♥ Neng Fiiefieen ♥

PERHATIAN!!!!!!!

PERHATIAN!!!!
Dilarang copas isi blog !!!
cukup mencantumkan LINK hidup

Friday, 28 June 2013

[ Sinopsis] Monstar Episode 5 ( part 2 )

Sinopsis Episode 5 part 2

 Eun Ha merasa sangat aneh. Padahal ia berharap bisa melakukannya dengan baik.

“Lebih baik begini” sahut Do Nam
 Semuanya terlihat lesu dan mereka berpapasan dengan Jae Rok dan Joon He.

Jae Rok memanggil Do Nam yang sedang berjalan dengan Seol Chan dkk. Jae Rok mengatakan kalau Do Nam tidak cocok berada di antara Seol Chan dkk.
Do Nam tak menjawabnya ia lalu pergi.

Jae Rok menyindir kalau apa yang diharapkan seol Chan tidak terjadi. Dan bahkan Seol Chan tidak bisa menunjukkan sesukses apa.
 Joon Hee menghentikan Jae Rok. Ia lalu berjalan dengan menyenggol Seol Chan.

Se Yi kesal melihatnya dan hampir akan melabrak Joon hee tapi tangannya ditarik Seol Chan.
Seol Chan memanggil joon Hee dan mengajaknya untuk bertanding.
Semuanya terkejut .
 Seisi kelas 2 heboh karena ada berita jika Seol Chan dan Joon Hee bertanding. Seon Woo mendengarnya terkejut.
Begitu juga dengan Do Nam.

Yang menang dalam pertandingan itu akan tampil di acara konser.

“siapa yang menjadi satu tim dengan Seol Chan?” tanya salah seorang siswi
 Temannya menunjuk ke arah pintu.

Dan ternyata tim Seol Chan adalah Se Yi,Eun Ha,Kyu Dong dan Na Na.
Semua murid langsung mengambil ponsel dan memotret mereka. tentu saja ini akan jadi berita di internet.
 Manager Hong yang sedang berada di dalam mobil juga terkejut saat ada berita di internet yang mengatakan kalau Seol Chan akan bertanding melawan Joon Hee dkk.
 Di ruang guru,sepertinya Joon Hee menceritakan tentang pertandingan antara dirinya dan Seol Chan dkk.

Guru Choi menyetujui perkataan Joon He. Karena sebelumnya sudah ada Seol Chan dkk yang berusaha keras mempersiapkannya.
Wakepsek terlihat khawatir jika Seol Chan dkk akan menang dalam pertandingan itu.

Guru Dok mengatakan untuk tidak khawatir karena sudah jelas siapa yang akan menang.

 Jadi lebih baik nama All For One yang dikokohkan dalam acara itu.

Wakepsek masih terlihat khawatir jika pertandingan itu akan mengganggu konsentrasi utnuk persiapan ujian.

Guru Choi bilang kalau mereka mengatakan itu tidak mengganggu kegiatan sekolah. Guru Choi juga yakin kalau All For One menganggap Seol Chan dkk hanya permen karet tapi,mereka tetap akan menang.
3 siswi penggemar Seol Chan menghalangi Manager Hong yang sedang mencari Seol Chan. mereka memarahi manager Hong karena membiarkan Seol Chan bergabung dengan tim para pecundang (Se Yi dkk).
 Tiba-tiba Guru Dok berteriak dan memarahi 3 siswi yang mengganggu manager Hong.

Manager Hong menatap Guru dok dengan rasa berterima kasih.
 Seol Chan sedang mengobrol dengan Se Yi,Eun Ha,Kyu Dong dan Na Na.

Eun Ha sedih karena membiarkan Seol Chan bertanding melawan All For One.

Kyu Dong juga sudah merasa kalau mereka akan hanya jadi bahan tertawaan.
 Eun Ha tidak ingin jika mereka kalah maka Seol Chan akan dipermalukan.

Se Yi menghibur Eun Ha dan mengatakan kalau mereka akan menang.
 Do Nam dan Seon Woo menghampiri mereka. Do Nam mengatakan kalau Seol Chan sudah keterlaluan. Melakukan apapun yang diinginkan Seol Chan.

Seon woo juga mengatakan kalau All For One bukan anak-anak gampangan. Mereka juga banyak mendapat penghargaan dan mereka bukan anak-anak yang bermain music karena hobi.

Seol Chan hanya mengatakan kalau itu bagus. Karena mereka harus selevel dengan dirinya untuk bertanding melawannya.
 Seon Woo bertanya apa tidak apa jika Seol Chan bertanding dengan All For one.

Seol Chan bilang jangan khawatir.

Tapi Eun Ha tetap bersikeras agar Seol chan tak melakukannya.

“jangan jhawatir. Aku Yoon seol Chan” katanya pada eun Ha
 Seon woo tersenyum mendengarnya.ia juga akan ikut bergabung dengan Seol Chan.

Semuanya terkejut.

“Hey,kenapa kau masuk tim kami?” tanya Seol Chan tak setuju
 Se Yi mengangkat tangannya dan mengatakan kalau ia setuju jika Seon woo bergabung.

Seol Chan mendelik ke Se Yi

“bagaimana dengan all For one?” tanya Eun Ha pada Seon woo

Seon Woo hanya diam

Do Nam bertanya,apa kalian bisa melakukannya? Kalau begitu, menanglah.

Ia juga akan bergabung dengan tim Seol Chan.
 “aku tak pernah kalah” ujar Seol Chan yakin

Na Na bertanya apa yang akan kita lakukan?

Seol Chan menjawab,pertama-tama mereka harus mengeluarkan penyusup.

Seol Chan melempar bola ke Seon Woo.
Eun Ha,Se Yi dan Kyu Dong menggeleng tanda tak setuju jika Seon Woo keluar dari tim.
Seon woo hanya tersenyum senang. Seol Chan mau tak mau harus mengiyakan.
 Joon Hee sedang berlatih di ruang music. Ia menunggu kedatangan Seon Woo. Tapi Seon Woo tak datang sama sekali.
Hyo Rin terlihat kesal,ia bertanya pada Joon Hee,apa Joon Hee yakin akan melakukan pertandingan ini?

Joon He mengatakan kalau Hyo Rin jangan khawatir dan berlatih saja.
 “tapi apakah Seon Woo tak kan datang? Sebenarnya ada apa dengannya? Apakah ia benar-benar menyukai perempuan itu?” tanya Hyo Rin

Jae Rok datang dan memberitahu bahwa Seon woo bergabung dengan tim Seol Chan.

Hyo Rin dan teman-temannya kaget.
Para murid sedang membicarakan Seon Woo yang memilih bergabung dengan Seol Chan.semuanya curiga ada sesuatu sehingga Seon woo memilih bergabung dengan Seol Chan.
 Seol Chan menanyakan kenapa Se Yi setuju jika Seon woo bergabung dengan timnya.

Se Yi menjawab jika Seon Woo bergabung itu sama saja dengan memilik ribuan prajurit.
Se Yi juga mengatakan kalau Seol Chan keras kepala padahal yang lainnya setuju.

“ini sangat menggangguku. Pikirkan baik-baik. Apa kita punya waktu untuk memikirkan hal lain?” ujar Seol Chan

“jangan khawatir. Seon Woo….”
 Se Yi belum selesai mengatakannya Seol Chan memotongnya

“jung Seon Woo ini,Jung Seon Woo itu.apa kau tak tahu?” teriak Seol Chan
“kenapa kau seperti ini?” tanya Se Yi heran melihat Seol Chan yang marah.

Seol Chan meninggalkan Se yi sambil memukul dadanya. Ia Nampak benar-benar kesal.
 “kenapa aku seperti ini? bagaimana kau bisa tahu saat aku sendiri juga tak tahu?” gumam Seol Chan kesal
Se Yi memandangi Seol Chan dengan heran.
 Di kelas,saat pelajaran semua murid memandangi Seon Woo dan seol Chan bergantian.

Diam-diam Se Yi juga memandangi Seol Chan. Membuat Seol Chan bingung.

Se Yi juga memandangi Seon woo.
 Joon hee bertemu dengan Seon Woo,tapi dengan cueknya Seon Woo tetap melanjutkan jalannya.
Di halte,Eun Ha membicarakan Seon Woo. Ia mengatakan kalau Seon woo sangat hebat. Ia bertanya apa Se Yi tahu kenapa Seon Woo bergabung dengan tim kita?
 “untuk…membantu dia” kata Se Yi menunjuk papan gambar Seol Chan di halte

Eun Ha mengangguk mengerti lalu ia bilang kalau Seon Woo bukan orang seperti itu.

Se Yi menjawab kalau Seon Woo memang orang seperti itu. Seon Woo selalu membantu mereka.Seon Woo dan Seol Chan walau seperti musuh sebenarnya mereka sangat dekat.

“apa kau tak melihat sesuatu?” tanya Eun Ha meyakini Se Yi
 Seol Chan menghampiri Seon woo yang berjalan sendiri. Ia mengatakan kalau Seon Woo menggali kuburannya sendiri karena perasaanya yang tidak jelas.ini namanya ‘memasang jebakan’.

“menggali kuburan sendiri? Apa maksudmu tentang aku yang meninggalkan All For One dan bergabung dengan timmu? “ tanya Seon Woo

“jadi kau tahu juga” Seol Chan membenarkan
 “apa itu berarti kita akan kalah?”

“kenapa kita kalah?”

“katamu barusan aku sedang menggali kuburanku sendiri. Bukankah itu berarti kita akan kalah dengan All For One?”

Seol Chan berteriak kenapa kita kalah dengan mereka?

“kalau begitu aku bukan menggali kuburanku sendiri”
 “apa maksudmu?” tanya Seol Chan tak mengerti

Seon Woo mengatakan kalau ini namanya memasang jebakan. Ayo kita lakukan ini dengan baik.

Seol Chan bingung tak mengerti yang dimaksud Seon woo. Ia mengulang kata-kata yang dibilang Seon woo.

“apa hubungannya dengan itu?” katanya kesal

Seon Woo mengatakan kalau mereka akan menang.

Seol Chan menanyakan strategi seon Woo.

Seoon Woo tak akan mengatakannya pada penyusup.

Seol Chan tak peduli All For One sehebat apapun. Dengan suara Se Yi,Kyu Dong dan Do Nam sudah cukup untuk bernyanyi bersama.

Seon woo bertanya,bagaimana dengan Eun Ha dan Na Na? apa kau akan membuang mereka?
Tentu saja Seol Chan mengatakan tidak. Karena mereka adalah tim.
 Eun Ha bingung saat Seol Chan memintanya dan Na Na melakukan Mimi sisters.

Seol Chan meminta Eun Ha meniru ekspresi wajah Na Na.
 Eun Ha melakukannya,ia mencoba menirunya. Dan Seol Chan menyeret Eun Ha untuk berdiri di samping Na Na. Eun Ha benar-benar bisa menirukan ekspresi Na Na.

Kyu Dong dan Se Yi tak berkedip melihat Eun Ha benar-benar mirip dengan Na Na.

Bingo!
Na Na dan Eun Ha didandani agar mereka terlihat mirip.
 Se Yi,Seon Woo,Kyu Dong dan do Nam memainkan alat music. Seol Chan bernyanyi diiringi Eun Ha dan Na Na yang sedang menggerak-gerakkan tangan mereka menari-nari.
 Eun Ha suka dengan ide Seol Chan tapi Na Na tak suka dengan ide seol chan.

Eun Ha mengatakan tak apa. Ia dan Na Na akan berusaha sebaik mungkin.

Seol Chan mengakhiri latihan mereka.ia mengatakan kalau ada yang lebih penting.

Seol Chan mengatakan kalau mereka harus mengekspresikan music dengan benar untuk menyampaikan emosi kepada penonton.
Mereka tak mengerti yang dimaksud Seol Chan.

Adam mengintip dari jendela atas.
 Manager Hong mengedor pintu gerbang rumah Adam. Adam membukakan pintu,manager Hong memberi salam. Manager Hong memperkenalkan dirinya.

Seol Chan menghampiri Managernya dan membantu membawakan barang-barang yang dibawa manager Hong.
 Adam melarang Manager Hong untuk masuk.

Tiba-tiba manager Hong bertanya pada Adam,apa jangan-jangan kau mengenalku?

Karena manager Hong merasa pernah melihat Adam di suatu tempat.

Tiba-tiba Adam menutup pintunya dan membuat Seol Chan marah.

Seol Chan meminta managernya untuk pergi.

Seol Chan merasa Adam keterlaluan.

Adam menyuruh Seol Chan untuk bertemu dengan orang lain di luar rumah Adam.

“kau sedang menyembunyikan sesuatu bukan?” tanya Seol Chan pada Adam
 Seol Chan bisa melihat semuanya. Apa kau bersembunyi karena melakukan sesuatu yang jahat?

Adam marah dan mengusir Seol Chan  keluar dari rumahnya sekarang juga.

Seol Chan bertanya apa dirinya saja yang diusir? Atau semua temannya juga?

Se Yi menganggap teman ayahnya juga ayahnya. Jadi adam jangan bermain-main dengan perasaan orang seperti Se Yi. Dan Se Yi sudah dari kecil seperti itu. bukankah seharusnya Adam mengajarnya? Atau Adam memang suka ada gadis muda cantik berkeliaran dirumahnya?

Adam kesal dan mencengkeram baju Seol Chan. ia mengatakan kalau Seol Chan adalah bocah yang tak bisa berpikir. Ia akan memberitahu apa yang ia lihat dari diri Seol Chan.

“seorang bocah yang tumbuh besar tanpa belajar dan melihat apapun. Apa kau kira tindakanmu akan menutupi kebodohanmu? Apa yang kau tahu sampai bocah sepertimu begitu banyak bicara? Apakah orangtuamu mengajarimu seperti itu?”
Seol Chan berkaca-kaca mendengar Adam berkata seperti itu.
 “apakah orangtuamu berkata bahwa apapun yang kau lakukan itu benar?”

Seol Chan marah besar

“Ya…orangtuaku. Orangtuaku melakukan apa padaku?” ujar Seol Chan dengan suara terbata-bata dan menahan airmatanya

Seol Chan mencengkeram baju Adam dan berteriak “Apapun yang mereka lakukan,apa hubungannya denganmu?”

Apa hubungannya denganmu jika orangtuaku melakukan sesuatu?
Adam masuk ke kamarnya. Ia kesal dan membanting pintunya.Adam duduk di kursi goyangnya dan menutup matanya .
Se Yi tertegun saat ada banyak hidangan lezat tertata rapi di meja.

Eun Ha memuji Seol Chan,bagaimana ia bisa memikirkan sesuatu seperti ini?

Se Yi tak melihat Seol Chan disana. Tapi,dimana Seol Chan?
 Seol Chan ada diluar menenangkan perasaanya karena perkataan dari adam.

Seon Woo menghampiri Seol Chan yang menyendiri.
“apa yang kau lakukan disana? Kurasa semuanya sudah siap” ujar Seon woo

“sudah selesai” jawabnya

“apa yang kau lakukan?” tanya Seon Woo heran
 Seol Chan menjawab kalau dirinya sedang memikirkan suatu ide. Karena ia adalah seorang seniman yang tak terpengaruh oleh waktu dan tempat.

Seon Woo merasakan sesuatu terjadi pada Seol Chan.
Seol Chan dkk menikmati hidangan lezat itu. Seol Chan mengajak mereka untuk bersulang. 

Semua mengambil minumannya dan Se Yi begitu heran kenapa hanya minumannya yang berbeda.
 “Kenapa punyaku susu?” tanya Se Yi

“kau suka susu…tidak maksudku karena masih belum terlambat untukmu dalam proses meninggikan badan”

Na Na mengeluh tangannya sakit karena terlalu lama memegang gelasnya dan Seol Chan juga terlalu banyak bicara.
 “baiklah. Untuk kemenangan” kata Seol Chan memulai

“Untuk kerja sama tim!” kata Seon Woo

Seol Chan langsung melirik Seon Woo. Mereka saling pandang.
 Eun Ha merasa aneh dengan melihat tatapan mereka.

“Untuk keduanya” kata Se Yi

Semuanya bersulang
Seol Chan dan Seon Woo masih saling pandang.
 Seon Woo memberitahu Se Yi kalau ada sisa susu di atas bibirnya. Bukannya Se Yi mengelapnya dengan tissue malah ia gunakan lidahnya.

Belum juga Se Yi melakukannya,Seol Chan berteriak menghentikannya.
 “Hey, jangan Lakukan itu!”

Seol Chan trauma kejadian di episode 2 terulang lagi.wkwkkw

Semuanya kaget dengan tatapan heran.
 lalu Seon Woo memberikan tissue pada Se  Yi dan Se Yi menghapus sisa susu itu dengan tissue.

Kyu Dong bertanya apa nama tim kita?
 Eun Ha memberikan usulan. Bagaimana dengan Yoon Seol Chan & Genks?

Seol Chan tersenyum bangga.

Tapi semuanya tidak setuju dengan nama itu. Eun Ha menjelaskan apa mereka tak tahu tentang pemasaran idola?

Do Nam memberikan saran. Bagaimana dengan Bukgodae?
Perwakilan SMA Bukcheon ( Bukcheon Godeunghagyo Daepyo)

Seol Chan menganggap kreatifitas Do Nam terlalu simple.

Kyu Dong menyahutnya kalau ia suka dengan saran Do Nam.

Do Nam malah bersikap kasar pada Kyu Dong. Jangan ikut-ikutan!
“bagaimana dengan band kotoran?” tanya Se Yi

Bukankah mereka bertemu karena kotoran.

Seol Chan tak suka dan mengatakan untuk tidak membicarakan hal itu.

Se Yi lalu diam.

“buat saja ‘Color Band’” kata Seol Chan

“bukankah itu nama yang dipakai Hyo Rin untuk meledek kita?” ujar Eun Ha
Seol Chan : karena itu kita harus memakainya. Sikap santai dari yang kuat. Perang psikologi professional.

Se Yi bilang kalau ia tak suka itu.

Seol Chan meminta Se Yi untuk ikut saja. Mulai sekarang mereka adalah Color Band.

“terserah. Pilih saja 1 nama. Boleh aku makan sekarang?” tanya Do Nam sambil mencicipi makanan yang ada di hadapannya.
Seol Chan meyalakan lagi di ponselnya. Se Yi masih kebingungan untuk makan yang mana duluan.lalu Se Yi ingat Adam. Ia akan memberikan beberapa makanan untuk Adam

Seol Chan terlihat tak suka jika Se Yi membawakan makanan untuk Adam

“kenapa kau mengambil banyak makanan? Apa kau tahu berapa banyak Do Nam makan?” kata Seol Chan

Tapi Se Yi tak mendengarkan Seol Chan dan ia terus mengambil beberapa makanan dan dimasukkan ke dalam keranjang.
 “itu makanan yang Do Nam sukai” kata Seol Chan mengejar Se Yi

Seol Chan meminta Se Yi untuk berteriak jika terjadi sesuatu.
 Seon Woo gerah dengan kelakuan Seol Chan. ia mendekati Seol Chan.dan mengatakan kalau Seol Chan berlebihan.

Seol Chan mengatakan kalau mereka benar-benar tidak sensitive. Sudah kukatakan berkali-kali padanya.
“apa yang kau bicarakan?” tanya Seon Woo tak mengerti

“Dia berkhayal jika teman ayahnya adalah ayahnya. Dia bahkan tidak tahu dia sedang dibohongi oleh hatinya sendiri.”

“berkhayal?” ujar Seon Woo tak percaya

Seon Woo bilang,apa Seol Chan kira Se Yi itu bodoh?

“kurasa ada hal yang bahkan kau tak ketahui”

“apa?”

“akan kukatakan lagi. Kebenaran hanya bisa diungkap setelah waktu berlalu.jika hatimu lebih cepat daripada yang lain,kau juga bisa dibohongi.sepertimu. kau masih belum bisa mengungkapkan perasaanmu meski kau begitu percaya diri.lihat ke dalam hatimu.kau mengatakan ‘serius’. Tapi bukankah kau seperti itu karena kau merasa bersalah pada sesuatu.”
“aku tadinya khawatir taoi aku sekarang lega.aku penasaran jika mungkin kau juga memiliki perasaan yang sama denganku untuk Min Se Yi. Tapi kalau benar perkataanmu,maka hal seperti itu takkan terjadi” sahut Seon Woo

Seol Chan mengiyakan dan bilang bukankah itu sudah jelas?

Seon Woo bilang karena itu aku lega.”seol Chan,waktu 4 jam adalah waktu yang banyak”
 Adam menolak pemberian Se Yi.Se Yi bilang kalau Adam tidak makan malam. Adam meminta Se Yi untuk pergi kemudia ia memanggil Se Yi lagi dan bertanya berapa hari lagi yang tersisa utnuk mereka latihan di rumahnya? Dan pastikan mereka keluar di hari yang sudah dijanjikan.

Se Yi mengiyakan dan pergi.
Dengan lesu Se Yi mengembalikan makanan yang ia bawa tadi.

Seol Chan menyuruh Se Yi memberikan makanan itu pada Do Nam.
“Do Nam makan yang banyak ya” kata Seol Chan ramah

“ada apa denganmu?” gumam Do Nam dengan makanan masih dimulutnya
 Eun Ha mengajak mereka untuk berfoto. Lalu ia berlari mengambil kamera di tasnya. Saat akan kembali,ia menatap Seol Chan.

 “ini seperti pesta sungguhan” gumamnya

Seol Chan dkk sedang menikmati pesta. Tapi sosok Eun Ha tidak ada diantara mereka.
 Seol Chan menyapa para tamu undangan.

Terdengar prolog suara Eun Ha. Ia mengundang kami di hari pengumuman album solo-nya yang ke-10.itu juga hari ulang tahunnya yang ke-28.
 Tiba-tiba lampu di pesta itu padam. Ada seorang wanita berdiri di atas panggung dengan gaun hitamnya. Hanya wanita itu yang disorot lampu.

“itu Eun ha” kata Se Yi menoleh ke arah panggung
 Dan ternyata wanita itu adalah Eun Ha,10 tahun kemudian.

“aku mendedikasikan lagu ini untuk Yoon Seol Chan 10 tahun yang lalu” kata Eun Ha

Semuanya menoleh ke Seol Chan.

Eun Ha mulai bernyanyi.

Seol Chan memandanginya. Kyu Dong,Do Nam dan Seon Woo terpana dengan suara Eun Ha. Begitu juga dengan Seol Chan tak berkedip memandangi Eun Ha.

Kembang api menyala menerangi langit malam itu.
Eun Ha,aku tak pernah menyadari bahwa kau begitu pandai bernyanyi. Ngomong-ngomong aku minta maaf karena menyuruhmu menjadi Mimi Sisters
Suara Eun Ha : saat itu aku benar-benar tak bisa bernyanyi.tidak apa.
Se Yi memanggilnya
 Khayalan Eun Ha seketika buyar. Lalu ia sadar kalau ia saat ini masih di 10 tahun sebelumnya di khayalan Eun Ha.
“apa yang kau lakukan? Cepat kemari” kata Se Yi melambai pada Eun Ha

Eun Ha bergegas kesana.
 “siap,aku akan mengambil gambar” kata Eun Ha memberi aba-aba
 1,2,3…klik!

Mereka telah selesai latihan.
 Seol Chan akan memilih lagu yang cocok dan mengubahnya.

Mereka tak ada merespon Seol Chan.

“Hey,kenapa kalian menatapku saat aku bilang akan mengubahnya?” tanyanya heran
“baiklah. Kau bisa mencobanya” kata Seon Woo

“aku setuju” kata Se Yi tiba-tiba

Seol Chan bilang kalau ia professional jadi ia yang akan melakukannya.

Eun ha tidak setuju karena itu akan menguras waktu istrahat Seol Chan.

Seol Chan bilang kalau waktu seorang idola di Korea tidak pernah berhenti.
Eun Ha dan Kyu Dong tersenyum mendengarnya.

Sebelum pergi,Seol Chan menatap rumah Adam. Adam memandangi jendela luar
 Tentu saja sampai rumah,Seol Chan langsung mengerjakan tugasnya yaitu mengubah lagu yang cocok untuk timnya.

Di sekolah,saat pelajaran juga Seol Chan masih sibuk dengan lagunya.
  Se Yi meliriknya. Lalu ia menggambar kartun di kertas,ia merobeknya dan memberikannya pada Seol Chan.
Seol Chan heran mendapat kertas itu. ia lalu membukanya. Fighting!
Seol Chan menatap Se Yi dan Se Yi menatapnya dengan tersenyum.

Ia heran melihat Se Yi tersneyum padanya. Lalu ia menulis di kertas dan merobeknya. Kertas itu ia berikan pada Se Yi.

Se Yi membacanya. Jika kau melakukan hal yang tak biasa kau lakukan,kau akan mati.
Se Yi melirik kesal Seol Chan
  Seol sedikit tersenyum dan pura-pura ia menggeser kertas dari Se Yi dengan sikunya dan memasukkannya di saku celananya. Dasar Seol Chan jaim.
(bocoran dikit,di episode 7 nanti malam. kertas yang digambar Se Yi,Seol Chan masih menyimpannya dan ditaruh dalam bingkai foto.)

Di kelas,para murid lainnya sedang memasang taruhan untuk pertandingan antara Seol Chan dkk dan joon Hee dkk.
 Ada yang mengatakan kalau 70% suara akan diberikan All For One,20% untuk seol Chan dan 10% untuk Seon woo. Itu karena Seol Chan yang legendaris. Bagaimana bisa tim Seol Chan mengalahkan All For One. Meskipun Jung Seon Woo menjadi tim Seol Chan,itu tetap akan sulit mengalahkan All For One.
 Eun Ha yang mendengarnya hanya bisa menghela nafas. Ia melanjutkan menulisnya.

Alasan kenapa ia menyukai ‘S’ adalah karena kepercayaan dirinya yang tak berdasar. Pesona yang dimilik ‘S’ adalah seperti pedang untuknya. Itu bisa memotong orang lain,atau ia bisa memotong dirinya sendiri. Kali ini,waktunya ‘S’ untuk dipotong oleh pedang.

Maaf,aku tak bisa melindungimu.tulis Eun Ha dengan espresinya yang sedih.
Joon Hee dkk sedang latihan di ruang music.Guru Dok membimbing mereka.

“apakah lagu ini yang kalian bawakan saat pertandingan?” tanya Guru Dok saat mereka menyelesaikan latihan mereka

Joon Hee mengiyakan

Guru Dok bertanya,apa yang terjadi pada seon woo?

Joon Hee menjawab Seon woo memang dekat dengan Seol Chan. karena tim Seol Chan kurang mampu,ia pergi ke tim Seol Chan untuk membantu.dia akan kembali saat konser amal tiba.
Setelah kepergian guru Dok. Wajah Joon Hee berubah khawatir.
 Guru Choi menunggu Guru Dok yang selesai membimbing All for One. Guru Choi mengucapkan selamat pada Guru Dok.

Tentu saja Guru Dok senang,karena ini adalah rencananya dari awal.

Guru Cho mengatakan kalau ia cemas jika Guru dok kembali seperti dulu.

“seperti dulu?” tanya Guru Dok tak mengerti

Guru Choi mengatakan kalau dulu Guru Dok mengatakan tentang harga diri guru. Bukankah dulu Guru Dok pernah bilang betapa mengerikan bahwa sinar mata seseorang dapat berubah begitu cepat.dan bagaimana kau mendapat harga diri guru dari situ. Bukankah itu yang Guru Dok katakana 5 tahun yang lalu.

Guru Dok terlihat serius mendengarnya.

“bukan? Kalau bukan,lupakan saja” kata Guru choi mencoba ceria dan pergi

Guru Dok hanya menatap punggung Guru choi.
  “apakah Seon woo benar-benar akan tampil di tim kita?” tanya Jae Rok pada Joon Hee

“apa kau gila? Kata siapa kita akan menerimanya” jawab Hyo Rin

Jae Rok memberi saran bagaimana jika mendapat informasi dari Do Nam. Jika kita tahu apa yang mereka tampilkan kita akan…
Hyo Rin memotong omongan Jae Rok. Kenapa orang-orang tamborin seperti itu begitu penting bagi kita.Joon Hee tidak peduli apakah ada pertandingan atau tidak.Joon Hee marah karena Seon Woo. Ini semua karena perempuan itu,kan?

‘aku benci perempuan itu juga. Tapi aku lebih benci pada Seon woo” kata Hyo Rin

Joon hee hanya memandangi hyo Rin.
 Seon woo berpapasan dengan joon Hee dkk.

“Ma Hyo Rin,jangan katakan apapun” perintah Joon Hee

Hyo Rin tak menuruti perintah kakaknya,Joon Hee. Ia malah mengatakan yang aneh-aneh.

 (ternyata Joon Hee dan Hyo rin adalah adik kakak. Sebenarnya aku menyadari mereka di episode 4,tapi aku tak pernah menulisnya secara detail karena aku tak suka mereka.wkwkw)

“apa kau benar-benar mengkhianati kami karena murid pindahan bodoh itu?” tanya Hyo Rin dengan suara keras

Semua murid yang ada disana mendengar perkataan Hyo Rin,mereka langsung bergosip.

“apa kau tak bisa melihat jika Yoon seol Chan juga menyukainya?” kata Hyo Rin lagi

Hyo rin merengek dan Joon Hee menyuruhnya pergi.
 Dengan kesal,Hyo Rin meninggalkan mereka.Joon Hee memberi isyarat pada Jae Rok untuk mengusir para murid yang berada di dekat mereka.
Seol Chan menyaksikannya dari jauh.
 Hyo Rin tak sengaja melihat Se Yi dan Eun Ha sedang berjalan. Ia Nampak kesal melihat Se Yi.

“aku takkan membiarkan ini begitu saja” gumam hyo Rin
  Setelah tak ada siapa-siapa di dekat mereka,Joon hee baru mengeluarkan suaranya untuk bicara pada Seon woo.

“sudah cukup.kembalilah pada kami” pinta Joon Hee
“bagaimana aku bisa kembali dengan semua keributan yang telah aku buat?” jawab Seon woo

Joon Hee mengatakan kalau ia akan membereskannya.

Seon woo hanya tersenyum mendengarnya.

“jangan lakukan. Lagipula itu tak penting bagiku”

“kenapa kau seperti ini? apa yang Hyo Rin katakan apakah itu benar?”

Joon Hee bilang kalau ia akan membantu Seon woo. Perempuan bodoh itu…

Seon woo meminta Joon Hee menutup mulutnya. “aku sedang mencari alasan. Aku hanya mengikuti kata hati”

“kau bukan orang yang mengikuti hatimu”

“ya,aku tahu” lalu seon Woo meninggalkan Joon Hee
“Jung Seon Woo” panggil Joon Hee

Seon Woo berbalik

“kau akan menyesalinya” kata Joon Hee

Seon Woo lalu pergi.
“kau menjalani hidup yang sangat melelahkan” kata Seol Chan pada Seon woo

Seon Woo tak menjawabnya dan balik tanya.apakah lagu yang kau buat berjalan baik?

“Hey,bagaimana kau bisa berteman dengan orang-orang seperti mereka?” tanya Seol Chan

“karena kau tak mau bertemu denganku” jawab Seon Woo

“apa kau akan berteman dengan dirimu sendiri jika kau berada di posisiku?”
Seon woo hanya memandanginya. Seol Chan meminta Seon woo untuk berhenti berteman dengan tim mereka.tak ada yang mau berteman dengan Seon Woo.

Seon Woo menepuk pundak seol Chan dan mengatakan,ada.
 Jam pelajaran telah usai. Se Yi terburu-buru untuk pulang. Eun Ha mengajak Se Yi pulang bersama-sama setelah ia selesai bersih –bersih.
Tapi Se Yi pergi duluan. Eun Ha mendapat sms dari Se Yi. Maafkan aku,aku akan menunggunya disana.
  Se Yi sudah berada di rumah Adam. Ia mengatakan kalau ia datang awal karena ia lapar.

“ini sama seperti ayahku memasaknya” puji Se Yi saat Adam memasak ramen untuknya

“lain kali,makanlah dirumah” kata Adam

Se Yi mengatakan kalau ia tak bisa makan di rumah karena bibinya tak suka ramen

“apa kau tinggal dengan bibi dan ibumu?” tanya Adam

Se Yi menjawab kalau ibunya masih di Selandia baru dan ia pergi kesini sendiri.
Adam kaget mendengarnya.
“kenapa”

Se Yi diam mendengar Adam menanyakan alasannya.

“begitulah”jawab Se Yi
Se Yi melanjutkan ceritanya,aku tak bisa melihat ibu seperti dulu. Aku hanya datang sendiri. Aku…aku mengetahui sesuatu yang akan lebih baik jika aku tak tahu. Ayahku…meninggal karena ibuku.

Adam kaget tak percaya.apa katamu?
Ibuku…menyukai orang lain selain ayahku


Komentar :
Entah kenapa aku membuat Sinopsis Episode 5 bagian 2 terasa lama. Mungkin karena terlalu banyak bahan omongan yang sangat penting.jadi aku menulisnya secara detail
Sinopsis episode 6 bagian 1,akan aku posting besok. Untuk bagian 2 kalau tidak minggu ya senin.

Tetep untuk picture di upload sedikit demi sedikit. Harap maklum yaa…

Sebenarnya aku sangat lelah membalas satu persatu komentar yang menanyakan,kok ga ada picture?

Jawabannya adalah Harap maklum ya teman..

Terima kasih^^

1 komentar:

Anonymous said...

Aku bersyukur ada org telaten sepertimu, sangat berguna bagi org lain. Neomu gamsahamnidaaa😘

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian