♥ Neng Fiiefieen ♥

PERHATIAN!!!!!!!

PERHATIAN!!!!
Dilarang copas isi blog !!!
cukup mencantumkan LINK hidup

Monday 15 July 2013

[ Sinopsis ] Monstar Episode 8 ( Part 2 )

Sinopsis Monstar Episode 8 ( part 1 )
Sinopsis Monstar Episode 8 ( part 2 )
Tiba-tiba mereka berdua dikagetkan dengan Na Na yang berjalan di tengah-tengah mereka.

Na Na berhenti dan menoleh Se Yi dengan pandangan tak suka.Se Yi hanya heran melihat tatapan Na Na.
 Seon Woo cuek dengan Na Na lalu ia berkata,yang jelas buat Seol Chan minta maaf pada Se Yi.

Se Yi tak menjawabnya dan membiarkan Seon woo pergi.



Di dalam kelas,para murid heboh karena video Seol Chan dkk di unggah di internet. Mereka memuji penampilan Color Bar. Eun Ha yang baru saja sampai di dalam kelas merasa senang.


Salah satu murid juga memuji Cha do Nam karena ia tak percaya Cha Do Nam bisa ber beat-boxing dengan sangat keren.

Cha Do Nam mendengarnya juga senang.

Para murid itu juga memuji Park Kyu Dong. 

“Park kyu dong juga,setelah dilihat-lihat,dia sangat keren juga.dia tampan!” puji salah satu murid itu

Kyu Dong yang baru saja datang juga tersenyum senang ada yang memuji dirinya.

Tiba-tiba Eun Ha ikut nimbrung dengan para murid itu.

“keren kan? Bukankah kami sangat keren?” tanya Eun Ha

“Keren,tapi aku tak melihatmu” jawab salah satu murid

“apa maksudmu kau tak melihatku? Aku ada disini” kata eun Ha sambil menunjuk dirinya di dalam video itu

“meskipun kau ada disana,kau tak terlihat”

Wajahnya langsung berubah sedih.lalu Eun Ha kembali ke tempat duduknya.


Para murid itu heran saat melihat Seol Chan dkk diam dan sunyi.

“ada apa dengan mereka? apa karena mereka kalah? Semua orang tahu bahwa pemenangnya adalah Color Bar.apa mereka tak tahu apa yang orang lain pikirkan?”
“apa katamu?” tanya Jae Rok tiba-tiba datang

“Shin Jae Rok,kenapa kau ikut campur. Bukankah kalian menang karena wakepsek.


Jae Rok marah dan membanting tasnya ke meja. Para murid itu langsung kabur. Jae rok juga menatap Seol Chan dkk dengan tatapan marah.

Di saat sela-sela pelajaran,Kyu Dong menonton video penampilan mereka secara diam-diam. Jae Rok memperhatikannya dengan pandangan marah.
Seol Chan juga melirik Se Yi yang dari tadi hanya diam saja. Lalu ia menulis pesan di sebuah kertas sobekan dan ia berikan pada Se Yi.

Se Yi membuka dan membacanya. Setelah kau makan siang,datanglah ke mobilku.

Lalu Se Yi menoleh ke Seol Chan.

Seol Chan pandangannya tetap ke depan.
Saat istirahat,Manager Hong sudah menunggu Se Yi di luar mobilnya.tak lama kemudian Se Yi datang dan manager Hong membukakan pintu mobil  dan meminta Se Yi masuk ke dalam mobil.

Seol Chan sudah duduk manis di dalam mobil.

Manager Hong berjaga-jaga agar tak ada yang memperhatikan mereka.
Manager Hong bergumam,apa yang mereka lakukan di dalam mobil? Tapi,seharusnya Seol Chan tak melakukan ini.

Tiba-tiba Manager Hong mendapat telepon.

Di dalam mobil,mereka berdua masih diam eribu bahasa.

“ada apa?” tanya se Yi memulainya

Seol Chan meminta maaf pada Se Yi soal kencan kemarin.

“untuk apa?” tanya Se Yi heran

Seol Chan menjawab kalau ia membuat Se Ti terlibat dalam hal bodoh. Seol chan berjanji takkan terulang lagi.

Se Yi memandangi Seol Chan dengan penuh tanda tanya.
 Seol Chan menjelaskan kalau ia tahu akan seperti ini karena sebelumnya sudah pernah terjadi. Meskipun mereka bukan pacarku,tapi orang-orang akan membicarakan mereka.mereka  akan kesal dan marah.


“itu benar. Itu juga salahku.sehingga aku dikira pacarmu jadi terimalah permintaan maafku” ujar Se Yi memberanikan diri
 
Itu kesalahanku.karena aku mengira kita bisa nonton bioskop dan pergi makan siang sebagai teman.aku lupa bahwa kau itu special.seperti katamu,semoga ini tak terjadi lagi.
 
Seol Chan tak percaya Se Yi bisa mengatakan itu.

“oke,karena aku adalah partnermu.kau tak akan merasa tak nyaman karena itu kan?”

Se Yi mengiyakan. “itu saja?”

“iya” jawab Seol Chan dengan wajah kesal.

“aku bisa pergi?”


“ya,pergilah”
Se Yi keluar dari mobil Seol Chan.dan Seol Chan juga keluar dari mobilnya.
Manager Hong bertanya pada Seol Chan,kenapa Seol Chan tak bilang kalau Seol Chan menemui Se Yi?

Seol Chan tak menjawabnya. Manager Hong kembali bertanya,kau tak berpacaran dengannya kan?

Seol Chan masih tak menjawabnya.Manager Hong kesal dan meminta Seol Chan menjawabnya.

“apakah pacaran bisa seorang diri saja?apa kau bisa bertepuk tangan dengan satu tangan saja?”

“apa?jangan-jangan,kau… apa kau baru saja ditolak?”tanya manager Hong

Seol Chan menyangkalnya. Dan ia bilang kalau ia yang menolaknya.

Manager Hong tertawa
 “apa kau menertawakanku?”        

“tidak,bukan begitu. Ditolak atau menolak,kau tak boleh,mengerti?”




Seol Chan menyangkalnya. Manager Hong mengatakan kalau yang ia dengar Se Yi adalah Seon Woo.karena Produser Byun sudah bergosip dimana-mana.

“kenapa bocah itu pacarnya?” teriak Seol Chan kesal

Manager Hong langsung terkejut. Seol Chan langsung bergegas pergi. Manager Hong masih meneriaki Seol Chan agar Seol Chan melupakannya.


Ada beberapa murid yang sedang menonton video Color Bar dan berbincang.mereka berkata kalau selama ini mereka kira All For One adalah yang terbaik. Berkat Seol Chan,All For One bukan apa-apa.

Jae Rok yang tak sengaja mendengarnya marah besar dan berteriak pada murid-murid itu. Joon Hee yang berada di sana tiba-tiba menutup buku yang sedang ia baca dengan keras. Seketika Jae Rok tak jadi marah.


“kenapa kau marah-marah pada perempuan yang tak tahu apa-apa?” ujar joon Hee lalu ia beranjak pergi.
Jae Rok yang masih kesal semakin kesal saat melihat Kyu Dong lewat di depannya.Jae Rok membenatngkan kakinya sehingga Kyu Dong yang lewat di depannya terjatuh.
Ia mendekati Kyu dong dan mengatakan kalau Kyu Dong sangat buruk dalam kelompok Color Bar.
Tiba-tiba Do Nam menghampiri Jae Rok dan Jae Rok merangkul Do Nam dan mengajaknya pergi. Do Nam juga sempat menoleh ke Kyu Dong. Do Nam terlihat sangat ingin menolongnya.

Kyu Dong hanya memperhatikan kepergian mereka berdua.



Eun ha dan Se Yi sedang di halte. Eun Ha masih menonton video pertandingan Color Bar dan Se Yi melamun. 
Eun Ha bertanya pada Se Yi,apa ia tak terlihat dalam video itu?

“apa yang kau bicarakan?”

Eun Ha langsung senang dengan jawaban Se Yi.tiba-tiba Se Yi berpamitan pada Eun Ha kalau dirinya akan pergi ke suatu tempat sendirian.
  
Adam memperhatikan ruang bawah tanahnya yang telah kosong tanpa Seol Chan dkk. Sepertinya Adam merindukan keramaian yang Seol Chan dkk perbuat. Ia membayangkan ruangan itu masih ada Seol Chan dkk.

Ia melihat setiap sudut. Ada Seol Chan,Kyu Dong,Do Nam,Se Yi,Eun Ha,Na Na dan seon Woo. Adam sepertinya mulai kesepian.

 Tiba-tiba ia dikagetkan dengan suara seseorang yang mengetuk pintu gerbangnya.ia tersenyum,sepertinya Adam tahu siapa yang datang.
Adam membuka pintu gerbangnya dan ternyata Se Yi datang menemuinya. Dengan wajah lesu,Se Yi berkata kalau dirinya ditolak.adam tak mengerti maksud Se Yi.

Se Yi membantu Adam untuk membersihkan piano dan bunga. Se Yi mulai cerita kalau begini rasanya ditolak.tapi rasanya aneh. Bukannya aku menyukainya,tapi kenapa perasaanku seperti ini? ini semua salahnya dia memintaku menonton bioskop bersamanya. Bernyanyi bersama,menjadi pacar 1 hari dan sebagainya.aku pasti bingung. Apa jangan-jangan dia menyukaiku? Mulai hari ini,kurasa tidak begitu. Dulu dia bilang dia menerima kesalahpahaman yang sama jadi dia prustasi dan marah.

Adam hanya menjadi pendengar setia tanpa berkomentar apapun.dan terus membersihkan pianonya.

“tapi kemarin,saat paman produser bertanya,aku berpikir itu mungkin bisa jadi benar”
“meskipun itu benar,dia takkan bisa menjawab dengan jujur” ujar Adam. Se Yi tahu itu.

“tapi..”

“Tapi kau kesal karena itu?” tebak Adam
 Se Yi mengiyakan,kurasa begitu.mungkin aku egois tapi aku tak mengerti kenapa aku seperti ini.
Adam bingung mau mengatakan apa pada Se Yi. Karena saat ini Se Yi tak butuh nasehat darinya karena Se Yi masih belum menyadarinya perasaannya sendiri pada Seol Chan.


Adam masuk ke dalam ruangan. Dan ia memindahkan meja-meja dan kursi. Se Yi bertanya,apa yang akan Adam lakukan?

Adam menjawab kalau ia akan memasukkan piano ke dalam.

“benarkah? Apa kau ingin memainkannya?”

Adam mengatakan kalau ia tak pandai bermain piano. 

“kenapa kau punya piano itu?”

Adam menjawab kalau piano itu milik penghuni rumah sebelumnya.dan Adam bertanya bagaimana menurut Se Yi,apakah Se Yi benar-benar menyukai Seol Chan?

Se Yi menjawab,kurasa tidak begitu.

“lalu kenapa kau mau menonton bersamanya?”
Se Yi menjelaskan kalau Seol Chan tidak punya teman untuk di ajak pergi menonton bioskop.dan aku merasa kasihan pada Seol Chan.baginya aku hanyalah teman sebangkunya. Aku tak tahu lagi.

Se Yi memegang kepalanya,ia stress memikirkan hal itu.
Adam juga bertanya,apa yang akan Se Yi lakukan sekarang.

“aku harus memotong rambutku” jawab Se Yi

Adam kaget mendengarnya.

Se Yi mengatakan ketika seseorang ditolak ia harus memotong rambutnya.


Se Yi berada di salon,dan ternyata Adam juga ada di salon bersama Se Yi.

 Adam bukan untuk menemani Se Yi tapi ia juga harus memotong rambutnya.
 Adam semakin bingung kenapa ia harus ikut potong rambut?

Se Yi tak menjawabnya,ia berkata pada pegawai salon kalau ia hanya memotong poninya saja. “aku harus memotong rambutku untuk mendapat hidup baruku”
Saat pulang dari salon,Se Yi meminta maaf pada Adam.dan ia juga mengatakan kalau sebenarnya Adam lebih cocok dengan rambut panjangnya.

“aku bercanda. Kau terlihat lebih tampan. Sebenarnya sejak bertemu denganmu aku ingin memotong rambutmu.sambil aku memikirkan rambut panjangmu,aku berpikir untuk menyelesaikan kekacauan ini.kurasa menghormati rambutmu yang telah dikorbankan adalah tindakan yang benar?”
Adam hanya memperhatikan Se Yi. Se Yi berpamitan pada Adam karena ia sudah sampai. Dan Se Yi juga menunjuk letak rumah bibinya. Se Yi berterima kasih dan melambai pada Adam.

Adam hanya tersenyum melihat Se Yi.setelah mengantar Se Yi pulang,ia langsung berjalan pulang ke rumahnya.
Diperjalanan Adam terus memegangi rambut barunya. Adam juga berpapasan dengan seorang wanita yang ternyata itu adalah Ibunya Se Yi.

 Mereka menghentikan langkah mereka,mereka sepertinya saling mengenal.Adam kaget dan berbalik begitu juga dengan Ibunya Se Yi. Mereka saling bertatapan.

“Jae Kyung?”

Ibunya Se Yi tak menjawabnya.

(pertemuan antara Raja dan Ratu (orangtua Lee Hwon di The Moon that Embraces The Sun) setelah beribu-ribu tahun.ini pertemuan awal mereka di jaman modern ini.wkwk #abaikan)


Se Yi terkejut saat diberitahu bibinya jika Ibunya datang.ia benar-benar tak percaya apa yang ia dengar dari bibinya. 

Bibinya menjelaskan kalau ia juga tak tahu kalau Ibunya Se Yi akan datang. 

Tanpa mengatakan apapun Ibunya Se Yi memutuskan untuk datang.
 Adam dan Ibunya Se Yi masih saling bertatapan.

“lama tidak bertemu” sapa Adam

Tanpa mengatakan apapun,Ibunya Adam berlalu pergi.Adam hanya menatap kepergian Ibunya adam.

Se Yi sedang mengemasi barang-barangnya ke dalam koper. Guru Dok kaget saat mengetahui Se Yi berkemas. Guru Dok marah karena Se Yi seperti anak kecil.Guru Dok marah karena Se Yi terlalu egois dan hanya dipengaruhi oleh masa pubernya.

“puber? Apa yang kau tahu? Kenapa dia datang? Kenapa tiba-tiba dia datang tanpa kabar” bentak Se Yi
Se Yi membawa koper dan gitarnya keluar rumah. Dan ternyata ibunya baru saja sampai rumah.Se Yi terkejut karena ibunya sudah berada di depan matanya.

“apa kau baik-baik saja?” sapa Ibunya pada Se Yi.

Se Yi tak menjawab,ia langsung pergi dan ia dihadang oleh Ibunya.
 Se Yi menatap marah ibunya dan meminta ibunya untuk melepaskan kopernya yang dihadang ibunya.

Lalu Ibu Se Yi melempar koper yang dibawa Se Yi. Se Yi semakin melototi Ibunya.Se Yi langsung keluar rumah. Dan ibunya mencoba mengejar Se Yi.



Ibunya menarik tangan Se Yi.ia benar-benar kesal dan ingin memukul Se Yi.Ibunya meminta Se Yi kembali ke dalam rumah. Jika Se Yi ingin pergi,pergi besok saat siang hari.

Se Yi hanya memandangi ibunya dengan kesal.

“kenapa kau datang? Aku tak ingin melihatmu” ujar Se Yi

“apa kau ingin aku pergi selamanya?”
“kalau bisa,aku ingin begitu”

Ibunya mengatakan kalau itu takkan mudah dan ia juga takkan melepaska Se Yi begitu saja.ia akan mengikuti Se Yi semalaman.

Se Yi hanya diam diri mematung “jangan harap apapun dariku”.Se Yi langsung kembali ke dalam rumah.
Membuat Ibunya menahan tangisnya.

Adam sedang memikirkan sesuatu.lalu ia mengambil kepingan CD dari lacinya. Ia menatap lama kepingan CD itu.


Se Yi tidak bisa tidur. Ia merasa gelisah. Ia membalikkan badannya dan menatap boneka dombanya dan juga boneka pemberian Seol Chan.
Lalu ia membalikkan badannya lagi menghadap dinding.

Dan ternyata Seol Chan juga tidak bisa tidur di kamarnya. Ia juga terlihat gelisah.

Mereka berdua seolah berhadap-hadapan.

Lalu mereka berdua saling membalikkan badan. Lalu Se Yi mematikan lampu kamarnya.

Sedangkan Seol Chan masih belum memejamkan matanya.


Pagi hari di sekolah,Produser Byun sedang mencari informasi tentang Se Yi. Ia bertanya pada murid perempuan.

“apa jangan-jangan kau tahu murid ini?” tanya Produser sambil menunjukkan foto Se Yi pada murid itu.

Para murid itu menjawab kalau itu adalah Min Se Yi,kenapa?

“kalau begitu,apa kalian tahu hubungannya dengan Yoon Seol Chan?”

Tak sengaja Hyo Rin dan Joon Hee yang kebetulan lewat mendengar perbincangan mereka.

Para murid itu bertanya,siapa sebenarnya paman?

Produser Byun memperkenalkan dirinyya sebagai produser acara gossip JDC.

Hyo Rin meminta Joon He untuk ke kelas duluan. Joon Hee menasehati Hyo Rin utnuk tidak melakukan hal bodoh.


“apa jangan-jangan dia (Se Yi) adalah pacaran dengan Yoon Seol Chan?” tanya produser itu lagi

Para murid itu menyangkalnya dan mengatakan kalau itu tak mungkin.


“aku pacar Yoon Seol Chan” jawab Hyo Rin tiba-tiba

Para murid itu kaget tak percaya. Begitu juga dengan Produser Byun.

“apa kau benar-benar pacar Yoon Seol Chan?” tanya produser itu pada Hyo Rin

“ya. Perlukan kuberitahu namaku?” jawab Hyo Rin

Hyo Rin memberitahu kalau namanya adalah Ma Hyo Rin.SMA Bukcheon kelas 1-2,alamatku di seoul Pyeongchandong Blok 2/13.putri dari Ma Do Chul.

Tiba-tiba produser itu berhenti menulis saat mendengar nama Ma Do Chul,ayahnya Hyo rin.
 “ada apa?kenapa kau tak menulisnya?”

“maksudmu Direktur Ma dho Chul?” tanya produser itu

“kau bilang jDC bukan? Nama perusahaanmu sama dengan perusahaan milik ayahku”

Hyo Rin langsung mengadahlan tangannya dan meminta catatan yang ditulis produser itu.Produser itu ketakutan dan memberikan catatannya pada Hyo Rin.

Hyo Rin mengatakan pada produser itu bahwa Yoon Seol Chan adalah miliknya.janga sekali menyentuhnya! Dan berani sekali kau menghubungkannya dengan perempuan macam itu (Se Yi).

Hyo Rin beranjak pergi.

 Se yi yang baru sampai di sekolah tak sengaja melihat Seol Chan yang juga baru saja tiba.Seon Woo memanggil Se Yi dengan suara keras saat tahu Seol Chan ada disana.
Se Yi menoleh begitu juga dengan Seol Chan yang tak sengaja lewat juga menoleh Seon Woo.

Seon Woo menghampiri Seol Chan. sebelum ia bicara dengan Seol Chan,Seon woo memuji poni Se Yi yang sangat cocok untuk Se Yi.

Se Yi memegang poninya,menunduk malu.

“apa kau menerima perrmintaan maaf dari Yoon seol Chan?” tanyanya pada Se Yi tapi pandangannya menatap Seol Chan

Se Yi mengiyakan. Lalu ia mendekat.dan mengatakan kalau ia sudah mengerti.

“apa urusannya denganmu?” tanya Sel Chan mulai kesal

“apa maksudmu?” tanya Se Yi heran pada Seol Chan.

Seol Chan menoleh ke Se Yi dan Se Yi mengatakan jika Seon woo tidak ikut campur,kau dan aku pasti berada di situasi yang sulit.apakah kau sudah berterima kasih pada Seon woo?

“apa?” Seol Chan tak percaya apa yang ia dengar dari Se Yi.”untuk apa kau berterima kasih padanya?”

Se Yi mendelik Seol Chan mengatakan itu

“apa kau yang memintanya? Jika kau ikut campur,apa kau kira aku senang? Kau tak berubah sama sekali sejak kecil. Dengarkan apa yang harus kukatakan sekarang.jika pihak lawan tak ingin menolong,maka itu bukan menolong. Itu disebut tipuan” ujar Seol Chan

“yoon Seol Chan” panggil Se Yi yang tak ingin mendengar omongan dari Seol Chan
Seon Woo menjawab kalau ia tak perlu mendengar ucapan terima kasih dari Seol Chan. karena yang ia lakukan kemarin itu tidak tulus.Seon Woo juga menjelaskan kalau Seol Chan sangat mengenal dirinya sangat baik jadi dia tahu hal seperti berterima kasih itu tak diperlukan.

“apa yang kau bicarakan?” Se Yi tak mengerti maksud Seon Woo

“aku menyukaimu,Min Se Yi” kata Seon Woo mendelik pada Seol Chan

“siapa?” tanya Se Yi kaget

Seon Woo menoleh dan menjawab kalau ia yang menyukai Se Yi. Se Yi kaget dan ia mendelik menatap Seol Chan.

(bukankah seharusnya ia mendelik dan menatap Seon Woo,kenapa Se Yi malah menatap Seol Chan? Apa Se Yi mengharapkan seol Chan mengatakan sesuatu?)


Seol Chan menatap Seon Woo yang terus memandangi Se Yi dan Se Yi masih melotot dan menatap Seol Chan. cinta segitiga!

Seol Chan tak mengatakan apa-apa,ia kesal dan beranjak pergi.

Se Yi melirik Seon Woo dan ia menunduk karena Seon Woo masih memandangi dirinya.

Seol Chan sempat melirik mereka berdua.

Sampainya di dalam kelas,Seol Chan kesal. Na Na menyadarinya.

Ada 2 murid perempuan menghampiri Kyu Dong dan menyapa Kyu Dong. Kyu Dong heran.

Salah satu murid perempuan itu meminta Kyu Dong melepas kacamatanya. Pasti Kyu Dong terlihat lebih tampan.

Setelah mengatakan itu mereka kabur.

Kyu Dong tersipu dan ia mencoba melepas kacamatanya dan mencoba bercermin memakai ponselnya.

Jae Rok memperhatikan Kyu Dong dan ia terlihat semakin kesal.ia memanggil Kyu Dong.
Kyu Dong tanpa memakai kacamata menoleh Jae Rok. Ia tak bisa melihat sama sekali tanpa kacamatanya.

Jae Rok menertawakan Kyu Dong dan menyuruh Kyu Dong memakai kacamatanya kembali. Lalu Kyu Dong mengambil kacamata dan memakainya.

Jae Rok meledek Kyu Dong,ia kira Si Radio rusak tapi dari pertandingan kemarin,sepertinya tidak begitu.
 Eun Ha masih menonton video Color Bar,dengan wajah sedih ia melihat luka di kakinya.dan ia semakin sedih.


Tiba-tiba Seol Chan menggebrak mejanya membuat murid lainnya terkejut.

“bocah ini mempermainkanku” gumam Seol Chan yang semakin kesal dan beranjak pergi

Setelah Seol Chan keluar kelas,Jae Rok mulai beraksi membully Kyu Dong.Jae Rok bertanya pada teman-temannya,lagu apa yang akan mereka dengar dari Kyu Dong?

Tiba-tiba Kyu Dong mengatakan kalau ia takkan melakukannya lagi (bernyanyi karena diperintah Jae Rok)

Jae Rok terkejut,begitu juga dengan Na Na.

“aku tak akan…bernyanyi seperti itu lagi” ulang Kyu Dong dengan terbata-bata

Dan…Jangan panggil aku Radio!. Kyu Dong setelah mengatakan itu,ia keluar kelas.

Jae Rok mulai marah karen Kyu Dong berani mengatakan itu padanya.lalu Jae Rok mengejar Kyu Dong.

Kyu Dong yang berpapasan dengan Do Nam,meminta Do Nam untuk menemuinya karena ada yang ingin Kyu Dong bicarakan.

Jae Rok memperhatikan mereka berdua.

Mereka berbicara di tempat yang sepi.

“ayo,cepat katakan”kata Do Nam  


Tiba-tiba Kyu Dong berlutut dan meminta maaf pada Do Nam. Do Nam kaget.
Kyu Dong meminta maaf untuk kejadian pada waktu itu. waktu mereka kecil dan masih berteman.Kyu Dong benar-benar merasa bersalah.Kyu Dong sangat ingin memberitahu Do Nam.setiap hari ia selalu merasakan seperti ini tapi ia tak pernah memilik keberanian untuk minta maaf pada Do Nam,untuk menghadapi Jae Rok. Ia bahkan tak memiliki keberanian untuk menghadapi anak-anak yang menertawakan dirinya.ia benar-benar ingin mati.

Kyu Dong tak bisa menahan tangisnya.Do Nam meminta Kyu Dong untuk tak banyak bicara.

“aku berdoa di atap.’Tuhan,tolong berikan aku keberanian untuk lompat’” katanya sambil menangis

“keberanian? Untuk apa kau minta itu?aku takkan pernah mendapatkannya.kau hanya egois” 


-Flashback-
 Do Nam kecil dan Kyu Dong kecil sedang ikut audisi pencarian bakat. Mereka berdua 1 tim.

Do Nam kecil ber beat-boxing sedangkan Kyu Dong bernyanyi.

Salah satu 1 juri wanita bertanya,jika hanya salah satu kalian yang bisa maju bagaimana?


“jika hanya satu dari kita yang bisa maju,apa yang akan kita lakukan?” tanya Do Nam kecil

“jangan khawatir,bagaimana kita bisa berpisah? Jika kita sendirian,kau kira akan menghasilkan lagu yang baik?” jawab Kyu Dong kecil

“tapi untukku,jika mereka bilang mereka akan memilihku,aku akan menolaknya”

“aku juga”

Mereka saling berjabat tangan.

Ternyata para juri itu memilih Kyu Dong yang akan maju. Bagaimana Park Kyu Dong?
Kyu Dong bingung mau menjawab apa. Do Nam berharap Kyu Dong menepati janjinya.

Salah satu juri juga mengatakan kalau begitu mereka harus menyerah dan ikut audisi tahun depan.

Kyu Dong masih bingung.

Mereka keluar ruang audisi. Kyu Dong membujuk Do Nam,ia berjanji akan berusaha lebih keras untuk Do Nam. Do Nam marah karena Kyu Dong tak menepati janjinya dan lebih memilih lanjut ke babak selanjutnya sendirian tanpa Do Nam.

“kenapa kau mengkhianatiku?” ujar Do Nam marah

Kyu Dong meminta maaf pada Do Nam dan memegang tangan Do Nam,dan Do Nam menepisnya sehingga ia terjatuh dari tangga. Do Nam kesakitan dan memegang bahunya yang terluka.

-Flashback End-

Kyu Dong menangis mengingat kejadian itu.Do Nam berkata kalau saat itu Do Nam berbaring di ranjang rumah sakit dan Kyu Dong tetap pergi ke audisi itu.seharusnya Kyu Dong melakukannya dengan benar dan malah Kyu Dong tereliminasi.

“maafkan aku.aku benar-benar minta maaf”

“Kau minta maaf? Kalau begitu kembalikan aku ke ruang Judo.aku akan menerima permintaan maafmu 100 kali” ujar Do Nam

Kyu Dong  menangis dan tak menjawabnya

Ternyata Jae Rok menguping pembicaraan mereka.

Seol Chan kesal dan ia bergumam “kau memutuskan untuk menyatakan perasaanmu tapi kenapa kau harus lakukan didepanku?”

Seol Chan sepertinya mencari Seon Woo (atau Se Yi?). “kemana ia pergi?”
Seon woo yang berada di ruang Guru,diminta Guru Choi untuk membuka jendela di ruang olahraga.

Seon Woo menuju ruang olahraga,ia membuka satu persatu jendela.lalu ia berdiam diri di depan jendela untuk merasakan udara yang berhembus.



Kyu Dong kembali ke kelasnya. Dan para murid melihatnya dengan pandangan tak suka. Ia heran melihat teman-temannya menatapnya dengan pandangan seperti itu.

“Park Kyu Dong! Kau memiliki masa lalu yang kelam” kata salah satu orang murid
Semua tertawa mendengarnya dan Jae Rok hanya tersenyum sinis.Do Nam yang tak tahu apa juga baru saja masuk ke dalam ruang kelas.

“kudengar kau mengkhianati Do Nam agar kau bisa bertahan seorang diri” ledek murid perempuan.
 Do Nam dan Kyu Dong mendengarnya terkejut. Mereka berdua saling berpandangan. Darimana para murid tahu soal itu?

Semuanya menertawakan Kyu Dong.Jae Rok memanggil Do Nam saat tahu Do Nam ada disana.

“bukankah kau merasa lega? Bagus juga karena kau telah menceritakan pada kami.seperti yang kau katakana,orang seperti Kyu Dong yang berpura-pura baik tidak layak ditemani” kata Jae Rok

Do Nam kaget dan bertanya,kapan aku…

Jae Rok memotong kata-kata Do Nam dan berkata kalau ia merasa Do Nam terlalu kasar pada Kyu Dong.tapi setelah mendengar cerita dari Do Nam,rasanya masuk akal.
Kyu Dong menatap sedih Do Nam.Do Nam kesal dan keluar kelas.Kyu Dong hanya memandanginya.


Para murid juga melempari Kyu Dong dengan gumpalan kertas.Kyu Dong mulai menangis dan ia membuka kacamatanya.lalu Jae Rok mendekati Kyu Dong dan memakaikan kacamata ke Kyu Dong.
Jae Rok berbisik pada kYu Dong. “kenapa kau jadi sombong?”

Dan Jae Rok juga mengatakan kalau penonton bertepuk tangan tidak untuk Kyu Dong.itu semua untuk Yoon Seol Chan.kau hanya R A D I O.

Kyu Dong menangis dan bertanya,bisakah ia menyanyikan sebuah lagu?

Jae Rok bertanya pada teman-temannya dan mereka menolak untuk mendengar nyanyian Kyu Dong.Jae Rok menertawakan Kyu Dong.
 Tiba-tiba Kyu Dong mulai bernyanyi.

Untuk orang-orang yang menginginkan keputus-asaanku.aku harus mengucapkan selamat hari ini.penghinaan yang kuterima hari ini mungkin cocok denganku,bukan begitu?

Para murid lainnya ribut dan tidak menghiraukan Kyu Dong. Eun Ha hanya bisa menatap sedih Kyu Dong.

Aku diejek,aku ditertawakan sepenuh hatimu,aku…

Tidak,aku tak baik sama sekali,tak baik sama sekali.aku terhuyung-huyung. Tidak,aku tak baik sama sekali,tak baik sama sekali,meski itu akan hancur.


Kyu Dong bernyanyi sambil menangis. Jae Rok hanya tertawa melihat Kyu Dong.
 Akhirnya para murid terdiam dan menikmati lagu yang dinyanyikan Kyu Dong. Jae Rok semakin marah.

Kyu Dong menyelesaikan nyanyiannya. Lalu ia tersenyum menatap teman-temannya dan keluar kelas.
Eun Ha semakin sedih melihat teman-temannya menertawakan Kyu Dong.tapi ia tak bisa berbuat apa untuk menolong Kyu Dong.
Kyu Dong pergi ke atap sekolah.

Se Yi yang masih melamun tiba-tiba ia melihat ada mainan pesawat dari kertas. Ia menoleh ke atas dan ia melihat Kyu Dong berdiri di pinggir atap. Se Yi kaget.


Se Yi berteriak memanggil Kyu Dong,ia juga berusaha menelepon Kyu Dong sambil berlari menuju atap sekolah untuk mencegah Kyu Dong.

“maafkan aku,ibu,ayah” gumam Kyu Dong sambil menangis.



Kyu dong mengambil ponselnya dari saku. Ada panggilkan dari Se Yi tapi ia tak menjawabnya malah ponselnya ia jatuhkan ke bawah.


Se Yi terkejut saat melihat ponsel Kyu Dong jatuh tepat di sampingnya.ia langsung menoleh ke atas menatap Kyu Dong.


Do Nam masih kesal mengingat kejadian tadi di sekolah.

Seon Woo yang masih ada di ruang olahraga tiba-tiba ia menoleh dikejutkan sesuatu.

Eun Ha yang berada di kelas menatap jendela di sekolah.

Se Yi berlari dan berpapasan dengan Seol Chan. ia menabrak Seol Chan sambil menangis.

“apa yang terjadi?” tanya Seol Chan saat melihat Se Yi seperti terburu-buru dan menangis.

Se Yi tak menjawabnya dan menangis.


“akhirnya…akhirnya aku mendapat keberanian yang aku inginkan.karena itu cukup” kata Kyu Dong dalam hati,ia memejamkan matanya dan perlahan-lahan kakinya mulai melangkah.


Se Yi masih menangis dan membuat Seol Chan bingung.Seol Chan langsung terkejut dan menoleh ke atas atap.



3 komentar:

Luthfita K A said...

HAHAHA. Seol Chan sama Se Yi sama-sama mikir kalau mereka ditolak satu sama lain. Lucu. Dan di bagian terakhirnya kasihan si Kyu Dong ;__;
Lanjut ya mbak ^^ Semangat!

Callystasi said...

wahh..semakin seru nih...makasiihh mbak. thank you bangett....goresan tangan indahmu benar-benar saya nantikan...

Unknown said...

kerennnnn,,,makasih

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian