Pages

Sunday, 1 September 2013

[ Sinopsis ] Adolescence Medley Episode 3 ( part 2)


 Sinopsis  Adolescence Medley Episode 3 ( Part 2 )



Sepulang sekolah Jung Woo menunggu Ah Young sambil menatap foto yang terpajang di lorong,foto yang dilihat Ah Young saat istirahat tadi.


Tiba-tiba Ah Young datang dan berkata pada Jung Woo untuk tidak menunggunya. Jung Woo menjawab kalau ia tidak keberatan menunggu ah Young. Jung Woo penasaran dan ia ingin bertanya soal saat makan siang tadi,apa yang Ah Young lakukan di tempat ini. tapi Jung Woo tak berani menanyakan hal itu.lalu Jung Woo menanyakan apa yang Ah Young lakukan sepulang sekolah besok?

Ah Young menjawab mungkin ia belajar. Lalu ia teringat kalau ia besok ada acara.

Jung Woo kaget dan mengira Ah Young ada rencana dengan Yuk Ho.apa dengan beruang coklat?
Ah Young diam dan hanya memandangi Jung Woo. Lalu Jung Woo memberitahu Ah Young kalau ia besok akan bertarung dengan beruang coklat.

Ah Young mengatakan kalau ia sudah tahu. Jung Woo bertanya apa tak  ada yang ingin Ah Young katakan padanya?

“katakan padaku! Apa hubunganmu dengan beruang coklat?” tanya Jung Woo lagi

Ah Young tak menduga Jung Woo bisa menanyakan hal itu padanya.apa urusanmu? Apa kau ingin mengatakan kalau kau bertarung karena aku?

“kenapa kau tak mau mengatakannya padaku?” suara Jung woo meninggi.

Ah Young heran dengan sikap Jung Woo. Lalu Jung Woo menjelaskan kalau Ah Young terlihat akrab dengan beruang coklat,tapi ia tak pernah melihat kalian bicara di sekolah.

Ah Young menjawab kalau Yuk Ho selalu menolongnya ketika Won Il mengganggu.puas?

Jung Woo tetap tidak bisa menerima jawaban dari Ah Young. Apa sangat sulit mengatakannya padaku?aku berulang kali bertanya pada beruang Coklat.

Ah Young semakin kesal karena Jung Woo mendesaknya dan ia juga meminta Jung Woo untuk tidak memanggil Yuk Ho dengan panggilan ‘Beruang Coklat’.Ah Young bertanya,apa pertanyaan itu penting bagimu?. Mata Ah Young mulai berkaca-kaca lalu ia meninggalkan Jung Woo.
Jung Woo menyesali sikapnya pada Ah Young. Akhirnya ia mulai cemburu ^^

Jung Woo masih dalam perjalanan pulang. Ia bergerutu kalau cuaca saat ini tidak mendukungnya. Ia lewat depan restoran milik ibu Duk Won. Ia juga melihat ada sepeda milik Duk Won terparkir di depan restorannya. Jung Woo berlalu begitu saja. Lalu Duk Won memanggil Jung Woo.

Akhirnya hujan melanda desa itu dan ketika ada truk melewati jembatan,tiba-tiba jembatan itu retak.


Dan malam itu juga,Young Bok menjemput adiknya pulang dari les.mereka melewati jembatan yang rusak itu. tapi Young Bok tak menyadarinya karena hari sudah terlalu gelap dan ia tak dapat melihat jembatan rusak itu.akhirnya mereka berdua terjatuh ke sungai.



 Ternyata Duk Won memanggil Jung Woo karena Duk Won ingin mengantar Jung Woo pulang menggunakan sepedanya.diperjalanan mereka berdua melihat Kakek pemilik toko berdiri di dekat sungat. Kakek itu ternyata menolong Young bok yang terjatuh di sungai.

Jung Woo dan Duk Won turun ke sungai untuk membantu kakek menolong Young Bok.Akhirnya Young Bok terselamatkan.Young Bok langsung bingung mencari adiknya. Ia terkejut saat melihat adiknya di tengah sungai yang berpegangan dengan sebatang kayu.
Young Bok berusaha menyelamatkan adiknya,tapi kakinya terluka.Jung Woo masih sibuk menahan Young Bok yang akan mencoba menyelamatkan adiknya sedangkan Duk Woo mencari sesuatu untuk menolong adiknya Young bok. Ia mengikat sebuah tali pada tubuhnya lalu berjalan menuju sungai. Jung Woo yang melihatnya sempat menghalangi Duk Won karena ini sangat bahaya. Duk Won tak peduli,karena adiknya Young Bok sedang dalam bahaya. 
Duk Won berenang menuju adiknya Young Bok,Jung Woo kebingungan,ia hanya bisa berteriak meminta tolong sedangkan kakek berusaha memegangi tali yang terikat di tubuh Duk Won akan Duk Won tidak terbawa arus sungai.


Duk Won akhirnya bisa menggapai adiknya Young Bok,ia menggendongnya ke tepi sungai. Dan Jung Woo masih berteriak sedangkan kakek merasa kesulitan menarik tali yang terikat di tubuh Duk Won.

Jung Woo terdiam melihat aksi pahlawan temannya itu. ia benar-benar iri dengan Duk Won lalu ia sadar dan langsung membantu kakek menarik Duk Won ke tepi.

Akhirnya mereka berdua sampai di tepi sungai,Young Bok langsung memeluk adiknya dan menangis terharu. Jung Woo juga langsung mendekati Duk Won dan ia gembira melihat temannya itu selamat.walau Jung Woo mengatai Duk Won bodoh tapi ia sebenarnya sangat mencemaskan Duk Won.


Paginya saat berangkat sekolah Yuk Ho memanggil Ah Young ketika Ah Young lewat depan rumahnya.


Jung Woo tak sengaja melihatnya,melihat Yuk Ho menghampiri Ah young dan mengajaknya berangkat sekolah bersama.



Di kelasnya Ah Young,guru mengumumkan kalau jembatan kota runtuh tadi malam karena pondasinya sudah sangat rapuh.Jung Woo dan Duk Won berada disana untuk menyelamatkan beberapa orang. Seisi kelas langsung menoleh ke bangku Jung Woo dan Duk Won,mereka kaget tak percaya. Dan guru juga mengatakan kalau Duk Won sedang dirawat di rumah sakit dan Jung Woo…

Jung Woo baru tiba di kelas. Teman-temannya menyorak Jung Woo karena Jung Woo adalah pahlawan. Jung Woo merasa tak enak dan begitu malu saat teman-temannya memuji Jung woo adalah pahlawannya.

Guru juga menanyakan Jung Woo,apa kau baik-baik saja?. Jung Woo mengangguk iya. Guru lantas memerintahkan untuk memberi tepuk tangan pada Jung Woo. Seisi kelas gaduh karena bertepuk tangan untuk Jung Woo.Ah Young juga tersenyum melihat Jung Woo. Ia merasa bangga pada Jung Woo. Tapi wajah Jung Woo terlihat kalau ia tak patut mendapatkan pujian dari teman-temannya.

Teman yang duduk di depan bangku Jung Woo merasa heran karena Jung Woo terlihat baik-baik saja  ( tidak ada luka) sedangkan Duk Won sakit sampai tidak bisa sekolah.Jung Woo baru sadar jika Duk Won tidak masuk sekolah.



Jung Woo memergoki Young bok yang sedang berdiri di kelasnya. Young Bok membawa bingkisan untuk Duk Won dan juga Jung Woo. Ia merasa berterima kasih pada mereka berdua tapi Young Bok tak mengatakannya dan hanya memberi bingkisan itu lalu pergi.

Jung melihat isi bingkisan itu ternyata ada buah dan cemilan.

“aku telah melupakan siapa aku sebenarnya. Sepertinya hanya aku saja yang tidak berubah” Jung Woo memandangi Ah Young yang sedang tertidur di bangkunya.


Jung Woo mendatangi kakek pemilik toko,yang tidak lain adalah kakek Yuk Ho. kakek sedang terbaring sakit. Jung Woo juga membuatkan bubur untuk kakek karena kakek tidak cukup ada tenaga untuk membuat makanan sendiri.

Saat akan pergi ke dapur,tak sengaja ia melihat foto Yuk ho dan seorang pria.ia baru menyadari jika Yuk Ho adalah cucu kakek pemilik toko. Kakek melihat Jung Woo menatap foto Yuk Ho lama. Lalu ia bertanya,apa Jung Woo mengenal Yuk Ho? dia adalah cucuku,dia kuat dan sangat terkenal di sekolahnya.

ya aku sangat mengenalnya” jawab Jung Woo dalam hati dan mengangguk pertanyaan kakek.

Kakek bercerita kalau ia membesarkan Yuk Ho saat kedua orangtuanya meninggal. Yuk Ho sebenarnya orang baik walau ia terlihat kasar. 



Jung Woo sedang membuat bubur di dapur,ia mendengar perbincangan kakek di telepon,Jung Woo terkejut saat kakek menyebut nama Ah Young. kakek berkata untuk membelikan makanan untuk Ah Young.jadi jangan mengkhawatirkanku.


Ternyata itu telepon dari Yuk Ho. Yuk Ho menemai Ah Young pergi ke pemakaman kakaknya.

Ah Young menatap lama foto kakaknya. Matanya berkaca-kaca tapi tak ada air mata yang keluar.


Jung Woo menyajikan masakan buburnya untuk kakek lalu ia teringat karena Ia merasa pernah melihat pria yang ada di foto bersama Yuk Ho,lalu ia teringat pria itu adalah orang yang sama di foto di koridor sekolah,foto yang selalu dilihat Ah Young.

Lalu ia mengambil foto itu dan menanyakan pada kakek,apa kakek mengenal pria yang bersama Yuk Ho?

Kakek menceritakan kalau pria itu adalah temannya di kelas tinju. Pria itu juga yang membuat Yuk Ho berhenti berkelahi. Dan ternyata pria itu adalah kakaknya Ah Young yang bernama Young Wong.

-Flashback-



Young Wong sedang berlatih tinju,Ah Young menemani kakaknya. bahkan Young Woo sengaja memberitahu Ah Young bahwa Yuk Ho memuji Ah Young yang terlihat manis. Yuk Ho malu dan memarahi Young Wong.

Young Wong juga sempat meminjam jaket milik Yuk Ho untuk dipakai saat berkemah.



Ada siaran TV yang memberitakan kalau terjadi luapan sungai. Dan banyak memakan korban jiwa. Dari daftra nama korban itu ada nama Yang Young Wong. Dikabarkan Young wong tenggelam terbawa arus karena mencoba menyelamatkan seorang anak.

Dan hanya jaket yang dipakai Young Wong yang ditemukan. Ah Young dan Ibunya terlihat syok mendengar berita itu.tapi Ah Young tidak bisa menangis seperti ibunya.



Sekolah mengadakan upacara kematian untuk Young Wong,Yuk Ho berdiri di atap sekolah memandang Ah Young yang merangkul foto kakaknya. Yuk Ho tak bisa menahan rasa sedihnya.

Ah Young hanya berdiri mematung dengan pandangan kosong.


“pasti kau tak tahu,tapi Ah Young itu anak yang kuat. Dia tidak pernah meneteskan airmata di hadapan orang lain. Dia selalu seperti itu. walau dia akan menangis saat dia sendiri” ujar Young wong pada Yuk Ho sebelum Young Wong meninggal. Saat itu mereka berdua memperhatikan Ah Young yang sedang belajar.

-flashback end-


Ah Young menangis di depan foto kakaknya. Yuk Ho dibelakangnya hanya bisa memandangi Ah Young. lalu Yuk Ho berbalik dan membiarkan Ah Young menangis sendiri.


Jung Woo berpamitan pulang pada kakek. Ia menemai kakek hingga malam. Diperjalanan pulang ada kunang-kunang mengikuti Jung woo. Salah satu kunang-kunang itu hinggap di pundak Jung Woo tanpa sepengetahuan Jung Woo.


Yuk Ho baru saja sampai rumah. Kakek meminta Yuk Ho untuk tidur tapi Yuk Ho menjawab kalau ia akan latihan lari. Yuk Ho heran saat melihat bungkusan cereal bergambar harimau. Kakek menjelaskan kalau Jung Woo membawakannya untuk kakek. Kakek bilang kalau Jung Woo memakannya saat Jung Woo sakit karena makanan itu memberinya tenaga seperti harimau atau semacamnya.



Kakek tersenyum dan senyumnya tidak hilang hingga fotonya terpajang. Guru Choi sedang menghadiri pemakaman kakek. Guru choi ditemani Duk won,mereka berdua memberi penghormatan untuk kakek.


Yuk Ho mengucapkan terimakasih pada mereka berdua atas kedatangannya. Tiba-tiba Young Bok datang dengan terburu-buru.Yupp,Young Bok dewasa terlihat sama dengan Young Bok saat SMA ^^


Young Bok menyapa Jung woo karena mereka sudah lama tidak bertemu. Jung Woo sangat sibuk sehingga Young Bok sangat sulit menemuinya. Jung Woo hanya tersenyum,begitulah.

Young Bok juga menasehati Jung woo untuk segera menikah. Dok Won heran mendengar nasehat Young bok untuk Jung Woo. Jung Woo meledek Young Bok karena nasehat Young Bok untuknya terdengar seperti Young Bok sudah menikah dan memiliki anak.

Tiba-tiba Yuk Ho datang dan mengatakan kalau bulan depan Young Bok akan memiliki anak kedua bahkan kembar,lanjut Young Bok. Dan memang benar Young Bok sudah menikah. 

Jung Woo kaget,ia benar-benar tak menyangka. Padahal mereka terlihat sama dan sama saat mereka SMA.

“Jung Woo,walau kau dulu terlihat kurus,kau selalu memiliki keberanian yang besar.apa yang terjadi denganmu?” tanya Young Bok.

Duk won membenarkan,Jung woo memang sangat berani bahkan dulu dia menantang Lee Yuk Ho.

Jung Woo mengatakan kalau ia tidak tahu apa yang terjadi tentang keberaniannya.sekarang,ia hanyalah seorang pria kecil yang sedang mencari pekerjaan.

Yuk Ho bertanya,apa Jung Woo memiliki kekasih?. Jung Woo tertawa dan menjawab tidak mungkin.

Young Bok teringat apa Jung Woo tak bisa melupakan cinta pertamanya? Ketua kelas di kelasmu,gadis pintar. Young Bok sambil mengingat ia menyebut nama cinta pertama Jung woo. Young Bok dan Duk won menyebut nama Ah Young bersamaan.

Jung Woo langsung menunduk. Yuk Ho bertanya,apa Jung Woo mendengar kabar darinya?

Jung Woo hanya terdiam.

10 tahun yang lalu



Ah Young pulang sekolah melihat foto kakaknya,ia heran saat melihat bingkai foto itu sudah terpajang dengan benar dan tidak miring seperti sebelumnya.

Duk Won tak sengaja lewat dan melihat Ah Young,ia bertanya apa yang Ah Young lakukan disini?.lalu ia melihat foto yang dilihat Ah Young. wajah Duk won berubah seperti mengetahui sesuatu.


Sepertinya Duk Won mengatakan sesuatu pada Ah Young lalu ia berpamitan pergi. Ah Young berbalik dan menatap foto kakaknya lagi.


Para murid sedang menonton pertandingan tinju antara Jung Woo dan Yuk Ho. Yuk Ho bersiap-siang begitu juga dengan Jung Woo. Tapi Jung Woo terlihat mencari Ah Young dikerumunan orang-orang yang datang menonton.


Pertandingan sudah dimulai. Jung Woo sudah terlihat kalah dan tak bisa melawan serangan Yuk Ho.Young Bok malah memanas-manasi Jung Woo untuk mengalah saja.

Perut Jung woo juga sempat kena tinju Yuk Ho. duk won dan teman sekelas Jung woo terlihat khawatir. Mereka menyemangai Jung woo.



Ah Young di kelasnya,ia membuka lokernya dan ia melihat sesuatu di lokernya. Pita rambut berwarna merah dan telur bergambar dan ada tulisan.maafkan aku.

Ah Young menyadari kalau itu dari Jung Woo.




Pertandingan tinju belum selesai,mereka sedang break. Dan para murid juga bertaruh antara Jung Woo dan Yuk Ho. Duk won menasehati Jung Woo,jika Jung Woo lelah lebih Jung Woo berhenti. Dengan wajah memar Jung woo menatap Duk Woo. Ia teringat saat Duk Won memuji Jung Woo sebagai pahlawan SMA Namil,saat Duk Woon dihajar karena menolong Yuk Ho dan saat Duk won menolong adiknya Young Bok yang hampir tenggelam di sungai. Bukankah seharusnya Duk won yang layak dipuji sebagai pahlawan.

Jung Woo tetap ingin melanjutkan pertandingan. Kata-kata yang diucapkan Yuk Ho juga terngiang di benaknya.


jika kau bertanya sebagai pacarnya,jangan bicara tentang hak. Tapi pikirkan sejauh apa kau mengenal tentang dia.

Ronde kedua pun dimulai. Jung Woo terjatuh saat tinju Yuk Ho mengenainya.

pura-pura tidak melihat,mendengar atau menghiraukan. Seperti itulah hidup yang kuingin sebelumnya.bahkan jika aku adalah pengecut.aku tidak peduli…

Yang AH Young,seharusnya aku tidak memanggil nama itu



Ah Young datang dengan mengikat rambut panjangnya dengan pita pemberian Jung Woo. Jung Woo melihat kedatangan AH Young.

semuanya menjadi tidak terduga sejak hari itu,termasuk hatiku.


Jung Woo lega melihat Ah Young datang menontonnya. Yuk Ho menyadari kalau Jung Woo menatap seseorang dan orang itu adalah Ah Young.

Ah Young terlihat cemas melihat wajah Jung Woo yang sudah memar.


“apa kau menyukai Ah Young?” tanya Young Woong pada Yuk Ho.Yuk Ho kaget dengan pertanyaan sahabatnya itu. Young Woong mengatakan kalau ia benci dengan seseorang yang hanya bisa bicara.Young Woo tidak ingin AH Young bertemu dengan orang seperti itu.

Dan itulah kata-kata yang Yuk Ho ingat sampai saat ini.Yuk Ho langsung bersiap dan Jung Woo juga sudah bersiap. Jung Woo mencoba menyerang Yuk Ho tapi Jung Woo tetap saja tidak akan bisa menang melawan Yuk Ho.


Yuk Ho meninju bagian kepala Jung Woo dan membuat Jung Woo terjatuh. AH Young kaget begitu juga dengan Duk Won.

Semua bersorak dan mengira Yuk Ho menang. Jung Woo masih terjatuh,ia mengumpulkan kekuatannya untuk bangkit.ia juga melihat AH Young yang menatapnya dengan cemas.

“apa hubunganmu dengan beruang coklat?”

“Apa sangat sulit mengatakannya padaku?aku berulang kali bertanya pada beruang Coklat”

Duk Won mendekati Jung Woo dan menanyakan keadaan Jung Woo,apa kau baik-baik saja?

Wasit mulai menghitung karena Jung Woo masih belum berdiri. Belum selesai menghitung Jung Woo langsung bangkit. Semua histeris karena Jung Woo masih belum ingin kalah dari Yuk Ho.


Yuk Ho melirik AH Young yang sangat mencemaskan Jung Woo. 


Dan kita akhirnya tahu ternyata Jung Woo yang membetulkan letak foto kakaknya AH young yang terpajang di koridor sekolah.bahkan Jung Woo membersihkan foto itu dengan nafasnya.wkwk

Jung woo tetap tidak ingin menyerah walau Yuk Ho sudah meninju wajahnya beberapa kali.

“lagu yang menyemangatiku. Aku ingin kau menyanyikan lagu yang bisa menyemangatiku”

Yuk Ho benar-benar heran melihat Jung Woo yang tidak mau menyerah walau Jung Woo sudah terjatuh beberapa kali karena kena serangannya.

“Jung Woo,apa kau baik-baik saja?” tanya Ah Young lirih

“kenapa hal itu sangat penting bagimu?”

“kuharap kau bisa lebih bertanggung jawab”


“kenapa kau tidak menyerah?kenapa? apa karena Ah Young menonton? Aku tidk ingin kalah begitu saja dihadapan pacarmu?” tanya Yuk Ho

Jung Woo menjawab kalau ia tidak tahu. Ada sesuatu yang benar-benar salah denganku.

Yuk Ho juga mengatakan Jung Woo harus memberinya pukulan dan jangan hanya dipukul.

Yuk Ho mulai menyerang Jung Woo dan kali ini Jung Woo bisa menghindari serangan dari Yuk Ho.

Aku akan berhenti berpura-pura tidak mendengar atau tidak tahu.aku ingin bisa berdiri dengan harga diriku.


Jung woo mulai mengayunkan kepalan tangannya ke wajah Yuk Ho dan Yuk Ho juga mendaratkan pukulannya ke wajah Jung woo. 

 walau Jung Woo berhasil meninju wajah Yuk Ho tapi Yuk Ho tidak menghindar.

Mereka berdua saling mendaratkan tinjunya ke wajah lawan.

~End~
 

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian