[ Sinopsis ] Marry him If You Dare Episode 12 - Part 1

Sinopsis Marry him If You Dare Episode 12 – Part 1

Episode Sebelumnya

Kim Shin lantas tak langsung percaya dengan apa yang dikatakan Madam Na. Ju Hyeon dengan emosi meminta madam Na menjelaskan semuanya pada Kim Shin dan tak lupa ia memberikan secarik kertas pada Kim Shin. Dan ternyata itu adalah hasil test DNA milik Madam Na dan Mi Rae.

Kim Shin lebih terkejut saat tahu hasil test DNA Madam Na,hasilnya adalah 99,9 %.

Tak peduli dengan keterkejutan Kim Shin,Madam Na meminta Kim Shin mendengarkannya baik-baik. Madam Na mengatakan kalau dia adalah Na Mi Rae yang datang dari masa depan. 24 tahun yang lalu,tepatnya di tahun 2014,ia menikah dengan Kim Shin.

Kim Shin dibuat terkejut untuk kedua kalinya. Bagaiamana reaksi Kim Shin?

Se Joo mengajak bicara Mi Rae. Ia mengaku kalau ia mendengar semua yang dikatakan Mi Rae ditaman. 

“Na Mi Rae,tak bisakah kau melihatku? Sekalipun aku selalu ada di sisimu? Apa itu tidak cukup?” tanyanya pada Mi Rae. Se Joo juga merasa kalau sikapnya ini tidak masuk akal setelah sebelumnya ia meminta berteman baik pada Mi Rae. Tapi jika ia tidak melakukan ini,ia takut Mi Rae akan menolaknya. 

Mi Rae mengerti maksud dari Se Joo,ia meminta maaf karena sebelumnya juga tak mampu menolak permintaan berteman dari Se Joo. ia ingin tetap berteman dengan Se Joo karena Se Joo orang yang baik dan juga ia merasa nyaman di dekat Se Joo.

Dan ia meminta maaf karena ia memang sengaja berpura-pura tidak tahu tentang perasaan Se Joo untuknya.

Se Joo bertanya,apa ini semua karena Mi Rae menyukai Kim Shin? Dan Mi Rae menyukai Kim Shin karena Madam Na yang memberitahu Kim Shin akan menjadi suami Mi Rae dimasa depan? Dan apa yang dikatakan Madam Na,apa Mi Rae percaya?

Mi Rae menyangkalnya kalau rasa sukanya pada Kim Shin bukan karena pengaruh Madam Na dan tidak ada hubungannya dengan Madam Na juga. Mi rae melakukannya sesuai kata hatinya.

Se Joo mengungkapkan kalau dia mengenal Mi Rae terlebih dahulu sebelum Kim Shin. Dan ia juga menyukai Mi Rae terlebih dahulu.

Mi Rae kebingungan dengan pengakuan Se Joo. karena Mi Rae tidak tahu awal mula Se Joo jatuh cinta padanya.

“jika ada yang dinamakan takdir di dunia ini. kenyataan bahwa aku mengenalmu,bahwa aku menyukaimu,itu yang dinamakan takdir” 

Mi Rae menatap haru Se Joo.

Madam Na melanjutkan memberi tahu Kim Shin,dengan apa yang terjadi di masa depan. Sebelum menikah dengan Madam Na,banyak yang mengincar Kim Shin untuk penawaran sebagai seorang penyiar berita utama. Misalnya stasiun TV NTN adalah yang paling gigih mengincar Kim Shin. Dengan kontrak yang dijanjikan senilai 10 Milliar dengan posisi penyiar berita utama.

Madam Na dan suaminya sangat bahagia tapi kebahagiaan mereka adalah awal dari kesengsaraan. Dengan percaya dirinya suaminya menerima tawaran itu,tapi karena sikap suaminya yang keras kepala,ia bertengkar dengan Manajemen perusahaan dan langsung berhenti kerja.

Sebelum suaminya itu menyiarkan berita sekalipun,hanya pesangon yang diberikan untuk Madam Na dan suaminya. Dan hutang-hutang juga menumpuk. 

Kim Shin mengerti yang dikatakan Madam Na dengan kata lain,ia akan hancur. Ia dipecat dari stasiun TV,itukah yang dimaksud Madam Na?

Madam Na mengangguk. Tapi meskipun suaminya tidak bekerja,mereka tetap hidup bahagia. Mereka memiliki seorang anak bernama,Geon. Tapi hubungan Madam Na dengan kakaknya semakin memburuk. Ju Hyeon menasehati adik iparnya untuk mencari kerjaan lain agar tetap memiliki penghasilan. Tapi Madam Na menolaknya karena ia tidak mau melihat suaminya yang sebelumnya adalah penyiar terkenal bekerja sebagai penyiar radio atau juri perlombaan.

Tapi Madam Na mulai marah melihat kelakuan suaminya yang bermalas-malasan. Dan akhirnya Madam Na bertengkar hebat dengan suaminya. Dan itu adalah awal kecelakaan terjadi.

Mereka berdua bertengkar hebat di pinggir jalan,saat itu Geon baru berusia 21 bulan. Geon adalah bocah laki-laki yang kemampuan bicaranya sangat cepat karena mewarisi dari ayahnya. Pertengkaran itu mengakibatkan Geon jauh dari pantauan orang tuanya. Madam Na dan suaminya menyadari jika Geon terlepas dari genggaman ibunya dan berjalan menjauh dari mereka. tapi mereka berdua tetap memilih menyelesaikan pertengkaran mereka dan membuat kecelakaan itu terjadi.

“kau ingin mengatakan bahwa itu hanya kecelakaan kan?kau sengaja melakukannya! Kau melihatnya. Tapi kenapa?meskipun kau melihatnya. Tapi, kenapa kau membiarkannya meninggal?”.Kim Shin ingat dengan perkataan Madam Na saat mereka pertama kali bertemu. Ia tahu apa yang terjadi pada Geon. Madam Na juga tak bisa menahan tangisnya saat mengingat kejadian itu.

Madam Na merasa bersalah karena dia adalah ibu yang tidak bertanggung jawab bagi anak dan malah sibuk dengan urusannya sendiri.

Kim Shin mengerti perasaan Madam Na,ia juga merasakan rasa kehilangan yang dialami Madam Na. tapi ia tak mampu menghibur kesedihan Madam Na. tangannya terasa kaku.ia merasa tak pantas melakukannya.

Mi Rae meminta Se Joo untuk berhenti menyukai dirinya. Tapi Se Joo juga tak bisa memaksa Mi Rae untuk menerima perasaannya. Jadi,jangan memintanya untuk membunuh perasaannya pada Mi Rae.

Mi Rae tidak ingin Se joo menghadapi beban yang berat jika terus menyukainya. Tapi bagi Se Joo,hal yang terberat yang dihadapinya adalah melihat Mi Rae tak bahagia. Kalau memang Mi Rae yakin Kim Shin juga menyukainya sebesar rasa suka Mi Rae padanya,kalau memang Mi Rae juga yakin Kim Shin adalah orang yang bisa membahagiakan Mi Rae maka Se Joo akan mundur dan berhenti menyukai Mi Rae.

Tak lupa Se Joo mengucapkan selamat atas debutnya Mi Rae sebagai penulis.sambil memberikan hadiah minuman yang ia bawa untuk Mi Rae. Tapi Mi Rae ragu untuk menerima hadiah itu,Se Joo langsung menaruhnya di bangku taman,berharap Mi Rae mau menerimanya.

Hadiah dari Se Joo,Mi Rae membawanya pulang. Ia sedang menunggu kakaknya di depan rumahnya. Ia terkejut saat melihat kakaknya datang dengan Madam Na bahkan kakaknya bersedia menuntun Madam Na masuk ke dalam rumah.

Mi Rae bingung melihat kondisi Madam Na seperti orang sakit. Madam Na naik ke kamarnya dan Ju Hyeon langsung memeluk Mi Rae. Ju Hyeon meminta Mi Rae untuk benar-benar hidup dengan bahagia. Mi Rae semakin heran dengan sikap kakaknya itu.

Tim 3 sedang membahas untuk tema yang akan mereka bawakan di edisi hari Natal nanti. Topic untuk edisi Natal nanti adalah kesendirian dihari natal. Semuanya setuju dengan topic yang mereka bawakan. PD Lee menyindir penulis Bae yang tidak sendiri alias sudah berkeluarga. Tapi Penulis Bae mancing dengan mengatakan mungkin saja diantara tim 3 yang tidak single. PD Lee kebingungan,siapa? Ju hyeon? Tidak mungkin jelas-jelas Ju Hyeon tidak punya siapa-siapa.wkwk

PD Lee langsung curiga dengan Kim Shin. Kim Shin menjawab kalau tidak ada alias dia sedang single juga. Mi Rae melirik Kim Shin. Begitu juga dengan Se Joo dan penulis Bae. Suasana semakin canggung.

Tak lama kemudian setelah selesai meeting,Mi Rae mengirim pesan pada Kim Shin untuk mengajak makan siang bersama.

Mi Rae sedang menunggu Kim shin di restoran yang dijanjikan. Kim shin menuju restoran,ia juga melihat Mi Rae yang sedang berdandan menyambut kedatangannya.

Mi Rae menyindir kenapa harus dirinya yang mentraktir Kim Shin disaat merayakan debutnya. Ia ingin mendengar ucapan selamat dari Kim Shin. Kim Shin tersadar kalau ia belum memeberi ucapan selamat pada Mi Rae. Lalu Kim shin memberinya ucapan selamat.

Mi Rae protes karena Kim Shin memberi ucapan selamat dengan kata-kata,selalu dengan kata-kata bahkan menyukainya dengan kata-kata.Kim shin mengerti maksud Mi rae,ia akan membelikan sesuatu yang Mi Rae sukai sebagai ucapan selamat atas debutnya.

 Mi Rae tertawa merasa Kim Shin tidak peka,seharusnya Kim Shin tidak mengatakannya dengan terang-terangan.seharusnya Kim Shin yang mendengarnya bersikap acuh tak acuh kemudian dengan percaya diri memberikan hadiah untuknya sambil mengatakan kalau ia memikirkannya dengan sepenuh hati.

Kim shin mengerti dan ia berkata akan memikirkannya. Mi Rae senang mendengarnya.

Ju Hyeon juga sedang dalam perjalanan untuk istirahat makan. Mereka melewati restoran yang dikunjungi Mi Rae dan Kim Shin. Se Joo dari jauh juga memperhatikan mereka berdua.tapi ia hanya berdesah.

Mi Rae meminta maaf atas kejadian saat MT,ia tahu pasti sangat sulit bagi Kim Shin mengungkapkan perasaannya di depan rekan-rekannya. Ia juga meminta Kim Shin utnuk tidak khawatir karena ia sekarang tidak akan lagi mempedulikan kata-kata dari orang sekitarnya.ia hanya akan mengikuti kata hati.

Dan saat ini juga kakaknya marah padanya,kakaknya hanya merasa khawatir pada dirinya karena hanya dirinya keluarga satu-satunyan yang dimiliki kakaknya.seiring berlalunya waktu,semuanya akan baik-baik saja. Kim Shin tidak perlu untuk mengkhawatrikan tentang hal itu.

Mi Rae meminta Kim shin untuk mengingat pertama kali mereka bertemu. Saat itu ia hampir dipecat dari stasiun TV,tapi Kim Shin memintanya untuk menyampaikan ide. Dan ia berterima kasih karena Kim shin membaca narasi yang ia buat untuk tema ‘rumah berhantu’.

Kim Shin memang tidak pandai menyampaikan perasaan tapi kepeduliannya pada Mi Rae,Mi Rae sangat tahu.Mi Rae juga mengajak Kim Shin di hari Natal nanti untuk menonton video tayangan mereka bersama-sama.

Kim Shin mengangguk mengiyakan. Tiba-tiba ada bocah yang terjatuh di depan mereka. Mi Rae menolong bocah itu yang sedang menangis.

Saat melihat perhatian Mi Rae pada bocah itu,Kim shin teringat dengan perkataan Madam Na. Kim Shin mulai mencerna perkataan Madam Na. tiba-tiba Kim Shin mendapat telepon dari perwakilan stasiun NTN yang meminta bertemu dengan Kim Shin. Kim Shin terkejut karena apa yang sebelumnya diceritakan Madam Na memang benar-benar terjadi.

Penulis Bae mengeluh pada Mi Rae karena ia membenci hari natal,di akhir tahun orang-orang pekerja seperi penulis Bae mengalami masa-masa sulit,walau kantor pemerintahan tutup di hari natal tapi stasiun TV tetap beroperasi.

Mi Rae memesan restoran atas rekomendasi Penulis Bae untuk hari natal.

Yoo Kyung sedang bersiap-siap menuju Bar. Ia ada janji bertemu dengan Se Joo di Bar. Yoo Kyung sangat senang karena ini pertama kalinya Se Joo yang mengajaknya bertemu.

Yoo Kyung bertanya alasan Se Joo mengajaknya bertemu. Se Joo memberitahu Yoo Kyung bahawa mungkin ini adalah terakhir kalinya ia menemui Yoo Kyung sebagai seorang VJ.Se Joo berterima kasih dan juga minta maaf untuk selama ini. Yoo kyung terkejut kenapa tiba-tiba?

Se Joo menjawab kalau ini bukan tiba-tiba,ia sudah merencanakan untuk menempati posisinya secepatnya. Tapi karena Mi Rae,jadinya tertunda sehingga ia terus mengulur waktu.

Yoo Kyung mengerti,lalu ia bertanya,lalu kapan? Besok? Lusa?

Se Joo menjawab kalau tidak secepat itu. dia harus menyelesaikan pekerjaannya sebagai VJ. Ia juga akan pergi ke suatu tempat untuk menenangkan diri terlebih dahulu. Yaitu di Resort milik neneknya di Jeju. Sebelum menjadi VJ,ia juga kesana beberapa hari.

Yoo Kyung juga teringat sebelumnya ia juga ada rencana pergi ke Jeju. Tapi karena ia mengalami kecelakaan dengan Kim Shin,rencana ke Jeju batal. Yoo Kyung langsung menebak,apakah Se Joo ke jeju di saat hari kemerdekaan?

Se Joo mengiyakan. Yoo Kyung memutar memorinya saat ia membaca diary milik Madam Na dan Mi Rae. Lalu ia bertanya,apa Se Joo bertemu seseorang di Jeju?

Se Joo hanya tersenyum. Ia juga mengatakan pada Yoo Kyung,Yoo Kyung tetap akan menjadi teman baiknya apapun posisi Se Joo.Se Joo sangat ingin mengatakannya pada Yoo Kyung.

Yoo Kyung bergumam ‘teman’. Se Joo membenarkan “percaya diri dan menakjubkan temanku,Seo Yoo Kyung”

Yoo Kyung mengerti,maksud dari Se Joo. sebelum pergi Yoo Kyung berkata “ tapi,aku sudah mengatakan aku tidak mau berteman denganmu” itu adalah ancama Yoo Kyung untuk Se Joo.

Kim Shin sedang merenungi tawaran dari stasiun NTN,ia juga memilih menelepon balik saat perwakilan NTN meneleponnya tapi Kim Shin tak mengangkat panggilan tersebut.

Mi Rae terkejut saat melihat Madam Na tidur di kamarnya. Ia tidak membangunkan Madam Na,ia juga memilih tidur di samping Madam Na. Mi Rae menatap wajah Madam Na yang sedang tertidur. Ia meminta maaf pada Madam Na,ia akan berusaha keras agar hidupnya tidak hancur seperti madam Na yang khawatirkan dan Madam Na tidak perlu kembali kesini lagi. 

Mi rae merasa lega mengatakan itu semua pada Madam Na,tak penting baginya jika Madam Na mendengar atau tidak.

PD Lee meledek Ju Hyeon yang bersamaan datang ke tempat kerja dengan Mi Rae. Ju Hyeon membantahnya dan Mi rae juga mengatakan kalau ia tidak akrab dengan kakaknya.

Ju Hyeon mengalami sakit di perutnya,Mi Rae memperhatikan kakaknya yang memegangi perutnya. Ia bergumam seharusnya kakaknya berhenti minum kopi.

Se Joo menelepon Ju Hyeon dan meminta ijin untuk tidak masuk kerja dan tak lama kemudian Kim Shin juga menelepon tidak masuk kerja dengan alasan liburan.

Ternyata Kim Shin menemui perwakilan dari stasiun NTN yang menawarkan menjadikan Kim Shin sebagai penyiar berita utama. Dan wakil predir dari NTN juga berharap bisa bertemu dengan Kim Shin secara langsung dan menyampaikannya lebih detail.

Yoo Kyung menemui Miranda di kantornya. Miranda yang meminta sendiri Yoo Kyung untuk datang. Yoo Kyung memberikan informasi yang diminta Miranda dan Miranda juga semakin tak percaya jika Yoo Kyung mengatakan kalau Madam na sebenarnya tidak bisa meramal masa depan melainkan Madam Na adalah Mi Rae yang datang dari masa depan.

Yoo Kyung bisa membuktikannya jika Miranda tidak percaya pada yang ia katakan. Dan Miranda tanya alasana Yoo Kyung memberikan informasi tentang Madam Na? dan darimana yoo Kyung tahu identitas Se Joo sebagai pewaris perusahaan YBS?

Yoo Kyung menjawab kalau ia tidak sengaja mengetahui hal itu.

Miranda berkata kalau ia tidak peduli Madam Na dan Na Mi Rae adalah orang yang sama dan juga datang dari masa depan,ia hanya tertarik jika ada sesuatu yang berharga yang ia bisa dapatkan dari Madam Na,meskipun Na Mi Rae menghilang dari sisi Se Joo,posisinya tidak akan beralih pada Yoo Kyung.

Yoo Kyung hanya tertawa dengan ancama Miranda,ia menyangkalnya dan mengatakan kalau ia dan Se Joo hanya berteman.alasannya memberitahu Miranda adalah ia sangat khawatir pada Miranda. Miranda mengangguk mengerti.

Se Joo sedang menikmati liburannya ke Jeju. Ia menyusuri pantai. Ia mengenang pertemuannya dengan Mi Rae pertama kali.

Derai ombak dan semilir angin menguatkan memorinya tentang Mi Rae.

Bersambung ke bagian 2