"ahjussi,bau mulut kalian bikin aku gak kuat,hiks" |
Eun
Ha dan Se Yi datang ke rumah Adam.
Dan
ternyata Kyu Dong juga ada disana sedang berlatih bermain piano.Eun Ha meminta
Kyu Dong untuk meneruskan latihannya. Dan Eun Ha juga heran pada Adam karena
Adam punya alat music sebanyak ini.
Mungkin alat
music itu ada hubungannya saat mereka SMA.
Eun
Ha juga penasaran kenapa Adam hidup seperti seorang penjahat. Kyu Dong dan Se
Yi sepertinya punya pemikiran yang sama dengan Eun Ha.
“bagaimana
aku bisa tahu apa yang terjadi padanya?” gumam Eun Ha penasaran.
Lalu
Eun Ha punya keinginan untuk bermain alat music. Ia ingin belajar piano juga
seperti Kyu Dong.
“bagaimana
jika aku minta Seol Chan mengajariku bermain piano?” tanyanya pada Se Yi.
Se
Yi hanya tersenyum lalu Eun ha mengatakan itu tak mungkin. Walau ia dekat
dengan Seol Chan bukan berarti ia harus memanfaatkan Seol Chan.
Wajah
Se Yi langsung berubah muram.
Eun
Ha melihat sebuah gendang dan ia mengambilnya dan ia mencoba memainkan.
Eun
Ha mencoba memukul gendang itu dengan irama. Se Yi mengiringi dengan gitarnya
dan Kyu Dong juga memainkan pianonya. Mereka bertiga memainkan instrument yang
menawan.
Mereka
berada di rumah Adam hingga malam hari.
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
Seon
Woo masih menemani Na Na. Seon Woo juga sempat bertanya pada Na Na,apa Na Na
suka membuat pakaian?
Na
Na menjawab kalau ia hanya melakukannya saja. Tak ada hal lain yang lebih baik
untuk dilakukan. Na Na bercerita bagaimana awal ia memilih untuk membuat
pakaian.
“ibuku
adalah wanita aneh. Dia bahkan tak tahu dimana taman bermain saat dia kecil. Di
bar,perempuan-perempuan cantik mengganti pakaian mereka setiap hari. Dan mereka
datang dan kembali. Mereka seperti boneka. Jadi aku mulai membuat pakaian
boneka. Tapi aku mulai tumbuh sedangkan boneka tidak. Aku mulai bosan. Jadi saat
itu aku membuat pakaian untuk orang”
Seon
Woo mendengarnya tanpa berkomentar
Tiba-tiba
Na Na bertanya,apa Seon Woo yakin dengan cita-citanya?
Seon
Woo tak menjawab. Na Na mengatakan bahwa Seon Woo pasti yakin tentang hal itu.
ia juga mengatakan jika seseorang tak punya cita-cita maka orang itu
diperlakukan seperti bukan apa-apa. Maka dari itu Na Na bercita-cita untuk
lulus SMA dan meninggalkan rumah. Ayahnya juga sudah berjanji mengijinkan Na Na
meninggalkan rumah jika Na Na lulus SMA.
Bahkan ayahnya tak akan mengirim
preman-preman berpakaian hitam itu untuk menjemputnya.
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
Seon
Woo hanya tersenyum. Na Na juga meminta agar sisa kupon
‘bermain’nya dipakai
untuk biaya les gitar dengan Seon Woo. Seon Woo kaget mendengarnya. Na Na
menjelaskan kalau ia ingin sekali bisa memainkan gitar/bass.
Seol
Chan sedang gelisah di kamarnya. Ia sedang memikirkan cara untuk memberitahu Se
Yi tentang perasaannya. Ia berlatih sebelum mengatakannya pada Se Yi.
“hey,aku…menyukai…”
Seol Chan terbata-bata
Ia
teringat saat Seon Woo mengutarakan perasaannya pada Se Yi didepan Seol Chan.aku menyukaimu,Min Se Yi.
“aku tidak hanya
mengatakannya,aku menyukaimu,Min Se Yi”
Kata-kata
Seon Woo terngiang di benak Seol Chan. Seol Chan ingin mencari kata-kata yang
beda dari yang dikatakan Seon Woo.
“apa
tak ada kata lain? …like?...aku mencintaimu?..tidak,tidak itu jijik” Seol Chan
masih kebingungan mencari kata-kata untuk ‘menembak’ Se Yi.
Seol
Chan kesal karena tidak dapat ide. Ia merebahkan dirinya di tempat tidur dan
menatap boneka ‘pacar domba’.
“karena aku
sekarang sudah punya pacar.aku mengembalikan ini”
Seol
Chan teringat boneka itu,kenapa boneka itu ada ditangannya. Ia mengambil boneka
itu dan bertanya,tapi kenapa kau menerima ciumanku?
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
Se
Yi baru saja pulang dari rumah Adam. Ia berjalan mengendap-ngendap sambil
melirik tangga. Tangga saat Se Yi dan Seol Chan berciuman.
Se
Yi melanjutkan jalannya dan ia berhenti didepan TKP (tempat Kejadian ‘ciuman’
Pertama,hehe). Ia menatap tempat itu.
Lalu
Se Yi memilih tidak melewati tempat itu,ia lewat samping.
(mungkin
ia tak ingin merusak TKP itu,hehe)
Dan
ia juga menatap tempat dimana Seol Chan muncul saat itu. ia terkejut ada orang
yang memanggilnya dan lagi-lagi Seol Chan muncul dari tempat itu.
“kenapa
kau berkeliaran sampai malam?” tanya Seol Chan
Se
Yi tak menjawabnya dan malah bertanya,sejak kapan Seol Chan ada disana?.seharusnya
Seol Chan meneleponnya terlebih dahulu.
Seol
Chan sepertinya baru menyadari kalau seharusnya yang ia lakukan adalah
menelepon Se Yi terlebih dahulu.
Se
Yi bertanya alasan Seol Chan datang menemuinya apa untuk minta maaf?
Seol
Chan menjawab,tidak.
Membuat
Se Yi kaget.lalu apa?
Seol
Chan mengatakan bukankah Se Yi pernah bilang seharusnya Seol Chan minta maaf
jika Seol Chan bercanda..
Se
Yi membenarkan.
“Jadi,aku
tak perlu minta maaf.sebenarnya…” Seol Chan gugup
mengatakannya
Se
Yi penasaran,apa?
“sebenarnya…aku
melakukan itu…alasannya adalah…jadi…”
Se
Yi kesal mendengar Seol Chan yang terbata-bata.”jangan katakan lagi”
Seol
Chan mendelik. Se Yi meminta Seol Chan untuk tidak membicarakan hal itu (ciuman).
“aku
bertanya kenapa kau datang? Bukan bertanya,kenapa kau melakukan itu? dan juga
itu…” Se Yi tak melanjutkan pekataannya.
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
“tentang itu…tentang
itu..jangan katakan” lalu Se Yi menunduk malu.
Pipinya
Se Yi mulai memerah. Seol Chan mengerti dan dengan pipinya yang memerah ia berkata,kalau ia tak akan mengatakannya lagi.
Kereennn
abis pipi merah Se Yi dan Seol Chan. mereka berdua terlihat unyu-unyu.
Mereka
berdua malu-malu kucing. Malu-malu khas ABG.
Seol
Chan lalu berpamitan pergi tapi Se Yi menahannya.
Se
Yi mengatakan akan mengantar Seol Chan sampai mobil. Dengan alasan Seol Chan
pasti merasa bosan jalan sendiri.
“aku
bisa pergi sendiri” kata Seol Chan
“benarkah?
Oke kalau begitu” Se Yi ngambek
Seol
Chan menahan dan memegang tangan Se Yi. “kau sudah jalan sampai sini”
Se
Yi terkejut saat Seol Chan memegang tangannya. Seol Chan tersadar dan melepas
tangan Se Yi.Se Yi melanjutkan jalannya tapi ia berhenti dan menoleh. Ia seperti
mendengar seseorang mengikuti mereka.
“apakah
ada yang mengikuti kita?” tanya pada Seol Chan
Seol
Chan menoleh dan melihat tak ada siapapun. “Hey,kau menakutiku.kenapa kau
melakukan itu”
“kau
lebih menakutkan” jawab Se Yi.wkwk
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
Seol
Chan tak mau berdebat dan ia melanjutkan jalannya.
Dan
ternyata memang benar 2 ahjussi sedang mengikuti Se Yi dan Seol Chan.
mereka
mengiringi Se Yi dan Seol Chan dengan menyanyikan sebuah lagu.
“kita
sudah sampai” ujar Seol Chan.
Se
Yi mengiyakan lalu ia pamit untuk pulang . Seol Chan menahannya . Seol Chan
mengantar Se Yi pulang dengan alasan gang yang mereka lewati sangat gelap.
2
ahjussi itu juga mengikuti lagi mereka berdua.
Tapi
setelah sehari bertemu denganmu,aku lengah. Apakah ini cinta? Aku hanya bisa
tersenyum.jantungku terus berdebar.
Dan
mereka berdua saling antar mengantar. Setelah Se Yi mengantar Seol Chan,Seol
Chan mengantar Se Yi hingga seterusnya. Jadi 2 ahjussi itu mengiringi mereka
yang berputa-putar melewati jalan yang sama.wkwk
Ekspresi
Se Yi dan Seol Chan terlihat malu-malu kucing.mereka berdua seperti tak ingin
berpisah.kalau tidak salah mereka 6 kali bolak-balik saling antar.
Sampainya
di depan rumah Se Yi. Se Yi mengatakan kalau Seol Chan sudah bisa benar-benar
pergi sekarang. Seol Chan mengiyakan.
Mereka
berdua saling pandang. Tiba-tiba ibunya Se Yi datang dan menghampiri Se Yi dan
Seol Chan. Se Yi terkejut.
Seol
Chan memberi salam pada ibunya Se Yi. Tiba-tiba Se Yi mengatakan kalau Seol
Chan adalah teman sebangkunya.
Se
Yi dan Seol Chan terkejut. Lalu Se Yi mengatakan pada Seol Chan kalau ia tak
memberitahu ibunya.
Seol
Chan tersenyum senang.lalu Se Yi meminta Seol Chan pergi dan Se Yi langsung
meninggalkan Seol Chan dan ibunya.
Ibunya
Se Yi menemui Se Yi di kamarnya. Tapi Se Yi melarang ibunya masuk kamar. Ibunya
tak menuruti Se Yi dan ia malah masuk kamar Se Yi.
Ibunya
bertanya,apakah Seol Chan hanya teman sebangku Se Yi?
Se
Yi terlihat kesal dan marah saat ibunya ikut campur urusannya.Ibunya Se Yi
mengerti dan ia langsung keluar kamar Se Yi.
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
Pagi
hari saat berangkat sekolah. Suasana hati Seol Chan terlihat sedang senang. Ia bernyanyi
dan menari di dalam mobilnya.
“apa
yang kau lakukan?” tanya Manager Hong saat melihat tingkah seol Chan
Seol
Chan menjawab kalau manusia itu harus tidur agar mereka bisa bangun pagi hari.Seol
Chan senyum-senyum sendiri.
Manager
Hong semakin bingung mendengar jawaban dari Seol Chan.
“setelah
aku bangun pagi,semuanya terlihat mudah” ujar Seol Chan
Manager
Hong menyetujui perkataan Seol Chan.
“aku
adalah tipe orang yang hanya mengatakan apa yang perlu kukatakan” kata Seol
chan sambil tertawa senang.
Seol
Chan bernyanyi dan menggerak-gerakkan badannya.Manager Hong juga ikut senang
dan bernyanyi bersama.
Aku
mencoba mengatakan aku mencintaimu. Namun aku tak bisa mengatakannya.
Di
dalam kelas,mereka terlihat tak canggung lagi. Seol Chan memulai percakapan,ia
bertanya kapan ibunya Se Yi datang?
Se
Yi menjawab sudah beberapa minggu yang lalu. Seol Chan juga bertanya,bagaimana
ibunya tahu tentang Seol Chan. Se Yi menjawab kalau ia tidak pernah
mengatakannya. Seol Chan tersenyum.
Seol
Chan juga mengatakan kalau Ibunya Se Yi sangat baik.
Se
Yi seperti tak senang mendengarnya.
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
Seon
Woo menghampiri Seol Chan dan menyapa Seol Chan. “lama tak bertemu”
Seol
Chan menjawab kalau ia datang kemarin.
(bukankah
Seon Woo tahu saat Seol Chan datang.apa itu hanya basa-basi saja pada Seol
Chan?)
Tiba-tiba
Eun Ha meminta Seon Woo mengajarinya dan Se Yi untuk ujian akhir. Se Yi
terkejut mendengarnya. Eun Ha menjelaskan kalau ia benar-benar harus mendapat
nilai yang bagus.kalau tidak,aku akan dipukuli…
Eun
Ha tak melanjutkan dan langsung ia mengalihkan topic bicara. Alasannya adalah
tidak boleh ada yang dapat peringkat terakhir di anggota Color Bar.
“siapa
yang peringkat terakhir?” tanya Seol Chan dan ia langsung melirik Se Yi.
Se
Yi sadar kalau Seol Chan sedang menatapnya dan berarti Seol Chan menganggap Se
Yi yang mendapat peringkat terakhir. Mereka berdua saling pandang.Seol Chan
terlalu meremehkan Se Yi.
Eun
Ha membenarkan bukankah Se Yi mendapat peringkat terakhir jika Se Yi tak tahu
bagaimana harus belajar dengan kurikulum yang berbeda dari sekolah sebelumnya. Dan
juga ini ujian pertama Se yi di korea.
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
Seon
Woo mengerti dan menyetujui permintaan Eun ha. Seol Chan hanya menatap Seon
Woo. Begitu juga dengan Seon Woo. Ia menatap Seol Chan dan langsung kembali ke
temapt duduknya.
“kami
akan belajar dan kau bernyanyi” kata Eun Ha menghibur Seol Chan.
Dan
ternyata sudah terpilih yang menjadi 2 tim.
Tim
pertama adalah Seon Woo,Se Yi,Jae Rok dll dan tim kedua adalah Seol Chan,Na
Na,Eun Ha,Kyu Dong dan Do Nam.
Seon
Woo berdiri disamping Se Yi. Seol Chan berdiri di samping Na Na. Kyu Dong
berdiri di samping Do Nam.
(sepertinya
Guru Choi sengaja memilihkan pasangan untuk Seon Woo)
Guru
Choi meminta 2 tim memegang tangan pasangan yang disampingnya.
Seon
Woo memegang tangan Se Yi. Seol Chan kesal melihatnya. Lalu Seon woo
mencengkeram tangan Se Yi lebih erat. Se Yi kaget.
“seperti
ini” kata Guru Choi memberi contoh dan mengangkat tangan Se Yi-Seon Woo yang
berpegangan tangan dengan erat.
Seol
Chan memegang tangan Na Na dengan erat bahkan sangat erat.
Membuat Na Na kaget
dan Na Na baru sadar kalau seol Chan marah dengan Seon Woo yang menjadi
pasangan Se Yi.
Do
Nam terlihat malu-malu memegang tangan Kyu Dong. Ini pasangan yang lucu.wkwk
Guru
Choi memulai pertandingannya. Dan yang menendang pertama adalah Seol Chan dan
Seon Woo.
Seon
Woo yang mendapat bolanya dan Seol Chan sudah terlihat kesal.
Seon
Woo dan Seol Chan saling berebut bola. Tapi Seol Chan selalu kalah.
Dan
tim Seon Woo mencetak gol. Seol Chan terlihat semakin kesal.
Dengan
wajah kesal,Seol Chan berusaha merebut bola. Tapi gagal lagi. Seon Woo mencetak
gol untuk kedua kalinya.
Guru
dok datang untuk melihat pertandingan murid-muridnya.
Kyu
Dong hampir saja terjatuh karena kelelahan dan Do Nam menahannya.
“kenapa
kau tak bisa mengikuti? Apa kau tak pernah berolahraga?” ledek Do Nam
“Cha
Do Nam,katakan itu pada dirimu sendiri” jawab Kyu dong sambil melirik perut Do
Nam.haha
Kyu
Dong langsung lanjut berlari dan menendang bola di depannya.
Seol
chan sudah mendapatkan bolanya tapi ia gagal juga karena Seon Woo bisa
mengambil alih bola itu dari Seol Chan.
Na
Na kesal dan meminta Seol Chan melakukannya dengan benar.
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
Dan
lagi-lagi Seon Woo mencetak gol.
Se
Yi Nampak kelelahan,ia tak bisa berlari lagi.
“apa
kau sangat lelah?” tanya Seon Woo
Se
Yi menjawab saat dia di Selandia baru,ia banyak berlari mengurus domba.
Tapi saat
ini sangat berbeda.Seon woo tersenyum mendengarnya dan menyuruh Se Yi istrahat.
Seol
Chan juga terlihat kelelahan. Ia meminta Na Na untuk beristirahat sebentar. Karena
otot yang ia gunakan saat menari dan berlari sangat berbeda.
Na
Na tak menjawabnya dan menarik tangan Seol Chan tapi Seol chan menarik tangan
Na Na lagi.
Seol
Chan sadar saat melihat Jae Rok mencoba menendang bola. Jae Rok mengarahkan
bolanya ke Se Yi.
Jae
Rok menendang keras bola itu. Seon Woo terkejut dan mencoba menjadi tameng
utnuk Se Yi. Tapi ia terlambat karena Seol Chan sudah jatuh tergeletak karena
berusaha menangkas bola yang terarah ke Se Yi.
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
Semuanya
terkejut dan mendekati Seol Chan. Seol Chan membuka matanya sedikit demi
sedikit dan yang dilihatnya adalah Se Yi di depannya. Lalu Seol Chan jatuh
pingsan.
Seol
Chan terbaring di ruang UKS. Se Yi dan teman lainnya menunggu di luar UKS. Guru
Dok mengatakan kalau Seol Chan baik-baik saja. Seol Chan hanya perlu
beristirahat. Dan Guru Dok juga menyuruh Se Yi dan yang lainnya untuk kembali
ke kelas.
Se
Yi terlihat khawatir saat meninggalkan Seol Chan sendiri di ruang UKS.ia
menoleh ruang UKS.
Di
ruang kelas,Jae Rok mengatakan kalau Seol Chan hanya bersandiwara. Ia hanya
cari perhatian. Kyu Dong,Do Nam dan Na Na kesal mendengar jae Rok mengatakan
hal itu.
Salah
seorang murid menyangkal kalau Seol Chan tidak seperti itu. Jae Rok marah
mendengarnya dan ia mendekati murid itu.
Tiba-tiba
Seon Woo datang dan Jae Rok langsung takut. Seon Woo memandang jae Rok dengan
pandangan marah dan kesal.
Seon
Woo melihat Se Yi yang memandangi bangku Seol Chan.
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
Na
Na menyadari kalau seon Woo memperhatikan Se Yi.lalu Se Yi berdiri dan menuju
ruang UKS. Eun Ha melihatnya.
Se
Yi ada di ruang UKS untuk melihat kondisi Seol Chan. Seol Chan masih berbaring
tak sadarkan diri.
“dia
tidak mati kan?” gumam Se Yi lalu Se Yi mendekatkan wajahnya ke wajah Seol Chan
untuk memeriksa nafas Seol Chan.
“dia
bernafas atau tidak?” ujar Se Yi yang mendekatkan wajahnya lagi.
Se
Yi akan meninggalkan ruang UKS tiba-tiba Seol Chan menarik tangan Se Yi.
Se Yi
terkejut.
Dengan
terengah-engah Seol Chan mengatakan apa Se yi sengaja membuat Seol Chan sesak
nafas?
Se
Yi tak mengerti,kenapa?
Seol
Chan menjelaskan kalau ia hampir mati karena menahan nafas.
Se
Yi bertanya,kenapa seol Chan menahan nafas?
Seol
Chan menjawab bagaimana ia bisa bernafas saat wajah se Yi begitu dekat dengan
wajahnya?
“apa
yang kau katakan?” Se yi terlihat salah tingkah.bukankah Seol Chan bilang saat
di mobil waktu itu tidak apa-apa.(di episode 3)
Seol
Chan menjawab kalau dulu dan sekarang itu keadaannya berbeda.
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
Se
Yi kaget dan Seol Chan juga kaget dengan apa yang ia katakan lalu ia melepas
tangan Se Yi.Seol Chan meminta SeYi untuk berhenti bersikap seperti tidak
pernah terjadi apa-apa.dan Seol Chan juga mengatakan kalau ia mungkin akan
melakukannya lagi.
“jadi
jaga jarak paling tidak 1 meter” pinta Seol Chan.
Se
Yi memundurkan langkahnya dan akan pergi. Sebelum pergi Se Yi mengucapkan
terima kasih.
Seol
Chan meminta Se Yi membayarnya suatu saat nanti.
Mereka
berdua saling tersenyum.
Eun
Ha sedang berdiri di luar UKS. Ia mendengar perbincangan Se Yi dan seol Chan.
ia terlihat sedih dan meneteskan air mata.
Tiba-tiba
Manager Hong berlari mencari Seol Chan. ia bertanya tentang Seol Chan pada eun
Ha tapi Eun Ha tak menjawabnya dan bergegas meninggalkan UKS.
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
~to be continued~
semangaaaat yaaa,,,buat lanjutin sinopnya!!!!
ReplyDeletemana nih mba kelanjutannya ^^
ReplyDeletekarna seol chan aku jadi suka rapael smash :D
iya, seol chan mirip rafael, trus seon woo'ny mirip morgan :D, mian y kalau ada yg gk sependapat :)
Deletekarena Seol Chan aku suka morgan,heheh
Delete*ga nyambung LOL
keren bgt sumpah!! sinopsis lainnya ditunggu, terimakasih :)
ReplyDeletemakasih ya mbak sinopsisnya....!!!
ReplyDeletetetap semangat ngelanjutin......
^____^
lagu yang dinyanyikan seol chan sambil nari2 di mobil itu lagunya siapa yah?? judulnya apa? kok bagus amat :3
ReplyDeletepngen msuk ke dunia sana :(
ReplyDelete