Sinopsis Monstar
Episode 9 ( part 1 )
Seol
Chan dan Se Yi berlari menuju atap mencegah Kyu Dong bunuh diri.
Di
atap,Kyu Dong memberanikan diri untuk melangkahkan kakinya.tiba-tiba ada
seseorang yang menarik tangan Kyu Dong.Se Yi terkejut saat sampai di atap. Begitu juga dengan Seol Chan.Mereka berdua terkejut saat melihat posisi Kyu Dong dan Na Na.
Kyu
Dong sadar dengan posisinya langsung bangun.
“apa
yang sedang kalian lakukan?” tanya Seol Chan
Na
Na dan Kyu Dong tak ada yang menjawab. Seol Chan mengira mereka punya
hubungan.Na Na langsung mendelik membuat Seol Chan tak melanjutkan
perkataannya.
Se
Yi bertanya keadaan Kyu Dong.Kyu Dong tak menjawab pertanyaan Se Yi lalu ia
berlari kabur.
Se
Yi memanggilnya tapi Na Na meminta Se Yi agar membiarkan Kyu Dong sendiri.
“dia
sangat malu,jadi jangan ganggu dia dulu” ujar Na Na
“tapi
dia akan melompat dari sini” kata Se Yi
Na
Na mengatakan karena itu Kyu Dong merasa malu. Tapi Se Yi keras kepala,ia
berkata jika membiarkan Kyu Dong sendiri,mungkin saja dia akan melakukannya
lagi.
“apa
kau tahu berapa lama waktu yang dia butuhkan untuk mendapatkan keberanian untuk
melompat?”
Se
Yi hanya menatap Na Na.dan Seol Chan merasa heran dengan sikap Na Na.
Begitu
juga dengan Do Nam,ia menatap bangku Kyu Dong yang kosong.
Seol
Chan melirik Se Yi yang terlihat khawatir pada Kyu Dong,lalu ia menatap Seon
Woo.ia terkejut ternyata Seon Woo menoleh ke belakang . mereka saling menatap.
Seol
Chan terlihat kesal pada Seon Woo.
Se
Yi memegangi tas sekolah milik Kyu Dong.ia duduk di taman bersama Eun Ha. Eun
Ha menceritakan tentang apa yang terjadi pada Kyu Dong saat di kelas.
Eun
Ha berkomentar kalau Kyu Dong sangat keterlaluan. Se Yi menjawab kalau Eun Ha
tidak mengenal lebih dekat Kyu Dong kan?
Eun
Ha membenarkan. Se Yi berkata paling tidak Eun Ha membela Kyu Dong.
“Maaf.
Apa yang terjadi padaku,jadi aku tak bisa membelanya” ujar Eun Ha
(apa
yang terjadi pada Eun Ha?)
Se
Yi terlihat sedih lalu Eun ha bertanya,apakah terjadi sesuatu?
Se
Yi tak menjawab Eun Ha,ia memikirkan sesuatu. Tiba-tiba Se Yi meminta Eun Ha
untuk pergi duluan,ia harus menemui Do Nam.
Eun
Ha sedih saat Se Yi meninggalkannya.
Se
Yi menghampiri Do Nam. Ia melempar tas milik Kyu Dong pada Do Nam.
Se
Yi meminta Do Nam mencari Kyu Dong.
“kenapa
aku?”
Se
Yi mengatakan ini semua karena Do Nam. Do Nam membela diri kalau ia tak
mengatakan apapun.
Itulah
kenapa.kau tak mengatakan apapun.karena itu,ini semua terjadi.jika kau menerima
permintaan maafnya,jika kau memberitahunya bahwa itu tidak benar. Bukankah itu
yang seharusnya kau lakukan?
“apa
yang kau tahu?” teriak Do Nam
Se
Yi memberi tahu Do Nam bahwa Kyu dong hampir akan melompat dari atap.
Do
Nam terkejut.
Se
Yi mengatakan kalau Na Na menolongnya.kalau Kyu Dong sampai melompat kaulah
yang mendorong niat Kyu Dong.
Do
Nam tertegun tak bisa menjawab apa-apa.
Seol Chan dan Seon Woo berbicara. Seol Chan marah karena Seon Woo sengaja menyatakan perasaannya di depan dirinya agar ia mendengarnya kan?
Seon
woo bertanya,jika ia menyatakan perasaannya diam-diam tanpa diketahui Seol
Chan,apakah itu akan membuatnya dirinya bukan pengecut?
Seol
Chan bingung menjawabnya.
“bukankah
kita harus menghentikan ini semua?” tanya Seon Woo
Seon
Woo mengatakan Seol Chan terus membahasnya bahkan jawaban dari Se Yi belum
keluar.
“jawabannya
belum keluar?”
“Hari
itu saat kita bertemu produser,apakah kau menemukan jawabannya?”
“kalau
begitu,apakah jawabanmu adalah jawaban yang benar? Apakah Min Se Yi juga
mengatakannya?”
Seon
Woo mengatakan kalau ia menganggapnya begitu.Seon Woo meninggalkan Seol Chan.
Seon
Woo tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya lalu ia bertemu Se Yi yang terlihat
terburu-buru.
Se
Yi terkejut saat melihat Seon woo. Seon Woo menghampirinya dan bertanya,kenapa
kau begitu sibuk seharian?
Se
Yi hanya diam. Membuat Seon Woo semakin tak enak.
Seon
Woo meminta Se Yi untuk bersikap biasa.ia menjelaskan kalau ia hanya
mengekspresikan perasaannya.
“Tapi…Seon
Woo..”
“jangan
menjawab. Aku tidak bertanya” kata Seon Woo
Seon
Woo berkata,kalau ada seseorang yang mengatakan ‘kebenaran akan terungkap
dengan seiringnya waktu’. Aku memikirkan kau selama 6 tahun setelah kau
menghilang seperti itu.jadi,meskipun bukan 6 tahun,bukankah aku seharusnya
memberikan waktu padamu?
Se
Yi hanya diam,matanya mulai berair. Seon Woo menyadarinya dan mengetuk pundak
Se Yi dengan jarinya.
“sebentar
lagi kau akan menangis”
Tak
sengaja Seol Chan memperhatikan mereka berdua.
Seol
Chan terkejut saat berbalik ada Hyo Rin yang tersenyum padanya dan
memanggilanya ‘Oppa’.
Hyo
Rin tahu kalau Seol Chan sedang mengamati Se Yi & Seon Woo. Lalu ia
mengedipkan matanya pada Seol Chan. lalu ia pergi.
Seol
Chan bingung dengan tingkah Hyo Rin. Wow. Seol Chan berbalik dan melihat Se Yi
berjalan mengikuti Seon Woo.
Seol
Chan sedang galau di kursi taman sekolah, ia membaringkan tubuhnya.Adam sedang memikirkan pertemuannya dengan Jae Kyung,Ibunya Se Yi.lalu ia mengambil sesuatu di lemarinya.foto dirinya saat SMA bersama orang tuanya Se Yi.
-Flashback-
Di
kelas,Min Kwang Ho sedang memainkan gitarnya.Adam muda berdiri di pintu kelas
tersenyum melihat Kwang Ho.Tiba-tiba Jae Kyung datang dan memanggil Han Ji Woong (nama asli Adam,tapi aku lebih suka memanggil Adam) dan meminta Adam untuk membantunya menempelkan selebaran.
Mereka
berdua hanya tersenyum saat Jae Kyung meminta bantuan.
Kwang
Ho menyarankan selagi mereka menunggu yang lain datang,bagaimana kalau kita
bernyanyi?
“aku
tak bisa menyanyi.kau mencoba meledekku lagi kan?” jawab Jae Kyung
“kata
siapa kau tak bisa bernyanyi?” Kwang Ho memulai memetik gitarnya dan memainkan
sebuah lagu.
Jae
Kyung tersenyum dan Adam mengamati mereka berdua.dan Adam juga memainkan
gitarnya.
Kwang
Ho mulai bernyanyi,Jae Kyung menatapnya.
Jae
Kyung mulai bernyanyi,Adam meliriknya.
Jae
Kyung & Kwang Ho berduet. Adam mengiringi mereka berdua.
(Jae
Kyung selalu tersenyum dan menatap Kwang Ho,ia tak pernah menatap Adam.poor
Adam ^^)
-Flashback
End-
Adam
sedang berada di ruang bawah tanahnya. Ia mengamati tas gitarnya yang tak
terurus.Tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu gerbangnya dan ternyata KYu Dong datang ke rumah adam.
“aku
tak punya tempat tujuan” ujar Kyu Dong
Adam
mengijinkan Kyu Dong masuk. Mereka menuju ruang bawah tanah.
Kyu
Dong kaget saat melihat piano dimasukkan ke dalam ruangan dan ia terkejut juga
Adam memotong rambutnya.
Adam
tak merespon dan berbalik bertanya,bagaimana pertandinganmu?
Kyu
Dong menjawab kalau mereka kalah.tapi mereka senang seperti merekalah yang
menjadi pemenangnya. Ini semua berkat Seol Chan.
“apa
kau bolos sekolah?” tanya adam
Kyu
Dong mengiyakan.
Adam
bertanya pada Kyu Dong,sepertinya Kyu Dong tak ada masalah.
Kyu
Dong menceritakan kalau dirinya hampir saja mencoba bunuh diri. Adam terkejut.
Do
Nam kesal dan ia juga ingat saat Kyu Dong mengatakan ‘aku berdoa di atap.’Tuhan,tolong berikan aku keberanian untuk lompat’.
Do
Nam semakin kesal mengingat kejadian itu. lalu ia membuang tas milik Kyu Dong
ke dalam semak-semak.
Kyu
Dong mengatakan pada Adam kalau dirinya tadinya akan melompat dari atap
sekolah.ia hanya ingin balas dendam pada dirinya dengan kematian.
Kyu
Dong tak bisa menahan air matanya.
“kematian
bukan apa-apa” jawab Adam
Kyu
Dong tahu,saat ia akan melompat terlintas pikiran itu tapi ia tak bisa
kembali.menyadari sesuatu selalu seperti itu,kau baru tersadar saat kau sudah
tak bisa berbalik.
Kyu
Dong juga menjelaskan bagaimana sekarang ia bisa hidup.
“itu
semua berkat Na Na. Na Na menyelematkanku. Anak perempuan seperti ini” Kyu Dong
memberitahu Adam sambil menirukan gaya Na Na.
“jangan
pikirkan itu lagi” kata Adam
“awalnya
itu sulit,tapi untuk yang kedua kali lebih mudah.setelah mengalaminya satu
kali,aku tak bisa mengulangi tindakan pengecut itu lagi”
Kyu
Dong malu untuk kembali ke sekolah.lalu ia bertanya pada Adam,apakah Adam
pernah berpikir ingin mati?
Sambil
menatap gitarnya,Adam mengiyakan pertanyaan Kyu Dong.ia bercerita kalau ia
pernah naik kea tap. Setidaknya Kyu Dong lebih beruntung punya teman-teman yang
ada di sisi Kyu Dong.sedangkan dirinya tak punya siapa-siapa.
Adam
mengatakan kalau dirinya diselamatkan oleh pembungkus sumpit kayu.
“sumpit
kayu?”
-flashback-
Adam
sedang meratapi nasibnya, ia menggenggam sebotol minuman. Di sekelilingnya
sampah berserakan.
Adam
terlihat stress,lalu ia meneguk minumannya.kemudia ia mengambil sebotol obat
dan obat itu langsung ia masukkan ke dalam mulutnya.Saat ia ambil air,ia melihat ada sampah pembungkus sumpit kayu. Di pembungkus itu sebuah tulisan. Adam mengambil pembukus itu dan membacanya ‘jika kau menginginkannya,keselamatan akan datang.tapi dengan cara yang tak pernah kau ketahui sebelumnya’.
Setelah membaca itu,Adam memuntahkan semua obat yang ada di mulutnya.
-flashback
end-
Adam
tersenyum mengingat kejadian yang kelam itu.
“itu
(pembungkus sumpit kayu) dari seorang terkenal di Jepang” Adam mencoba memetik
gitar lamanya.
Sebelum
Adam meninggalkan ruangan bawah tanah,Kyu Dong meminta ijin untuk meminjam
ponsel.
Di
dalam mobil,saat perjalan pulang sekolah. Seol Chan terlihat melamun,ia sama
sekali talk mendengarkan Manager Hong yang sedang berbicara padanya.
Manager
Hong mengatakan kalau soundtrack yang akan dinyanyikan MIB untuk drama
sangatlah bagus.
“jika
kau bekerja dengan baik,kurasa kau kembali dengan cepat” kata Manager Hong
“apa?”
Seol Chan terkejut
Manager
Hong mengatakan kalau Direktur Ko sudah siap-siap. Dan ia juga akan melakukan
sesuatu dengan Ah Ri.
Seol Chan terlihat tak suka.Seol Chan tak sengaja melihat Se Yi sedang duduk di halte. Se Yi menyadarinya. Mereka berdua saling melihat. Begitu juga dengan Manager Hong,ia sepertinya memperhatikan Seol Chan dan Se Yi.
Manager Hong lalu mendengus.sepertinya ia tahu apa yang terjadi pada Seol Chan.
Tiba-tiba Se Yi mendapat telepon dari Adam.
“Ahjussi…”
“Ini
aku” ternyata Kyu Dong yang menelepon Se Yi.
Se
Yi terkejut. Kyu Dong mengatakan kalau ia menghubungi Se Yi agar Se Yi tak
perlu mengkhawatirkan dirinya. Kyu Dong juga meminta Se Yi untuk berpura-pura
itu semua tak terjadi. Dan ia juga akan berpura-pura tak tahu.
Lalu
Kyu Dong mematikan ponselnya.
“apa
itu Park Kyu dong?” tanya Na Na tiba-tiba menghampiri se Yi.
Se
Yi mengiyakan.Na Na bertanya,apa dia meminta Se Yi untuk tidak memberi tahu
siapapun?
Se
Yi mengangguk,iya.
Tiba-tiba
Na Na mengatakan kalau ia dan Jung Seon Woo punya perjanjian untuk bermain
sepuluh kali.
Se
Yi tak mengerti maksud Na Na.
Seol Chan sedang menunggu di ruang rekaman. Dan manager Hong sedang tidur di samping seol Chan.
Seol
Chan teringat dengan perbincangannya pada Seon Woo.
“Hari itu saat
kita bertemu produser,apakah kau menemukan jawabannya?”
“kalau
begitu,apakah jawabanmu adalah jawaban yang benar? Apakah Min Se Yi juga
mengatakannya?”
“aku
menganggapnya begitu”
Seol
Chan bergumam,dia bahkan tidak yakin.’aku menganggapnya begitu’ dan ‘iya’
adalah dua jawaban yang sangat berbeda.tidak,untuk dia yang biasanya tidak
mengatakan apapun…mereka juga memiliki kenangan bersama dan ia kenal juga
dengan ayahnya.seharusnya aku bertanya pada Se Yi.
Seol
Chan berteriak kesal membuat Manager Hong kaget dan terbangun dari tidurnya.
Tiba-tiba anggota MIB datang,membuat Seol Chan senang sekaligus terharu. Ia
buru-buru memeluk teman-temannya. Teman-temannya hanya heran melihat sikap Seol
Chan.
“ada
apa dengannya?” tanya Direktur Ko yang baru datang dan melihat Seol Chan
memeluk teman-temannya.
“aku
merasa kesepian” jawab Seol Chan
Direktur
Ko mengatakan kalau saat ini ia takkan membuat Seol Chan kesepian lagi.karena
harus syuting MV terbaru.
Para
anggita MIB heran,Seol Chan juga?
Direktur
Ko menjawab leader harus ikut untuk pembuatan MV.
Manager
Hong membenarkan dan ia berkata kalau syutingnya di luar negeri.
Seol
Chan terkejut karena sebelumnya Manager Hong tak mengatakan apapun. “kapan?
Dimana?”
“besok
di Jepang” jawab salah satu member MIB
Seol
Chan mengatakan bukankah ia besok harus pergi ke Sekolah?
Direktur
Ko berkata kalau Seol Chan tak perlu khawatir karena ia sudan mengurusnya di
sekolah.
Seol
Chan masih mencari alasan “Ini bukan tentang sekolah. Kenapa tiba-tiba?
Bukankah aku masih punya imej buruk?”
Manager
Hong membela kalau berkat pertandingan di sekolah,imeg Seol Chan sudah
membaik.ini terlalu cepat tapi Seol Chan sekarang bisa meninggalkan Sekolah.
Seol
Chan tetap tidak mau pergi. Ia memarahi Manager Hong yang mengatakan kata-kata yang
tidak masuk akal.
Member
MIB lainnya semakin bingung dengan tingkah Seol Chan.
“mereka
mau aku menyanyi soundtrack untuk drama? Sekarang aku hidup di dramaku sendiri”
gumam Seol Chan.sabar^^
Seol
Chan rekaman untuk mengisi soundtrack drama. (yaitu drama
Monstar.hehe.#abaikan)
Se
Yi terlihat melamun.
Seon
woo di dalam mobilnya tidak bisa konsentrasi membaca buku.
Na
Na juga sedang berjalan seorang diri.
Do
Nam terlihat sedang memikirkan sesuatu. Tas milik Kyu Dong masih dibawa Do
Nam.Do Nam sepertinya tak tega membuang tas itu.
Sedangkan
Kyu Dong sedang membersihkan ruang bawah tanah.
Eun
Ha masih menyendiri di dalam kelas.
Adam
memandangi gitar lamanya.
Manager
Hong memperhatikan Seol Chan lewat kaca.
“Seol
Chan,bukankah kau tadi membicarakan Ah Ri lalu berhenti” kata Manager Hong
“kurasa
aku harus bertanya…” Seol Chan sedang tak konsentrasi dengan kata-kata dari
Manager Hong
“pada
siapa? Pada Ah Ri?” tanya manager hong
“kenapa
ka uterus menyebut namanya?” kata Seol Chan marah
“seharusnya ia membeli yang tidak rusak”
(mana
mungkin Seol Chan memperhatikan hal yang sepele)
“hey,bagaimana
menurutmu? Kita bersama-sama. Apa yang kau rasakan?” tanya Se Yi pada boneka
dombanya
Apakah
mungkin…aku hanya bertanya,tapi apakah kau merasa sedih atau…
Tiba-tiba
ponselnya bordering. Ia terkejut sehingga boneka domba yang ia pegang terjatuh
dari tangannya.
Ternyata
Seol Chan sedang menunggu Se yi. Ia datang menemui Se Yi.
Se
Yi menghampirinya dan bertanya apa yang ingin Seol Chan katakan?
Seol
Chan berbalik tapi ia bingung mau jawab apa.
“ada
apa?” tanya Se Yi
Seol
Chan dengan terbata-bata bertanya pada Se Yi,hari ini Seon Woo… menyatakan
perasaannya padamu kan?
Se
Yi menunduk dan menjawab,iya.
“kenapa?”
Se Yi menatap Seol Chan
Seol
Chan terlihat bingung dan gugup. Lalu ia berkata,Selamat!.
“apa?”
Seol
Chan berusaha menjelaskan kalau Seon Woo membuatnya merinding. Seharusnya ia
tidak menyatakan perasaannya di depan orang lain.
Se
Yi mengucapkan terima kasih.
“apa?”
Seol Chan kaget
Se
Yi menjelaskan kata terima kasih. Inilah artinya menjadi teman sebangku.apa
yang bisa kau katakan lewat telepon,lihat bagaimana kau sampai datang ke
rumahku untuk mengatakannya.
“kalau..kalau
begitu,apakah kau menerima perasaan Jung Seon Woo?”
Se
Yi menjawab bukankah itu sudah jelas. Dia adalah Jung Seon Woo.akan aneh jika
ia tak menerimanya.
Seol
Chan membenarkan. Tak ada pria seperti Seon woo.jika ia tahu semudah ini,ia
pasti sudah menyatakannya.
“apa?”
Se
Yi ingat saat Seol Chan menyindir Seon Woo tentang keseriusan Seon Woo.
“lalu kenapa kau
tidak menyatakan perasaanmu?”
Se
Yi melotot dan bertanya,apa kau sudah mengetahuinya? Di mobil waktu itu…kau
sudah mengetahuinya jadi kau mengejeknya?
Seol
Chan salah tingkah dan ia membela dirinya kalau ia tak mengejeknya tapi mendorong
Seon Woo untuk mengatkannya.bukankah kau sudah tahu tentang itu?
Se
Yi tak mengerti. Seol Chan mengatakan kalau Se Yi mengetahuinya maka dari itu
Se yi menerimanya dengan cepat.
“kau
menggandeng tangan Seon Woo seperti kau sudah menunggunya.akulah satu-satunya
orang yang bodoh disini.tanpa mengetahui apapun,aku memintamu menjadi pacar
sehari dan sebagainya…”
Se
Yi hanya melototi seol Chan. Seol Chan juga bertanya,kenapa kau begitu cepat
setuju pergi ke bioskop bersamaku jika kau menyukai Seon Woo?
“apa?”
Lagi-lagi
Seol chan mengutarakan pemikirannya,jadi karena itu Se Yi bilang bahwa boneka
domba pemberiannya kekanak-kanakan.sekarang semuanya sudah masuk akal.
Se
Yi menahan rasa kesalnya “apa kau baru menyadari itu”
Jlebbbb!
Seol Cha tak bisa bilang apa.
“kau
cukup bodoh” kata Se Yi
“semoga
beruntung” kata Seol Chan berbalik pergi
Se
Yi menatap kepergian Seol Chan dengan wajah sedih dan kesal.
Seol
Chan terlihat menyesal dengan perkataannya.
Ibunya
heran melihat Se Yi keluar rumah dengan wajah sedih.
Se
Yi berlari mencari Seol Chan.
Se
Yi memanggil Seol Chan saat melihat Seol Chan. Seol Chan berbalik dan se Yi
melempar boneka domba itu ke Seol Chan.
Seol
Chan menatap Se Yi dengan bingung. Se Yi masih mengatur nafasnya dan ia berkata
kalau ia sekarang sudah punya pacar,jadi ia mengembalikan boneka itu.
Se
Yi menangis dan berlari meninggalkan Seol Chan.
Seol
Chan menatap boneka domba pemberiannya yang dilempar Se Yi.
Ibunya
Se Yi masuk ke kamar Se Yi. Ia melihat Se Yi sudah tertidur.
Saatnya ibunya
menutup pintu kamar,mata Se Yi terbuka lalu ia menangis sambil menutup mulutnya
agar tak bersuara.
Keesokan
paginya,di dalam kelas,Se Yi menatap bangku Kyu Dong yang masih kosong.lalu ia
menatap bangku di sebelahnya juga kosong.
Seon
Woo menoleh ke belakang melihat Se Yi menatap sedih bangku Seol Chan.
Guru
Dok masuk kelas dan bertanya,apa Kyu Dong tidak datang lagi hari ini?
Para
murid berteriak menjawab,iya.
“dia
bilang dia akan ke sekolah,kemana dia pergi?” gumam Guru Dok
Do
Nam melirik Jae Rok yang terlihat tak merasa bersalah sama sekali.
Guru
Dok meminta Seon Woo datang ke kantornya.
Saat
Guru Dok keluar kelas,Eun Ha menghampiri Se Yi dengan sedih dan duduk di bangku
Seol Chan.
“meskipun
ini mendadak.bagaimana bisa dia pergi tanpa bilang apa-apa?”
Eun
ha juga mengatakan karena besok Seol Chan rekaman,mungkin Seol Chan kembali
besok lusa.
Se
Yi sedih mendengarnya.
Eun
Ha juga bertanya ,ada apa dengan Kyu Dong? Sepertinya Se yi tahu sesuatu.
Se
Yi berbohong kalau tak tahu apa-apa.Se Yi melirik Do Nam. Se Yi berdiri dan
menghampiri Do Nam. Ia mengajak Do Nam untuk berbicara.
Eun
Ha bingung. Ada yang disembunyikan Se Yi dari Eun Ha.
Di
ruang Guru,Guru Dok terlihat cemas karena Kyu Dong tadi bilang dia akan ke
sekolah tapi dia tetap bolos sekolah.
Seon
Woo datang ke ruang guru dan Guru Dok bertanya,apakah terjadi sesuatu pada Kyu
Dong? Karena Seon Woo dan Kyu Dong adalah anggota Color Bar.
Seon
Woo menjawab kalau ia tak tahu apa setelah pertandingan itu selesai.
Guru
Dok mengerti dan ia mengatakan kalau ia akan mengunjungi rumah Kyu Dong hari
ini.
Seon
Woo pamit meninggalkan ruang guru.
Se
Yi dan Do Nam berbicara di luar kelas. Se Yi bertanya pada Do Nam,apa kau akan
mencari Kyu dong dan membawanya kembali?
Do
Nam menjawab,bukan urusanmu.
Se
Yi mengatakan kalau ia tahu Kyu Dong dimana berada. Bisa saja ia pergi mencari
Kyu Dong tapi ia rasa Do Nam lah yang harus pergi mencari Kyu Dong.
Do
Nam tak menjawab.
Se
Yi memberi tahu kalau Kyu dong mungkin saja berada di ruang bawah tanah.
Tiba-tiba
Seon Woo datang dan melihat Se Yi dan Do Nam berbincang. Ia merasa heran.apakah
terjadi sesuatu?
Se
Yi menyangkalnya.Seon Woo melirik Do Nam dan Do Nam langsung pergi.apa yang
terjadi?
Se
Yi tetap mengatakan kalau tidak ada apa-apa.
“apa
ini tentang Kyu Dong?”
Se
Yi terkejut
Eun
ha yang keluar kelas tak sengaja melihat Se Yi dan Seon Woo.
“kenapa
mereka bisik-bisik begitu?” gumam Eun Ha penasaran.
Komentar
:
Menurutku
inilah episode yang terpanjang. Aku merasa lelah menulisnya. Terlalu banyak
konflik. Yaa maklum sudah masuk episode 9. Dan masih sisa 3 episode dan berarti
masih sisa 2 minggu lagi kita bergalau ria menantikan akhir dari drama ini.
Untunglah
Kyu Dong selamat tapi tetap saja kau merasa gregetan dengan Se Yi dan Seol
Chan. mereka berdua benar-benar….
Na
Na sepertinya pernah mengalami kejadian yang di alami kyu Dong. Ia benar-benar
tahu perasaannya Kyu Dong.
Walau
Do Nam tak memaafkan Kyu Dong tapi ia terlihat masih punya perasaan.buktinya ia
tak tega membuang tas milik Kyu Dong. Meminta maaf itu memang mudah tapi
memaafkan itu benar-benar butuh proses. Dan Kyu Dong juga sudah menyesali apa
yang terjadi di masa lalu.
Dan
Eun Ha. Aku kasihan melihatnya. Seperti ia tak mendapat perhatian dari
teman-temannya. Se Yi hanya memperhatikan Kyu dong yang dari awal terlihat
menyedihkan tapi ia tak memperhatikan Eun ha,teman yang pertama berkenalan
dengan Se Yi dan mengajaknya berteman.
Untuk
Seon Woo,aku kadang-kadang jengkel ama sikap Seon Woo. Memang sih Seon woo cuek
tapi setidaknya ia memperhatikan teman-teman sekelasnya,apalagi ia ketua kelas.
Seol
Chan, “Oppa,kenapa kau begitu gengsi mengutarakan isi hatimu? Bukankah hatimu
yang tersakiti jika kau terus menyangkal perasaanmu sendiri?”
Untuk
Kyu Dong,harusnya ia bersyukur punya teman seperti Se Yi yang memperhatikannya.
Sebenarnya
untuk Episode 9,aku sudah download lebih awal. Senin kemarin aku sudah selesai
mendownloadnya tapi aku masih belum punya mood untuk menulis sinopsisnya,baru
Selasa dan Rabu aku menulisnya,itupun aku hanya dapat bagian pertama. Yang
bagian kedua aku belum menulisnya sama sekali.jadi maaf agak telat.
Sinopsis
Monstar Episode 9 part 2,paling cepat hari Sabtu. Terima kasih
Eonnie Gomawo ....
ReplyDeleteLanjutan nya ditunggu log unnie..
Hwaiting...
Masya Allah, Hyo Rin genit ==`
ReplyDeleteLanjut ya mbak. Semangat!!
fighting mba,,
ReplyDeleteq selalu mnunggu klnjutny...hihihih:D
Fuh glaunye nih drma jya tarik ulur
ReplyDeleteAku kasian sma kyu dong,do nam ama na na punya pngalaman yg sma.
Aduh glau nya. Nih drama kayak tali kusut kacian setiap pmerannya pnya msa kelam masing".
ReplyDeleteSmangat mbak lanjut sinopnya.. ..
ReplyDeleteEonnie, tau nggak tempat download drama monstar yang sub indo?
ReplyDelete