[ Sinopsis ] Emergency Couple Episode 20 – Part 2

[ Sebelumnya di bagian pertama ]

Sinopsis Emergency Couple Episode 20 – Part 2

Dr Shim memberikan hasil mengenai uji klinis untuk pasien kanker paru-paru. Dr Gook suka dengan hasil yang dibuat dr Shim. lalu ia memanggil Jin Hee agar Jin Hee memanggil dan menjelaskan pada wali si pasien.

Dr Gook menambahi jika diperlukan ia akan coba memberi penjelasan pada wali si pasien. Jin Hee akan mencobanya terlebih dulu. Jika si wali pasien ingin penjelasan lebih rinci,ia akan membawa wali pasien datang menemui dr Gook dan dr Shim.

Dr Gook mengiyakan tanpa melihat wajah Jin Hee. Itu yang menyebabkan dr Shim tertawa melihat dr Gook.

Jin hee memberikan penjelasan pada si wali pasien. ia memberikan hasil sumber untuk percobaan klinis dan juga penemuan baru dari dr Shim. tapi si wali pasien menolak karena ia sudah menerima referensi dari orang lain yaitu dr Ahn.

Jin hee memberitahu Chang Min dan Chang Min langsung mempelajari hasil sumber pengobatan klinis yang dibuat dr Shim. pendapat Chang Min sangat sulit mendapat jaringan kanker di Amerika. Dan juga dr Gook mengangkat tumor dengan cyreoterapy jadi jaringan yang diajukan dr Shim lebih mahal daripada jaringan yang digunakan untuk biopsy.

Jin hee membenarkan jaringan ini tidak bisa dibandingkan dengan endoskopi biasa atau biopsy. Chang Min lebih setuju jika wali pasien mengambil jaringan yang dibuat oleh dr shim walau ia tak tahu referensi dari dr Ahn.

Lalu Chang Min tanya keberadaan wali si pasien,Jin Hee memberitahu jika wali si pasien mendengarkan penjelasan dari dr Ahn.tiba-tiba Chang Min bergegas pergi dan menemui dr Ahn.

Chang Min berkata pada dr Ahn kalau ia sangat tertarik dengan referensi dari dr Ahn jadi ia datang dan penasaran. Dr Ahn tak melarang Chang Min bergabung dengan mereka.

Jin Hee mencari Chang Min dan menemukan Chang Min bergabung dengan dr Ahn dan wali si pasien.

Setelah mendengar penjelasan dari dr Ahn,Chang Min merekomendasikan jaringan yang dibuat oleh dr Shim. wali si pasien tertarik dengan penjelasan Chang Min dan menerima proposal hasil uji klinis yang dibuat dr Shim.

Jin Hee tanya hasilnya. Chang Min memberitahu jika ia berhasil melakukannya. Dan wali si pasien segera akan memutuskannnya.

Dr ahn mendatangi dr Gook di ruangannya. ia marah pada dr Gook karena ia merasa pasiennya dicuri oleh dr Gook dan seharusnya dr Gook hanya fokus pada pasien di ruang UGD. dr Gook tidak mengerti maksud dari dr Ahn.

Dr Ahn melempar proposal hasil laporan uji klinis yang dibuat dr Shim,dr Gook langsung mengerti. dr Ahn tak dapat menahan kesalnya. Ia langsung mencengkram baju dr Gook.

“apa kau memiliki dendam terhadapku? Tidak menghormati jabatan! Bukan hanya satu atau 2 hari!”

Dr Shim datang dan melerai mereka. melihat dr Shim datang,dr Ahn kesal dan ia akan mengurus masalah ini kepada pihak pengurus RS. Dr Shim langsung membaca laporan yang dibawa dr Ahn dan ia juga langsung mengerti permasalahannya.

Chang min masuk ruangan dan mendengar Jin Hee mendapat telepon dari temannya yang ingin mencomblangi Jin Hee dengan seorang pria. Teman Jin Hee juga membujuk Jin Hee agar mau kencan buta dengan pria itu.

Chang Min mendengarnya mulai terlihat was was. Jin Hee menutup teleponnya dan terkejut saat melihat ada Chang min. Chang Min langsung pura-pura membaca buku.

Jin Hee mendekati Chang Min dan mengajak Chang Min untuk menonton film. Karena ia sudah lama tidak pergi ke bioskop. Chang Min meledek Jin Hee yang tak kencan dengan siapapun lalu Jin hee tak mau kalah,bagaimana dengan Chang Min? Chang Min juga tak pernah kencan.

Chang min beralasan ia sibuk belajar setelah kembali dari luar negeri. Jin hee tersenyum dan berkata ia juga sama karena ia sibuk. Chang Min mendekatkan wajahnya ke wajah Jin heed an mulai menggoda Jin Hee.

Jin hee tahu jika Chang Min mulai menggodanya. Lalu ia tanya apa Chang Min mau pergi atau tidak? sambil manyun,Chang Min menggeleng.

Chang Min berpapasan dengan dr Gook dan dr Gook tau jika Chang Min yang menyarankan uji klinis pada wali si pasien penderita kanker paru-paru. Chang Min tanya apa ada masalah?

Tidak. dr Gook berterima kasih karena Chang min melakukannya dengan baik.

Jin Hee menemui dr Shim. ada sesuatu yang ingin Jin Hee bicarakan pada dr Shim. Jin Hee menyesal karena ia tak tahu hubungan dr Shim dengan dr Gook yang begitu dekat. Dan ia juga menyesal saat ia memilih pulang bersama dr Gook pada saat mereka bertiga bertemu di Café,dan meninggalkan dr Shim pulang sendirian. Dan juga saat dr Gook diskorsing dan bertanya keberadaan dr Gook pada dr Shim.

Jadi sekali lagi ia meminta maaf. Dr shim tanya tentang apa? Jin Hee tanya balik bukankah dr Shim berkencan dengan dr Gook?

“kencan? Itu sudah lama. Itu enam tahun yang lalu”

Jin Hee heran kenapa dr Shim selalu mendorong Jin Hee agar dekat dengan dr Gook? Dr Shim menjawab karena dr gook menyukai Jin Hee begitu juga dengan dr Shim yang suka dengan Jin Hee. Dan Jin hee mampu mengguncang hati dr Gook juga.

Tapi bagaimana bisa dr Shim rela melakukannya padahal dr Shim dulu berkencan dengan dr Gook? sesuatu bisa mungkin terjadi pada semua orang. Dan yang mustahil juga bisa terjadi dalam hidup.

Tapi tetap saja Jin Hee merasa pasti dr Shim tak nyaman. Karena dr Shim terlihat serasi dengan dr Gook. dr Shim berterima kasih mendapat pujian dari Jin Hee.

Chang Min menunggu Jin Hee. Dan mengajak untuk pergi berkencan. Tapi tiba-tiba ada yang menelepon Jin hee. Dan Jin Hee memilih menjawab teleponnya menjauh dari Chang Min.

Ternyata ibu Chang Min menelepon Jin Hee dan mengajak Jin Hee untuk bertemu. Dengan berat hati Jin Hee membatalkan kencannya dengan Chang Min.

Sung Suk tahu jika suaminya yang membiayai kuliah Jin Hee saat Sung Suk membereskan barang-barang mendiang suaminya. Pada awalnya Sung Suk membenci Jin Hee karena ia merasa hati putranya dicuri oleh Jin Hee dan juga merusak masa depan putranya.

Tapi Sung Suk sekarang mulai nyaman karena putranya sudah mengurangi bebannya sebagai orang tua. Ia juga menasehati Jin Hee untuk tak lagi masuk dikehidupan keluarganya,menjadi dokter hebat dan menemukan pria yang baik bagi Jin Hee.

Sung Suk tahu jika putranya masih menyukai Jin Hee. Jadi ia mulai sekarang takkan mencampuri urusan Chang Min dan Jin Hee. Karena Chang Min pernah mengatak suatu hal padanya,kehidupan putranya bukan miliknya.

Jadi jangan pernah libatkan dirinya ke dalam hubungan Chang min dan Jin Hee. Jin Hee mengerti. Sung Suk juga bilang ia takkan pernah menyesali semua yang ia lakukan pada Jin Hee dulu tapi pasti Jin hee tahu sifatnya dan tak lupa ia berterima kasih pada Jin Hee.

Dr Gook menghibur dr Shim yang memiliki waktu berat hari ini. dr Shim berharap ia punya waktu luang. Dr Gook mengajak dr Shim untuk menghabiskan waktu luangnya. Dr shim menyarankan bagaimana kalau mereka berkencan.

Dr gook tertawa. Dr Shim tanya apa dr Gook tak menyukainya karena ia sekarang punya anak? Tak lupa dr Shim memberitahu jika orang tuanya dan Ji Min akan datang berkunjung ke Korea dalam waktu dekat.

  

“kau bahkan tidak pulang tadi malam. Apa mungkin..” tanya Jin ae mulai penasaran

“apa?” tanya Jin Hee terkejut. Jin Ae sudah tahu dengan ekspresi Jin Hee dan menebak apa Jin Hee tidur bersama Chang Min?

Jin Hee mengelak. Jin Ae tanya apa kau mabuk? Jin Hee kesal dan berteriak pada Jin Ae.

“jadi tubuhmu bertindak terlebih dahulu” kata Jin Ae

Jin Ae menyarankan dengan memiliki seorang anak pasti Jin hee akan tahu segalanya. Jin ae menggoda Jin Hee,apa Jin Hee tak ingat? Jin Ae langsung tahu walau Jin Hee tak menjawabnya. Ia hanya tertawa.

Lalu Jin Hee tanya kemana Kwang Soo pergi? Jin Ae menjawab mereka sedang bertengkar hebat dan Kwang Soo pergi setelah pertengkaran mereka.

Chang Min mendapat telepon dari Kwang Soo. Dan mengajak Chang Min untuk minum bersama. Kwang Soo curhat alasan ia bertengkar dengan Jin Ae. Ia meminjamkan uang pada temannya dan Jin Ae marah karena tahu hal itu. Kwang Soo berkata maksud ia curhat soal ini bukan karena ia hendak meminjam uang dari Chang Min. Chang min mengerti.

Jin Ae juga mengajak kakaknya minum di sebuah café. Jin Ae tak khawatir meninggalkan Gook junior pada ibunya.

Chang Min menasehati Kwang Soo,dalam sebuah hubungan didahulukan komunikasi lalu tindakan. Selalu tanya,berdiskusi dengan istri dan memahami apa yang ada dpikiran istri. Lalu bertindak.

Jin hee juga melakukan hal yang sama pada Jin Ae. Ia menasehati Jin Ae,apa Jin ae ingin berakhir seperti Jin Hee dengan meninggalkan seorang anak?

Chang Min melanjutkan menasehati Kwang Soo. Kedua, sesuaikan kata-kata yang diucapkan dengan tindakan. Seorang pria selalu menjaga perkataannya.seperti di awal pernikahan dengan berjanji sampai kakek nenek. Kwang Soo menimpali jika dirinya dengan Jin Ae belum melangsungkan pernikahan.

Tapi yang terpenting berjanji satu sama lain dan menepatinya sampai akhir.

“jangan melihat kekurangannya. Lagipula hal itu takkan berubah sampai kapanpun. Apa yang kau suka dari Kwang Soo?”

“penampilannya?” jawab Jin Ae. Jin Hee mendengarnya mengerutkan keningnya. Padahal tidak ada penampilan yang menarik dari Kwang soo. Jin Ae langsung meralatnya “sikap positifnya”

Jin hee menyarankan agar Jin ae berpegang akan hal itu sampai akhir. Jangan melihat apapun.

“ketiga,selalu mengalah. Mengalah bukan menjadi pemenang tapi pecundang. Lagipula kau takkan mampu mengalahkan seorang wanita. Seperti itulah Tuhan menciptakan kita” ujar Chang Min. Kwang Soo mengangguk mengerti.

Jin Ae bertanya apa lagi yang harus ia dengar dari kakaknya? tidak ada. Jin Hee hanya memberikan nasehat itu saja. Pendapat Jin Hee,pria itu sangat sederhana jadi itu saja sudah cukup. Apa lagi yang Jin Ae butuhkan? Hanya fokus pada hal itu pasti hubungan Jin ae dan Kwang Soo bertahan lama hingga 50 tahun.

Jin Ae langsung mengubah topic dan bertanya,apa Jin hee tidur dengan kakak ipar?

Jin Hee terdiam. Tiba-tiba terdengar suara pria yang berkata “apa kau tidur dengannya?”

Jin Ae dan Jin hee tersenyum mendengar pertanyaan pria itu. Jin Ae menjawab “dia tidur dengannya?”

Chang Min kesal karena volume suara Kwang Soo sangat keras. Chang min mengiyakan jika ia tidur dengan Jin hee. Kwang soo senang berarti tak buruk saat ia meninggalkan Jin hee di rumah Chang min.

Lalu Chang Min tanya bagaimana kehidupan pernikahan Kwang Soo? Kwang Soo menjawab tentu saja itu sangat menakjubkan.

“itu tidak benar! Aku benar-benar tidak puas dengan itu” suara seorang wanita terdengar sangat keras

Dan ternyata itu suara Jin Ae. Dan tak sengaja mereka berempat berada di satu Café yang sama. Chang Min menyeret kwang Soo untuk bertemu dengan Jin Ae. Mereka berdua bergabung dengan 2 wanita itu.

Jin Ae kesal karena kwang Soo pergi ke Chang Min disaat pertengkaran mereka. Jin hee juga tak menyangka Kwang Soo berteman baik dengan Chang Min. Chang Min menjawab itu karena Kwang Soo yang meneleponnya.

Jin hee menasehati Kwang Soo dan Jin Ae untuk hidup bahagia dan jangan bertengkar. Jin Ae dan Kwang Soo menjawab begitu juga dengan Chang Min dan Jin Ae.

“kenapa dengan kita?” tanya Jin Hee dan Chang Min bersamaan. Jin ae dan Kwang Soo tertawa mendengar kekompakan mereka.

Mereka berempat pulang bersamaa. Tapi Kwang Soo dan Jin ae memilih pulang duluan karena mereka akan pergi ke suatu tempat. Tinggallah Jin Hee dan Chang Min.

Chang Min mengantar Jin Hee pulang. Chang min lega karena Jin Ae mendengar nasehat Jin Hee. Jin Hee tanya apa Chang min tak memikirkannya?

Chang Min menjawab belum. Kenapa? kecuali jika Jin Hee pergi kencan buta dan bertemu dengan orang yang baik. Jin Hee berterima kasih karena Chang Min meluangkan waktunya untuk Kwang Soo dan Jin Ae.

Jin Hee juga memberitahu Chang Min bahwa ia bertemu dengan Ibunya Chang Min tadi. Ibunya Chang Min berpesan agar mereka melakukan apa yang mereka inginkan. Dan ia juga takkan mencampuri urusan mereka berdua lagi.

Karena sudah berada di depan rumah Jin Hee,Chang Min meminta Jin Hee masuk duluan. Tapi sepertinya mereka berdua merasa berat hati harus berpisah seperti ini.

Jin Hee menatap lama Chang Min. kenapa? Jin hee menggeleng.

Lalu ia mendekatkan wajahnya dan mengecup pipi Chang Min. Chang Min dan Jin Hee saling tersenyum.

Jin Hee langsung pamit masuk ke rumahnya. Dan meninggalkan kelegaan di dalam diri Chang Min.

[ Bersambung ke bagian ketiga ]

 

komentar :