Sinopsis Monstar
episode 2 part 2
Seon
Woo mengajak Se Yi untuk mulai berlatih hari ini. Se Yi menuruti,ia meminta
untuk berlatih di sebuah taman yang sepi.
“oke,jam
7 malam” kata Seon Woo. Seon Woo pergi dan ia berbalik lagi mengucapkan “sampai
jumpa nanti”
Se
Yi mengangguk tersenyum
Seol
Chan benar-benar panas.
(sumpah!!!!
Aku suka ekspresi Seol Chan yang cemburu^^)
“Seol
Chan…” Se Yi menoleh ke arah Seol Chan
“A…Apa?”
kata Seol Chan terlihat ketakutan. Takut disemprot Se Yi.wkwk
“Kau…duduk
saja disini” kata Se Yi dengan sikap lembut pada Seol Chan
Seol
Chan beranjak pergi,Eun Ha memperhatikan mereka lalu ia menghampiri Se Yi
Eun
Ha berkata,kalau Seol Chan terlihat seksi dengan ekspresi marahnya. Eun Ha
mengelus-ngelus tangan Se Yi di pipinya. Se Yi terlihat risih.wkwk
All
For One sedang latihan di aula. Ada seorang siswi membuat kesalahan saat
memainkan biolanya. Hyo Rin yang ada disampingnya merasa terganggu.
Setelah
selesai latihan,siswi itu menyesal dan akan minta maaf pada Joo Hee tapi ia
terlihat takut. Akhirnya ia pergi begitu saja,tiba-tiba Joon Hee memanggilnya
dan bertanya,tadi kau membuat kesalahan? Apa terjadi sesuatu di rumah?
Siswi
itu hanya menjawab “entahlah”
“baiklah”
kata Joon hee tersenyum.
Wajahnya lalu berubah kesal.
Guru
Dok menanyakan Seon Woo pada Joon Hee. Joon menjawab bahwa Seon Woo memajukan
jadwal lesnya dan ia tidak bisa ikut latihan.
Guru
Dok terkejut saat mendengar Joon Hee tak berpartisipasi pada konser amal.
Alasan Joon Hee karena ia tidak bisa,ia harus mempersiapkan untuk menghadapi
ujian.
Joon
Hee dan Jae Rok pulang sekolah bersama. Joon Hee mengatakan kalau All For One
tidak akan ikut dalam konser amal itu karena konser itu diadakan untuk umum dan
dilakukan di auditorium kecil. Konser itu sama saja seperti konser
sekolahan.bukan selera kita.
Joon
Hee dan Jae Rok melihat Do Nam berdiri memperhatikan sesuatu. Apa yang dilihat
Don Nam?
Jae
Rok bertanya pada Do Nam,sudah bertahun-tahun kau berhenti Judo,kau masih belum
bisa melupakannya?
Do
Nam menyangkalnya.Tidak!
Wakil
kepala sekolah kecewa karena All For One tidak bisa berpartisipasi dalam konser
amal. Guru Dok mengatakan kalau ia tidak bisa memaksa mereka karena mereka
bilang bahwa hal tersebut mengganggu belajar mereka.
Wakil
kepala sekolah mengatakan ini tidak bisa karena Kepala sekolah sudah
merencanakan ini jika sekolah kita tidak ikut,ini akan mempermalukan kepala
Sekolah.
Guru
dok lesu mendengar perkataan Wakil Kepala sekolah.Guru Dok menyarankan untuk
mencari pengganti All For one. Wakil kepala sekolah menolak dan ia akan
memotong gaji Guru Dok untuk di amalkan.Wakil Kepala Sekolah itu juga
memberitahu Guru Dok bahwa Guru Dok mulai tahun depan tidak menjadi wali kelas.
“rasanya
dia tak bisa mendapatkan waktu istrahat sebentar saja” kata Eun Ha yang merasa
kasihan pada Seol Chan
“bukankah
itu membuat hatimu berdebar?” tanya Eun Ha
“aku
tak tahu”jawab Se Yi yang terus saja memandangi Seol Chan
Eun
Ha bertanya pada Se Yi,kenapa Seol Chan memilih Se Yi sebagai teman
sebangkunya?
“dia
bilang karena aku murid baru dan aku tak tahu profesinya dia. Itu yang
membuatnya merasa nyaman” jawab Se Yi
Eun
Ha terharu mendengarnya lalu ia menanyakan darimana Seol Chan tahu bahwa Se Yi
murid baru. Se Yi jawab ia tak tahu.
Eun
ha juga mengatakan ada yang lebih aneh lagi daripada Seol Chan yaitu Seon woo.
Dia sangat baik padamu.
Benarkah
begitu?
Dia
sebelumnya tak pernah seperti itu. dia sangat pendiam. Ada beberapa murid yang
mengajaknya bergabung di kelompok music tapi ia dingin terhadap mereka. karena
wali kelas memintanya,maka ia mengajakmu membuat kelompok.aneh
Manager
Hong di dalam van mengatakan kalau ia sudah membereskan gossip tentang
penculikan murid baru. Manager Hong juga meminta Seol Chan membuat masalah yang
ia bisa selesaikan.
Di
lampu merah,Seol Chan melihat ke luar mobil. Ia terkejut saat mengenali
seseorang yang duduk di dalam bis. Itu Se Yi yang sedang mendengarkan lagu di
dalam bus. Seol masih memandangi Se Yi.
Se
Yi duduk di dalam bus,ia melihat tangan kirinya,tangan yang digenggam Seon Woo.itu
tak luput dari pandangan Seol Chan.
Se
Yi melihat ke luar jendela. Ia melihat dirinya yang terpantul di kaca van milik
Seol Chan tapi ia tak menyadari jika Seol Chan di dalam van itu sedang
memandanginya. Mereka saling pandang tanpa Se Yi menyadarinya.
“hyung,kaca
jendela mobil ini apa benar-benar gelap?” tanya Seol Chan yang masih memandangi
Se Yi di balik kaca mobil
Seol
Chan mengatakan kalau ini tidak adil.ini melukai kebanggaanku.
Manager
Hong bingung dengan sikap aneh Seol Chan karena Seol Chan terus mengatakan hal
yang aneh.ada apa denganmu? Kau berada di sini karena kau bilang ingin menjaga
kebanggaanmu.dan kini kebanggaanmu hilang karena kaca mobil ini.
Seol
Chan masih terus memandangi Se Yi sampai bus itu berlalu pergi.
Seol
Chan duduk lemas dan menutup matanya. Ia bergumam kalau ia tak menyukai
sekolahnya.
Manager
Hong memandangi Seol Chan dengan pandangan aneh.
Guru
Dok sedang menulis kegiatan yang bisa ia lakukan jika ia tak menjadi wali
kelas. Guru Dok terlihat senang jika tak menjadi wali kelas lagi.lalu wajahnya
berubah serius saat ia teringat ia harus membujuk Joon Hee agar bisa bergabung
di konser amal itu.
Guru
Dok bertanya pada Se Yi saat tahu Se Yi akan keluar. Se Yi menjawab kalau ia
akan latihan. Se Yi bertanya pada bibinya,apa hari ini bibinya terlihat senang?
. BiBinya mengiyakan.
Seol
Chan tak bisa tidur karena Manager Hong terus bermain game di sampinya. Tak
bisa tidur karena Se Yi atau Manager Hong?wkwk
ia
memikirkan perkataan Se Yi yang janjian di sebuah taman dengan Seon Woo lalu ia
melirik jam tangannya. Ia juga memikirkan saat Seon woo memegang tangan Se Yi.
Seol Chan mencoba meraba tangannya sendiri. Mungkin ia ingin tahu perasaan Se
Yi saat tangannya di pegang oleh Seon Woo. Seol Chan benar-benar galau
Manager
Hong meminta Seol Chan masuk kamar dan tidur. Seol Chan menanyakan jadwalnya
besok. Manager Hong mengatakan kalau Seol Chan tak ada jadwal apapun karena
Seol Chan sedang akting untuk menjadi siswa teladan. Hal itu membuat Seol Chan
semakin kesal.
Manager
Hong menanyakan apakah Seol Chan butuh les tambahan?. Seol Chan hanya mengelus
dadanya lalu ia pergi. Seol Chan bergegas ganti pakaian dan memakai kacamata
hitam. Manager hong meneriaki Seol Chan.
Seon Woo mendapat telepon saat akan berangkat menuju taman. Seon Woo mengatakan akan kesana saat mendengar seseorang yang meneleponnya menangis.
Seon
woo akan menghubungi Se Yi tapi ia tak punya nomor ponsel Se Yi lalu ia
menghubungi Guru Dok. Tapi Guru Dok tak menjawab panggilan Seon Woo karena
sedang mandi.
Di
taman,Se Yi masih menunggu Seon Woo,ia memetik gitarnya berkali-kali untuk
menghilangkan rasa bosannya karena menunggu Seon Woo. Lalu ia melirik jam
tangannya,jam menunjukkan pukul 8. “Apa sesuatu terjadi” gumam Se yi. Ia
mencoba menelepon bibinya untuk minta nomer ponsel Seon Woo. Tapi bibinya tak
menjawab panggilan Se yi.
Wajahnya lalu
berubah sedih.ia menatap gitarnya.
Seol
Chan berada di taman,ia berusaha menyembunyikan wajahnya agar tak dikenali
siapapun.ia mencari keberadaan Se YI dan Seon Woo.ia mendengar suara seseorang
menyanyi,ia sadar itu suara Se Yi. Langsung wajah Seol Chan berubah senang.
Seol
Chan melatih dirinya untuk mencari alasan mengapa ia berada di taman ini.
“aku
mencari inpirasi,aku datang kesini untuk mencari inspirasi karena aku seorang
seniman” itu alasan yang akan digunakan Seol Chan
“apa
ini? apa dia belum datang?” gumam Seol Chan saat melihat Se Yi duduk sendiri.
Sudah
kubilang,dia hanya berpura-pura baik.
Se
Yi masih bernyanyi. Tiba-tiba lampu taman menyala membuat Se Yi semakin
terlihat di gelapnya taman. Seol Chan memandangi Se Yi dari jauh. Seol Chan
terpana.
Se
Yi masih terus bernyanyi walau gerimis mebasahi tubuhnya. Seol Chan juga tak
beranjak walau gerimis. Se Yi melihat seseorang berdiri di samping pohon yang
memperhatikannya. Seorang pria memakai jaket,berkaca mata hitam dan pria itu
menyembunyikan tangannya di balik saku jaketnya. Tapi Se Yi tak
memperdulikan.
Adam?
Adam?
Mata
Se Yi terlihat was-was saat teringat kata-kata Eun Ha tentang Adam.
Seol
Chan berusaha mencari alasan lain,tiba-tiba ia kaget melihat Se Yi berhenti
bernyanyi dengan mata melotot saat seorang pria berkaca mata hitam
menghampirinya.Se Yi ketakutan dan bergegas pergi.
Pria
itu berusaha mengulurkan tangannya tapi Se Yi ketakutan dan tiba-tiba Seol Chan
menghentikan pria itu. Seol Chan mengancam pria itu.
Seol
Chan menarik tangan Se Yi. Tangan Se Yi gemetaran karena ketakutan.
“kau
tak seharusnya bermain gitar selarut ini” kata Seol Chan mengambil gitar Se Yi
dan mengajak Se Yi pergi.
“darimana
kau mendengar lagu itu?lagu yang baru saja kau nyanyikan siapa yang
mengajarimu?” tanya pria itu
Seol
Chan dan Se Yi menoleh,Seol Chan menjawab kalau dirinyalah yang menulis lagu
itu. Se Yi masih memandangi pria itu.ia pergi tanpa berkata apa-apa.
“aku
sedang mencari inspirasi karena aku seorang seniman”jawab seol Chan bohong.
Apa
Seol Chan tak datang?
Se
Yi mengiyakan dan ia berkata,dan terima kasih. Sampai jumpa besok.
Se
Yi bergegas pergi,lagi-lagi Seol Chan menarik tangannya,kau mau kemana?
Seol
Chan mengatakan jika hanya dengan berterima kasih saja takkan ada orang yang
mencoba untuk menolong.Seol Chan meminta Se Yi untuk membelikannya segelas
susu.
Seol
Chan meneriaki Se Yi. Kenapa kau diam saja?
Se
Yi menghabiskan susu yang ia pesan. Seol Chan tertawa saat melihat ada bekas
susu yang masih nempel di bibir Se Yi. “sepertinya kau tetap menonton drama
sambil menjaga domba?”
Drama
Secret Garden or Queen In Hyun’s Man??
“Sini!”,Dia
kemudian mengulurkan tangannya untuk menyeka susu dari bibirnya dengan ibu jari
tapi sebelum Junhyung bisa berbuat apa-apa, Se Yi menyeka terlebih dulu
dengan lidahnya, membuat Seol Chan bingung
Seol
Chan terkejut dan ia terpana dengan Se Yi.adegan itu terulang di benak Seol
Chan. Seol Chan kaget dan loncat membuat kursinya jatuh. Hahaha karena tak
tahan melihat bibir Se Yi.
“ayo
kita pergi” ajak Seol Chan
Se
Yi menghampiri Seol Chan yang ada di luar café. Ia mengembalikan kacamata Seol
Chan yang tertinggal di dalam. Bukannya terima kasih,Seol Chan malah
berkata,aku pergi.
“terserah.
Aku tak menyukai Seon woo dank au tak menyukaiku. Kau tak bisa membuat harmoni
dengan orang yang tak kau sukai.” Jawab Seol Chan
“
maaf” kata Se Yi tiba-tiba.
Seol
Chan mengatakan tak seharusnya Se Yi meminta maaf. Tiba-tiba Se Yi memotongnya
dan mengucapkan terima kasih,jaga dirimu. Lalu ia pergi duluan dan berlari
meninggalkan Seol Chan.
Seol
Chan meneriaki Se Yi,ia kesal karena seharusnya ia yang pergi duluan. Karena ia
adalah seorang selebriti.kaulah orang yang pertama melakukan ini padaku.
Se
Yi mendapat telepon dari Seon Woo,ia meminta maaf karena tak bisa datang,ada
urusan mendadak. Se yi menjawab tak masalah dan mengajaknya untuk latihan
besok.Seon Woo mengakhiri teleponnya.sampai jumpa besok.
Seon
Woo ternyata berada di luar rumah Se Yi. Ia menatap ke jendela kamar Se Yi.
“sepertinya kau tak pindah rumah”
Di
kelas,para murid rebut karena tak bisa mengambil foto adam. Se Yi bertanya pada
Eun Ha,apa benar Adam orang seperti itu?
Eun
Ha tak menjawab ia lalu bergegas pergi karena Seol Chan sudah datang.
Seon Woo berada di depan kelas,ia tersenyum pada Se Yi. Se Yi membalas senyum pada Seon Woo. Seol Chan memperhatikan mereka dan terlihat tak suka.
Seon Woo berada di depan kelas,ia tersenyum pada Se Yi. Se Yi membalas senyum pada Seon Woo. Seol Chan memperhatikan mereka dan terlihat tak suka.
Seol
Chan membanting tasnya di meja membuat Se Yi terkejut.
Seon
Woo mengumumkan pada teman-temannya karena tidak ada jam pelajaran pertama,kita
akan pergi ke ruang music.dan meminta teman-temannya membawa alat music mereka
masing-masing. Apa ada yang tidak hadir?
Kim
Na Na tidak hadir,kata siswi yang duduk di depan meja Na Na.
Seon
Woo berusaha menghubungi Na Na.
Na
Na sedang berada di sebuah bar,ia mendapat pesan dari Seon woo menanyakan
apakah Na Na tidak akan masuk sekolah?
Na
Na tidak menjawabnya.
Guru
Dok membujuk Joon hee,dan Joon Hee bersikeras tidak bisa ikut begitu juga
dengan teman-temannya.
Guru
Choi membantu Guru dok dan mengatakan jika ada seorang guru memohon dan sampai
mendatanginya di kelas,setidaknya Joon Hee menghormati Guru Dok sedikit.
“kami
harus belajar. Aku pamit dulu” kata Joon Hee masuk ke dalam kelasnya.
(aisshh~
ini murid menyebalkan. Wajahnya saja yang cakep tapi tak punya sopan santun)
Eun
Ha merasa kasihan dengan Kyu Dong yang harus 1 kelompok dengan Jae Rok dan Do
Nam.
Seol
Chan datang dan menatap Se Yi. Seon Woo juga datang dan memberitahu
teman-temannya untuk berlatih sendiri karena guru sedang tak enak badan.dan
menyuruh mereka bergabung dengan kelompoknya.
Seon
Woo duduk dengan se Yi.Seol Chan memilih duduk sendiri.
“kenapa
dia tersenyum padanya? Dan kenapa ia tak bisa tersenyum jika denganku?apa aku
tak punya sisi humoris?” tanyanya kesal
Ia
kesal dan lebih memilih keluar dari ruang music itu dan kembali ke dalam van.
Manager Hong bingung,seharusnya Seol Chan berada di kelas. Seol Chan menjawab
kalau saatnya ia belajar sendiri. Seol Chan menutup matanya.dan menyanyikan
sebuah lagu dengn lirih.
Seol
Chan mendekati Seon Woo dan Se Yi dan mengatakan kalau ia akan bergabung.Seon
Woo bertanya,apa yang membuatmu berubah pikiran?
Seol
Chan menjawab kalau itu bukan pikiran melainkan kondisi yang berubah. Karena
ada orang yang sedang menulis sesuatu yang negative tentang ia di sekolah. Seol
Cha menoleh ke luar kelas,para penggemar selalu membuntutinya dan ponsel tak
lepas dari tangan mereka.
Seon
woo bertanya,apa yang aka Seol Chan mainkan?
Seol
Chan memperlihat alat musiknya ternyata bukan alat music yang ia bawa melainkan
laptop dan aplikasi music.(entah apa namanya?)
Se
Yi mengatakan kalau itu bukan alat music dan itu curang
Seol
Chan berdebat dengan Se Yi tentang alat yang dibawa Seol Chan. Seon Woo
mengatakan pada Se yi sebaiknya ia latihan dan akan ia tanyakan besok pada
guru.
Seol
Chan memberikan sebuat kertas yang berisi not lagu.
“trouble
maker” Seon woo membaca judul lagu yang di kertas itu
Se
Yi mengatakan kalau ia tak suka dengan lagu ini. Seon Woo menyuruh mereka
mencoba membawakan lagu ini.se Yi menyetujuinya.
Seol
Chan kesal karena Se Yi tak pernah menuruti kemauannya,ia malah menurut dengan
perkataan Seon woo.
Seol
Chan memainkan alat musiknya. Se Yi terus melihat alat music yang dimainkan
Seol Chan. (ngakak lihat wajah Se Yi seperti orang yang pertama kali melihat
alat itu)
Seol
Chan meminta Seon Woo memainkan bassnya. Mereka berlatih. Seol chan dan Se Yi
secara bergantian menyanyikan lagu trouble maker. Seon Woo terlihat tak
bersemangat
Seon
woo saat di toilet mengatakan pada Seol Chan kalau latihan hari ini sangat
menyenangkan. Seon woo mengelap tangannya menggunakan sapu tangan tapi Seol
Chan mengelap tangannya yang basah di seragamnya.
“apa
itu?” suara seseorang
“apa-apaan
ini benda bodoh ini berantakan disini?” Hyo Rin memarahi Se Yi
Se
Yi tak menjawab.
Hyo
Rin memint Se Yi untuk membereskan semuanya karena mereka akan berlatih.
Joon
hee juga mengatakan kalau jam pulang sekolah,ruang music ini milik All For
One.siswa lain tak bisa memakainya.
Jae
Rok bertanya,kenapa Se Yi tertawa?
Se
Yi menjawab kalau itu kekanak-kanakan
Membuat
lainnya geram.
Se
Yi berkata,bahkan seorang siswa memiliki perbedaan kualitas? Seperti daging
domba saja.
Jae
Rok menjawab kalau mereka tidak sedang membicarakan daging domba. Jae Rok juga
membenarkan,kalau memang ada perbedaan kualitas.
“apa
bedanya? Begitu dicerna semua daging berubah menjadi kotoran” Kata Se Yi
tertawa
Hyo
Rin menghentikan Se Yi yang akan pergia,ia mendorong pundak Se Yi.apa kau
mengatakan kami adalah kotoran?
“bukankah
kau anak kelas satu?” Seol Chan menghampiri Se Yi. Hyo Rin terkejut melihat
Seol Chan
Seol
Chan bergerutu,anak kelas satu melawan kakak kelasnya.
Jae
Rok bertanya,ada apa kau kesini?
Bukannya
Seol Chan menjawab,ia membela Se Yi bahwa apa yang Se Yi katakan itu benar.
“jika
daging dicerna,semuanya menjadi kotoran yang sama.entah itu daging biasa,daging
premium dan daging kualitas tinggi” kata Seol Chan yang menatap tajam Joon Hee
Joon
Hee mengatakan bahwa ia senang bisa bertemu dengan bintang terkenal di sekolah
ini.lalu Joon Hee memperkenalkan dirinya sebagai ketua OSIS di sekolah ini.
Seol Chan tak membalas uluran tangan Joon Hee,ia hanya menatap tangan Joon Hee
yang ingin berjabat tangan dengan dirinya.
Jae
Rok berteriak marah
Seon
Woo pulang bersama grup All For One. Jae Rok mengatakan kalau Seon Woo pasti
tak tahan karena 1 kelompok dengan Se Yi dan Seol Chan. Seon Woo hanya diam dan
memandangi Se Yi dan Seol Chan dari kejauhan.Hyo Rin juga meminta Seon Woo
untuk merubah kelompok.
Seol
Chan mengatakan pada Se Yi,bahkan dalam situasi apapun,bagaimana bisa kata ‘Kotoran’
keluar dari mulut perempuan seperti itu?dan kenapa kau membandingkan orang
dengan daging.bodoh sekali
Se
Yi juga mengatakan akan bicara pada guru,Seol Chan tak perlu khawatir.
“siapa
kau untuk bicara pada guru tentang aku?” tanya Seol Chan. Seol Chan salah
tangkap maksud Se Yi atau gimana?
Seol
Chan menawarkan unutk mengantar Se Yi pulang.Se Yi menolak,ia tak mau lalu
pergi.Seol chan kesal karena Se Yi selalu mendahuluinya.
“jangan
tersenyum padaku!” teriak Seol Chan.
Di
dalam van,Manager Hong meledek Seol Chan karena sudah dekat dengan teman
sebangkunya,Se Yi. Manager Hong tertawa kecil
Manager
Hong melihat Se Yi yang sedang berjalan pulang. Seol Chan melihatnya dan
tersenyum.
“apa
kau tersenyum karena melihatnya?” ledek Manager Hong yang menyadari Seol Chan
tersenyum saat melihat Se Yi.
Seol
Chan menyangkalnya,bibirnya yang tersenyum berubah manyun.ia beralasan kalau
sedang melatih bibirnya. Seol Chan menggerak-gerakkan bibirnya seperti senam
mulut. Manager Hong tak percaya
Manager
Hong memberitahu Seol Chan bahwa kemungkinan Seol Chan akan pindah kembali kerumahnya
sendiri.Seol Chan melotot,apa?
Manager
Hong memberi alasan agar Seol Chan menunjukkan imeg dewasa seorang bintang.yang
berangkat sekolah dan tinggal di rumahnya sendiri.
Seol
Chan menolak. Kenapa harus membawa-bawa rumahku?
Manager
hong bertanya,apakah Seol Chan punya masalah dengan orangtuanya?
Seol
Chan menyangkal dan mengatakan kalau orangtuanya sangat mencintainya.
Di
kelas,Guru Dok menanyakan Na Na yang tidak masuk sekolah lagi.Na Na sudah 5
hari tak masuk sekolah.
Guru
Dok memberitahu muridnya kalau hari ini evaluasi penampilan music dan sudah
diputuskan mereka akan dievaluasi bersama dengan kelas Ma Joon Hee.
Para
murid terlihat tak suka mendengarnya.
Seol
Chan juga meminta Se Yi agar tidak khawatir,ia hanya perlu mengikuti arahan
dari seol chan. Se Yi tak menjawab dan Seon woo melirik mereka.
Ponsel
Se Yi berbunyi,Seol Chan meledek SE Yi yang ternyata punya ponsel,ia kira itu
adalah MP3 karena Seol Chan tak pernah melihat Se Yi menggunakan ponsel itu.
Se
Yi terlihat ragu untuk membaca pesan yang ia terima. Akhirnya ia membukanya dan
ternyata pesan dari ibunya. Isi pesan itu,Se
Yi~ apa kau baik-baik saja? lalu ia menghapus pesan itu.
Ia
juga membuka daftar panggilan terakhir dan ternyata ada panggilan masuk dari
ibunya yang diterima. Se Yi merasa tak pernah menjawab panggilan ibunya lalu ia
teringat saat ponselnya di tangan Seol Chan.
Seol
Chan mengiyakan dan ia beralasan kalau ponsel Se Yi terus bordering.
“Kenapa
kau mengangkat telepon tanpa seijinku?” teriak Se Yi pada Seol Chan
Membuat seisi kelas menoleh ke Se Yi dan Seol Chan. Para murid sudah siap dengan ponsel untuk mengambil gambar Seol Chan. Takut gossip negative menyebar,Seol Chan memaksa Se Yi masuk ke dalam van.
Membuat seisi kelas menoleh ke Se Yi dan Seol Chan. Para murid sudah siap dengan ponsel untuk mengambil gambar Seol Chan. Takut gossip negative menyebar,Seol Chan memaksa Se Yi masuk ke dalam van.
Manager
Hong kaget dengan kedatang Se Yi dan Seol Chan ke dalam van. Apa yang terjadi
lagi?
Seol
Chan menjawab karena teleponnya berisik.
Se
Yi mengatakan Seol Chan seharusnya mematikan ponselnya dan bukan menganggkat
dan menjawab telepon dari ibunya.
Seol
Chan bilang karena itu ibumu jadi aku angkat teleponnya. Mereka berdua
berteriak marah di dalam Van. Manager Hong memilih keluar dari van karena
terlalu berisik lalu ia mendapat telepon dari Direktur Ko.
Se
Yi marah karena Seol Chan terlalu mencampuri urusannya. Seperti melihat semua
foto-fotonya,menambahkan lagu yang tak ingin ia dengar.
“semua
orang membiarkanmu melakukan sesuati yang kau sukai kan? Mereka melakukan apaun
yang kau inginkan dan meski kau melakukan kesalahan,tak ada yang menghukummu”
Seol
Chan tak suka dengan kata-kata yang Se Yi lontarkan tentang dirinya. Se Yi juga
mengatakan bahwa Seol Chan tak punya rasa empati.kau tak pernah belajar apa itu
empati bukan? Semua orang hanya mengikuti emosimu!
Seol
Chan menjawab kalau ia tak seperti itu. Se Yi mengatakan Seol Chan memang orang
seperti itu.
Mereka
saling pandang,Se Yi benar-benar terlihat marah. Matanya mendelik memandang
Seol Chan lalu ia keluar.
Se
Yi semakin melototi Seol Chan saat Seol Chan meminta Se Yi untuk menghubungi
ibunya dan jangan memikirkan diri sendiri.
Seol
Chan menyesal apa yang ia katakana pada Se Yi.Se Yi menutup pintu mobil dan
memabntingnya keras-keras.
Manager
Hong masuk ke dalam mobil dan mengatakan kalau direktur sudah memindahkan
barang-barang milik Seol Chan ke rumah Seol Chan dan menyuruh Seol Chan utnuk
pulang ke rumahnya. Seol Chan semakin kesal.kata siapa kau bisa memindahkan
barang-barangku?
Seol
Chan meminta manager Hong untuk mengebut mobilnya. ia membolos sekolah dan
pergi ke suatu tempat.
Seon
woo menghampiri se Yi yang duduk termenung di bangkunya dan ia mengajak Se Yi
untuk ke ruang music.Se Yi tak menjawab lalu ia berdiri dan mengikuti Seon woo
menuju ruang music.lalu ia menoleh ke tas milik Seol Chan.
Seol
Chan mendatangi Direktur Ko,ia mengatakan bahwa tak seharunya direktu Ko
melakukan sesuka hati,ia bilang kalau ia sudah mengatakan kalau ia tak mau
kembali ke rumah.kenapa direktur tak mau menanyakan pendapatku?
“tentang
apa?” direktur tak mengerti
Kenapa
dia seperti itu,tanya Direktur Ko. Manager Hong menjawab kalau Seol Chan
betrengkar dengan teman sebangkunya.
“kenapa
kau melampiaskan amarahmu padaku saat kau bertengkar dengan temanmu” teriak
Direktur Ko pada Seol Chan yang sudah berlalu pergi
Seol
Chan duduk di sebuah tangga,ia memikirkan perkataan Se Yi. semua orang membiarkanmu melakukan sesuati yang kau sukai kan? Mereka melakukan
apaun yang kau inginkan dan meski kau melakukan kesalahan,tak ada yang
menghukummu
Guru
Dok memandangi rekasi Joon Hee saat melihat penampilan teman-temannya.
Se
Yi masih melamun,Seon woo memandangi pintu masuk,menunggu Seol Chan yang tak
kunjung datang.
Se
Yi memandang Seon Woo dan meminta maaf. Seon woo mengatakan lebih baik ia
menunggu Seol Chan dulu.
Seol
Chan masih menenangkan dirinya.ia tak menjawab panggilan yang masuk di
poselnya.
Semuanya
memberikan tepuk tangan saat Joon Hee menyelesaikan penampilannya. Guru Dok
kagum pada Joon Hee.
Joon
Hee tersenyum bangga.
Guru
Dok menyuruh muridnya untuk beristirahat 10 menit. Ia menghampiri Se Yi dan
menanyakan keberadaan Seol Chan. Apa yang akan kalian lakukan?
Seon
Woo menjawab ia dan Se Yi akan tetap tampil.Guru Dok tak akan mebiarkan karena
masalah dengan Seol Chan,kalian tak tampil. Guru Dik akan memberikan giliran
terakhir pada Se Yi dan Seon Woo.
Se
Yi mengatakan pada Seon Woo kalau mereka belum latihan. Seon woo mengatakan
tetap lakukan saja,dari awal ada lagu yang ingin kita mainkan.
Guru
Dok menghampiri Joon Hee,ia memuji penampilan Joon Hee. Sebelum Joon Hee dirayu
lagi oleh Guru Dok,ia mengutarakan bahwa ia tetap menolak untuk ikut serta.
Guru
Do marah dan melampiaskan pada Guru Choi yang sedang meledeknya.
Guru Choi
malah tertawa senang dan mengatakan kalau Guru Dok sudah lama sekali tak
menunjukkan amarahnya.
Seol Chan mengambil ponselnya dan melihat ada beberapa panggilan tak terjawab dari Seon Woo.lalu ia teriangat saat Se Yi tersenyum pertama kali padanya.itu membuatnya galau.
Tiba-tiba
ia mendapat pesan dari nomer yang ia tidak kenal. Maaf
Seol
Chan langsung berdiri karena ia tak menyangka Se Yi yang mengirimnya pesan.
Eun Ha komentar saat melihat tatapan guru Dok yang kesal.Eun ha menyadari se Yi tak ada di tempat duduknya. Seon woo hanya menunduk diam.
Eun Ha komentar saat melihat tatapan guru Dok yang kesal.Eun ha menyadari se Yi tak ada di tempat duduknya. Seon woo hanya menunduk diam.
Se
Yi menunggu kedatangan Seol chan di luar. Ia terus melihat ponselnya tapi tak
ada balasan dari Seol Chan.
Seol
Chan meminta Manager Hong untuk mengemudi dengan cepat,ia tak ingin terlambat
di evaluasi penampilan.
Eun
Ha mencari Se Yi dan menarik Se Yi untuk cepat masuk karena gilirannya sebentar
lagi.
Guru
Dok memanggil nama Se Yi,Seol Chan dan Seon Woo. Giliran mereka tampil
Tapi
hanya Se Yi dan Seon woo yang tampil
Guru
Dok mengamati Joon Hee. Joon Hee terlihat serius untuk melihat penampilan Se
Yi.
Se
Yi awalnya ragu tapi Seon woo meyakinkan Se Yi. Akhirnya mereka bernyanyi.
Seol
Chan dengan buru-buru masuk ruang music tapi ia telat,ia sudah menyaksikan
penampilan Se Yi dan Seon woo.
Seol
Chan juga membayangi Se Yi bernyanyi dengan berdandan memakai gaun. Seon Woo
juga mengenakan tuxedo. Mereka terlihat keren di bayangan Seol Chan.
Se
Yi dan Seon Woo mendapat tepuk tangan yang meriah,semuanya terpukau dengan
penampilan mereka berdua.
9 komentar:
Kok gak ada gambarnya si? Kan pen tau ekspresinya Seol Chan. Hehe
sabaarrrr,,nie juga mau di upload.maklum koneksi internet jd LOLA (Loading LAma)
Seruseruseru..sukasukasuka..semangatya unnie,ditunggu kelanjutany&pic nya.soaly tampang seol chan bikin gemes.fighting!!
Nath
iya makasii
maaf yaa pict nya belum ada. koneksi internetq lagi lelet nieh. secepatnya aq upload kok
aq juga ga tahan liat tampang Seol Chan yang galau ga jelas gt gr2 Se Yi
apalagi liat di ep 3,tampang Seol Chan saat dibodohi Seon Woo bikin gemes
lanjut ya mbak aku suka cerita'a,, penasaran bgt ma ep 3.. dicari kemana2 gak ada yg bwt sinopsis'a
Unnie,uda bolak balik kok episde 3 nya ga keluar2 ya,da pnasaran...pliss
akhirnya nemu juga yg buat sinopsis.ini..
heheheh
lanjutin dong..
plleeeaaassseee
@ All : okeh,sore ini aku posting yang episode 3 part 1,tapi tanpa picture ya?? picture nyusul. modemku lagi bermasalah nieh
makasih sudah singgah
keren! ceritanya seru....
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian