Sinopsis Episode 5 part 1
Seon
Woo dan Seol Chan berduet memainkan piano. Lagu yang mereka mainkan adalah lagu
saat mereka kecil.
Se Yi
merekam aksi mereka. Na Na tampak terpesona dengan aksi keduanya.
Kyu
Dong terlihat sedih,ia meninggalkan Se Yi dkk untuk menelepon Do Nam dan
bertanya apa Do Nam akan datang untuk latihan. Tapi Do Nam marah tak suka jika
Kyu Dong meneleponnya. Kyu Dong sedih dan Adam melihat Kyu Dong.
Di
Sekolah,Guru choi bertanya pada Guru Dok,apakah Se Yi dkk menemukan tempat
untuk latihan?
Guru
Dok mengiyakan,di tempat teman ayah Se Yi. Ada piano disana dan tempatnya besar
dan tenang.
Akhirnya
Kyu Dong menuruti permintaan Jae rok lalu ia menari dan bernyanyi. Tapi
teman-temannya tak ada yang memperhatikan Kyu Dong.
“park
Kyu Dong !” teriak Se Yi
Jae
Rok meledek Se Yi sebagai pahlawannya Kyu Dong.
Do Nam
berteriak pada Kyu Dong karena ia berhenti menyanyi.
Itu
membuat Kyu Dong sedih dan berlari keluar kelas.
Se Yi
mengejar kyu Dong ,membuat Seol Chan heran.
“apa
dia mengikuti Kyu Dong?” tanyanya pada Seon Woo
Seon
Woo mengiyakan
“kenapa?
Apa kali ini Park Kyu Dong?”
“Ya,karena
dialah alasan Se Yi ikut dalam konser amal” jawab Seon Woo
“apa
artinya itu?” ujar Seol Chan tak mengerti
Se Yi
mengikuti Kyu Dong di atap sekolah. Ia mengambil pesawat kertas yang akan
diterbangkan Kyu Dong.
Kyu
Dong mengatakan kalau itu tak ada gunanya karena gambarnya jelek.
Hanya
Jae Rok mengiyakan dengan suara keras.
Bukan
hanya Se Yi dan Kyu Dong yang bolos . Seol Chan juga tidak ada di tempat
duduknya.
Ternyata
ia mencari Se Yi. Ia menemukan Se Yi dan Kyu Dong di atap. Seol Chan heran
kenapa hanya padanya saja Se Yi galak. Tapi pada Kyu Dong,Se Yi bisa tersenyum.
“kenapa
karena aku?”
Kyu
Dong sudah tahu kalau Se Yi melakukan ini semua untuk membantu Kyu Dong.
Seol
Chan dapat mendengar yang dibicarakan Kyu Dong lalu ia ingat saat
perbincangannya dengan Seon Woo.
Kau harus membantu seseorang
agar disukai olehnya.
Seol
Chan berpikir,jadi apa kau ingin membantu Kyu Dong? Sebenarnya apa yang
membuatnya kesusahan?
Se Yi
mengatakan apa Kyu Dong harus dengan Do Nam? Padahal Do Nam jahat pada Kyu
Dong.
Kyu
Dong mengatakan kalau ia iri dengan Seol Chan dan Seon Woo.
“iri?
Yang benar saja” komentar Seol Chan mendengar perkataan Kyu Dong
(hah? Emangnya bisa dengar ya dengan jarak seperti itu?)
Kyu
Dong mengira kalau Seol Chan dan Seon Woo sangat dekat.
“dekat?
Dekat apanya?” ujar Seol Chan lagi
Kyu
Dong bercerita kalau dulu ia dekat dengan Do nam.alasannya mereka seperti ini
karena Kyu Dong pernah membuat kesalahan sehingga Do Nam marah padanya. Mungkin
saja ia tak akan tampil karena kita latihan bersama-sama. Dan ia begitu
membenci Kyu dong.
Seol
Chan hanya bisa menatap mereka.mungkin Seol Chan mendengar cerita Kyu
Dong,mungkin cerita Kyu Dong dan Do Nam sama dengan dirinya dan Seon Woo.
Saat
pelajaran usai,Se Yi menatap Do Nam. Seol Chan juga menyadarinya.
Eun ha meminta Na Na untuk berjalan bersama mereka,karena Eun Ha merasa
tidak enak jika Na Na ada di belakangnya. Na Na hanya berkata,pergilah.
Mereka
berpapasan dengan Seon Woo. Eun Ha menyapa Seon Woo. Eun Ha bilang kalau Se Yi
akan menyusul saat Seon Woo menyadari kalau se Yi tak bersama Eun Ha.
Seon Woo
melanjutkan jalannya,ia juga berpapasan dengan Na Na. Seon woo hanya diam
saja.seolah mereka tak saling kenal.
Na Na
berbalik menoleh Seon Woo. Ia memandanginya seperti mengharapkan sesuatu pada
Seon Woo. Mungkin berharap diperhatikan?
Se Yi
mengikuti Do Nam dan membujuk Do Nam untuk pergi latihan bersama. Do Nam
menolaknya tapi Se Yi masih membujuknya. Do Nam kesal dan hampir saja memukul
Se Yi.
Seol
Chan tiba-tiba datang dan meledek Do Nam kalau Se Yi bukan lawan yang imbang.
Seol
Chan meminta Do Nam untuk pergi bersama. Tapi Do Nam menolaknya.
Seol
Chan menasehati Do Nam.
“saat kau bilang ‘tak akan’ itu sangat mengangguku. Apapun yang tak bisa kau lakukan,tidak kau lakukan. Kau hanya mengacuhkan perbedaan yang besar itu dan hanya mengatakan apapun yang kau inginkan. Kata’tak akan’ adalah saat kau bisa melakukannya,tapi kau tak ingin melakukannya. Kata ‘tak bisa’ berarti kau benar-benar tak tahu cara melakukannya.
Saat kau tak tahu cara untuk melakukan
apapun,kau mengatakan bahwa kau tak mau melakukannya. Seharusnya kau katakan
kau tak bisa”
Do Nam
hendak memukul Seol Chan tapi Seol Chan menepis tangan Do Nam dan mengajak Se
Yi untuk pergi.
“aku
tak mengerti apapun yang kau katakan” ujar Do Nam
(hahaha~
sama aku juga enggak ngerti)
Menurut
Do Nam,’tak bisa’ dan ‘tak akan’ adalah hal yang sama. Do Nam lalu pergi.
Seol
Chan hanya diam dengan pandangan bingung
“apa
yang ia katakan?” tanya Se Yi lagi “apa ia akan datang?”
Seol
Chan bingung mau jawab apa ia lalu pergi dan diikuti Se Yi yang masih
penasaran.
Sepanjang jalan ia bertanya pada Seol Chan.wkwkwk
Do Nam
kecil sedang belajar karate. Ia terlihat kelelahan. Do Nam kecil terus
dibanting oleh ayahnya tanpa perlawanan dari Do Nam kecil.
Ayahnya
meminta untuk Do Nam kecil melakukannya. Tapi Do Nam menjawab kalau ia tak
bisa.ia pasti akan kalah jika ia melakukannya.
“tidak
akan melakukan adalah sama dengan tidak bisa melakukannya. Jadi,lakukan dengan
benar” ujar ayah Do Nam
“apakah
kau tak ingin melakukannya atau kau tak bisa melakukannya?”
“aku
tak tahu” jawab Do Nam kecil
“apakah
ini namanya tidak bisa?” ujar ayah Do Nam
Do Nam
kecil tertawa senang bisa mengalahkan ayahnya.
Kejadian
itu yang membuat Do Nam menangis. Nasehat yang sama yang diucapkan Seol Chan
dan ayahnya.
Ternyata
ada Seon woo yang berdiri di balik tembok. Ia spertinya mendengar perbincangan
antara Do Nam dan Seol chan.
Di
tempat latihan,Seol Chan membagikan lagu yang akan mereka mainkan. Eun Ha juga
mengatakan kalau lebih baik mengeluarkan cha Do Nam.
Kyu
Dong terlihat sedih mendengarnya.
Adam
masuk dan mengatakan kalau teman mereka datang.
Seon
woo masuk.
“kenapa
kau datang?” tanya Seol Chan
“aku
datang untuk menonton” jawab Seon Woo
”aku
menyuruhnya untuk datang lagi” kata Se Yi
Seol
Chan berteriak pada Se Yi.
Cha Do
Nam bilang kalau ia bukannya tak bisa melakukannya.tapi ia tak ingin
melakukannya.
Adam
meninggalkan Seol Chan dkk
‘apa
yang akan kau tunjukkan pada kami?” tanya Seol Chan
Do Nam
memegang mikrofon dan terlihat ia ragu.
“apa
yang akan ia lakukan?” tanya Eun Ha penasaran
“sesuatu
yang sangat keren” jawab kyu Dong yakin
Semuanya
terbengong-bengong.
Kyu
Dong bersemangat bisa berduet dengan Do Nam.
“Puas?
Aku sudah melakukannya . jadi jangan ganggu aku” ujar Do Nam
“Hey,Lepaskan!”
“aku
takkan melepaskanmu” kata Seol Chan masih memeluk Do Nam
Do Nam
meronta-ronta.
Eun Ha
dan Se Yi mendekati Do Nam dan ikut memeluk Do Nam.
“Hey,berisik”
teriak Na Na
“ayo
kita lakukan bersama. Tanpamu kami tak bisa melakukannya” kata Seon woo
membujuk Do Nam
Do Nam
tak peduli ia malah akan pergi.Seon Woo menghalanginya dan mengatakan kalau Do
Nam terlihat lebih baik daripada bersama denga Jae Rok.
Do Nam
memandangi Kyu Dong dan Kyu Dong hanya menunduk.
Se Yi sedang memainkan gitarnya. Bibinya masuk dan mengatakan sebaiknya Se Yi tidur karena sudah larut.
Se Yi
bilang pada bibinya kalau kelompoknya akan sukses.
Manager
Hong mengatakan kalau Direktur Ko akan datang besok. Seol Chan menjawab kalau
waktunya tidak tepat. Manager Hong bilang kalau direktur akan bicara pada pihak
sekolah.
Seol
Chan mengatakan untuk tidak perlu karena ia ada akhirnya ada kegiatan.
“murid
pindahan”panggil Seon Woo
“Seon
Woo” sapa se Yi berbalik
Lalu
ia menyapa Eun Ha juga.
Seon
Woo sepertinya aka nada yang dibicarakan dengan Se Yi. Tapi keburu Kyu Dong
datang.
“kaulah
yang mengganggu. Kau benar-benar tak mengerti”jawab Seon Woo
“melihat
kalian bersama rasanya sperti…”
Guru
Dok membenarkan kalau yang ia lihat penuh dengan warna. Lalu ia mendapat
telepon dari kepala sekolah. Guru Dok terlihat kaget dan melihat Joon Hee yang
tersenyum licik.
“joon
He,apa kau yang melakukan ini?” tanya Guru Dok kesal
“ya,penampilan
itu akan kami lakukan” kata Joon Hee
Hyo
Rin tersenyum puas.
“hey,Ma
Joo Hee” Seon Woo kesal
Seol
Chan hanya menepis tangan Joon He. “kata siapa”
Di
ruang guru,Guru Dok dan guru Choi berusaha membujuk Wakepsek yang menyetujui
All For One untuk bersedia tampil di konser amal.
Guru
Choi membujuk dengan mengatakan kalau Seol Chan adalah seorang bintang.
Wakepsek
bilang kalau hanya Seol Chan yang Guru Choi dan Guru Dok andalkan karena ia
adalah seorang idola satu-satunya.tapi All For One sudah cukup tanpa ada
seorang bintang.
Wakepsek
bersikeras untuk menerima All For One daripada Seol Chan dkk.
Guru
Dok dan Guru Choi menemui Seol Chan dkk di luar ruang guru. Dengan berat hati
Guru Do meminta maaf pada Seol Chan dkk. Yang artinya mereka tidak bisa tampil
dalam acara konser amal itu.
Joon Hee sedang berbincang dengan Seon woo. Ia beralasan menerima tawaran tampil di konser amal karena menyesal telah menolak permintaan Sekolah. Kegiatan ini adalah untuk amal.
Seon
Woo bertanya,bukan karena panggungnya berubah?
Jae
Rok terkejut mendengarnya.
“ku
dengar panggungnya berubah menjadi panggung seni dan kau bisa masuk
tivi.bukankah kau melakukannya karena ini akan menambah pengalamanmu saat di
aplikasi universitas America-mu” ujar Seon woo
Jae
Rok menyangkalnya dan mengatakan kalau mereka hanya membantu sekolah.
Seon
woo meninggalkan mereka.
Joon Hee memberi tahu kalau mereka aka nada latihan saat kelas berakhir.dan yang menjadi tokoh utama kali ini adalah Seon Woo.
Seon
Woo mendengarnya berbalik dan tersenyum. Ia menolak dan meminta Joon He yang
menjadi tokoh utamanya dalam pertunjukan itu.
komentar :
Joon
Hee dkk benar-benar licik padahal Seol Chan dkk sudah mau berusaha dan
menyatukan chemistry mereka.
Untuk
saat ini picture akan telat di upload. Demi dapat koneksi internet yang
lancar,rela meluangkan waktu untuk upload picture di sela-sela waktu bekerja.
2 komentar:
chingu, diperbaruin yaaa sinopsisnya :)
suuka deh :-*
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian