Sinopsis Marry
him If You Dare Episode 10 – Part 1
Kim
Shin tercengang saat melihat Se Joo bersama Miranda dan juga Mi Rae. Se Joo
melihat kim Shin yang sedang memperhatikannya,ia menatap Kim Shin. Kim Shin
mengerti siapa yang dimaksud cucunya Miranda. Yang tak lain adalah Se Joo.
Tentu
saja Madam Na sudah tahu sejak awal kalau Kim Shin pasti akan tahu identitas Se
Joo sebenarnya.
Madam
Na mengajak Kim Shin untuk masuk ke ruangan yang mereka pesan. Kim Shin
bertanya,ada apa sebenarnya?
Sebagaimana
yang Kim Shin lihat. Park Se Joo adalah cucunya Miranda. Kim Shin heran,tapi
kenapa Se Joo menjadi VJ?
Sebelum
Madam Na memberi jawaban yang diiinginkan Kim Shin,Se Joo menelepon Kim Shin.
Se Joo bertanya,pasti Kim Shin sangat kaget. Kim Shin mengiyakan. Se Joo
berkata kalau ia juga kaget dan sebenarnya ia juga agak khawatir karena dekat
dari kantor. Dan ia juga tak menyangka kalau ia bertemu dengan Kim Shin di
restoran.
Kim
shin tak yakin Se Joo adalah cucu dari Miranda. Se Joo langsung membenarkan
kalau dia memang adalah cucu dari Miranda dan juga pewaris perusahaan neneknya.Se
Joo juga minta maaf karena telah membohongi Kim Shin. Saat ditanya Kim Shin
perihal Mi Rae,Se Joo hanya menjawab “entahlah” dan dia juga merasa asing
karena Kim Shin berbicara dengan bahasa formal. Se Joo juga meminta Kim Shin
untuk merahasiakannya.
Kim
Shin dan Madam Na berada di taman. Kim Shin akhirnya mengerti dengan prediksi
Madam Na yang mengatakan kalau dirinya akan hancur. Kim Shin menebak apa yang
terjadi dengannya. “Park Se Joo menjadi Presidr dan memecatku. Lalu memberi
catatan hitam ke perusahaan lain sehingga aku tak bisa bekerja dimanapun. Begitukah
aku akan hancur?”
Kim
Shin sudah tahu jika Madam Na sengaja membawanya ke restoran dari perintah Se
Joo.bisa saja Madam Na memberitahu tentang Se Joo adalah cucu dari Miranda tapi
ia heran tujuan Madam Na memperlakukan dirinya seperti ini. membuatnya sengsara
dan menyedihkan.
Bukankah
selama ini Kim Shin tak mempercayai Madam Na dan menganggap Madam Na hanya
Ahjumma yang gila,yang tak layak ditanggapi.
“apa
sebenarnya salahku padamu? Ada yang tidak ku ketahui?”
Mi
Rae sedang menikmati makanannya dan juga mencuri pandang menatap Miranda.
Miranda bertanya,kenapa Mi Rae terus menatap wajahnya? Apa ada sesuatu di
wajahnya?
Mi
Rae merasa takjub karena pertama kali bisa makan malam dengan Miranda,Presdir
YBS. Awalnya ia mengira pasti suasana menjadi tak nyaman,tapi ternyata Miranda
adalah pribadi yang baik bahkan membantu Se Joo bersekolah.
Miranda
juga mengatakan kalau Mi Rae sudah agak berumur untuk berhenti dari pekerjaan
ini dan pindah ke tempat lain. Apakah Mi Rae tidak pernah berpikir untuk
menjadi istri orang kaya dan hidup nyaman?
“sejujurnya..aku
menganggap pernikahan itu akan membuatku tidak nyaman.aku tidak akan melakukan
hal-hal yang kusukai”jawab Mi Rae
Miranda
membantahnya dan berkata tentu saja hal yang Mi Rae sukai bisa dinikmati. Bukankah
semua wanita memimpikan menjadi istri orang kaya?
Mi
Rae bertanya,apa Miranda bahagia? Penampilan Miranda terlihat luar biasatapi
sepertinya kehidupan seperti itu bukanlah impian Miranda. Jadi tidak semua
wanita yang memimpikan hal itu. termasuk Mi Rae tentunya.
Miranda
hanya tersenyum mendengarnya. Se Joo yang awalnya cemas akhirnya lega melihat
reaksi neneknya.
Kim
Shin mengingatkan Madam Na,dari awal Madam Na yang pertama kali memfitnahnya di
depan TV,mengatakan hal yang aneh tentangnya pada Miranda. Dari awal ia bertemu
Madam Na selain menjelek-jelekan Mi Rae,ia merasa tidak melakukan kesalahan
apapun.
“ada
banyak hal yang tidak kau ingat” jawab Madam Na
“karena
itulah aku bertanya apa saja itu?” tanya Kim Shin penasaran
Madam
Na memandang lama Kim Shin
Flashback
Madam
Na dan Kim Shin telah menjadi suami istri. Kim Shin terpuruk karena dipecat
dari YBS,Madam Na memberi semangat pada suaminya jika YBS bukanlah stasiun TV
satu-satunya. Tapi suaminya tidak mau mendengar Madam Na. ia malah menjauh dari
Madam Na.
Sepulang
kerja,Madam Na melihat suaminya yang hanya duduk bermalasan sambil menonton TV.
Mereka
berdua sedang membicarakan sesuatu di tepi jalan. Terdengar suara kecelakaan
mobil yang membuat mereka terkejut. Kim Shin berlari menghampiri asal kecelakaan
itu sedangkan Madam Na terjatuh lemas kecelakaan itu terjadi tepat di depan
matanya.
-Flashback
End-
Madam
Na menangis mengingat kejadian itu. ia tak sanggup dan belum berani memberitahu
Kim Shin yang sebenarnya.
Kim
Shin mengerti jika Madam Na tak memberitahunya. Melihat Madam Na melangkah
sejauh ini pasti ada yang Madam Na inginkan. Apapun keuntungan yang di dapat
dari menginjak-nginjak orang lain,itu tidak akan abadi.sebanyak apa yang diberi
sebanyak itu pula yang diraih. Itulah hidup. Kim Shin meminta Madam Na untuk
berhenti mengganggunya.
Madam
Na memperingatkan Kim Shin untuk menundukanl kepalanya sekali saja. Ini bukan
seperti pertarungan lain. Park Se Joo memegang kekuatan penuh. Perbedaan antara
Kim Shin dan Se Joo sangat jauh.Kim shin tidak akan pernah menang.
Kim
Shin tersenyum kecut. Bagiamanapun juga Se Joo adalah pemilik perusahaan.
Kim
Shin mengerti,tunduk dan berlutut,Kim Shin yang akan mengurusnya.
Miranda
melihat Mi Rae yang perhatian pada Se Joo lalu ia bertanya,Mi Rae sangat
menyukai Se Joo?
Mi
Rae menyangkalnya dan berkata kalau mereka hanya berteman. Miranda kaget dan Se
Joo melanjutkan kalau dia yang menyukai Mi Rae.
Mi
Rae juga gugup dan tak bisa menjawab saat ditanya Miranda tentang orang lain
yang disukai Mi Rae. Melihat reaksi Mi Rae,Miranda semakin penasaran.
Miranda
menawarkan tumpangan pada Mi Rae. Awalnya Mi Rae menolak tapi Se Joo memaksa Mi
Rae untuk menerima tawaran Miranda. Setelah Mi Rae pergi,Miranda memarahi
cucunya yang menyukai gadis yang sama sekali tidak tertarik pada cucunya itu.
apa Se Joo tidak marah? Karena Miranda sudah marah tahu bahwa gadis yang
disukai cucunya adalah asisten penulis naskah.apalagi Mi Rae menyukai orang
lain.
Se
Joo beralasan kalau dia juga tidak akan suka jika Mi Rae mudah ditaklukan dan
juga Mi Rae penuh percaya diri. Bahkan tidak gentar berhadapan dengan Presdir YBS.
Miranda
menampiknya,itu bukan percaya diri melainkan Mi Rae tidak tahu apa-apa. Se Joo
malah bertanya,sebenarnya impian apa yang dimiliki neneknya. Karena sepertinya
impian neneknya itu bukanlah ingin menjadi seorang chaebol. Miranda tetap
bersikeras kalau impiannya dari awal adalah istri dari seorang presdir. Se Joo
tak percaya.
Se
Joo juga tidak mau pulang diantarkan oleh neneknya,ia lebih memilih pulang
dengan jalan kaki.
Yoo
Kyung tak percaya dengan apa yang ia baca. Yoo Kyung merobek salah satu halaman
dari buku harian Madam Na. ia tak langsung kabur saat kepergok oleh Madam Na.
“aku
menikah dengan Park Se Joo. sepertinya kau benar-benar iri?”
Madam
Na mengerti dari pertanyaan Yoo Kyung,,Yoo Kyung sudah membaca buku hariannya.
Madam Na berbohong kalau ia hanya menulis cerita di buku hariannya. Yoo Kyung
tak lantas percaya,karena ada angka terakhir dari nomer ponsel milik Mi Rae.
Madam Na menjawab kalau ia mencorat-corek buku hariannya.
Dan
lebih aneh lagi,kenapa buku harian yang dibawa Madam Na terlihat lusuh seperti
sudah berumur 20 tahunan. Madam Na tak mau kalah,ia menjawab kalau ia
menaruhnya ditempat lembab dan membuat buku itu berjamur.
Madam Na juga heran
kenapa Yoo Kyung begitu percaya diri setelah mengendap-ngendap mengambil barang
orang lain.
“kenapa
ya aku bersikap seperti ini? mungkin karena takdirku telah dicuri dariku” jawab
Yoo Kyung
Madam
Na akan memanggil petugas keamanan jika Yoo Kyung tidak pergi. Yoo Kyung
memilih pergi. Tapi ia sekali lagi bertanya,cerita yang ia baca bukan mimpi
dari Madam Na. Madam Na menjawab bahwa cerita yang ia tulis adalah cerita
fiksi.
Sesampainya
di rumah,Mi rae ditegur oleh kakaknya karena pulang terlambat. Kakaknya juga
bertanya,siapa yang ditemui Mi Rae? Kim Shin?
Bukan.
Mi rae makan malam dengan Se Joo . Mi Rae juga menceritakan kalau Se Joo
sungguh menakjubkan,Se Joo bisa sekolah sampai ke luar negeri karena beasiswa
dari Miranda.Ju Hyeon tak langsung percaya,apalagi Mi Rae berkata kalau ia juga
makan malam dengan Miranda.
Ju
Hyeon langsung menanyai,apakah Mi rae membicarakan hal yang baik tentang
timnya? Dan jug aide-ide untuk program barunya. Mi rae menjawa sedikit membahas
itu tapi Miranda sangat menyukai tulisannya jadi Mi Rae tidak perlu pindah ke
tim lain.
“kenapa
Miranda tahu soal itu?” tanya Ju Hyeon heran. Mi rae bingung mencari alasan dan
Ju Hyeon tahu jika Mi rae berbohong.
Mi
Rae memohon pada kakaknya untuk tidak dipindahkan ke tim lain. Ia akan berusaha
keras. Ju Hyeon menasehati adiknya,Mi rae tetap tidak akan menjadi penulis
handal hanya dengan kerja keras. Pengalaman Mi rae sangat tidak mencukupi.
Karena
itulah Mi Rae ingin mengumpulkan pengalaman. Mi rae akan bekerja keras mungkin
agar kakaknya bisa bangga padanya. Ju Hyeon juga memberitahu setidaknya Mi Rae
punya target yang ingin dicapai juga.
Mi
Rae sedang sibuk memikirkan sebuah gagasan yang bagus untuk programnya. “sebelumnya aku benar-benar ingin menjadi
penulis naskah program hiburan. Tapi akhirnya berubah.kalau begitu apakah
menulis naskah berita saja?”
“waktu itu sangat
menakutkan,tapi juga sangat menarik. Kalau begitu,aku cocok menyajikan siaran
langsung?” Mi rae
bingung dengan tujuannya.
Se
Joo dan Kim Shin berpapasan. Kim Shin bertanya,apa ia perlu menyapa Se joo
secara formal?.
Se
Joo menjawab tidak perlu karena ia adalah seorang VJ. Kim Shin mengerti dan
bersikap cuek pada Se Joo. Se Joo hanya tersenyum melihat sikap Kim Shin yang
tidak berubah padanya.
Yoo
Kyung datang ke kantor tim 3. Penulis Bae memberitahu jika Se Joo yang dicari
yoo Kyung tidak ada,Se Joo sedang melakukan editing,Ju Hyeon sedang rapat dan
Mi Rae juga sedang melakukan riset. Penulis Bae meminta tolong pada Yoo Kyung
untuk menjaga kantor karena ia akan menemui tamunya.
Ini
adalah kesempatan dinanti Yoo Kyung,ruangan sepi jadi Yoo Kyung aman untuk
menggeledah barang milik Mi Rae. Mi Rae meninggalkan buku hariannya di meja.
Yoo Kyung heran karena buku harian itu terlihat sama tapi sangat berbeda. Buku harian
yang ia pegang sekarang terlihat baru tidak lusuh seperti buku harian yang ia
baca di loker Madam Na.
Yoo
Kyung kaget saat membaca dimana Mi Rae hampir kecelakaan dan tepat di hari itu
Yoo Kyung juga mengalami kecelakaan. Yoo Kyung sangat mengingat dengan baik
saat ia membaca buku harian Madam Na,ada kemiripan yang ditulis Madam Na dan Mi
Rae.
Yoo
Kyung langsung memotret tulisan di buku harian dan mengirimnya pada professor
yang ia kenal. Ia meminta professor itu memeriksa tulisan dari kertas sobekan
buku harian milik Madam na dan foto tulisan di buku harian milik Mi Rae,apakah
ditulis oleh orang yang sama?dan juga memeriksa usia kertasnya.
Ju
Hyeon dan PD Lee sudah datang,pelan-pelan Yoo Kyung mengembalikan buku harian
milik Mi Rae ke tempat asal.
Ju
Hyeon terkejut saat Yoo Kyung memberitahu jika Mi rae sedang melakukan riset.
Mi
rae sedang berada di perpustakaan untuk mencari ide. Ia juga membaca beberapa Koran
dan ia langsung mendapat ide saat ada topic di korang yang membahas anggur
impor palsu.
Mi
Rae mendatangi kantor polisi untuk mendapatkan info lebih detail tentang berita
anggur impor palsu. Ia langsung mendapat ide saat polisi itu memberitahu letak
pembuatan anggur impor polisi.
Kalau
saja polisi itu masih muda,ia akan masuk ke tempat itu dan merekamnya dengan
kamera tersembunyi.
Mi
rae langsung pergi untuk membeli kamera tersembunyi. Ia akan melakukan
penyelidikan dengan kamera itu. Mi Rae memilih kamera tersembunyi yang
berbentuk kacamata.
Mi
Rae juga membeli ponsel baru dan juga mendaftarkan nomer ponsel baru untuk
pekerjaan barunya.
Mi
Rae melamar pekerjaan sebagai asisten dapur di Bar yang diduga tempat pembuatan
anggur impor palsu. Demi pekerjaan barunya itu,Mi Rae merubah gaya rambutnya^^
Mi
Rae mengenalkan dirinya sebagai Kim Hee Joo.
Mi
rae datang terlambat ke kantor. Ia juga mengenakan penutup kepala. Mi Rae
meminta untuk terlebih dahulu mengusulkan ide untuk program selanjutnya. Tentang
anggur impor palsu.
PD
Lee setuju karena berita tentang anggur impor palsu sedang hangat dibicarakan
saat ini. Mi Rae mengatakan kalau mereka perlu merekam proses pembuatan anggur
palsu itu dengan kamera tersembunyi. Semuanya terkejut saat Mi Rae sudah
menyamar bekerja di tempat itu bahkan memotong rambutnya.
Ju
Hyeon marah besar bukan karena Mi Rae memotong rambutnya tapi Mi Rae melakukan
sesuatu yang berbahaya menyelinap ke tempat itu.Ju Hyeon mengajak keluar Mi Rae
untuk bicara empat mata.
PD
Lee juga terkejut saat Ju Hyeon memintanya menggantikan adiknya untuk menyamar
di tempat itu. mendengar Ju Hyeon memanggil adik,ia tertawa dan penulis Ba
langsung memberitahu jika Ju Hyeon dan Mi rae adalah kakak adik. PD Lee
langsung panic apalagi sebelumnya PD Lee mengganti posisi Mi Rae sebagai
penulis. Ia hendak memberitahu Kim Shin. Padahal hanya PD Lee saja yang belum
tahu jika Ju Hyeon dan Mi rae adalah saudara kandung.
Mi
Rae membujuk kakaknya untuk tidak khawatir karena ia hanya bekerja di tempat
karaoke bukan sebuah Bar. Tapi bagi Ju Hyeon,tempat karaoke dan Bar adalah
sama.
Ju
hyeon bertanya,Mi Rae ingin penulis seperti apa? Dan target apa yang ingin
dicapai oleh Mi Rae. Mi Rae mengatakan kalau ia sedang berusaha menemukannya. Jadi,ia
bukan sekedar melakukan itu bahkan merelakan memotong rambutnya.
Bersambung ke
bagian 2
Komentar
:
Hanya
Se Joo saja yang perasaannya berubah sesuai kehendak Madam Na. sebelumnya Se
Joo jatuh cinta pada pandangan pertama pada Yoo Kyung. Tapi saat ini,Se Joo
adalah pria yang jatuh cinta pandangan pertama pada Mi Rae.
Beda
dengan perasaan Yoo Kyung,Mi Rae dan Kim Shin. Mereka bertiga masih memiliki
perasaan sebelum Madam Na mencoba merubahnya.
thanks you mbaaa :)
ReplyDeleteThank you mbak...
ReplyDeletepnasaran ceritanya mbak..
lnjutkan ya mbak..
moga sehat selalu..
:)
Ditunggu yooo, sinopsis selanjutnya..... Sє̲є̲♍ªªªηGªªt (ง`▽´)ง..
ReplyDeleteMksh ya mba.ditunggu kelanjutan nya.semangt.!
ReplyDeleteJadi mikir..jangan-jangan sebenernya cinta pertama sejo tu memang mirae.. Tp karna ƍä pernah ketemu Ĺäƍï makanya sejo sm yokyung , kan kalo ƍä ada madam na , mi rae ƍä akan pindah kerja. Hehehe (ง'̀⌣'́)ง (งˆ▽ˆ)ง Šₑᵐªⁿᵍªªᵃϯϯϯ Ɣªª nulisnya ditunggu lanjutannya 加油...加油.. °\(^▿^)/° ..加油...加油
ReplyDelete