Sinopsis Monstar
Episode 1 ( part 1 )
Kim
Na na diserang oleh gerombolan pria. Kim Na Na bertarung melawan para pria itu
sendirian.hingga para pria itu terjatuh tak sadarkan diri. Kim Na Na berhasil
mengalahkan para pria itu.
Harus
bagaimana aku menceritakannya. Dia bukan anggota geng, tapi dia seperti
petarung jalanan. Lagipula,para lelaki takkan cari masalah juga dengannya.
“alasan
mengapa mereka tak berani mendekatinya itu berbeda. Pacarnya adalah pria yang
sangat hebat” kata Eun Ha membisikkannya pada Se Yi.
Eun
Ha menasehati Se Yi agar jaga jarak dengan Na Na dan berpura-puralah tak tahu
apa-apa.
Se
Yi melihat ke arah Na Na yang dari tadi diam. Eun Ha tiba-tiba bertanya pada Se
Yi tentang bagaimana Se Yi kenal dengan Seol Chan?
“siapa
?” tanya Se Yi yang benar-benar tak tahu
“
Yoon Seol Chan! Dia kira fans gila itu adalah dirimu. Dia bilang ‘Min Se Yi,apa
kau baik-baik saja?’. Dia jelas-jelas memanggil Min Se Yi” tanya Eun Ha dengan
pandangan curiga
Oh~.
Se Yi ingat kejadian saat di halaman sekolah tadi. Min Se Yi,apa kau baik-baik saja?
Min
Se Yi tidak menjawabnya. Mungkin dia juga heran kenapa Seol Chan mencemaskan
dirinya. Seon Woo menoleh ke belakang,ia melihat ke arah Se Yi.
Seol
Chan berada di kantor . Direktur Ko kesal saat melihat di internet bahwa Seol
Chan adalah pencarian yang populer dengan kata kunci ‘artis yang suka
menampar’ menyuruh Seol Chan untuk
mengunjungi rumah sakit(menjenguk fans yang ditampar Seol Chan). Seol Chan
menolak.
Direktur
Ko mengatakan pada Seol Chan jika Seol Chan mengunjunginya di rumah sakit,ia
akan memaafkanmu. Direktur tambah kesal
karena Manager juga ikut bicara.
Tak
ada solusi lain bagi Seol Chan,solusinya adalaha mengunjunginya di rumah sakit.
Itu akan menyelamatkan Direktur Ko,Seol Chan dan Manager.
“apa
kau tak memikirkan anggota lainnya? Sekarang bahkan perusahaan film dalam
kekacauan ini” kata Direktur Ko.
Seol
Chan dan Ah Ri mengobrol di tempat lain. Ah Ri mengatakan bahwa Seol Chan
terlalu sombong dan ia tahu Seol Chan akan membuat masalah. Ah Ri kesal karena
masalah Seol Chan berakibat buruk dengan film yang mereka bintangi karena bagi
Ah Ri,film itu sangat penting.
Seol
Chan hanya diam saja,Ah ri terus mendesak Seol Chan untuk menyelesaikan
masalahnya dengan berbagai cara. Lakukan apa yang harus kau lakukan!
Ah
Ri juga meminta untuk mengesampingkan kebanggaannya. Itu demi orang yang
menderita karena Seol Chan.
Ah
Ri melempar sebuah ponsel ke Seol Cha. “dan urus itu juga. Dia murid di
sekolahmu kan?”
Ah
Ri beranjak keluar,ternyata tangan manager terjepit pintu saat Ah Ri keluar.
Ternyata dari tadi Manager menguping pembicaraan mereka.
Manager
menghampiri Seol Chan mengatakan kalau perkataan Ah Ri tidak salah. Manager
juga menasehati Seol chan untuk mengalah sedikit demi banyak orang yang bisa
Seol Chan selamatkan.
“tenanglah.
Korbankan dirimu sekali ini saja” kata Manager Hong memelas
Seol
Chan diam sambil berjalan keluar tapi ia berhenti dan menoleh ke Managernya.
“Hyung”
panggil Seol Chan dengan suara memelas
“Ya”
jawab Manager Hong
“aku
telah mendapatkan pelecehan” kata Seol Chan
“pelecehan?”
Manager Hong tak mengerti yang dimaksud Seol Chan. Seol Chan pergi dan Manager
Hong masih terlihat bingung dan kesakitan karena tangannya.
Seol
Chan pergi ke sebuah ruangan. Ia berdiri di kegelapan dengan menatap dirinya di
cermin.
Terdengar
suara Se Yi.Orang-orang terkadang meminta
kita melakukan hal sulit,seperti tak terjadi apa-apa.
Se
Yi pulang sekolah ditemani Eun Ha,tapi mereka berpisah dipertigaan gang. Se Yi
terlihat bingung karena banyak gang dan rumah-rumah. Ia juga sempat merogoh
sakunya untuk mengambil ponsel. Tapi ia sadar kalau ponselnya ada di tangan
orang. Sepertinya Se Yi lupa jalan menuju rumahnya.
Dan hari itu aku
lupa jalan pulang kerumah. Aku mencari jalan pulang selama 2 jam. Ini semua
karena laki-laki itu.
Akhirnya
Se Yi sampai juga dirumahnya. Ia disambut oleh bibinya,Guru Dok. Se Yi terlihat
capek. Guru Dok mengkhawatirkan Se Yi.
“aku
tersesat. Hari ini hari pertamaku di sekolah” kata Se Yi
“
tersesat… jadi berita tentang kau buta arah itu benar!. Bukankah kau bilang
sudah mengambil foto semua tanda jalanan? Kenapa kau mematikan ponselmu?
Bukankah paling tidak kau bisa telepon?”
“baterainya
habis” jawab se Yi lesu sambil memukul-mukul kakinya yang pegal
Guru
Dok memberitahu Se Yi bahwa Ibunya menelepon. Mendengar bibinya menyebut ibu,Se
Yi terkejut. Bibinya juga menanyakan kenapa Se Yi tidak memberitahu ibunya
bahwa Se Yi pindah sekolah.
“hubungi
dia. Saat kau kembali ke korea,kau tak pernah meneleponnya sekalipun”pinta Guru
Dok
“aku
tak mau” kata Se Yi kesal dan pergi menghindari bibinya. Ia tak ingin
bertengkar dengan bibinya.
Apa
kau tahu manusia memang seperti itu? tak peduli sebaik apapun hubungan
mereka,saat mereka tinggal bersama,mereka bisa bertengkar.kau tahu itu bukan?
Dengan
polosnya Se Yi mengangguk,aku tahu.
“oke
lagipula kau takkan tinggal lama disini”kata Guru Dok dengan tersenyum. Selama
kau disini ,kita akan saling memikirkn satu sama lain.
“tapi
aku akan tinggal lama disini” Ujar Se Yi denga wajah tanpa ekspresinya sambil
berlalu pergi.
Se
yi membaringkan tubuhnya di tempat tidur. Ibumu
menelepon.kau tak mengatakan bahwa kau pindah sekolah? Kata-kata itu masih
terngiang di benaknya
hubungi dia. Saat
kau kembali ke korea,kau tak pernah meneleponnya sekalipun.
ia
juga teringat saat pertengkarannya dengan ibunya.Se Yi menyalahkan ibunya
tentang kematian ayahnya. Ibunya menampar Se Yi.
Kejadian
itu yang masih membuat Se Yi tak bisa tidur. Ia memandang gitar kesayangannya.
Seol
Chan masih berdiam diri di ruangan gelap. Ia memikirkan perkataan Direktur Ko
yang meminta Seol Chan untuk mengunjungi gadis itu di rumah sakit.
Seol
Chan bergumam,dari semua perkataan,perkataan Hyung lah yang terbaik. Aku harus
menolongnya karena kasihan.
Seol
Chan mengambil ponselnya di saku.lalu ia teringat ponsel milik Se Yi. Ia
mengambilnya dan menghidupkan ponsel itu. saat ponselnya hidup,ada banyak
panggilan tak terjawab dari ibunya dan bibinya Se Yi. Ia lalu membuka gallery
foto yang diponsel milik Se Yi. Ia akan menghapus foto yang di ambil Se Yi saat
Seol Chan akan mencium Ah Ri. Tapi di dalamnya tidak ada foto yang dicari Seol
Chan. Ia hanya melihat foto-foto tanda jalan menuju rumah Se Yi.
Lalu
Seol Chan terkejut saat melihat sebuah foto poster ‘bibir’. Ia sepertinya
pernah melihat poster itu. ternyata poster itu tertempel di dinding sekolahnya.
Se Yi mengambil foto itu saat Seol Chan akan mencium Ah Ri.
Ternyata memang Se
Yi tak memotret foto mereka berdua.
“benar-benar
bibir” kata Seol Chan lega
Seol
Chan juga teringat saat dirinya memeluk Se Yi yang ia kira Se Yi adalah
fansnya. Seol Chan sepertinya tidak ikhlas memeluk Se Yi^^
Anggap
saja aku kesal dan memberikan hadiah padanya. Hari ini benar-benar hari
keberuntunganmu.
Seol
Chan juga memeriksa folder lagu di ponsel Se Yi. Ia benar-benar heran kenapa
lagu-lagunya tidak ada di ponsel Se Yi. Dia tak mungkin bukan penggemar dari
Men In Black kan?
Se
Yi mengkategorikan lagu menurut situasi dan kondisinya. Seol Chan memilih
kategori ‘saat sedih’.dia pun memutar lagu yang berjudul ‘jangan bersedih’.
Di
kamarnya, Se Yi memetik gitarnya dan bernyanyi.
Jangan bersedih.
Saat kau merasa kau sendirian. Kita sudah seperti ini sejak awal,sendirian.
…………
Kim Na
Na sedang berjalan sendirian,tiba-tiba ada mobil berhenti dan 2 orang pria
menghampiri Kim Na Na.
Eun Ha
masuk kamarnya dan memasang poster Yoon seol Chan.Eun Ha adalah penggemar berat
Yoon Seol Chan. Karena dinding kamarnya penuh terpasang poster Seol Chan.
Seol
Chan tertidur dan ia bermimpi, bocah memegang tangan ibunya dan menangis
tersedu-sedu.bocah laki itu berkata jangan
pergi! Kumohon!. Bocah itu menangis dengan kerasnya saat ibunya melepaskan
tangan bocah itu dan pergi. Seol Chan menangis dalam tidurnya. Air matanya
mengalir.
Se Yi
bernyanyi dengan meneteskan air matanya.
Se Yi selesai dan menyanyi dan seketika suasana hening dan sunyi.
Di
rumah Se Yi,para tetangga menghampiri kamar apartement Guru Dok. Para tetangga
kesal karena mereka merasa terganggu dengan nyanyian Se yi. Se Yi keluar
menghampiri bibinya.
“apa
kau sudah merasa baik?” tanya Guru dok pada Se Yi
Se Yi
mengiyakan. Guru Dok kesal dan mengatakan jika Se Yi tetap tinggal disini,ia
tidak bisa bertindak sesuka hati Se Yi.kau tetap tak mau kembali ke rumahmu di
Selandia Baru?
Se Yi
hanya menggelengkan kepalanya.
Seol
Chan masih menatap ponsel milik Se Yi. Ada panggilan masuk dari ‘ibu’. Seol
Chan bingung.akhirnya tanpa berpikir panjang,ia menjawab panggilan itu. Seol
Chan belum sempat bicara,Ibu Se Yi sudah bicara duluan.
Ibu Se Yi menanyakan
kenapa Se Yi tak menjawab teleponnya. Ibunya juga berkata jika Se Yi kembali ke
korea,seharusnya ia menghubungi ibunya dan memberi kabar bahwa ia sampai dengan
selamat.
“ku dengar
kau masuk sekolah hari ini. tidak apa-apa karena aku sudah bisa menghubungimu.
Kau juga harus menuruti bibimu,oke? Saat aku kembali. Ayo kita bertemu.tak
bisakah aku mendengar suaramu sekali saja?” suara ibu Se Yi terdengar sedih
Se Yi…
ibunya terus memanggil nama Se Yi membuat Seol Chan memutus teleponnya.
“dia
memiliki latar belakang keluarga yang rumit” gumam Seol Chan dengan melihat
daftar kontak diponsel Se Yi. Hanya ada 3 daftar kontak.ibu,bibi dan rumah.
Manager
Hong memanggil Seol Chan. Karena direktur Ko ingin berbicara dengan Seol Chan.
Direktur
Ko menanyakan apaka seol chan masih tidak mau untuk mengunjungi gadis itu di
rumah sakit?
Seol
Chan menjawab,ia tak mau.
Direktur
Ko juga mengatakan bahwa Seol Chan tidak bisa rilis album. Dengan santainya,seol
Chan menjawab,tunda saja kalau begitu. Manager Hong melotot tak percaya dengan
jawaban Seol Chan.
Seol
Chan menjelaskan bahwa ini bukan tentang kebanggaan diri melainkan harga diri.
Direktur Ko menanyakan perbedaan dari kebanggaan diri dan harga diri.
Seol
Chan menjawab jika dua-duanya memiliki arti yang berbeda. Seol Chan menjelaskan
jika ia pergi ke rumah sakit dan meminta maaf padanya,ia merasa takkan pernah
bisa menyanyi lagi.
“kenapa?”
tanya Manager Hong dan Direktur Ko bersamaan.
“jadi..”
belum selesai menjawab,Direktur Ko mengiyakan permintaan Seol Chan.
“dan
sebagai gantinya. Kau harus pergi ke sekolah” kata Direktur Ko
“apa
katamu?” tanya Seol Chan tak percaya
Kembali
ke sekolah selama 3 bulan.kau harus dilahirkan kembali sebagai pelajar teladan
yang baik hati.orang yang dihancurkan oleh komentar online akan dibangkitkan
kembali dengan komentar online juga.
“pelajar
teladan yang baik hati? Kau kira anak-anak itu bodoh? Kau kira mereka tak tahu
bahwa ini semua sandiwara?” kata Seol Chan kesal
Kalau
begitu jangan tunjukkan kalau ini semua adalah sandiwara.bertindaklah dengan
tulus.
Seol
Chan kesal dan mengatakan kalau dirinya akan berada 1 sekolah dengan wanita
gila itu.lalu ia pergi.
Eun Ha
mendapat pesan dari temannya yang mengatakan kalau gadis gila itu tidak berasal
dari sekolahnya.dan siswi lainnya juga mendapat pesan yang sama sehingga guru
yang menerangkan terganggu.
Eun Ha
kembali bergosip tentang gadis gila itu setelah si Guru selesai menerangkan
pelajaran.
Se Yi
kembali ke kelasnya dan kembali duduk. Eun Ha menghampirinya dan menanyakan
tentang pelajaran biologi korea selatan. Eun ha juga berkata kalau Se Yi datang
dari Selandia Baru.
Se Yi
ragu menjawabnya,lalu ia mengiyakan. Seon Woo dan Jae rok juga mendengar
perbincangan Eun Ha dan Se yi.
Jae
Rok menghampiri Se Yi dan mengatakan kalau Se Yi harus datang ke ‘All For One’
untuk mengajari bahasa inggris karena guru mereka sangat buruk dalam mengajar
bahasa inggris.
Se Yi
hanya mengedipkan matanya.
“kenapa
tidak? Aku bisa memberimu uang.berapa? kau butuh uang berapa? Berapa harga
untuk membelimu” tanya Jae Rok
Se Yi
menjawab kalau dirinya tak bisa berbahasa inggris. Jae rok heran. Se Yi
membenarkan kalau dirinya disana menggunakan bahasa korea. Dan Se Yi juga
menjelaskan kalau dirinya hanya berbicara dengan domba. Ia tinggal di rumah
kecil dan menjaga domba. Kau tahu domba kan?
Seisi
kelas tertawa begitu juga Seon Woo,ia tersenyum mendengar jawaban polos Se Yi.
Do Nam
bertanya,apa itu seperti Heidi?. Heidi ada di Alpen.
Seisi
kelas tertawa keras mendengar jawaban se Yi.
Jae
Rok terlihat kesal. Apa kau bercanda denganku?
“tidak.
Aku berkata dengan benar” lagi-lagi Se Yi memasanga wajah polosnya. Murid
lainnya semakin tertawa.
Jae
Rok semakin kesal dan akan memukul Se Yi. Seon Woo memanggilnya dan mengatakan
kalau itu cukup.
“Hey
Radio!”teriak Jae Rok memanggil Kyu dong.
Ya?
Jawab Kyu Dong
“apa
yang harus kau lakukan?’” perintah Jae Rok
Kyu
dong akhirnya mengerti perintah Jae rok lalu ia berdiri.Kyu Dong menari dan
bernyanyi membuat teman-temannya tertawa.Min Se Yi miris melihat Kyu Dong patuh
pada Jae Rok.
Eun Ha
mengatakan pada Se Yi jika Jae Rok memang seperti itu. Se Yi melihat
teman-temannya,tapi tidak ada yang membantu Kyu Dong untuk berhenti menari.
Seon
Woo juga tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya diam saja di tempat duduknya.
Seon
Woo mendatangi Guru Dok dan memberikan daftar nama murid yang tampil. Guru Dok
juga meminta Seon woo untuk mengajari Se Yi tentang perkembangan pelajaran.Seon
Woo mengiyakan
Saat
pulang sekolah,Se Yi dan teman-temannya di buat ricuh dengan adanya seekor
burung masuk ke dalam ruang kelas mereka.
Burung
itu akhirnya bertengger di atas lampu atap.Se Yi mengambil sebuah meja dan
berdiri di atas meja untuk menggapai ke burung itu.tapi tangannya tak sampai.
Lalu
ia mengambil sebuah kursi dan meletakkannya di atas meja. Ia berdiri di atas
kursi.Eun Ha menyaksikannya tak percaya dengan apa yang dilakukan Se Yi.Hei itu
bahaya! Kata Eun Ha mendekati Se Yi dan membantunya untuk memegang kursi yang
akan dinaiki Se Yi.
Tangan
Se Yi akhirnya bisa menggapai burung itu. saat akan ia tangkap burung itu
terbang dan Eun Ha melepaskan pegangannya,membuat kursi yang dinaiki Se Yi
tergeser. Se Yi hampir saja terjatuh seketika Seon Woo memegang kursi yang
dinaiki Se Yi.
Eun Ha
menjawab kalau Se Yi akan menangkap burung itu.
‘untuk
apa kau menangkapnya” tanya Seon Woo
“untuk
dibakar dan dimakan” jawab Se Yi
Seon
Woo dan Eun Ha saling memandangi se Yi dengan wajah bingung.suasana menjadi
hening
“aku
hanya bercanda” ujar Se Yi tanpa ada ekspresi bercanda
Eun Ha
mengatakan kalau lelucon yang diucapkan Se Yi tak terdengar lelucon. Fakta yang
diucapkan Se Yi juga tidak terdengar seperti fakta.
Joon
Hee memanggil Seon Woo.
Joon
He tanya pendapat Seon Woo tentang konser amal. Seon Woo menjawab jika ia tidak
tertarik,begitu juga dengan Jae Rok. Jae
Rok juga balik tanya pada Joon He. Joon He hanya menjawab kalau ia akan
memikirkannya lagi.
“sepertinya
aku tak pernah melihatnya?” tanya Joon Hee saat melihat Se Yi dan Eun Ha
berjalan pulang
“matamu
tajam. Dia murid pindahan” jawab Jae Rok
Eun Ha
melihat Seon Woo dkk.Ia bilang bagaimana pun orang melihatnya,mereka sangat
sempurna. tapi beda dengan Jae Rok,saat ia melihatnya ia merasa mual.
“Ma
Joo Hee adalah konduktor dari ‘All For One’. Seon Woo adalah wakil konduktor”
kata Eun Ha pada Se Yi
“All
for One?”
All
For One adalah klub orchestra sekolahnya. Itu adalah dunia para murid-murid
kaya jadi Se Yi tak perlu tahu lebih
tentang mereka. yang perlu Se Yi ketahui adalah disana ada Joon Heed an Seon
Woo.
Eun Ha
juga bilang bahwa Seon Woo tidak terlalu buruk.tapi dia sangat dingin dan tak
mudah untuk didekati.
“semua
orang pasti akan membuat kesalahan tapi beda dengan Seon Woo. Dia tidak pernah
melakukan kesalahan.tapi sikap dinginnyalah yang membuat menarik bagi orang
lain
“karena
sekarang musim semi tiba. Adam pasti akan segera tiba” kata Eun Ha
“Adam?”
“Orang
yang menyeramkan dengan rambut berantakan. Dia mentapmu dengan kaca mata
hitam.jaket lusuh.kedua tangan dimasukkan dalam kantong.bibir keringnya
menyiulkan ‘My way’. Jika kau melihat orang seperti itu,kau tutup mata dan
lari”
Kenapa?.
Dia itu orang cabul. Meski ada nama lain seperti Superman dll,kami memanggilnya
adam.
Di
balik pohon ada yang memperhatikan Se Yi. Seol Chan sengaja kembali ke sekolah
secara sembunyi-sembunyi.
Seol
Chan ingin mengembalikan ponsel milik Se Yi. Ia mengikuti Se Yi pulang sekolah.
Eun Ha dan Se Yi pulang bersama.
Seol
Chan mengeluh karena Se Yi masih bersama Eun Ha. Apa mereka tinggal bersama?
Seol
Chan sadar kenapa harus mengikuti Se Yi seperti ini (secara diam-diam). Aku
bisa meminta Manager melakukannya (mengembalikan ponsel). Seol Chan diam
sejenak,ia teringat saat Ibu Se Yi menelepon Se Yi dan ingin mendengar suara Se
Yi.
Seol chan
mau tidak mau harus membuntuti Se Yi.
Se Yi
dan Eun Ha berpisah di pertigaan gang.
Seol Chan leluasa mendekati Se Yi.
Tapi
Se Yi tak segera menjawab ia lari dan Seol Chan mengejarnya. Saat Seol Chan
memegang pundak Se Yi,secara reflex Se Yi memukul Seol Chan dengan tasnya dan
ia terus berlari tanpa menoleh ke belakang.
“ada
apa dengannya? Apa dia kira aku adalah orang mesum?”
Se Yi
berhenti sebentar di pertigaan gang,ia lupa harus lewat mana. Akhirnya ia
pasrah dan memilih terus berlari. Seol Chan berusaha meneriaki Se Yi tapi Se Yi
tetap tak mau berhenti.
“tunggu
dulu, kenapa aku harus mengejarnya seperti ini? ini tak benar” kata Seol Chan
yang terus mengejar Se Yi.
Se Yi
kira Seol Chan adalah adam dan Seol Chan dalam keadaan seperti itu masih bisa
memikirkan rasa gengsinya.kasihan Seol Chan.wkwkwkw
Saat
diperjalanan,Seon Woo tak sengaja melihat Se Yi yang dikejar oleh Seol Chan.
Se Yi
tak bisa berlari lagi karena di depannya tidak ada jalan.
Seol
Chan berhenti berlari dan mengatur nafasnya, Se Yi memberanikan diri melihat ke
belakang.
“ada
apa denganmu? Kenapa kau mengejar ku” tanya Se Yi yang masih ketakutan
“Hey !
aku bukan orang seperti itu”
“ Hey
! aku bukan orang mesum” kata Seol Chan mencoba menjelaskan
Dimana
Kau? Min Se Yi!. Terdengar suara
Seol
Chan membungkam mulut Se Yi saat Se Yi akan menjawab panggilan itu.
Se Yi
ketakutan karena Seol Chan membungkam mulutnya. Ia ingin teriak untuk minta
tolong. Seol Chan terus saja meminta Se Yi untuk diam. Tangan Se Yi sudah
meronta-ronta.
“kau
tak mengenaliku?” tanya Seol Chan meyakinkan Se Yi.
“ ini
aku , Yoon Seol Chan!” Seol Chan membuka kacamatanya
Se Yi
berhenti meronta dan Se Yi membuka matanya untuk melihat jelas bahwa itu benar-benar Seol Chan lebih jelas.
Mereka saling memandang.
Tiba-tiba
Seol Chan dipukul oleh Seon Woo. Seol Chan marah dan hendak membalas tapi tidak
jadi saat melihat yang memukulnya adalah Seon Woo. Ia berusaha menutupi
wajahnya, dan diam-diam kabur.
“Hey!
Yoon Seol Chan” panggil Seon Woo yang ternyata mengenali Seol Chan
“sudah
lama tidak ketemu,Jung Seon woo”
“sedang
apa kau?” tanya Seon Woo.
Seol
Chan tak segera menjawab,ia ingin cari alasan yang bagus. Se Yi mendekati Seol
Chan.Apa?
“pria
jahat” kata Se Yi bergegas pergi
“ Hey!
Bgaimana kau bisa pergi begitu saja?” tanya Seol Chan yang masih memegangi
kesakitan “selesaikan dulu salah paham ini”
Seon
Woo mengambil tas Se Yi dan pergi mengejar se Yi.
Se Yi
duduk melamun. Seon woo membawakan susu. “minumlah! Ini akan menenangkanmu”
“
terima kasih. Juga untuk tadi di kelas”
Seon
Woo bertanya,apa kau sulit untuk mengenali seseorang?
Se Yi
tak mengerti yang dimaksud Seon woo. Seon melanjutkan,soal Yoon Seol Chan. Kau
tak mengenalinya padahal kau adalah fansnya?
“ aku
bukan fansnya” jawab Se Yi
Seon
Woo mengingat saat se Yi masih berdiri menatap kepergian Seol Chan di halaman
sekolah.
Tapi…
ada orang yang kubenci di dunia ini. jika kau berada dalam situasi mendesak dan
harus memanggil orang yang kau benci.
Kejadian
saat Seol Chan membungkam mulut Se Yi
ternyata Se Yi berusaha memanggil ibunya. Ibu..
Ibu
“bagaimana
perasaanmu?” tanyanya pada Seon woo
Seon
Woo menjawab kalau dirinya akan marah.
“berani
sekali dia membuat wajahku seperti ini” ujar Seol Chan yang kesakitan
Manager
Hong membantu Seol Chan mengompres matanya yang bengkak.
Manager
Hong bertanya,apa kau akan pergi ke sekolah?
Seol
Chan menjawab bahwa ia tak akan pernah kembali ke sekolah.
Seol
Chan memilih mengunjungi fans wanita yang ia tampar di rumah sakit.
Tapi di depan rumah sakit,ia melihat para fans menunggu Seol Chan di pintu masuk.
Tapi di depan rumah sakit,ia melihat para fans menunggu Seol Chan di pintu masuk.
Manager
Hong menyarankan agar Seol Chan menutup matanya dan tetap masuk ke rumah sakit.
Manager Hong memberikan bunga pada Seol Chan untuk segera masuk. Tapi Seol Chan
membuang bunga itu dan tidak memilih masuk ke rumah sakit itu.
Di sekolah,Jae rok memperhatikan Se Yi di luar kelas. Jae rok seperti akan membuat masalah.ia menghampiri Se Yi dan memanggilnya,Hey! Gadis pengembala domba.
Di sekolah,Jae rok memperhatikan Se Yi di luar kelas. Jae rok seperti akan membuat masalah.ia menghampiri Se Yi dan memanggilnya,Hey! Gadis pengembala domba.
Para
murid lainnya melihat kea rah Se Yi.
Seol Chan kembali ke sekolah dan memilih menjadi murid teladan yang baik daripada berlutut dan mengunjungi fans aneh itu di rumah sakit.
Seol Chan kembali ke sekolah dan memilih menjadi murid teladan yang baik daripada berlutut dan mengunjungi fans aneh itu di rumah sakit.
Jae
Rok berkata pada Se Yi bahwa ia belum membuat pesta penyambutan untuk Se Yi.Jae
Rok juga mengatakan bahwa si radio (Kyu dong) telah menyiapkan sesuatu untuk Se
Yi.
Kyu
Dong mengiyakan karena Jae Rok memberi isyarat pada Kyu dong untuk
mengiyakan.Jae rok berkata,Radio akan mewakili kelas kita untuk menyanyikan
sebuah lagu.kau akan juga melakukan sesuatu? Seperti menari,menyanti atau
melawak? Apapun tak masalah
“aku
tak mau” kata Se Yi menolak permintaan Jae Rok
Seon
Woo dan Na Na hanya diam saja melihat Jae Rok mulai kesal.
“ tak
mau? Kenapa? Kenapa tak mau?”
“ aku
tak mau saja”
Do Nam
kesal dan marah karena Se Yi menolak permintaan Jae Rok. Seol cha nada di dekat
pintu menyaksikan Se Yi diperlakukan seperti itu oleh Jae Rok.
Seon
Woo hendak berdiri dan melerai Jae Rok. Tapi Jae rok kembali ke tempat duduknya
dan ia meminta Kyu Dong untuk bernyanyi. Kyu dong dengan berat hati mengiyakan.
Kyu
Dong mulai menyanyi seperti penyanyi seriosa. Seisi kelas mulai menertawakan Kyu
Dong.
Se Yi
terlihat kasihan pada Kyu dong.ia juga heran kenapa teman-temannya malah
tertawa saat Kyu Dong bernyanyi.
Jae
rok tertawa dan meminta Kyu Dong dengan nada lebih tinggi. Kyu dong menuruti
Jae Rok.
Seol
Chan melihat kejadian itu juga heran dengan Se Yi yang diam saja melihat Kyu
Dong diperlakukan semena-mena oleh Jae Rok.
Kyu
Dong bernyanyi dengan wajah sedih. Eun Ha juga sedih melihat Kyu dong.
Seon
Woo mulai kesal dan meminta Kyu dong berhenti tapi Kyu Dong tetap bernyanyi
sambil menangis. Seon woo mulai kesal karena Kyu Dong tak menuruti perintahnya.
Na Na
berteriak meminta Seon woo untuk tutup mulut. Para muri-murid melihat ke arah
Na Na,mereka heran Na Na tiba-tiba berbicara.
Jae
rok meminta Kyu Dong untuk berhenti tapi Kyu Dong tetap bernyanyi dengan air
matanya terus menetes. Saat Kyu Dong kehabisan suara, Se Yi melanjutkan
nyanyian dan ia berduet dengan Kyu Dong. Secara bergantian mereka bernyanyi
sehingga membuat Jae Rok kesal.
Mereka
berdua berhenti bernyanyi, Eun Ha tepuk tangan disusul beberapa murid lainnya.
Jae Rok mulai meledakkan amarahnya. Seon woo menghentikan Jae Rok yang hendak
menghampiri Se Yi.
Seol
Chan membuka pintu dan masuk ke ruang kelas dan membuat yang lainnya terkejut
dengan kedatangan Seol Chan.
Seol Cham menghampiri Se Yi dan berkata,Min Se Yi! Jadilah teman sebangkuku?
Seol Cham menghampiri Se Yi dan berkata,Min Se Yi! Jadilah teman sebangkuku?
Seisi
kelas kaget mendengar permintaan Seol Chan untuk menjadi teman sebangku denga
Se Yi.
Kya akhirnya Part 2 nya keluar . Di tunggu episode selanjutnya ya . Jangan lama-lama ya
ReplyDeleteChngu download drama2 korea d.mna y ??
ReplyDeletedi medium quality atau doramax
Deleteyhe akhirnya q menemukan drama korea yang bagus,, gomawo kak
ReplyDeletelagu yang seriosa yang dinynyiin radio ama see-yi judulnya apa ya?
ReplyDeletecoba cek dsini http://nengfiiefieen.blogspot.com/2014/03/all-about-monstar.html
DeleteKeren...
ReplyDeleteKeren...
ReplyDelete