Sinopsis Marry him If You Dare
Episode 9 – Part 1
“Oppa…aku…Mi
Rae.dari tahun 2038. Adikmu dari masa depan. Na Mi Rae” Madam Na jujur pada Ju
Hyeon
Kim
Shin mendekatkan wajahnya ke wajah Mi Rae. Ia hampir mencium Mi Rae. Mi Rae
teringat perkataan Se Joo yang mengatakan jika Mi Rae menyukai Kim Shin karena
Mi Rae mengira Kim Shin akan menjadi suaminya. Perkataan Madam Na juga
terngiang di benaknya,yang mengatakan orang yang Mi Rae cintai akan meninggal.
Mi
Rae memalingkan wajahnya,menolak untuk dicium Kim Shin. Kim Shin mengerti. Mereka
melanjutkan untuk merekam lagi.
Ju
Hyeon tak mempercayai perkataan Madam Na yang mengaku dirinya sebagai Na Mi Rae
dari masa depan.
Madam
Na protes karena Ju hyeon selalu memasangkan Mi Rae dengan Kim Shin. Ju Hyeon
menghibur Madam Na agar tidak khawatir karena ia baru mendapat kabar jika Kim
Shin dan Mi Rae bekerja sama dengan baik.
Madam
Na mencoba menjelaskan sesuatu tapi Ju Hyeon tetap tak mau mendengarkan Madam
Na. saat akan pergi,Ju Hyeon tersentak saat Madam Na berkata “Oppa bilang bekas
luka dibahuku.itu karena kau”
Flashback
Di
acara pernikahannya, ia meminta maaf pada Mi Rae dan Mi Rae juga meminta maaf
pada kakaknya karena ia memaksa menikah walau kakaknya menentang pernikahannya.
Ju
Hyeon memberitahu adiknya kalau luka yang membekas di bahu adiknya itu
disebabkan olehnya. saat itu ia tidak sengaja menumpahkan sup panas dan
mengenai tubuh Mi Rae. Ayahnya juga memukul Ju Hyeon dan ia mengatakan pasti Mi
Rae akan membenci kakaknya jika mengetahui yang sebenarnya. Maka dari itu Ju
Hyeon dan ayahnya bersepakat kalau Mi Rae sendiri yang menumpahkannya.
Ia
kesal karena telah dibohongi selama 30 tahun.
Flashback End-
Ju
Hyeon tak menampik tuduhan Madam Na,memang ia yang melakukannya tapi ia heran
darimana Madam Na mengetahuinya.
Madam
Na menjawab yang terpenting untuk saat ini bukan itu tapi tentang Kim Shin dan
Na Mi Rae. Ia sengaja datang kesini untuk mencegah pernikahan antara Kim Shin
dan Mi Rae tapi kakaknya sama sekali tak mendengarkannya dan selalu menganggap
dirinya hanya seorang Ahjumma.
Ju
Hyeon belum selesai mendengar penjelasan Madam Na.ia mendapat telepon untuk
segera kembali bertugas. Ia berpamitan pada Madam Na dan meminta untuk
membicarakannya kembali.
Kim
Shin dan Mi Rae kembali merekam di rumah hantu. Waktu mereka sisa 8 menit lagi
untuk melihat hantu yang dibicarakan masyarakat sekitar.
Kim
Shin memasuki kamar yang diduga ada hantu,pelan-pelan ia masuk ke dalam kamar
itu. ia dikejutkan dengan sesuatu yang ada di depannya. Dan ternyata itu hanya
sebuah manekin dan gaun pengantin.
Mi
Rae akhirnya mengerti kenapa masyarakat sekitar bercerita jika ada hantu wanita
bergaun pengantin putih akan muncul di dekat jendela saat bulan purnama. Karena
rumah itu gelap dan terletak dipegunungan ketika cahaya bulan purnama
mengenainya pasti akan terlihat dari luar.
Kim
Shin melihat sebuah foto suami istri di dalam kamar itu. Mi Rae mengomentari
foto si suami yang terlihat seperti orang sakit. Kim Shin memeriksa rak
buku,banyak buku-buku tentang penyakit kanker tersusun rapi di rak buku.
Kim
Shin juga menemukan buku harian sang istri. Di buku harian itu,sang istri
curhat tentang penyakit yang di derita sang suami. Suamiku mengalami diare lagi,sudah satu pekan dia tidak mau makan. Sekarang,obat-obatan
tidak berefek apapun. Lelaki pendiam itu,berteriak kesakitan sepanjang malam.
Kim
Shin kembali membuka halaman lainnya di buku harian itu,di sela-sela halaman
buku,Kim Shin menemukan sebuah surat. Surat dari sang suami. Istriku,pasti berat beban yang kau rasakan
karena aku. Maaf. Aku bukan membencimu. Tapi karena kanker ini,aku membenci
perilaku hewani yang muncul pada diriku.dan juga,aku benar minta maaf karena
aku pergi jauh seorang diri.berjanjilah padaku…berbahagialah walaupun kau hidup
tanpaku.jangan pernanh memikirkanku sekalipun dalam mimpimu.
“sepertinya
dia bunuh diri” komentar Kim Shin membaca isi surat itu.Mi rae merasakan
kesedihan yang dialamai sepasang suami istri itu. Kim Shin melihat ada yang
aneh di belakang bingkai foto suami istri itu. ia mencoba membuka bagian
belakang bingkai foto itu. dan ternyata sebuah surat. Satu garis dengan dua warna lebih luas maknanya daripada samudera. Hal yang
terbesar adalah yang paling sederhana. Samudera telah menggugah rasa kita. Jika
kita dipertemukan lagi di samudera,maka itu adalah berkah. Maafkan aku ,suamiku.aku
tak bisa menepati janjiku padamu.tapi…semoga kita bertemu lagi. Di tepi
samudera.
Mi
Rae dan Kim Shin sedang menanti pagi hari. Ia juga teringat perkataan Madam Na “karena itu adalah pernikaha yang salah”.
“tidak apa-apa
meskipun seorang yang meninggal? Meskipun yang meninggal itu orang yang kau
cintai”
“pasangan
ini mereka saling mencintai.mungkinkah mereka bahagia?”
Kim
mengangguk “Tentu. Aku yakin begitu”
Mi
Rae memikirkan narasi untuk bagian akhir dari segmen ini. “di tempat itu,tidak
ada hantu. Akan tetapi,meskipun berat dan melelahkan,pasangan tersebut saling
mencintai. Cinta yang melebihi kesulitan dan penderitaan mereka”
Kim
Shin mengangguk setuju dan suka dengan narasi dari Mi Rae.
Se
Joo sedang mengedit video di rumah hantu itu. ia mencoba mengulang melihat
adegan saat Kim Shin dan Mi Rae di tangga. Tapi Se Joo tak sanggup melihat pada
saat Kim Shin mendekatkan wajahnya ke wajah Mi Rae. Jadi ia tidak tahu yang
terjadi sebenarnya antara Kim Shin dan Mi Rae.
Kim
Shin lewat ke ruang editor dan ia bertanya pada Se Joo,untuk apa kau lihat
video itu?
Se
Joo menjawab kalau PD lee memerintahkan untuk mengedit video itu tapi banyak
sekali rekaman yang tidak penting.
Se
Joo menunjukkan hasil rekaman yang mana perlu dihapus dan tak segan-segan di
depan Kim Shin,ia menghapus adegan dimana Mi Rae dan Kim Shin terlihat tampil
mesra.
Kim
Shin akan meminta PD Lee untuk mencari orang lain untuk mengeditnya jika Se Joo
merasa tidak nyaman dengan hasil rekaman itu. Se Joo menolak karena ia bisa
mengeditnya,jika tidak di edit maka programnya bukan lagi ‘Kotak Pandora’
melainkan ‘Melodrama Pandora’.
Se
Joo menemui Madam Na. Madam Na bertanya,pastinya Se Joo sudah mendengar kalau
ia sekarang membantu pekerjaan Miranda. Ia juga berniat untuk menemui Se Joo.
Se
Joo malah bertanya,siapa sebenarnya Madam Na? kau ada di pihakku atau…?
Madam
Na langsung menjawab kalau ia berada di pihak Se Joo. Madam Na juga membongkar
rahasia identitas yang sebenarnya pada Se Joo,niatnya menjodohkan Mi Rae pada
Se Joo dan juga identitas Kim Shin sebagai suaminya. Se Joo tertawa mendengarnya
dan ia juga tidak percaya kalau Madam Na datang untuk mengubah keadaan dan ia
juga heran kenapa harus dirinya.
Karena
Se Joo memiliki kepribadian yang baik,berkelas dan berpendidikan. Dan kenyataan
bahwa Se Joo juga sebagai mewarisi perusahaan ini,apakah Mi Rae mengetahuinya?
Madam
Na menyangkalnya. Jika Mi rae tahu Se joo adalah seorang chaebol pasti Mi rae
akan melarikan diri.Madam Na meyakinkan Se Joo jika Mi Rae benar-benar tidak
tahu identitas se Joo sebenarnya.Madam Na akan melakukan yang terbaik untuk Se
Joo.
“apakah
dia akan mempercayaiku atau tidak?” gumam Madam Na setelah Se Joo
meninggalkannya
Mi
Rae dan Kim Shin sedang membahas rumah berhantu yang tidak berhantu pada PD
Lee. PD Lee menolak jika mereka membahas tentang rumah berhantu dengan sudut
pandang lain.PD Lee tetap bersikeras akan menampilkan sesuatu yang menakutkan.
Kim
Shin menyarankan masih ada proses editing,jadi jika menemukan yang berbeda maka
harus mengubah konsepnya. Mi Rae membujuk PD Lee,ia akan menulisnya dengan
baik.
Mi
Rae sedang menulis di ruangannya,ia ditemani Kim Shin. Kim Shin mengeluh pada
Mi Rae tentang meja kerja Mi Rae yang terlihat jorok. Kim Shin mengajak Mi Rae untuk
pergi memeriksa lukanya ke RS tapi Mi Rae menolaknya. Kim Shin selalu
mengganggu Mi Rae bekerja.
Ju
Hyeon memperhatikannya. Wajah Ju Hyeon terlihat jika ia tidak suka dengan
keakraban Mi Rae dan Kim Shin.
-Flashback-
Sesampainya
di rumah,Ju Hyeon melihat Madam Na yang sibuk mempersiapkan makan malam. Ju
Hyeon ingin melihat luka yang dimiliki Madam Na untuk membuktikan omongan Madam
Na. tapi Madam Na mengatakan kalau ia sudah tidak memiliki bekas luka itu
karena ia sudah mengoperasinya.
Ju
Hyeon merasa bodoh jika mempercayai Madam Na. Madam Na mencoba menjelaskan
kalau ia bisa datang ke masa lalu dengan mesin waktu jadi ia bisa dibayangkan
betapa canggihnya perkembangan teknologi di masa depan. Luka yang membekas
selama 30 tahun bisa dihilangkan dalam waktu 30 detik saja dan juga dengan
jaminan murah.
Ju
Hyeon juga miminta sehelai rambut Madam Na. madam Na tahu kalau kakaknya akan
melakukan tes DNA,bahkan ia bisa memberikan air seninya untuk tes darah jika
kakaknya tidak mempercayainya. Ju Hyeon hanya cukup meminta sehelai rambut.
Ju
Hyeon tidak percaya jika Madam Na datang hanya karena suaminya yang kacau. Akhirnya
Madam Na akan menceritakan segalanya pada kakaknya bahkan Mi Rae sendiri tidak
mengetahui hal itu.ada yang ia tidak sampaikan pada Mi Rae.
-flashback
End-
Ju
Hyeon meminta adiknya untuk menemuinya di depan kantor YBS. Mi Rae penasaran
karena kakaknya tidak ingin membicarakan lewat telepon. Ju Hyeon memberi kabar
jika temannya di produksi film membutuhkan seorang penulis. Ia menawarkan
posisi penulis itu pada Mi Rae.
Kenapa
tiba-tiba?. Mi Rae hanya bisa melakukan debut sekali tapi sulit untuk
melakukannya lagi. Dan juga sangat sulit menjadi penulis di program TV. Karena Mi
Rae sudah terlalu tua,jadi hanya tersisa sedikit waktu untuk menjadi penulis. Apa
Mi Rae ingin menyia-nyiakan waktu dengan hanya jadi asisten penulis?
Ju
Hyeon meminta Mi Rae untuk bekerja di tempat lain. Sudah saatnya Mi Rae hidup
bahagia. Tanpa mendengarkan jawaban dari Mi Rae. Ju Hyeon pergi.
Mi
Rae bingung dengan keputusannya. Ia meminta Kim Shin menemuinya.
Kim
Shin sangat senang mendapat pesan dari Mi rae yang meminta datang untuk
menemuinya. Tapi Ju Hyeon mengajak Kim Shin untuk bicara.
Ju
Hyeon memberitahu Kim shin jika dia adalah kakaknya Mi Rae. Kim Shin tertawa
menanggapinya dan mengira Ju Hyeon bercanda. Sebagai buktinya Ju Hyeon sudah
membawa bukti sebuah kartu keluarga dan ia perlihatkan pada Kim Shin.
Kim
Shin terkejut kenyataannya Mi Rae adalah adik perempuan dari Ju Hyeon. Bukannya
Ju hyeon selalu mempersulit Mi Rae. Itu karena Ju Hyeon adalah kakaknya. jadi
ia ingin Mi Rae mendapat yang terbaik.
Ju
Hyeon memberitahu niatnya untuk memindahkan Mi Rae ke bagian produksi film. Kenapa?
Ju
Hyeon menatap lama Kim Shin ”kau menyukai adikku?”. Kim Shin diam “mencintainya?
Ignin menikahinya?”
“itu
terlampau jauh” jawab Kim shin. Ju Hyeon memperingatkan Kim Shin,kalau kau
tidak berniat menikahinya,bunuh rasa tertarikmu.
Ju
Hyeon percaya diri merekomendasikan Mi Rae ke tim lain karena ia adalah
kakaknya Mi Rae tapi bagaimana Kim Shin? Kim Shin hanya pembawa acara di tim
yang sama. Jadi Kim Shin tidak berhak mencampuri kehidupan Mi Rae. Ju Hyeon
merebut paksa kartu keluarga yang masih ada di tangan Kim Shin.
Kim
Shin mendapat pesan dari Mi Rae. Mi Rae meminta Kim Shin datang lebih cepat
karena banyak yang ia ingin bahas pada Kim shin.
Kim
Shin bergegas menemui Mi Rae. Mi Rae langsung menyampaikan kabar jika Ju Hyeon
memintanya pindah ke bagian produksi. Kim Shin sudah dengar saat akan menuju
kesini.
Mi
Rae meminta pendapat Kim Shin,apa yang ia harus lakukan?
“kau menyukai
adikku? mencintainya? Ingin menikahinya?”
Menurut
Kim shin,bagi seorang penulis untuk memiliki posisi yang aman di perusahaan broadcasting,sangat
sulit. Khususnya yang usianya sudah cukup tua seperti Mi Rae. Mendapatkan bagian
di produksi lebih mudah tapi tidak banyak kesempatan. Meskipun ada,tetap saja
harus diperiksa oleh bagian stasiun.
Mi
Rae mengatakan kalau semua yang dikatakan Kim Shin,sudah ia dengar dari Penulis
Bae tap yang saat ini Mi Rae tanyakan pada Kim Shin adalah apakah Kim shin
menginginkan aku pindah atau…?
“kalau kau tidak
berniat menikahinya,bunuh rasa tertarikmu”
Kim
Shin tidak bisa menjawab karena ini semua berkaitan dengan hidup Mi Rae jadi Mi
Rae yang berhak memutuskannya sendiri.
Mi
Rae menatap lama Kim Shin.
Se
Joo memberikan video yang direkam oleh Mi Rae di rumah berhantu. Tapi Ju Hyeon
menolaknya karena Mi Rae akan berhenti. Se Joo kaget mendengarnya.
Mi
Rae bertanya,apa ini hanya masalahku seorang? Tidak ada kaitannya denganmu?
“tentu
saja ada kaitannya denganku karena kita satu tim.tapi pilihan utnuk pergi atau
tetap tinggal ada di tanganmu”
“sejujurnya,aku
sudah memutuskan. Aku tidak akan pergi”. Mi rae akan tetap di timnya. Ju Hyeon
terus-menerus berusaha menendangnya dan malah Kim shin memintanya untuk
memutuskan sendiri. Jika Kim Shin memintanya untuk mengambil keputusan sendiri.
Ia merasa kalau ia sudah ditolak oleh timnya sendiri.
Mi
Rae hampir menangis,ia hanya ingin Kim Shin berkata ‘aku ingin bekerja
denganmu. Tetaplah disini’.walaupun Mi Rae tak ingin respon seperi itu tapi
setidaknya Kim shin tidak bersikap seperti pertama kali bertemu dengannya.
“tak
bisakah kau memberi sedikit kekuatan? Hanya agar aku bisa bertahan lebih lama lagi?”
Kim
shin malah mengatakan walau mereka pernah bekerja satu tim,jangan pernah saling
menghubungi jika sudah berpisah. Dan begitulah kehidupan. Jadi Mi Rae harus
terbiasa dengan itu. ia memint agar Mi Rae membuat keputusan sendiri. Karena kehidupan
yang mereka jalani berbeda.
Mi
Rae mengangguk mengerti. Air matanya tidak bisa dibendung lagi. Kim Shin merasa
bersalah.
Se
Joo mencari Mi Rae. Se Joo langsung bertanya,apa Mi Rae akan pindah ke tim
lain?. Mi Rae menjawab jika Ju Hyeon yang memintanya.
“jangan.
Tolong jangan pindah” kata Kim Shin sambil memegang kedua lengan Mi Rae “meskipun
kau pindah. Sama saja. Bisa jadi disana lebih sulit. Bagaimanapun juga,aku
ingin bekerja sama denganmu. Tolong jangan pergi,Mi Rae” Kim Shin memohon.
Mi
Rae terharu dengan perkataan Se Joo. kata-kata yang ia ingin dengar dari Kim Shin
malah ia dengar dari Se Joo. “terima kasih. Aku menanyakan yang lain tapi
semuanya menyuruhku memutuskan sendiri. Mereka bilang tidak tahu apa-apa. Sebenarnya
aku ingin mendengar kalimat itu.
Mereka
berdua juga sedang menikmati ramen. Kebetulan Yoo Kyung lewat dan hanya melihat
Se Joo sedang menikmati ramen di toko. Yoo Kyung senang dan menghampiri Se Joo.
Yoo
Kyung terkejut ternyata Se Joo tak sendiri,ia bersama Mi Rae. Yoo Kyung menyapa
Se Joo. Yoo Kyung juga memberi semangat pada Se Joo yang lebih dekat dengan Mi
Rae.
Yoo
Kyung berbalik pergi dengan wajah sedih.
~to be continued~
Bersambung ke
bagian 2
Komentar
:
Apa
yang sebenarnya terjadi? Sampai Ju Hyeon bersikap sama dengan Madam Na,menjauhi
Mi Rae dari Kim Shin?
Terlalu
parah dan buruk kah masa depan Kim Shin? Atau masa depan Mi Rae jika bersama Kim Shin??
Daebakkk, lanjutkan mbaaa. Mi rae ubah gaya rambut jadi keinget drama Lie To Mie, model rmbutnya hampir sama hihi
ReplyDeleteHahay scond comment.deabak mba.semangat ya lanjutin sinopsis nya.smoga mirae jadi nikah nya ama SJ.ga rela klo ama kim shin.*hikz >,<
ReplyDeleteGomawo udh luangin wktu bwt nulis sinopsis nya, dr td bulak balik ngecek kelanjutan nya, sehat terus ya oeni biar bisa lanjutin sinopsis nya...smoga kimshin gk tebar pesona terus sm mirae biar mirae gk salah pilih...
ReplyDeleteGomawo udh luangin wktu bwt nulis sinopsis nya, dr td bulak balik ngecek kelanjutan nya, sehat terus ya oeni biar bisa lanjutin sinopsis nya...smoga kimshin gk tebar pesona terus sm mirae biar mirae gk salah pilih...
ReplyDeletefighting kim shin wkwkwkwk
ReplyDeletetetep dukung kim shin-mi rae
Sedikit berharap agar endingnya nggak sedih. Kok merasa kalo kim shin nya meninggal. Jangaaaaaaaaaan
ReplyDeletegomawo eonnii...
ReplyDeletepenasaran yah.. endingnya kek gimana
tapi, aku harap mi re sm seo joo sih...
ehehhe. nggk mungkin ya.
mie re nya aja suka banget sama kim sin...
part 2 nya belom posting yah eouni?
ReplyDeletekeren kaaakaa, seperti biasa, aku menunggu semua semua sinop crta ini
ReplyDeleteditunggu sinop berikutnyaaaaa :)
ReplyDeletepokoknya mi rae kudu sama se joo :((
ReplyDeleteSeejo mirae..hwaiting mbaa...gomawo..
ReplyDeletemba minta sinopsis 11-14 nya donggg :( jangan bosaaaan nulissss kami nunggu lohhh :( Tnks yaaa :3
ReplyDelete