Pages

Wednesday, 19 June 2013

[ Sinopsis ] Monstar Episode 3 ( Part 2 )

Sinopsis Monstar Episode 3 Part 1
Sinopsis Monstar Episode 3 Part 2 



 Wakil Kepala Sekolah mendapat telepon.Guru Choi mengantarkan sebuah amplop pada wakil kepala sekolah. Lalu ia mengambil amplop itu dan merobeknya untuk melihat isinya dan ternyata isinya adalah beberapa lembar foto. Ternyata itu foto hasil rekaman CCTV.
 Wakil kepala sekolah terkejut ternyata yang berada di foto itu semua murid dari Guru Dok. Guru Dok melihat foto itu dan membenarkan kalau yang berada di foto itu adalah murid-muridnya.bagaimana bisa ini disebut dengan barang bukti?
 “penjaga mengatakan saat jam 10 ia berkeliling,Semuanya baik-baik saja. 

Tapi saat ia berkeliling jam 11 sudah terjadi seperti ini. orang yang lewat daerah itu antara jam 10-11 hanya anak-anak ini” kata wakil kepala sekolah memberi penjelasan.

Guru Dok kaget tak bisa berkata apa.bagaimana bisa hal seperti itu membuat anak-anak ini merusak aset budaya?

Wakil kepala sekolah mengatakan kalau kementrian budaya dan istana Gyeongbok sedang kacau. Mereka akan menginvestigasi dan mengumumkan situasinya ke media.mereka mengancam akan lapor pada kementrian Pendidikan.

Guru Dok tak bisa mengatakan apa-apa mendengar kata ‘media’ dan ‘kementrian pendidikan’

Wakil kepala meminta untuk menyelesaikan masalah ini sebelum menjadi besar.
Di dalam kelas, Eun Ha meyakinkan Se Yi kalau di tempat itu (istana) tidak ada kamera CCTV. Eun ha juga mencoba menghibur Seol Chan,jika Seol Chan tertangkap Eun Ha akan melindungi Seol Chan.

Seol Chan mendengarnya hanya bisa memaksakan tersenyum karena saat ini Seol Chan benar-benar ketakutan.
“apa aku harus mengaku?” tanya Se Yi

“apa yang kau katakan?” teriak Eun Ha.

Eun Ha berbisik, berpura-pura tak tahu saja. Setiap genting itu bernilai jutaan won.

“aku harus berpura-pura tak tahu” kata Se Yi seketika saat mendengar itu dari Eun Ha
 Seon Woo masuk kelas dan memanggil Cha Do Nam,Park Kyu Dong,Shim Eun Ha,Min Se Yi, Seol Chan dan Kim Na Na.pergilah ke ruang guru!

“dia tidak melaporkan?” tanya Eun Ha mengira Seon woo melaporkan mereka.

Seol Chan mulai geram. Bocah ini.
 Di ruang guru,mereka melihat bukti foto yang terekam CCTV. Mereka membenarkan jika yang ada di foto itu adalah mereka. 

“meskipun ini tidak masuk akal,kerusakan tetap kerusakan.ini bukan sesuatu yang dimulai begitu mudah”

“aku tak melakukannya,Guru” bantah Eun ha

“aku juga tak melakukannya” sambung Seol Chan

Guru Dok menjelaskan tentu saja kalian menyangkalnya,sampai akhir juga kalian akan mengatakan hal yang sama.

Guru Dok juga mengatakan bahwa ini sesuatu yang tidak bisa diselesaikan dengan kompensasi.
 “meski begitu , tak ada yang lebih penting daripada hidup seseorang” kata Seol Chan

“Ini sepenting Hidup seseorang” Guru Dok mulai melotot “bagaimana dengan kehormatanmu?”

“bagaimana bisa merusak beberapa genteng secara tak sengaja berhubungan dengan kehormatanku?” kata Seol Chan tak percaya
“ beberapa Genteng?” Guru Dok tak mengerti

Mereka juga sama bingungnya dengan Guru Dok.

“apakah kalian merusak genting juga?” tanya Guru Dok

Semuanya menoleh ke guru Dok. Berarti inti masalahnya bukan di genting.

Guru dok menjelaskan karena genting itu sengaja di rusak untuk perbaikan.

“apakah itu ulah kalian?” tanya Guru Dok

Semuanya menoleh ke arah Guru Dok. Mereka sendiri  yang mengakuinya.
 Kotoran! Semua serentak terkejut saat Guru Dok menjelaskan bahwa masalah mereka adalah tentang ‘Kotoran’.

Do Nam hanya tertawa menyikapinya. 

“Ya. Siapa yang akan melakukan itu di istana?” tanya Guru Dok pasrah karena ini tak masuk akal.

Seol Chan dkk,malah tertawa mendengar pertanyaan dari Guru Dok.

“guru,apa ini masuk akal?” kata Do Nam sambil menahan tawanya.

“guru,bagaimana itu bisa disebut merusak aset budaya? Siapa yang akan melakukan hal seperti itu?” kata Eun Ha

“Ayo,kita lihat sejauh mana hal ini akan berlanjut. Jika sekolah tidak menemukan pelakunya,hal ini akan dibawa ke polisi” tegas Guru Dok

Seol Chan dkk berhenti tertawa ketika Guru Dok mengatakan akan melaporkannya ke polisi jika tidak ada yang mengakuinya.
 “ Aku tidak BAB” jawab se Yi saat di interogasi

“ Guru, Bukan aku” kata Eun Ha menyangkalnya
“Bukan Aku”

“Kirim aku kembali ke kelas,bukan aku”

Na na tak mengatakan apa-apa
“Guru,aku ini seorang Idola” Seol Chan menyangkalnya

Guru Dok memberikan bukti foto ‘kotoran’ tersebut. 
“Ini bukan punyaku” komentar Se Yi
Eun ha hampir saja mual saat melihat foto itu. ia juga mengatakan jika Guru Dok tak percaya maka Guru Dok bisa mengunjungi apotek dekat rumahnya.

Kyu Dong juga dengan jawaban yang sama,Bukan aku. 

“Guru,aku tak makan apapun pagi ini” kata Do Nam

Na Na tak bereaksi sedikit pun.
 Dan Seol Chan juga berkata,Guru. Aku ini seorang idola. Saat melihat foto bukti itu.
Guru Dok stress tidak bisa mengatasi masalah ini kemudian ia  menelepon Kepala Sekolah. 
Tiba-tiba guru Choi merebut ponsel Guru Dok.Guru Choi mengatakan kalau ini adalah kesempatan bagi Guru Dok.

“Apa?”
Guru Choi menemui Seol Chan dkk. Ia mengatakan bukankah ini sangat konyol?. Dengan serentak Seol Chan dkk mengiyakan. Do Nam,Eun Ha,Kyu Dong dan Se Yi mengatakakan kalau mereka bukan pelakunya. Jawaban yang beda keluar dari mulut Seol Chan. Aku ini seorang idola.

Guru Choi memulai memberi penjelasan kalau saat ini sekolah menyelidiki siapa pelakunya secara diam-diam. Agar tidak merusak imej kalian. Dan jika mereka di interogasi secara resmi,maka sekolah tidak melindungi kalian.

Se Yi menatap Seol Chan dan seol Chan sendiri tertunduk lesu mendengarnya.

Guru Dok menguping perbincangan mereka di balik pintu.

Eun Ha bertanya,apa itu investigasi resmi? Apa maksudmu investigasi polisi?
Guru Choi menjawab,tidak. Sekolah akan mengumpulkan bukti bahwa bukan kalian pelakunya. Pertama-tama, untuk menganalisanya  akan ada pengumpulan sampel. Guru-guru akan berkeliling untuk membuat petisi. Kalian akan mengunjungi Kementrian Pendidikan dan aset budaya untuk membuat pernyataan. 

Tidak Mungkin!,teriak seol Chan

Guru Choi terus mendesak Seol Chan dkk. Jalan satu-satunya adalah mengakuinya.

Eun ha semakin histeris dan mengatakan kalau ia tak mau karena ia bukan pelakunya.

Guru Choi mengatakan bahwa masalah ini bukannya tidak ada solusi.
 Seol Chan dkk di dalam kelas sedang memikirkan perkataan Guru Choi.seseorang harus mengaku mungkin seseorang berpura-pura tidak melihat apa-apa. Dan mungkin seseorang memang bersalah. Tapi kalian semua menanggung beban bahwa teman kalian membuang kotoran.

Se Yi menggambar sebuah ‘kotoran’, hahha. Ternyata itu yang ada dipikiran Se Yi.
Meskipun kalian mengambil tanggung jawab bersama. Itu tak akan menjadi situasi yang tak adil.jika kalian mengakuinya ,sekolah akan melupakan segalanya diam-diam.rahasia ini akan kalian simpan sampai mati.  Sebaliknya,jika kalian tidak menerima tawaran ini,maka aku akan memasukkannya dalam laporan.
 Seol Chan dkk sedang berkumpul dan masing-masing memgang alat music. 

 Ternyata ini adalah ide Guru Choi agar Guru Dok tidak kesulitan dalam mencari grup yang tampil di konser amal itu.

“ini tidak masuk akal” kata Eun Ha menolak melakukannya

Kyu Dong mengatakan dalam kondisi seperti ini,mungkin sebaiknya mereka melakukannya. 

Na Na bergegas berdiri dan keluar ruangan itu. secara tidak langsung ia menolak ide Guru choi. Begitu juga dengan Do Nam yang berdiri dan melihat Kyu dong. Aku takkan membiarkan ini begitu saja. Dengan marah do Nam meninggalkan ruangan itu.
Seol Chan juga beranjak dari tempat duduknya ia menatap Se Yi.sebenarnya kenapa aku sampai kesana?
 Eun ha juga beranjak dan mengajak Se Yi meninggalkan kelasnya. Tapi Se Yi terus memandangi Kyu Dong. Eun ha menarik tangan Se Yi dan menyeretnya keluar. Kyu Dong masih etrtunduk lesu memandangi serulingnya.

Saat pergi dari kelas,Se Yi berhenti sejenak. Ia mendangar suara seruling. Ia menatap ke ruangan kelasnya.
Kyu Dong meniup serulingnya.ia memainkan sebuah lagu. Setelah selesai ia menghadap ke belakang. Tak ada seorang pun yang menyaksikannya.
 Beda dengan Kyu Dong sekarang,Kyu Dong kecil lebih pede berinteraksi dengan teman sekelasnya. Dan teman-temannya juga menyukai aksi Kyu Dong kecil dengan menari dan bernyanyi ala boyband. 

Teman-temannya berteriak histeris saat Kyu Dong menyelesaikan aksinya. 

Mereka juga memneriaki namanya.park Kyu Dong ! Park Kyu dong!
  Beda dengan Kyu Dong remaja,tak ada teman-teman yang menyambutnya dan melihat aksinya. Tiba-tiba ada suara tepuk tangan. Se Yi memberinya tepuk tangan dan Se Yi melihat apa yang Kyu Dong lakukan sama seperti Kyu Dong lakukan saat Kyu Dong kecil,menari dan menyanyi di depan kelas.
“sejak kapan kau ada disana?” tanya Kyu Dong terkejut dengan kedatangan se Yi

“ Bagus Sekali!” puji Se Yi

Kyu Dong merasa malu dan bergegas kabur.
“kau sedang melihat apa?” tanya Seon woo saat akan mengambil tasnya di dalam kelas.

“apaka sesuatu terjadi dengan Park Kyu Dong?”

“tidak”

“lalu kenapa dia kabur seperti itu?”

“entahlah”
 Se Yi mendekati Seon Woo dan bertanya, Ketua kelas. Kenapa kau berpura-pura tak tahu? Kau adalah ketua kelas. Anak-anak mengganggunya (Kyu dong) ,kenapa kau tak menolongnya?
Seon Woo saat akan menjawab,Hyo Ri masuk kelas dan memanggil seon Woo, Diikuti Joon Hee dan Jae Rok.Joon Heed an Hyo rin hanya memandangi Se Yi.
 Joon hee menanyakan latar belakang Seol Chan pada Seon Woo. Hyo rin seprtinya tak suka dengan Se Yi,ia akan menyebarkan berita Seol Chan tentang masalah ‘kotoran’. Tapi Seon Woo menghentikannya.
 Di rumah Guru Dok,Guru Dok masih sedang menulis kegiatannya saat tidak menjadi wali kelas lagi. Guru Dok benar-benar  terobsesi untuk tidak jadi wali kelas.

“Se Yi,apa kau sudah pulang? Sepertinya kau banyak berlatih” Guru Dok menyambut kedatangan Se Yi

Se Yi menjawab,kalau dirinya pulang lebih awal. Ia mampir makan kue beras dengan Eun Ha dan baru saja pulang.

Guru Dok bertanya,Eun Ha tidak ikut les tambahan?

Se Yi mengiyakan karena Eun Ha tidak ada rencana untuk melanjutkan kuliah.

“tapi,mereka hanya tidak latihan hari ini kan? Kalian akan latihan besok kan?”

Se Yi tidak menjawab pertanyaan bibinya malah ia balik tanya,apa benar ada tersangka di antara kami?

Guru Dok bingung dan menjawab tentu saja. Tapi kenapa akhir-akhir ini kau tak pergi ke taman? Kau tak bisa main disini,tetangga akan protes.
 Se Yi bilang kalau ia tahu. Ia ingat saat bertemu Adam di taman. Sepertinya Se Yi trauma untuk kembali ke taman.

Ia juga teringat saat Adam menanyakan,siapa yang memberikan lagu itu?
Ia lalu cepat-cepat masuk ke kamarnya.dan kemudian keluar rumah.
Di agenda buku Guru Dok ada beberapa lembar foto.lalu ia mengingat perkataan dari wakil kepala sekolah yang mengatakan kalau masalah ‘kotoran’ di istana sudah beres. Dan ternyata sudah diselidiki bahwa hasilnya 99% bukan kotoran manusia. Wakil kepala sekolah juga meminta agar insiden ini hilang dengan tenang.
 Wakil kepala sekolah juga mengatakan ada sesuatu yang ia tidak katakana pada Guru Dok. Dan ternyata ada 2 orang lagi selain Seol Chan dkk yang terekam kamera CCTV di istana pada waktu kejadian itu. 

 Wakil kepala sekolah sengaja menyembunyikan foto itu untuk melindungi reputasi mereka. Guru dok melihat 2 foto lagi dan ternyata foto pertama adalah foto Seon Woo dan….
 “aku penasaran kenapa Guru choi ada disana” kata wakil kepala sekolah
Guru Dok akhirnya merobek 2 foto itu karena masalah sudah beres.
 Se Yi ternyata kembali ke taman. Sepertinya ia penasaran dengan Adam. Se yi bergumam kalau dirinya pasti sudah gila. Karena apa yang dilihatnya sebelumnya adalah benar-benar Adam. Ia kemudian berbalik untuk pergi tapi ia berbalik lagi dan masih mencari sosok adam.
Se Yi terkejut ada sosok berdiri di samping pohon. Se yi bersembunyi di semak-semak. Ia melihat Adam berjalan menjauh dari bangku yang pernah ia duduki saat bernyanyi di taman.

“dia mungkin hanya bertanya” gumam Se Yi

Dia menyiulkan lagu ‘my way’. Dia benar-benar Adam.
 Se Yi ingat ternyata saat itu Adam tidak menyiulkan ‘my way’ dari mimik bibirnya,dia menyanyikan lagu yang sama yang dinyanyikan Se Yi. Itu adalah lagu ayah.ayahku memberikan lagu itu padaku.
 Se Yi mengikuti Adam. Se Yi memotret setiap sudut jalan. Itu akan memudahkannya saat tersesat. Di pertigaan ia kehilangan jejak Adam. Ia berhenti di depan sebuah rumah yang pintu gerbangnya terbuka. 
 “ apa dia masuk kesini?” tanyanya mengintip ke dalam rumah itu

Apa ini rumahnya?. Ia lalu memotret rumah itu.dan tiba-tiba Adam datang dan merampas ponsel milik Se Yi.
“apa yang kau lakukan?” tanya Adam
 Adam terkejut ternyata itu adalah Se Yi. Ia membuka kacamata hitamnya agar memastikan bahwa di depannya sekarang adalah Se Yi.

“Kau… siapa yang memintamu mengambil gambar?” tanya adam

Se yi terlihat ketakutan. 

“kamu juga yang menyanyikan lagu itu. semuanya sudah direncanakan? Lagu itu juga” 
Se yi melepaskan dirinya dari Adam dan ia kabur tapi kakinya tergelincir membuatnya terjatuh. 

“apa kau baik-baik saja?” tanya Adam yang berusaha menolong Se Yi
 Kaki Se Yi berdarah,ia kesakitan. Adam melihat gitar milik Se Yi yang terjatuh.

Adam membantu memberikan obat pada kaki Se Yi

“ apa kau tak punya plester?” tanya Se Yi

“aku tak punya”

“kenapa kau mengambil gambar-gambar itu?”

Se Yi menjawab kapanpun ia tersesat di jalan,aku mengambil gambar.

“kenapa kau tak memberitahuku lebih awal?”

Adam meniup luka Se Yi yang ia obati. Sudah selesai

Se Yi minta maaf dan berlari kabur. Tapi adam mengatakan kalau sinar gitar milik Se Yi putus. Dan itu membuat Se Yi menghentikan langkahnya untuk pergi.
Adam mengajak Se Yi ke ruang bawah tanah. Adam mebuka pintu ruang bawah tanah. 
Sepertinya ruangan itu sudah lama tak dipakai. Se Yi masuk ke dalam ruangan itu. ruangan itu banyak buku-buku yang sudah dikemas dan ditutup kain.

Adam meminta gitar milik Se Yi. Ia akan memperbaiki senar gitar itu. 

Adam juga bertanya apakah Se Yi suka bernyanyi di depan banyak orang?

Se Yi mengatakan kalau ia tak suka. Ia menganggap mereka semua itu domba. Yang tak pedulikan.
 Domba? Adam tersenyum mendengar jawaban Se Yi

Se yi juga mengatakan kalau dirumah ia tak bisa bernyanyi. Jadi tidak ada pilihan lain lagi selain pergi keluar.

Adam mencoba memainkan gitar Se Yi untuk mengeceknya. 

“sudah selesai” kata Adam
 Lalu Adam memetik gitar dan memainkan sebuah nada.Adam berhenti karena Se Yi terus menatapnya dan memasukkan gitar itu ke dalam tempatnya.

Adam menyuruh Se Yi untuk pergi.

Se yi mengambil gitarnya dan berterima kasih. Tapi saat ada yang akan ditanyakan Se Yi,Adam memintanya untuk keluar sekarang.

Se Yi pergi meninggalkan ruangan itu.

“bahkan aku tak bisa bertanya” kata Se Yi menatap ruangan bawah tanah itu
Manager Hong memberitahu Seol Chan bahwa Direktur Go sedang pergi ke Argentina.Seol Chan kesal mendengarnya karena dalam situasi seperti ini Direktur malah sibuk pergi ke Argentina untuk kepentingan Tur.
Seol Chan juga kesal dan berteriak pada Manager Hong yang terlalu cerewet. Ia kesal karena ia harus memainkan tamborin untuk acara konser. Manager Hong menyarankan agar Seol Chan berduet.
 Se Yi dengan gaun merahnya sedang memainkan gitarnya dan bernyanyi lagu saat ia duet dengan Seon Woo. Dan yang memainkan Cello adalah Seol Chan,menggantikan Seon Woo.
 Seol Chan merinding membayangkan dirinya bermain Cello dan berduet dengan Se Yi.ia meminta manager Hong menyalakan music untuk ia latihan dance.
 Manager Hong bergumam saat melihat Seol Chan latihan dance. Anak itu menyeramkan. Kapan dia menghapal gerakan tari untuk lagu baru?

“Duet? Aku ini seorang idola” gumam Seol Chan yang masih sibuk dengan latihan dance nya.
 Se Yi menolak ajakan Seol Chan untuk berduet. Alasana Se Yi adalah karena suaranya tidak cocok dengan suara milik Seol Chan. Seol Chan tak percaya dengan alasan Se Yi. Seol Chan mengatakan kalau dirinya adalah seorang professional.

Seol Chan meminta Se Yi hanya melakukannya dan itu akan sukses.

“Dan?” tanya Se Yi

“kau tak seharusnya mengatakan ‘Dan’ ,kau harusnya mengatakan ‘oke’ . apakah tak ada idola di Selandia baru” 

“aku hanya bersama dengan Domba”

“sudahlah” kata Seol Chan kesal pergi meninggalkan Se Yi.
Ia berpapasan dengan Seon Woo.

“bocah itu tak dengarkan?” gumam Seol Chan berhenti melanjutkan jalannya.ia mengintip Seon woo dan Se Yi
 Seon Woo menghampiri Se Yi. Ia bertanya,tadi kau bilang kau tak mau duet dengan Seol Chan?

“dia dengar…dia dengar” kata Seol Chan kesal ternyata Seon woo mendengarnya

“apa ada masalah?” lanjut Seon Woo
 Do Nam dan Na Na keluar kelas. Mereka bertemu Se Yi dan Seon Woo di luar kelas. 

“apa kau takkan latihan?” tanya Se yi pada Do Nam

“kenapa aku harus membersihkan kotorannya? “ jawab Do Nam lalu pergi

Seon Woo memandangi Na Na. Sebelum ditanya,Na Na bergegas pergi.
Eun Ha terlihat kesal ,ia mengajak Se yi untuk pergi bersama.

Se Yi bilang,pulanglah duluan. Eun Ha yang sadar ada Seon woo,ia tersenyum nakal.

Se Yi mengucapkan sampai jumpa besok pada Seon Woo
 Se Yi menghampiri Kyu Dong dan mengatakan kalau yang lainnya sudah pergi.

 Lalu ia duduk di dekat Kyu Dong. 

“apa kau ingin tampil di konser amal?” tanya Se Yi

Se Yi bilang yang ingin di bicarakan kyu dong pada dirinya mengenai tampil di konser amal.
Kyu Dong tertunduk dan mengangguk. Iya.

Se Yi mengatakan seharusnya kyu Dong mengatakannya dengan jelas.

Kyu Dong menunduk lesu dan tak menjawab. Seon woo mendengar perbincangan mereka.

“tapi saat itu… kenapa kau hanya melakukannya dengan Cha Do Nam? Dia selalu mengganggumu” tanya Se Yi lagi

Kyu Dong tak menjawab,ia berdiri dan akan pergi. Se Yi mencegahnya dan memegang pundak Kyu Dong.

Kyu Dong duduk lemas dan bertanya,kalau begitu,apa yang harus aku lakukan?

Se Yi menjawab kalau dirinya juga tak tahu karena saat ini dia sedang lari .karena aku tak tahu apa yang harus aku lakukan.
Seon Woo berjalan mendekat.

Se Yi tersenyum. Kyu Dong menyadari ada Seon woo yang mendekati mereka. Kyu Dong kabur.

“apa yang terjadi?” tanya Seon Woo heran melihat Kyu dong kabur saat melihat dirinya
Guru Dok juga tak percaya saat melihat kelasnya kosong. Apa mereka kabur lagi?
Guru Choi sedang meeting dengan Seol Chan dkk.ia mengeluh karena 1 minggu berlalu tidak ada yang latihan. Aku bisa menganggap kalian tak akan mengikuti konser amal

Guru Choi juga mengancam mereka jika mereka tidak berpartisipasi di acara konser amal itu. dan untuk membuktikan kalian tidak bersalah,mulai hari ini Menteri Pendidikan…

“Guru,untuk apa kita berlatih? Kita aka langsung bisa saat mencobanya di malam sebelumnya” potong Eun Ha

Guru choi menantang mereka,apakah mereka berbakat sampai bisa langsung berharmonisasi sehari sebelum penampilan.bagaimana kalau kita lihat sekarang.

Guru Choi meminta merekan memainkan lagu dan menganggap kalau hari ini adalah hari sebelum penampilan.
Seol Chan dkk dengan alat music masing-masing berusaha memainkannya dengan dipandu Guru Choi.

Dan mereka memainkannya dengan semerawut.amburadul.
Penampilan mereka tak luput dari pandangan Jae Rok dkk. Yang kebetulan lewat.mereka menertawakan penampilan Seol Chan dkk.

Guru Choi kesal dan menghentikan mereka. guru choi mengatakan kalau dirinya sudah tertipu. Ia kira Seol Chan dkk mengetahui tentang music dengan baik. Kalian tak bisa melakukannya kan?

Guru Choi akan mengumumkan tentang insiden ‘kotoran’. Seol Chan menolaknya dan akan melakukannya lagi. Guru Choi memberi kesempatan pada Seol Chan dkk.jika sampai besok tidak ada latihan maka insiden itu akan diumumkan.jika 1 orang membuat kesalahan,aku akan mengumumkan insiden itu ke Koran. 
 Semuanya melongo mendengar penjelasan Guru Choi.Guru Choi meninggalkan mereka di ruang latihan.

Seol chan dkk tertunduk lesu. Na Na kesal dan melempar alat music yang dipegangnya.
Eun Ha berpikir keras apa harus ia lakukan. Se Yi menatap Kyu Dong yang tertunduk lemas. 
Seon woo dari kejauhan memperhatikan mereka.

Di dalam perjalanan,Seol Chan marah karena manager Hong mengatakan kalau Direktur Ko akan kembali ke korea sekitar minggu depan.

Seol Chan mendapat telepon dari Seon Woo. Seon Woo meminta Seol Chan utnuk datang karena yang lainnya sudah menunggu Seol Chan. Seol Chan marah dan kesal karena Seon Woo memintanya datang. 
Seol Chan akhirnya datang,ternyata ada Seon woo juga disana. Seol chan menarik tangan Se Yi dan mengajaknya bicara. 

Seon Woo mengatakan kalau ia akan mengirim pesan pada Na Na

“siapa yang memberitahunya?” tanya Seol Chan

“aku” jawab Se Yi sambil mengangkat tangannya.

“sudah kublang jangan beritahu”

“seon Woo bilang akan menolong. Dia bilang bahkan ia bisa melakukan duet”

“apa? Duet? Siapa bilang akan ada duet?”teriak Seol Chan kesal

Lainnya melihat Seol Chan dengan pandangan aneh.

“tidak… maksudku adalah,dia tidak tertangkap kamera CCTV. Rahasia ini bisa terbongkar.kau tahu?” bisik Seol Chan
Se Yi malah bingung mereka akan berlatih dimana karena hari sudah larut malam.
Seol Chan mendekatkan bibirnya di telinga Se Yi. Aku akan memberitahumu sekarang tapi namaku tak akan dicari di internet bersama dengan kotoran.

Seon woo bilang kalau ruang kelas sudah dikunci.
Do Nam menyarankan utnuk berlatih di tempat karaoke.

Eun Ha mengatakan anak dibawah umur tak bisa masuk setelah jam 10 malam.takkan ada waktu cukup untuk berlatih.

“apa kau tak punya ruang latihan?” tanya Se Yi pada Seo Chan

“bagaimana bisa seorang pria tamborin punya ruang latihan?”kata Seol Chan

Seol Chan menjelaskan lagi kalau tempat itu pada malam hari dipakai para pemula.

Seon Woo menyarankan untuk pergi ke taman.
Di taman,seol Chan sibuk menyembunyikan wajahnya. Seon Woo datang memberikan not lagu pada mereka. Seon Woo berdiri dekat Se Yi,Seol Chan mencegahnya.dan ia menjadi penengah.
 Saat akan mulai latihan,tiba-tiba turun hujan. Semuanya berlari berhamburan .Do Nam meminta untuk pergi saja,orang lain juga tidak peduli dan mengatakan apakah kalian buang kotoran atau tidak.

Kyu Dong tak bersemangat saat mendengarnya. Se Yi memperhatikannya.
 Di rumah Adam,Adam sedang ketiduran saat mendengar lagu (lagu dari Ayah se Yi). Di dalam mimpinya ada seorang wanita berlumuran darah,didekatnya ada Adam dengan tangannya yang berlumuran darah juga.seketika mata wanita itu terbuka. Terdengar suara mengedor pintu. Buka! Ini polisi.
Adam terbangun dari mimpinya.
Tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu gerbang rumahnya. Adam ragu utnuk membukanya,lalu ia membuka pintu gerbang. Ia terkejut saat yang mengetuk pintu adalah Se Yi dkk.
Se Yi mengucapkan salam. Seol Chan masih membelakangi mereka. Seol Chan terkejut saat ternyata yang didepannya adalah Adam.

 “apa kau gila?” tanya Seol Chan pada Se Yi

9 comments:

  1. Yay seru lanjut ya

    ReplyDelete
  2. wah.... tambah penasaran deh apa hubungan se yi degan adam???????

    ReplyDelete
  3. wah jd tmbh pnsran apa hubungan antara se yi dan adam kok adam bisA TAU lagu dri ayah se yi????

    ReplyDelete
  4. Fighting chingu ..
    Udah mau masuk episode 6 dikoreanya sendiri ^^
    Tetap setia menunggu update an pict sama episode laennya :)

    ReplyDelete
  5. Ga sabar nunggu lanjutannya..fighting:)

    ReplyDelete
  6. Akhirnya kesampean juga baca yang part 2 ^^

    ReplyDelete
  7. jun hyung kocak parahh ihh :D haha

    ReplyDelete
  8. pengen tau akhirnya ... min dan yang lainnya jangan lupa untuk mengujungi blog ku terimakasih

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian