhati-hati.wkwk


Madam Na dan Mi Rae langsung memulainya setelah kakaknya masuk kamar. Mi Rae berkomentar tentu saja suaminya Madam Na tak suka jika Madam Na merampas ponsel seperti tiu tiba-tiba.

Madam Na heran,apa Kim Shin mengatakan sesuatu tentang dirinya pada Mi Rae?. Mi rae menjawab kalau Kim Shin yang memberitahunya soal siapa yang akan dibunuh oleh Kim Shin.Mi Rae juga tak percaya dengan perkataan Madam Na tentan Park Se Joo adalah Chaebol dan Kim Shin adalah pembunuh.Mi rae juga meminta Madam Na untuk membuktikannya kalau Madam Na dari masa depan. Seperti ponsel yang Madam Na pakai di masa depan.


Madam Na menjelaskan kalau benda seperti itu tidak bisa dibawa masa sekarang. Madam Na sudah beberapa kali mengatakan kalau ia datang kesini mempertaruhkan nyawanya juga. Mi Rae tetap tak percaya,ia meminta Madam Na untuk menemui ke psikiater. Mi Rae menganggap Madam Na adalah orang tak waras.

Madam Na mengerti. Mulai sekarang ia tidak akan mencampuri urusan Mi rae begitu juga dengan Mi rae jangan mencampuri urusannya. Madam Na juga mengatakan kalau ia kan hidup terpisah dengan Mi rae.

Madam Na kembali kamarnya di lantai 2. Ia merasa sedih dan juga mengalam sesak di dadanya. Ia langsung menelepon seseorang yang ia mintai tolong untuk mencari wanita bernama Seo Yoo Kyung. Ia terkejut saat mendengar kabar kalau Yoo Kyung berada di RS karena mengalami kecelakaan mobil dengan Kim Shin,penyiar YBS.


Madam Na tak percaya sekaligus senang. Ia tak perlu repot-repot memisahkan Yoo Kyung dengan Se Joo. Karena Yoo Kyung sudah terlihat dekat dengan Kim Shin. Sesuai rencana walau belum 100%.

Mi Rae dan timnya menuju ke tempat kakek dermawan itu. Ju Hyeon juga mengomentari naskah yang dibuat Mi rae karena terdengar seperti sebuah drama. Namun Kim Shin datang dari arah yang berbeda. Ju Hyeong langsung siap-siap dengan kameranya. Kim Shin terlihat percaya diri bisa mewancarai kakek itu.karena ia merasa ia populer di kalangan kakek-kakek. Ia juga bukan penyiar berita murahan.

Kim Shin langsung menemui kakek itu. ia memperkenalkan dirinya sebagai penyiar berita YBS. Belum apa-apa,si kakek sudah siap-siap mengambil air. Melihat itu Kim Shin mencoba menjelaskan kalau ia berbeda dengan reporter lainnya. Kakek itu tak ingin mendengar penjelasan Kim Shin,ia langsung menyiram wajah Kim Shin dengan air. Tidak hanya sekali bahkan berkali-kali.

Ju Hyeon melihatnya tersenyum puas. Kim Shin tidak langsung pergi,ia berusaha merayu si kakek tapi ia malah diusir dengan sapu oleh kakek itu. kakek itu berteriak kalau ia tidak ingin direkam.Kim Shin mulai mengeluarkan kata-kata kasarnya di depan para tim. Dan ia juga menanyakan keberadaan Mi Rae karena ia tak melihat Mi Rae bergabung dengan timnya.

Mi Rae tiba-tiba datang sambil membawa anak anjing dan 1 dus mainan. Mi rae juga mengenakan jas hujan. Sedia jas hujan sebelum disiram air ^^

Kim shin melongo saat Mi rae memberikan 1 dus mainan. Walau kesal  akhirnya ia menuruti Mi rae.  Mereka berdua bermain dengan anak anjing di depan toko si kakek. Sepertinya si kakek tertarik dengan mainan yang dibawa Mi rae. Karena si kakek juga memiliki anak anjing.


Se Joo berada di kantor seorang diri. Ia langsung membuka laptopnya dan membuat laporan tentang tim Kim Shin’s Morning Show. Tim 3 Morning show,saat ini ongkos produksi sangat penting.kita perlu menambah 1,5 kali agar dapat bersaing.penting juga untuk menambah banyak penulis,dan kita harus meningkatkan layanan bagi penulis yang sudah mempunyai anak. Team Leader Na Ju Hyeon memperoleh rating yang lebih rendah daripada kemampuan yang sesungguhnya. Membuat Kim Shin,menjadi penyiar berita utama sesuai cita-citanya.dan PD Lee Jae Soo….

Se Joo bingung mengomentari PD Lee. Dan tiba-tiba PD Lee datang mengejutkannya. Ia bertanya,apa yang kau lakukan? Bermain game?

Se Joo langsung menutup laptopnya. Ia beralasan kalau ia sedang  menata film yang ia ambil tadi. Ia juga meminta PD Lee pergi karena ia sedang sibuk dengan pekerjaannya. PD Lee juga meminta tolong pada Se Joo jika team leader datang,katakana padanya kalau dirinya sedang wawancara. Padahal yang dilakukan PD Lee hanya bermain-main. Se Joo mengiyakan.

Se Joo langsung melanjutkan laporannya. Aku tidak tahu bagaimana PD Lee bisa diterima disini. Kurasa aku harus mempersulit tes masuk PD.

Si kakek mengijinkan untuk diwawancarai tapi mereka tidak boleh merekamnya dulu. Tapi Ju Hyeon sudah mempersiapkan kamera tersembunyi.mereka langsung masuk ke dalam toko si kakek.

Kim Shin langsung memulai topiknya. Ia melihat kondisi toko dan bertanya kenapa si kakek menyumbang padahal kondisi ekonomi kakek tidak terlalu baik? Si kakek tidak sedikit menyumbang uang untuk anak-anak terutama untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Si kakek bercerita kalau ia juga memiliki anak berkebutuhan khusus namun anaknya telah meninggal. Jadi jangan coba-coba mencari tahu dan merekamnya. Kim Shin mengerti tapi ia berkata jujur kalau ia sudah merekamnya. Tentu saja si kakek langsung marah. Kim Shin meredam kemarahan si kakek dengan mengatakan mereka tetap akan minta persetujuan kakek utnuk bisa ditayangkan atau tidak walau mereka sudah merekamnya.


Jika Kim Shin berada di posisi kakek maka ia juga tidak akan mau diwawancarai. Dulu saat kecil,Kim shin juga mengalami hal yang sama . ayahnya sakit keras dan ia memerlukan uang untuk biaya pengobatan tapi kemudia datang pihak stasiun TV yang meminta ijin untuk mewancarai Kim Shin dan ayahnya dan sebagai imbalannya pihak TV akan membantu biaya pengobatan ayahnya. Ia menolaknya. Dan akhirnya ia tidak bisa membayar biaya RS dan ayahnya meninggal. Seolah-olah ia telah membunuh ayahnya. Karena itulah ia berharap kakek bersedia untuk diwawancarai. Meskipun ada yang mengorek luka lama si kakek,tapi biarlah orang lain tahu. Agar lebih banyak orang-orang yang ikut menyumbang seperti kakek.dan menyelamatkan anak-anak yang mengalami apa yang anak si kakek alami.

Mi Rae dan lainnya terharu mendengar cerita Kim shin. Kakek juga mulai luluh dan bersedia untuk diwawancarai.


Kim Shin dan Mi Rae sedang melihat hasil rekaman kakek dermawan itu. Mi Rae penasaran dengan cerita Kim Shin namun ia ragu untuk menanyakannya. Tapi ia memberanikan diri menanyakannya. Kim Shin malah menjawab,entahlah kenyataan atau kebohongan. Mi rae terkejut dan bertanya,apa Kim Shin mengarang cerita?

Kim Shin langsung memutar kursi Mi Rae dan mereka berdua duduk berhadapan. Kim Shin menjelaskan kalau orang yang bekerja di stasiun TV  harus bisa mengungkap kebenaran yang tersembunyi. Dan Kim Shin menatap matanya dan menebak,apa ini fakta atau bohong?


Mi Rae mulai menatap dalam mata Kim Shin. Sangat lamaaaa dan lammaaaaaa….membuat Mi Rae gugup. “aku tidak yakin” kata Mi rae menghindari tatapan Kim Shin.

Kim Shin langsung memegang dagunya Mi rae. Agar tetap menatap matanya. Kim shin berkata kalau ia melihat sesuatu di matanya Mi Rae. “aku hanya melihat sebuah siluet,hitam.sesuatu yang ganjil yang dapat membuatmu tenggelam didalamnya”. Kim shin semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Mi Rae.
Mi Rae tak bisa menahan gugupnya. Ia memainkan bola matanya agar tidak bertemu pandang dengan Kim Shin.

“bercahaya,tapi tidak menyenangkan.ada kata-kata seperti itu….nasib buruk.pergi! pergi kau nasib buruk” kata Kim Shin sambil menunjuk kepala Mi Rae dan mengibas-ngibas tangannya untuk mengusir nasib buruk di wajahnya Mi Rae.

Kim shin tertawa dan Mi rae juga ikut tertawa. Mi Rae hampir saja jantungnya copot gara-gara tatapan Kim Shin. Mi Rae tak mengira kalau Kim Shin bisa bercanda. Kim Shin membenarkan,kau pikir aku robot?

Kim Shin melihat sesuatu di video yang ia tonton. Ia langsung mendekat dan berdiri di belakang Mi Rae dan melingkarkan tangannya seolah seperti memeluk Mi rae dari belakang. Mi Rae tambah gugup saat melihat dagu dan lengan Kim Shin. Kim Shin benar-benar terlihat seperti pria sesungguhnya.

Mi Rae mulai kegerahan. Kim Shin juga sempat mengacak rambut Mi rae sebelum meninggalkan Mi Rae. Mi Rae terlihat senang karena Kim Shin tak galak seperti biasanya. Kim Shin juga bisa tertawa lepas pada dirinya.

Mi Rae memegang kepalanya dan ia baru sadar kalau ia belum mencuci rambutnya. Ia sangat malu.wkwkkw


Komentar :


Kim Shin beda dari biasanya. Itu yang membuat Mi Rae mulai jatuh cinta. Walau Kim Shin selalu berkata kasar,tapi ia sangat perhatian dan baik pada orang yang bersikap baik padanya.

Akankah Madam Na bisa mencegah perasaan Mi Rae pada Kim Shin?

Untuk Se Joo.aku merasa Jung Yong Hwa memilih peran yang aman baginya. Walau perannya disini,ia terlihat lebih dewasa daripada drama sebelumnya. Aku merasa peran-perannya tida berubah. Seorang pria yang selalu perhatian pada seorang wanita.

Tapi entah mengapa,aku kecewa saja Jung Yong Hwa tidak memilih perannya sebagai Young Do di drama ‘The Heirs’. Padahal aku ingin melihat Jung Yong Hwa memerankan karakter Young Do yang kasar.hmmmm tapi bagaimanapun juga Jung Yong Hwa tetap is the best.meskipun aku bukan penggemarnya sepenuhnya.hehe

Dan maaf untuk teman-teman yang penasaran membaca sinopsis ini karena aku tak bisa posting sinopsis ini secepatnya. Subtitle tidak bisa didownload secepatnya. Karena subtitle nya keluar tidak secepat drama sebelah.

Dan juga aku bisa mempostingnya Cuma 1 bagian setiap malam. Karena aku bisa menulisnya sepulang kerja. Tapi jangan khawatir,Mbak Irfa sudah menyelesaikan review untuk episode 3 drama ini.

8 komentar:

Unknown said...

Yeayy thanks mbaa^^

Unknown said...

daebak. lanjutkan mbaaaa
gomawo

Unknown said...

terima kasih atas kerja kerasnya kekekke ^^
di tunggu kelanjutannya :)

Unknown said...

semangat truss mba gomawo..........................lanjutkan sinopsisnya ya mba wlaupun drama sbelah kmennya byak tpi sya lbih ska drama inI. FIGHTING

Unknown said...

gomawo........di tunggu klanjutannya...

drama queen said...

hehe iyaaa^^
yg menantikan drama ini kebanyakan yg ngefans ama Jung Yong Hwa,Yoon Eun Hye dan Lee Dong Gun

Unknown said...

aq tetep dukung yong hwa,,,,,,

Helen said...

Lee dong gun >,<

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian