Episode 9,ratingnya turun dari episode-episode sebelumnya. Begitu
juga dengan kondisi dan moodku.
Sinopsis Monstar Episode 9 ( part 2 )
Se
Yi menceritakan kejadian tentang Kyu Dong pada Seon Woo. Se Yi juga menjelaskan
kalau Kyu Dong yang memintanya untuk tidak mengatakannya pada siapapun.
Seon
Woo mengatakan meski begitu ia harus memberitahu guru tentang hal sepenting
seperti ini.Seon Woo juga mengatakan kalau Guru Dok ada rencana untuk
mengunjungi rumah Kyu Dong.
Se
Yi terkejut mendengarnya. Seon Woo mengajak Se Yi untuk pergi bersama,ia akan
bicara pada guru untuk menunggu Kyu Dong sehari.
Seol
Chan dan member MIB telah selesai menyelesaikan MV di Jepang. Seol Chan
bertanya pada Manager Hong ,jadwal hari ini sudah selesai bukan?
Manager
Hong mengiyakan dan meyuruh Seol Chan untuk istirahat karena besok mereka akan
kembali ke Korea. Tiba-tiba Seol Chan meminta Managernya untuk pesan tiket ke
Korea,pesawat paling cepat.
Member
MIB terkejut kenapa tiba-tiba Seol Chan ingin pulang ke Korea?
Manager
Hong kesal karena Seol Chan bertindak semaunya.Seol Chan tak ingin mendengar
ocehan dari managernya,lalu ia pergi.
Guru
Choi mengajak Guru Dok untuk pergi bersama saat kunjungan ke rumah Kyu Dong.
Guru Dok menolaknya dan meminta Guru Choi yang kunjungan sendiri jika Guru Choi
mau.
Guru
Dok kesal karena Guru Choi selalu memperhatikan kelasnya.
Setelah
kepergian Guru Choi,Guru Dok terdiam dan memikirkan sesuatu.
Eun
Ha bersikeras akan menunggu Se Yi.Se Yi meminta maaf pada Eun Ha. Dengan wajah
sedih Eun Ha pergi duluan.
Seon
woo menghampiri Se Yi dan mengajaknya pergi. Tiba-tiba Jae Rok memanggil Seon
Woo dan mengisyaratkan kalau Joon Hee ingin bicara.
Joon
He menghampiri Seon Woo dan Se yi. Se Yi terlihat tak suka.
Joon
Hee menawarkan Seon Woo untuk kembali ke All For One jika Seon Woo mau.Seon Woo
hanya tersenyum mendengar penawaran Joon hee.
Dan
Joon Hee meminta tolong pada Seon Woo untuk menjadi cellist (pemain cello) di latihan All
For One hari ini,karena mereka membutuhkan Cellist.bisa kan?
Seon
Woo bingung menjawabnya lalu ia melirik Se Yi. Dengan tersenyum Se Yi
mengatakan kalau ia akan menunggu Seon woo.
Tak lama kemudian,Na Na melihat Seon Woo bersama Joon Hee & Jae Rok masuk ke aula music.
Na
Na seperti ingin mengatakan sesuatu pada Seon Woo.
Di
aula music,Seon Woo menyiapkan cellonya,tiba-tiba Hyo Rin mendekatinya dan
bertanya tentang Seol Chan.
Seon
Woo terkejut. Hyo Rin bertanya,ada apa dengan ekspresi wajah Seon Woo?
Hyo
Rin menjelaskan kalau ia sudah menandakan Seol Chan sebagai miliknya. Seon Woo
mengerti dan tertawa kecil.
Jae
Rok kesal melihat kelakuan Hyo Rin.Joon hee memberi aba untuk memulai latihan.
Dengan kesal Hyo Rin mulai siap-siap.
Seon
Woo dan All For One memulai latihannya.
Se Yi masih menunggu Seon Woo di dalam kelas. Ia merasa galau dan gelisah. Ia menatap bangku kosong yang disampingnya. Ia merasa ada yang hilang.
“apakah kau
tertarik padaku atau tidak? Itu tidak penting”
“apakah kau
menyukaiku atau tidak,itu tak penting”
Se
Yi menatap ponselnya. Ia bingung dengan perasaannya sendiri. Ia ingin
mendengarkan lagu tapi ia bingung ia harus memilih lagu apa yang sesuai dengan
perasaannya saat ini.
“perempuan
sepertiku,bahkan tidak masuk hitungan baginya.jadi…jadi…aku tak tahu apakah aku
sedih atau marah saat ini.aku tak tahu harus mendengar lagu apa,Ayah”
Wajah
Se Yi berubah sedih.
Seon
Woo belum sempat menjawab,Se Yi datang memanggilnya.
Seon
Woo bilang pada Na Na kalau ia ada janji dengan Se Yi. Wajah Na Na langsung
berubah tak suka. Se Yi menyadarinya dan ia tak enak hati lalu ia mengajak Na
Na untuk pergi bersama.
“Kyu
Dong akan menyukainya” kata Se Yi mengajak Na Na
Di
ruang bawah tanah,Kyu Dong sedang bersih-bersih.Adam datang dan bertanya,apa
Kyu Dong tak akan sekolah untuk selamanya?
Kyu
Dong tak menjawab dan menunduk sedih.
“apa
kau sedang menunggu?” tanya Adam lagi
Kyu
Dong bingung dengan pertanyaan Adam. Adam menjelaskan kalau ia juga sering
menunggu.
“karena
dia (yang ditunggu) akan datang dengan cara yang takkan kuduga.aku penasaran
bagaimana dia akan datang” kata Adam.
Adam
juga meminta Kyu Dong untuk menjaga rumahnya karena ia akan pergi ke suatu
tempat.
Di
dalam kamarnya,Adam sedang mengambil uangnya dan memasukkannya ke dalam amplop.
(banyak
banget tuh duit,emang Adam punya uang sebanyak itu darimana? Bukankah ia
pengangguran?)
Adam
juga melirik kalendernya dan ternyata tanggal 12 ada tanda dilingkari. Ada apa
dengan tanggal 12?
Tiba-tiba
ada seseorang yang mengetuk pintu gerbangnya.
Eun
Ha memberi salam pada Adam dan ia mengatakan kalau ia tak punya tempat tujuan.
Adam
terkejut karena ada 2 orang yang tak punya tempat tujuan datang kerumahnya.lalu
ia mengantar Eun Ha ke ruang bawah tanah.
Di
ruang bawah tanah,Kyu Dong sedang mencoba memainkan piano. Walau tak semahir
Seol Chan atau Seon woo.
Eun
Ha terkejut saat melihat ada Kyu Dong disana.
“Park
Kyu dong! Apa yang kau lakukan? Kau bolos sekolah dan datang kemari?” tanya Eun
Ha
Kyu
Dong bingung menjawabnya dan Eun Ha juga memuji rambut Adam yang terlihat
bagus.
Adam tak menanggapinya lalu ia meninggalkan mereka berdua.
Eun
Ha mengatakan kalau Kyu Dong sangat keterlalua daripada Na Na. Eun Ha juga baru
sadar kalau ruang bawah tanahnya terlihat lebih bersih.
Kyu
Dong bertanya,kenapa Eun Ha datang kemari?
Eun
Ha menjawab,kau bisa datang kemari kenapa aku tak bisa?
Eun
Ha juga bertanya pada Kyu Dong,apa Kyu Dong bisa memainkan piano?
Kyu
Dong menyangkalnya dan mengatakan kalau ia berhenti belajar bermain piano
setelah 3 bulan.Kyu Dong menyesalinya,saat ia melihat Seol Chan dan Seon Woo
bermain piano bersama,ia berharap dulu ia masih bisa belajar.
Eun
Ha meminta Kyu dong mencoba untuk memainkan pianonya. Kyu dong terkejut dan Eun
Ha mengatakan itu lebih baik daripada tidak sama sekali.
Kyu
Dong mencoba memainkannya dengan melihat not balok.
Eun Ha tertawa melihatnya.
Na
Na memperhatikan Seon Woo yang melirik Se Yi.
Do
Nam sedang melampiaskan rasa amarahnya dengan memukul game.tapi ia merasa
kesakitan di bahu tangannya lalu ia menendang permainan itu.
(aku
tak tahu nama game itu)
Eun
Ha senang dan memberi tepuk tangan pada Kyu Dong yang bisa memainkan piano.
Kyu
Dong tak sengaja melihat ada luka di kaki Eun Ha. Eun Ha menyadarinya dan
menutupinya.
Eun
Ha beralasan kalau ia terjatuh.Kyu Dong mengerti dan tak berani mengatakan
apapun.
Eun
Ha kaget ternyata Adam memiliki alat music banyak. Tiba-tiba wajahnya sedih dan
mengatakan seharusnya ia mempelajari sesuatu.maka ia bisa memainkan alat music
saat ia merasa kesepian.
“sekarang
kupikir-pikir,tak ada yang bisa kulakukan” katanya
“apakah
terjadi sesuatu?” tanya Kyu Dong penasaran
Eun
Ha mencoba memasang wajah tak sedih dan mengajak Kyu Dong bermain bersama.
Eun
Ha menata alat music itu.
Kyu
Dong bingung saat melihat alat music itu tertata rapi. “apa yang akan kita
lakukan dengan ini?”
Sambil
memperhatikan setiap sudut,tiba-tiba Eun Ha menunjuk.
“Gitarisnya
adalah Se Yi” kata Eun Ha
Tiba-tiba
muncul bayangan Se Yi dengan gaya rockernya.
“Bassist-nya
adalah Seon Woo”
Bayangan
Seon Woo juga muncul dengan gaya seperti rocker.
“Drummernya
adalah Do Nam”
“Seol
Chan menjadi DJ”
“aku
akan memakai tamborin”
“Kyu
Dong bisa menjadi Keyboardis”
“Vokalist-nya
adalah Na Na”
Kyu
Dong tak mengerti maksud Eun Ha.
“sekarang,ayo
kita mulai!” kata Eun Ha
Eun
ha menggerak-gerakkan kakinya dan music pun mulai.Kyu Dong masih belum
mengerti.
Eun
Ha juga menggerak-gerakkan kepalanya dan membayangkan Color Bar sedang latihan.
Eun
Ha juga menggerak-gerakkan tubuhnya menikmati lagu yang ia bayangkan.
Kyu
Dong semakin bingung melihat tingkah Eun Ha.lalu ia mencoba memejamkan matanya
dan saat ia membuka matanya,ia melihat Color Bar sedang memainkan alat music
yang di depannya dan menyanyikan lagu rock.Lalu Kyu Dong menggoyang-goyangkan tubuhnya menikmati lagu tersebut.
Mereka
berdua terlihat senang dan melonjak-lonjak seakan mereka berdua menikmati
konser Rock.
Mereka
berdua terlihat lelah setelah loncat-loncat menimati lagu yang berada di
bayangan mereka.
Tiba-tiba
mereka berdua mendengar ada yang mengetuk pintu gerbang.
Saat
dibuka,ternyata Seon Woo,Se Yi ,Na Na dan cowok cakep dari Thailand itu.
Se
Yi bertanya keberadaan Adam pada Eun ha.Eun Ha menatap cowok Thailand itu.
Jae
Kyung,Ibunya Se Yi sedang berada di bank. Dan ternyata Adam juga berada di bank
yang sama dengan Jae Kyung.Adam di Bank untuk transfer uang ke Thailand. Tiba-tiba Jae Kyung menyadari Adam berada di sana. Ia menghampiri adam.
Mereka
berdua mengobrol di sebuah café.
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
Seol
Chan memegangi tangan Se Yi agar tak bergerak. Dan akhirnya Se Yi pasrah ^^.
Kecanggungan
terlihat di antara mereka.
Jae
Kyung bertanya,apa Adam masih mengadakan pesta dirumahnya? Karena Adam terkenal
dengan pestanya.
Adam
tak menjawab,ia malah akan bertanya soal Min Kwang Ho. Tapi Jae Kyung
menolaknya. Jae Kyung berkata jangan membicarakannya lagi karena ia sudah tak
ada di dunia lagi dan pastinya juga Adam sudah mendengar berita kematiannya.
Adam
mengerti.Jae Kyung juga berharap agar ia tak bertemu lagi dengan Adam. Jae
Kyung juga meminta pura-pura tak mengenalnya jika mereka bertemu.
Adam
hanya diam menatapnya.
Di
ruang bawah tanah,Eun Ha berkata jika Se Yi ingin pergi ke rumah
Adam,seharusnya ia memberitahu Eun Ha dan Eun Ha akan menemani Se Yi.Eun Ha
merasa kalau ia selalu ditinggalkan.
Se
Yi dan Na Na tak enak hati. Lalu Se Yi mencoba menjelaskan.
“bukan
begitu.bukan begitu Eun Ha” kata Se Yi mendekati Eun Ha
Kyu
Dong juga merasa tak enak hati.
“itu
semua karenaku” kata Kyu Dong sambil melirik Na Na.
Kyu
Dong menjelaskan kalau dirinyalah meminta Se Yi agar tak mengatakan pada
siapapun bahwa Kyu Dong ada di rumah Adam.
“benarkah?”
tanya Eun Ha
Se
Yi mengiyakan dan ia minta maaf pada Eun Ha.
Tiba-tiba
Eun Ha bertanya,kenapa Kyu Dong membersihkan ruang bawah tanah bukannya pergi
ke sekolah?
Kyu
Dong tak menjawabnya dan ia melirik Na Na lagi.
“siapa
itu?” tanya Eun Ha pada Se Yi tentang cowok Thailand itu.
Cowok
Thailand itu mendengarnya dan ia memperkenalkan dirinya. “namaku Nawin. Aku
datang dari Thailand . Saat aku sedang tampil ,Seon Woo datang dan menyapaku”
Eun
Ha bertanya lagi,Kenapa ia ada disini?
Seon
Woo menjawab dan mengatakan kalau dia sedang mencari seseorang dan ia
menolongnya.
“aku
melihat alamatnya dan ternyata itu alamat tempat ini,hebat kan?” sambung Se Yi
“benarkah?
Wow kau beruntung sekali hari ini. kau datang jauh-jauh dari Thailand kenapa
kau tampil di jalanan?” tanya Eun Ha lagi
Nawin
tak menjawabnya dan ia hanya tersenyum. Tiba-tib Kyu Dong keluar,Se Yi menyadarinya
dan ia menghampiri Kyu Dong di luar.
Se
Yi meminta maaf pada Kyu Dong karena ia tak menepati janji pada Kyu Dong.
“tidak
apa. Pasti kau punya alasan” jawab Kyu Dong
Se
Yi meminta Kyu Dong untuk datang ke sekolah. Guru ingin datang ke rumahnya Kyu
Dong tapi Seon woo berjanji akan membawa Kyu Dong kembali ke sekolah. Jadi Guru
tak jadi mengunjungi rumah Kyu dong.
Kyu
Dong tertunduk lesu
“jangan
khawatir tentang sekolah. Kau punya aku” kata Se Yi menghibur Kyu Dong
Kyu
Dong tersenyum lega.
Se
Yi bertanya,ia terkejut saat tahu Kyu Dong akan datang ke rumahnya Adam.
Kyu
Dong menjawab kalau ia tak punya tempat tujuan dan di tempat inilah tempat
terbaik yang ia habiskan waktu bersama teman-teman.
Se
Yi tersenyum senang mendengarnya dan tiba-tiba Kyu Dong bertanya tentang Seol
Chan.
Langsung
wajah Se Yi berubah sedih. Kyu Dong mengerti kalau ia tak punya alasan untuk
datang ke tempat ini.Kyu Dong mengatakan kalau ia menyukai tempat ini.
Kyu
Dong memandangi ruang bawah tanah. Se Yi melihat sekeliling rumah Adam.
Tiba-tiba
Adam datang dan ia terkejut karena ada Se Yi disana.
“bagaimana
kau bisa datang kemari?” tanya Adam pada Se Yi
Dengan
polosnya Se Yi menjawab “aku turun dari mobil Seon Woo dan jalan kemari”
Kyu
Dong dan Adam saling pandang mendengar jawaban Se Yi.wkwkwk
Se
yi juga memberitahu Adam kalau ada tamu yang mencari Adam.
“tamu?”
“ya.
Dia bilang dia datang dari Thailand”
Adam
terkejut.
Adam
menemui Nawin di ruang bawah tanah.
“halo
namaku Nawin Thammarat” Nawin memperkenalkan dirinya
Adam
berteriak pada Se Yi dkk dan meminta mereka keluar. Se Yi dkk terkejut karena
tiba-tiba Adam berteriak menyuruh mereka keluar.
Adam
mengepalkan tangannya.terlihat kalau ia sedang marah.
Se
Yi dkk menuruti perintah Adam.
Eun
Ha heran kenapa Adam berubah dingin lagi?. Se Yi hanya memandangi rumah Adam.
Seon
Woo mengajak mereka pergi meninggalkan rumahnya Adam.
Kyu
Dong mendekati Na Na dan ia mengucapkan terima kasih pada Na Na.
“oke”
jawab Na Na.
“aku
penasaran dimana Seol Chan berada” kata Eun Ha tiba-tiba yang seperti
merindukan Seol Chan.
Se
Yi mendengarnya wajahnya berubah sedih. Seon Woo memperhatikan Se Yi.
Dan
ternyata Seol Chan berdiri di samping gang rumahnya Adam. Ia memperhatikan Se
Yi.
Seon
Woo mengetuk pundak Se Yi dengan jarinya. Lalu Se Yi tersenyum.
Seol
Chan memperhatikan Se Yi yang tersenyum pada Seon Woo.wajah Seol Chan terlihat
sedih.
Nawin
dan Adam masih di ruang bawah tanah. Adam bertanya pada Nawin bagaimana ia bisa
menemukan dirinya? Karena ia tak bisa diketahui dengan mudah.
“mereka
bilang kau ada disini” jawab Nawin sambil menunjukkan sebuah kertas.
Nawin
juga bertanya apa Adam tak kenal dengan Natapon Thammarat? Nama koreanya adalah
Choi Se Young.
(kalau
tidak salah nama ibunya Se Yi adalah Choi Jae Kyung. Apa ada hubungannya dengan
Choi Jae Kyung dan Choi Se Young?)
Adam
mengatakan kalau ia tak mengenalnya tapi matanya terlihat kalau ia mengenal
nama itu.
“enam
tahun lalu,Di Korea…”
Tiba-tiba
Adam marah dan meminta Nawin keluar dari rumahnya.
(yaaahhh,Nawin
tidak melanjutkan ceritanya. Semakin penasaran…)
Nawin
terkejut melihat pria di depannya sedang marah besar. Ia tak bisa berbuat
apa-apa.
Adam
menutup pintu gerbang dengan kesal.
Tiba-tiba
ada yang mengetuk pintu. Dengan kesal adam membukanya dan berteriak kesal
“sudah kubilang aku tak tahu”
Dan
ternyata Seol Chan yang berdiri di depannya sekarang. Seol Chan terkejut karena
Adam tiba-tiba membentaknya.
“aku
tak punya tenaga untuk bertengkar denganmu hari ini” ujar Adam sambil menutup
pintu gerbangnya
Seol
Chan menahannya dan mengatakan kalau ia tak punya tempat tujuan.
Orang yang tak punya tempat tujuan datang lagi
ke rumahnya.
Seol
Chan langsung menuju ruang bawah tanah. Ia terkejut saat melihat ruang bawah
tanah terlihat bersih dan alat-alat music masih berada di tempatnya.
Mungkin
Seol Chan mengira kalau se Yi dkk datang untuk latihan bernyanyi lagi.
Seol
Chan kesal dan duduk di sofa. Ia memejamkan matanya dan teringat saat Se Yi
tersenyum pada Seon Woo.
“aku
datang untuk memastikan banyak hal” gumam Seol Chan. ia memejamkan matanya lagi.
Se
Yi sedang berjalan menunduk bersama Seon Woo. Tiba-tiba Seon Woo mengejutkan Se
Yi dengan memberitahu Se Yi bahwa di depannya ada tiang.
Spontan
Se Yi terkejut dan berhenti.Seon Woo tersenyum melihat reaksi cepat Se Yi. Seon
Woo juga mengatakan kalau Se Yi refleksnya lebih cepat.
Tapi
Se Yi terlihat tak bergairah mengajak Seon Woo bertanya. Seon woo bertanya
kenapa hari ini Se Yi tak bersemangat?
“tak
ada”
Seon
Woo mengatakan kalau ini benar-benar tidak adil. Orang yang menyatakan
perasaannya padamu ada di sebelahmu tapi kau tak tegang sama sekali.
Se
Yi tersadar dari lamunannya wajahnya terlihat malu. Seon woo tertawa dan Seon
Woo berkata,aku sudah bilang agar kau menjadi biasa saja.
Se
Yi hanya diam. Seon Woo tertawa dan tiba-tiba Ia sadar kalau Se Yi melamun.lalu
Seon woo menunjuk dahi Se Yi dan memegangnya.seketika Se Yi tersadar dari
lamunannya.
“tapi
jika kau tak bersemangat seperti ini,apa yang harus kulakukan?” tanya Seon Woo
Se
Yi hanya diam dan tiba-tiba Seon Woo mendapat telepon dari seseorang. Ia
menjauhi Se Yi dan menjawab teleponnya.
Seon
Woo mendapat telepon dari hye Rim.dan Hye Rim meminta Seon Woo untuk
datang,awalnya Seon Woo menolak dan akhirnya ia mengiyakan untuk datang.
(nama
Hye Rim sebenarnya sudah muncul di Episode 2 ( part 2),saat Seon Woo tiba-tiba
mendapat telepon dari seseorang yang menangis dan akhirnya ia membatalkan
pertemuannya dengan Se Yi di taman. Aku tak menulis namanya karena awalnya aku
ragu siapa sebenarnya Hye Rim,aku mengira Hye Rim adalah Hyo Rin.hehe)
“apa
kau akan pergi?” tanya Se Yi.
Seon
Woo mengiyakan dan ia bertanya,apakah Se Yi mau bertemu dengan pacarnya?
Se
Yi kaget mendengar Seon Woo mengajaknya bertemu pacar Seon Woo. Siapa dia?
Adam
sedang tertidur. Ia bermimpi buruk. Mimpi yang sama muncul lagi.
Di
dalam mimpinya,tangan adam berlumuran darah dan di sampingnya ada seorang
wanita tergeletak berlumuran darah. Dan tiba-tiba wanita itu membuka matanya.
Adam terkejut.
Pertemuannya
dengan Nawin juga muncul dalam mimpinya.
Tiba-tiba
ada terbangun mendengar ada seseorang mengetuk pintu gerbangnya.
Adam
membukanya dan ternyata Do Nam.Adam bertanya pada Do Nam. “kau juga tak punya
tempat tujuan”
Do
Nam menjawab tidak. Ia datang untuk mencari seseorang yang tak punya tempat
tujuan.
(saking
banyaknya ada orang yang datang dengan alasan tak punya tempat tujuan,Adam
sepertinya tak tahu siapa yang dimaksud Do Nam.)
Adam
ke ruang bawah tanahnya mencari seseorang. Tentu saja Seol Chan yang terakhir
datang ke rumahnya
“sepertinya
ia sudah pergi” kata Adam saat melihat tak ada seorangpun di ruang bawah
tanahnya.
Do
Nam pamit pergi.
Seon
Woo dan Se Yi berada di RS kanker anak. Seon Woo memanggil Hye Rim dan seorang anak perempuan memanggil Seon Woo
‘oppa’ dan memeluk Seon Woo.
“kenapa
kau baru datang?” tanya anak itu yang ternyata anak itu adalah Hye Rim
Seon
Woo menjawab kalau ia mengambil gitar dulu.
“siapa
dia?” tanya Hye Rim saat melihat Se Yi
“halo”
sapa Se Yi
“tidak
halo” jawab Hye Rim ketus .
Se
Yi terkejut dan Seon Woo hanya tertawa kecil.
“siapa
perempuan itu?” tanyanya pada Seon Woo.Seon Woo bingung menjawabnya.
Hye
Rim juga mengatakan kalau Se Yi jelek.hanya rambutnya Se Yi yang terlihat
seperti Rapunzel.apa ini bukan rambut palsu?
Hye
Ri menarik rambut Se Yi dan Se Yi terlihat kesakitan.wkwk
“Oppa,kalau
rambutku panjang,aku lebih cantik darinya kan?”
Seon
Woo tersenyum mengiyakan dan Se Yi sadar kalau hye Rim ternyata tak memilik
rambut.
Dan
tiba-tiba beberapa anak menghampiri Seon woo.
Se
Yi memasang wajah kesal pada Hye Rim karena Hye Rim tak membantunya mengambil
kursi.tentu saja wajah kesal Se Yi terlihat lucu. Seon Woo tertawa melihatnya.
Seon
Woo bercerita kalau ia bertemu dengan Hye Rim 2 tahun yang lalu. Ia juga
menjelaskan bahwa ia tak datang saat janjian dengan Se Yi di taman karena Hye
Rim meneleponnya sambil menangis dan meminta Seon woo untuk datang. Hye Rim
menangis karena teman sekamarnya pergi ke surga.
Se
Yi memandangi Hye Rim yang menatapnya.
“meski
dia tak terlihat seperti itu,tapi dia sebenarnya dia cengeng sekali. Mirip
dengan seseorang” sindir Seon Woo
Se
Yi mengerti.
Seon
Woo bersiap-siap dengan gitarnya untuk bernyanyi.
“apa
dia akan bernyanyi denganmu?” tanya Hye Rim tiba-tiba
“tidak,aku
takkan bernyanyi” jawab Se Yi
“itu
bagus” ujar Hye Rim
Seon
Woo tak bisa menahan tawanya. Tiba-tiba Se Yi punya ide. Ia membujuk Hye
Rim,jika Hye Rim mengijinkannya bernyanyi,maka ia akan mengajari Hye Rim cara
berbicara dengan domba.
Hye
Rim setuju.
Mereka
berdua berduet menghibur anak-anak yang di rumah sakit.
Hye
Rim terlihat gembira mendengar Seon Woo bernyanyi.
Do
Nam sedang memperhatikan Kyu Dong.ia ragu untuk mengembalikan tas milik Kyu
Dong.
Seol
Chan sedang duduk di taman. Ia terlihat sedang memikirkan sesuatu.
Seon
Woo mengantar Se Yi pulang. Ia bertanya,apa perasaan Se Yi terlihat membaik?
Se
Yi mengiyakan.
“kau
tak bersemangat beberapa hari ini”
“apa
ini? kau memperhatikanku?”
Seon
Woo tersenyum dan melirik Se Yi. Se Yi salah tingkah.
“apa
kau menutup diri lagi? Apa kau tahu yang membuatku patah semangat?”
Se
Yi meminta maaf. Ia ingin melakukan seperti Seon Woo minta.
Seon
Woo berkata kalau Se Yi terlalu mengikuti permintaannya.Se Yi tak merasa
gelisah kecuali jika Seon Woo mengingatkannya.
Se
Yi tak mengerti. Seon Woo bertanya,apa itu karena Se Yi terlalu nyaman
dengannya sehingga ia tak seperti pria bagi Se Yi.
Perkataan
Seon Woo mengingatkan Se Yi pada Seol Chan. saat Seol Chan hampir menciumnya.
“kau kira aku ini bukan
siapa-siapa? Tak bisakah kau melihatku sebagai seorang pria?”
“jika kau tak
bisa melihat dengan matamu.bagaimana jika aku buktikan?”
“lihat aku baik-baik. Lihat
apakah aku ini seorang pria,seorang wanita atau anak kecil”
“agak
aneh jika aku mengatakannya sendiri,tapi aku ini pria yang cukup keren. Kau
adalah gadis yang pertama yang tidak menyadari Jung Seon Woo adalah pria keren”
Lagi-lagi
perkataan Seon Woo mengingatkannya pada Seol Chan. saat Seol Chan menolong dari
Adam dan mengajaknya pergi ke café.
“aku ini
selebriti. Kau orang pertama yang melakukan ini pada seorang selebriti”
Wajah
Se Yi mulai sedih. Tiba-tiba ia berhenti dan ia teringat saat ia berhenti di
tempat yang sama saat Se Yi melempar boneka domba pada Seol Chan.
“Yoon Seol Chan!
karena aku sekarang sudah punya pacar. Aku mengembalikan ini”
Se
Yi terdiam. Ia juga teringat perbincangannya dengan Seol Chan.
“kau menggandeng
tangan Seon Woo seperti kau sudah menunggunya.akulah satu-satunya orang yang
bodoh disini.tanpa mengetahui apapun,aku memintamu menjadi pacar sehari dan
sebagainya…”
Se
Yi masih melamun. Seon Woo bertanya,ada apa?
Dengan
suara parau,Se Yi menjawab kalau tidak ada apa-apa.
Se
Yi menahan tangisnya. Membuat Seon Woo bingung,ada apa?
Se
Yi tetap menjawab kalau tidak ada apa-apa.Seon Woo sepertinya mengerti.
“apa
ini karena Seol Chan?” tebak Seon Woo
Se
Yi terkejut dan menjawab tidak. Air mata Se Yi mulai membasahi pipinya.
Se
Yi tak bisa menahan perasaannya. Ia mulai menangis.Seon Woo semakin bingung
saat melihat Se Yi berjongkok dan menangis.
Seon
Woo mencoba menenangkannya.ia membelai Se Yi. Se Yi meminta maaf pada Seon Woo.
“terlalu
cepat untuk minta maaf”
Seon
Woo mengatakan kalau Seol Chan pernah bilang bahwa yakin pada diri sendiri
adalah saat kau bertanya pada dirimu sendiri dan mendengarkan jawabannya.kau
juga mendengarnya?
Tak
jauh dari mereka,Seol Chan bersembunyi memperhatikan mereka.lalu Seol Chan
bergegas pergi.
Sesampainya
di depan rumah Se Yi,Seon woo menyuruh Se Yi segera masuk. Se Yi terlihat tak
enak dengan Seon Woo.
Seon
Woo berpamitan pergi dan Se Yi melambai pada Seon Woo. Seon Woo berusaha
tersenyum walau hatinya lagi sakit.
“Min
Se Yi” ada seseorang memanggil Se Yi.
Se
Yi menoleh dan ia terkejut ternyata Seol Chan memanggilnya. “bukankah kau ada
di Jepang”
“kenapa
kau menangis?”
Se
Yi terkejut. Bagaimana Seol Chan tahu?
“apa
itu karena Jung Seon Woo?” tanya Seol Chan lagi
Se
Yi tak menjawabnya.
Seon
Woo berhenti di tempat saat Se Yi menangis. Ia memikirkan sesuatu.dan ia
akhirnya menyadari apa yang terjadi pada Se Yi.
Se
Yi dan Seol Chan sedang duduk di tangga.
“jika
kau tidak menangis karena seon Woo,kenapa kau menangis?” tanya Seol Chan
Se
Yi diam.
“kau
takkan mengatakan apapun lagi? Kau selalu begitu,menangis lalu diam”
Se
Yi memandangi Seol Chan
“jika
kau takkan mengatakan apapun,jangan menangis di depanku. Dan jika kau
menangis,kau harus bicara denganku”
“kenapa
kau peduli?”
Seol
Chan menjawab karena Se Yi adalah partnernya.
“partner
adalah partner. Aku benci mendengarnya”
“sekarang
kau bahkan tak ingin menjadi partnerku?”
“aku
tak bilang aku tak mau menajdi partnermu. Aku hanya benci mendengarmu memakai
sebagai alasan.apa kau tak bisa melakukan itu?”
Seol
Chan bingung dan ia bertanya,kenapa kita menjadi partner?
Se
Yi menjawab kalau Seol Chan datang padanya dan memintanya menjadi partnermu.
Seol
Chan membenarkan. Tapi kenapa ia melakukannya? Kenapa? Kenapa?
Mereka
berdua terdiam.
Di
belakang mereka ada 2 siput di sebuah tanaman.
Seol
Chan memanggilnya dan Se Yi menoleh. Tapi Seol Chan hanya memandangi Se Yi
begitu lama.
Tiba-tiba
Seol Chan mencium Se Yi. Se Yi terkejut dan ia meronta.
Komentar
:
Episode
yang melelahkan dan tak ada yang menduga jika episode ini terjadi first kiss
antara Se Yi dan Seol Chan. karena di preview tak diperlihatkan.
2
siput muncul lagi di episode ini. di awal episode 2 siput ini juga muncul. Dan
sepertinya 2 siput ini melambangkan Se Yi dan Seol Chan yang lamban menyadari
perasaan mereka.
Benar-benar
bikin gregetan. Apa sih susahnya hanya bilang aku suka kamu,aku cinta kamu,aku
sayang kamu dll?
Mau
sampai kapan Seol Chan terus seperti itu.hiks L
Ada
apa antara Nawin dan Adam? Jangan-jangan Nawin ada hubungannya dengan wanita di
dalam mimpi Adam. Mungkin saja Adam merasa bersalah sehingga ia harus membayar semuanya
dengan membiayai hidup Nawin?
Adam
dan Jae Kyung. Bisa saja pria lain yang disukai ibunya Se Yi adalah Adam.
Bagaimana perasaan Se Yi jika memang benar Adam lah pria yang disukai ibunya?
aaa.. bner2 ga nyangka se yi sama seol chan first kiss :3 ditunggu sinop slanjutnyaa... :))
ReplyDeletegumawo eonnie :)
ReplyDeleteHeeeeeeh. Greget baca nih sinopsis. Merela berdua bikin aku gemes. Dan akhirnya si Seol Chan bisa mengungkapkan perasaannya. Yeeee..
ReplyDeleteKok ratingnya tutun soh mbak? Kok bisa? Juga jaga kesehatannya ya mbak, geweso dan thanks :)
seruuuuuuu!!!
ReplyDeletejd ga sabar nunggu ep selanjutnya
seru abiz....
ReplyDeletethank sinopsisnya.
n ditunggu kelanjutannya
Dear mb Fie,
ReplyDeleteGomawosoeyo, untuk sinopsisnya, awalnya saya agak ragu dengan drama ini, eh ternyata bikin penasaran, walo ceritanya sudah bisa di tebak, cara pemainnya menjiwai dan membawa perasaan penontonnya keren banget.
Tetap semangat ya mb, thanks again,
nan gidarinda,,, for ep 10.
Gak sabar pengen baca sinopsis selanjutnya..
ReplyDeleteboleh tanya ada yang tau waktu seon wo dan all for one latihan itu memainkan lagu judul apa y? penasaran sekali...
ReplyDeleteadmin, mau tanya.
ReplyDeletejudul lagu yang seon woo & see yi nyanyi di RS sih apa?
*gomawo
ga nemu judulnya,mian^^
DeleteMemang susah jika itu benar" cinta pertama bkn org pertama yg membuatmu tertarik.
ReplyDeleteKeduanya memikiji perbedaan besar maka dari itu sangat sulit tp ketika kau berhasil kau akn merasa terbebaskan.
admin, mau tanya lagu yang seon woo dan all star latihan bareng itu judulnya apa ya ??
ReplyDeletethanks kalo masih di baca hahaha