Sinopsis Marry
him If You Dare Episode 7 – Part 1
Mi
rae memijat bahu Se joo.Kim shin datang mencari Mi Rae,ia melihat Mi Rae
berduaan dengan Se Joo. Kim Shin cemburu melihat kedekatan mereka. ia hanya
berdiri membelakangi mereka,tak sanggup melihat mereka.
Akhirnya
Kim Shin memberanikan diri menyapa mereka,sedang apa kalian?tidak masuk?
Mi
Rae meminta Se Joo untuk masuk duluan karena dia harus menerima telepon. Se Joo
memberi salam pada Kim Shin lalu Kim Shin bertanya,apa Se Joo yang membuka
tangki air?
Se
Joo mengiyakan,Kim Shin menepuk lengan Se Joo tanda terima kasihnya.
Yoo
Kyung datang ke bar,melihat Yoo Kyung,semua kru langsung menawarkan tempat
duduk kecuali Se Joo dan Kim Shin tak peduli. Tapi Yoo Kyung sudah memasang
targetnya,yaitu Se Joo dan juga tepat disamping Se Joo,ada kursi kosong. Yoo
Kyung langsung menunjuk kea rah Se Joo. Penulis Bae yang juga duduk dekat Se
Joo langsung bingung saat Yoo Kyung menunjuk ke arahnya.
Dengan cepat Yoo kyung
langsung duduk disamping Se Joo. Yoo Kyung langsung menunjuk ada sesuatu di
baju penulis Bae,tapi memang tidak ada.
Itu hanya trik Yoo Kyung
saja.hehe.penulis Bae akhirnya mengerti kenapa Yoo Kyung tiba-tiba peduli
dengannya,hanya untuk duduk disamping Se Joo.
“jangan
khawatir. Tak kan keberitahu” bisik Yoo Kyung pada Se Joo. Se Joo hanya
tersenyum menyikapinya.
Mi
Rae datang. Ia kebingungan cari tempat duduk. Se Joo menawarkan untuk duduk
disampingnya. Kim Shin tak mau kalah,ia langsung bergeser ke dekat Se Joo dan
menawarkan Mi Rae untuk duduk disampingnya. Ju Hyeon tak ingin adiknya
berdekatan dengan Kim Shin,ia menggeserkan duduknya dan menawarkan agar Mi rae
duduk disampingnya.
Mi
Rae semakin bingung. Akhirnya dia memilih duduk di samping PD Lee. Se Joo
menyuguhkan makanan pada Mi Rae dan Kim Shin juga menyuguhkan minuman pada Mi
Rae. Melihat itu,Yoo Kyung merasa iri. Na
Mi rae cukup populer.
Madam
Na sedang pergi ke suatu tempat. Ia mengendap-ngendap masuk ke sebuah ruangan.
Kim
Shin & Kru mendapat telepon dari Direktur YBS. Mereka kira akan mendapat
ucapan selamat karena menayangkan berita eksklusif,ternyata mendapat teguran
karena mereka tidak melaporkan soal berita kebakaran di kereta bawah tanah pada
tim Breaking News. Jika tim breaking News yang melakukannya pasti hasilnya
bagus.
Kepala
Direktur juga memarahi Kim Shin karena Kim Shin sekarang bukan seorang penyiar
berita kenapa tiba-tiba membuat liputan berita di kereta bawah tanah? Bahkan kepala
Direktur juga mengatai Kim Shin yang hanya seorang pembawa acara. Kim Shin hanya
tersenyum miris mendengarnya.
Dan
masalah liputan berita kebakaran kereta bawah tanah akan dilanjutkan oleh tim
Breaking News jadi Kim Shin Morning Show tidak berhak untuk membahas insiden
itu.
Pesta
yang tadinya meriah dengan kegembiraan mereka,berubah menjadi pesta yang sunyi.
Kim Shin dan tim merasa kecewa hasil kerja keras mereka tak dihargai.Penulis
Bae ingin sekali membuat program baru agar bisa membuat mereka tutup mulut. Ju
Hyeon juga punya ide yang sama.
Mi
Rae menyarankan untuk membuat program baru saja. Penulis Bae menjelaskan kenapa
mereka tidak bisa buat program baru,sebelumnya saja mereka hampir memindahkan
timnya ke daerah lain karena hanya diprotes sekali. Dan sekarang kita mendapat
teguran karena menghasilkan tayangan yang bagus.membuat program baru? Itu hanya
mimpi yang menakutkan.
Yoo
Kyung memberi pendapatnya,ini karena Mi Rae belum mengenal dunia kerja. Kita harus
patuh jika diperintahkan. Mi Rae tak mengerti,bukannya perusahaan broadcasting
berbeda?
Ju
Hyeon menjawab kalau itu sama saja seperti tempat kerja lainnya. Kim Shin
memberi saran agar mereka menjadi lebih baik. Semua menatap Kim Shin tak
mengerti.
Ju
Hyeon dan Kim Shin menemui Miranda dan memberi tahu niat mereka untuk membuat
program baru tapi Miranda menolaknya. Ju Hyeon memberi alasan karena timnya
sudah percaya diri semenjak berita tentang kereta bawah tanah jadi mereka
optimis untuk membuat program baru. Miranda menolak dengan alasan tim Morning Show
sudah mencuri bagian dati tim Breaking News.
Dan
juga ada banyak keluhan karena berita itu saran dari peramal. Kim Shin langsung
bertindak dan menerima tawaran untuk pindah ke daerah lain. Di daerah lain,tim
mereka bisa mmebuat program baru. Karena di sana,mereka bisa bebas.
Miranda
mendengar saran Kim Shin,ia memikirkan sesuatu karena saat ini Kim Shin menjadi
terkenal dan juga menjadi berita hangat dibeberapa berita di TV. Kim Shin tak
mendengarkan penjelasan Miranda,ia terus saja bicara pada Ju Hyeon.
Akhirnya
Miranda mengaku kalah dan mengiyakan permintaan Kim Shin. Dan juga Miranda akan
menambah ongkos produksi 10%. Tapi Kim Shin dan timnya jangan senang
dulu,karena program mereka yang baru adalah program percobaan jadi mereka
diberi waktu untuk sebulan sebelum program itu tayang. dan Miranda juga
mengajukan syarat jika ratingnya mencapai 10% maka akan dijadikan program regular.
Ju Hyeon ragu dengan rating tersebut.tapi itu adalah aturan untuk program baru.Kim
Shin menyanggupinya.
Mereka
langsung beres-beres untuk pindah kantor. Kim Shin sedang memindahkan kursi,ia
melihat PD Lee bermain dengan kursi yang mereka dorong. Kim Shin melihatnya
merasa tindakan PD Lee kekanak-kanakan. Tapi Mi Rae menyukainya dan mengajak
Kim Shin bermain mendorong kursi. Belum juga Kim Shin mengiyakan,Mi Rae
langsung main gunting-batu-kertas dan Kim Shin kalah.
Mi
rae duduk di atas kursi dan Kim Shin mendorong kursi yang dinaiki Mi rae.sangat
kekanakan >_<. Se Joo melihatnya dan tetap cuek.
Mi
rae menatap kantor baru mereka. ia jadi semangat untuk bekerja. Ia juga rela
lembur hingga malam dirumahnya hanya untuk mencari bahan materi untuk program
barunya. Mi rae pusing dan menyerah,ia teringat saat Kim Shin mengajak belajar
bersama. Dia langsung punya ide.
Madam
Na sedang membuat makanan yang lezat untuk Ju Hyeon dengan alasan permintaan
maafnya karena sudah menyusahkan Ju Hyeon. Seperti saat Madam Na jadi bintang
tamu di programnya,Ju Hyeon harus membuat surat pernyataan dan saat insiden di
kereta bawah tanah,Madam Na salah menginfokan lokasi terjadinya
kebakaran,sehingga program itu hampir jadi musibah. Ju Hyeon mengerti dan tak
menyalahkan Madam Na,berkat Madam Na juga timnya mendapat program baru.
Ju
Hyeon juga menanyakan kapan Madam Na akan pindah dari rumahnya?.Madam Na
menjawab segera ia akan menyelesaikannya. Jika berjalan lancar maka masalah Mi
Rae juga lancar.dan ia juga bisa melihat Oppa-nya,Ju Hyeon.
Ju
Hyeon langsung salah paham. Madam na berniat untuk menjelaskan tapi ia
urungkan. Ju Hyeon langsung mencicipi makanan yang dimasak Madam Na,betapa
kagetnya saat makanan yang ia cicipi,rasa makanan itu mirip dengan rasa makanan
yang dibuat Ibunya. Ju hyeon mengira,Mi Rae yang memberitahu resep makanan
ibunya tapi Madam Na menyangkalnya karena ia mendapat resep itu dari ibunya.
Madam
Na lupa memberi cabai di masakan yang ia buat,ia mencarinya di dapur dan
ternyata habis. dia berpamitan untuk membeli cabai dan meminta Ju Hyeon
menunggunya sebentar. Ju Hyeon kesal harus menunggu Madam Na membeli cabai
karena ia sudah kelaparan.
Mi
Rae mencoba menelepon Kim Shin dengan alasan Kim Shin mengajarinya. Ternyata Kim
Shin dirumahnya sedang bimbang untuk menelepon Mi Rae juga. Secara bersamaan,Kim
Shin dan Mi Rae salin menelepon tapi ternyata kedua-duanya sibuk.
Kim
Shin merasa putus asa,dan Mi Rae mencoba menelepon Kim Shin. Kim shin terkejut
karena orang yang ingin ia telepon sudah meneleponnya terlebih dahulu.
Dengan
alasan untuk belajar dari Kim Shin,Mi rae mengajak bertemu. Kim Shin beralasan
kalau dia akan bersih-bersih dirumahnya,lalu ia bertanya apa Mi Rae mengajaknya
bertemu?. Mi Rae mengiyakan karena ia ingin belajar.
Kim Shin langsung
pura-pura mengecek jadwalnya terlebih dahulu dan akhirnya ia mengajak Mi Rae
bertemu jam 1 siang.Mi Rae setuju.
Madam
Na yang pulang dari beli cabai tak sengaja mendengar Mi Rae sedang menelepon. Ia
menebak jika Mi Rae menelepon Kim Shin dan mengajak Kim Shin untuk berkencan. Madam
Na kesal karena Mi Rae mengabaikan omongannya seperti akan ada seorang yang Mi
Rae cintai akan meninggal,bagaimana bisa Mi Rae tak peduli?
Mi
Rae bertanya,siapa orang yang ia cintai akan meninggal?. Tapi Madam Na tetap
merahasiakannya dan itu yang membuat Mi Rae tak percaya pada Madam Na. meskipun
jika memang benar,Mi Rae tetap tak peduli. Karena Madam Na dan dirinya sangat
berbeda.
Tapi
tetap saja bagi Mi Rae,Madam Na tak sama dengan dirinya walau Madam Na
mengatakan kalau Madam Na adalah Mi Rae. Madam Na seorang matrealistis dan juga
tebal muka. Mi rae merasa kalau ia tidak seperti itu. madam Na yang selalu
menyalahkan orang setiap hari. Mi Rae juga tak membayangkan kimiskinan terjadi
padanya jika memang terjadi dia tidak akan seperti Madam Na.
Madam
Na berkata,kalau saat dirinya seusia Mi Rae,ia juga berpikir hal yang sama Mi Rae
pikirkan saat ini. Madam Na merasa sakit hati dengan ucapan Mi Rae.ia
mengerti,Mi Rae meminta maaf pada Madam Na tapi Madam Na sudah terlanjur sakit
hati.
Madam
Na sedang menangis dalam kesendiriannya. Ia heran kenapa Mi rae bersikap
seperti itu padahal apa yang menimpa Madam Na,semua bukan keinginannya sendiri.
Ada
seseorang yang mendekati Madam Na,merasa sedang diikuti,Madam Na berbalik dan
berteriak saat melihat pria botak itu. pria botak itu juga ikut berteriak
karena melihat madam Na berteriak. Madam Na mencoba kabur dan pria botak itu
mengejarnya.
Sebuah
mobil berhenti tepat di depan Madam Na dan membukakan pintu mobil untuk Madam
Na. Madam Na langsung masuk agar bisa melarikan diri dari pria botak itu.
Di
dalam mobil Madam Na ketakutan karena pria yang dimobil itu,ia kira sebagai
polisi masa depan yang akan menangkapnya karena mencampuri urusan masa lalu. Pria
itu menjelaskan kalau ia menangkap Madam Na karena perintah dari Miranda. Madam
Na lega mendengarnya.
Di
rumah,ju Hyeon lelah menunggu Madam Na. ternyata ia sudah menunggu 40 menit
lebih bahkan ia rela perutnya kelaparan hanya untuk menunggu Madam Na.wkwkwk
Miranda
menemui Madam Na di tempat seorangpun yang tidak tahu tempat itu hanya
keluraganya sendiri yang mengetahui tempat itu. ia juga meminta Madam Na jangan
khawatir dan Miranda juga tahu kalau Madam Na sedang dikejar seseorang.
Miranda
ingin tahu alasan pria botak itu mengejar Madam Na. madam Na tak menjawab
pertanyaan Miranda,malah ia memberikan ponselnya pada bodyguard-nya Miranda
untuk discharge. Karena ia keluar saat sedang menyiapkan makanan Oppa-nya jadi
dia harus memberi tahu Oppa-nya. Miranda mengerti.
Miranda
mengatakan kalau Madam Na yang memberitahu Kim Shin tentang insiden di stasiun
kereta. Madam Na membenarkan. Tapi alasan apa Madam Na membantu Kim Shin? Bukankanh
sebelumnya Madam Na memberitahunya bahwa Kim Shin akan hancur,dan juga meminta
Kim Shin dipindahkan ke New York,tapi kemudian memberitahu Kim Shin tentang
peristiwa penting yang malah menyelematkan karir Kim Shin.
Madam
Na menjawab kalau ia selalu memimpikan cucunya Miranda yaitu Se Joo,jadi dia
hanya ingin memberitahukan soal cucunya karena Miranda selalu meragukannya
akhirnya Madam Na tak ingin mengatakan apapun.Madam Na langsung berpamitan
pergi.
Miranda
mencegahnya dan ia penasaran dengan apa yang terjadi pada cucunya. Sebelum menjawabnya,madam
Na berbasa-basi soalnya rumah yang dimiliki Miranda sangat nyaman dan lebih
nyaman lagi jika ia bisa tinggal di rumah itu. Miranda memperbolehkan Madam Na
tinggal selama sebulan penuh.
Madam
na mengatakan tentang calon istri cucu Miranda lebih baik bukan seorang
reporter. Tentu saja Miranda tak setuju jika seorang reporter yang akan menjadi
calon istri cucunya. Lalu? Madam Na mengatakan kemungkinan cucunya Miranda
sudah memiliki wanita idaman. Siapa?
Ju
Hyeon memberitahu Mi Rae bahwa Madam Na tidak akan kembali. Ia juga mengira
Madam Na sangat aneh,awalnya masak makanan yang lezat dan memintanya menunggu
sebentar kemudian menelepon kalau dia akan pergi jalan-jalan.
Mi
rae mengira itu alasan Madam Na karena sebelumnya mereka sedang bertengkar. Tapi
tetap saja Ju Hyeon merasa aneh,dan tak mungkin Madam Na akan pergi hanya
gara-gara bertengkar dengan Mi Rae.
Ju
Hyeon mengajak adiknya untuk pergi bersamanya mencari materi untuk program
barunya,Mi Rae menolak karena ia sedang ada janji dengan seorang. Ju Hyeon
curiga,siapa?. Mi Rae tetap bungkam dan tak akan memberitahu kakaknya.
Kim
Shin mengenakan kacamata hitam dan masker untuk menutupi wajahnya tapi Mi Rae
langsung saja bisa mengenali Kim Shin.
Kim
Shin heran,bagaimana bisa Mi Rae mengenalinya?. Mi Rae menjawab kalau sekali
lihat saja sudah tahu sambil memperagakan tangannya meniru gaya rambut Kim Shin
yang lepek.hehe
Mi
Rae bertanya,apa Kim Shin sedang flu?,Kim Shin menjawab kalau ia tidak suka
keramaian dan juga merasa dirinya sudah terkenal semenjak insiden kereta bawah
tanah. Mi Rae hampir tertawa mendengarnya dan tak lama kemudia ada seorang
menyapa Kim Shin dan mengenalinya sebagai penyiar berita.
Kim
Shin menyangkalnya dan berkata kalau dia tidak mengenal pria B*****k itu.wkwkwk
Mi
Rae juga menyadari warna pakaian yang mereka kenakan sama.ia juga bertanya,jika
tidak ingin dikenali orang,kenapa datang kesini?
Kim
Shin beralasan kalau cuacanya sangat bagus dan mengajak Mi rae untuk
menikmatinya yang pasti sangat kesulitan menikmati liburan karena kerjaan.
Mi
Rae kegirangan saat melihat poster George Clooney. Kim Shin langsung tak suka
dan mengomentari idolanya Mi Rae itu. tapi Kim Shin GEER saat Mi Rae memuji Kim
Shin yang memiliki kemiripan dengan idolanya itu dari gaya
rambut,matanya,senyumnya. Kim Shin langsung membuka kacamatanya,benarkah?
Dan
juga Kim Shin meniru gaya bibir George Clooney,malah Mi Rae bingung dan ia
lngsung berkata kalau semua pria sama-sama sedikit memeliki kesamaan.
Se
Joo menelepon Mi Rae,dan mengundang Mi Rae datang kerumahnya karena Se Joo
masak makanan yang lezat. Mi Rae menolaknya karena dia sedang ada janji.Se Joo
bertanya,dengan siapa?. Mi Rae tak menjawabnya. Se Joo mengerti.
Mi
Rae dan Kim Shin melanjutkan kencan mereka. Se Joo sedih karena Mi Rae tak bisa
datang padahal ada banyak makanan yang ia masak untuk Mi Rae.
Tak
lama kemudian,Yoo Kyung menelepon Se Joo dan mengajak Se Joo untuk minum anggur
di Bar. Se joo berkata kalau dia juga punya minuman di rumahnya. Se Joo menatap
kursi kosong di depannya.
Yoo
Kyung datang ke atap rumah Se Joo. ia begitu terkejut saat melihat ada banyak
makanan,ia kira Se Joo sengaja menyiapkannya untuk dirinya dan wajahnya
langsung kecewa saat Se Joo berkata kalau ia khusus mempersiapkan semuanya
untuk Mi Rae tapi Mi Rae tak datang.
Bersambung ke Bagian 2
Komentar :
ini dia George Clooney!
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Oopss,,salah,heheini baru bener
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
nah,ini dia kembarannya,hehe
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Mirip tidak????
12 komentar:
wahh.. yg dtungguin udh d posting, tq mbk fiie!!! Tp klo sya bleh sdikit ksih saran mbk.. tulisanny cba d kasih klimat2 langsung mbk.. biar lebih hidup .. tp it fman sran dri ak mbk.. maaf sblumny mbk.. tq mbk.. smgga sehay sllu..!
seneng bisa baca kelanjutannya. yang saya suka dari drama korea, kita bisa mendapat pencerahan tentang banyak hal. dari drama ini saya bisa memahami mengapa orang bisa berubah jauh...dari masa lalu, ada yang menjadi lebih baik, ada yang menjadi lebih tidak baik...atau menjadi pribadi yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. juga ternyata kita perlu menyadari, dalam keputusan yang kita buat ada perasaan-perasaan yang mungkin tersakiti dan kita tidak memahami saat kejadian, tetapi...suatu saat nanti kita paham....ternyata dulu itu.......sorry kepanjangannya komennya. tetap semangat....
Tetep (ง'̀⌣'́)ง (งˆ▽ˆ)ง Šₑᵐªⁿᵍªªᵃϯϯϯ Ɣªª , aq tunggu lanjutannya , ÜϑäƗƗ ƍä sabar..
加油...加油.. °\(^▿^)/° ..加油...加油!
Ayo kak semangaaat ! Di tunggu episode tujuh part duanya kak ! Semangat! Semangaaaaatt !!
akhirnya dari kemaren2 d tgu baru nongol
seruuuu.
semangat yaa kakaa..
rajin ni bolak balik blog nya, hehe
episode 7 part 2 nyah kapan nih?
jd pengen cepet2 deeeehhhhhhhhh, ga sabaran............. hhee
makasih sarannya...tp aku lebih suka direkap jd lebih singkat.hehe
kata lainnya 'penyesalan selalu datang belakangan'
jd untuk kita yg masih single harus bnr2 dari hati untuk melangkah ke pelaminan.hehe
wahaha mirip
To be continou dong,....
Terus semangat y buat rekapanny ^^
Bakal ku tunggu terus
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian