[ Sebelumnya di
Emergency Couple Episode 9 dan Episode 10 ]
Chang Min menatap
Jin Hee dengan penuh arti. Kenangan mereka dulu hadir di benak mereka. kenangan
manis dan terindah.
“penampilannya
membuatku jatuh cinta”
“Jin
Hee,apa yang harus kulakukan? Apa aku harus memulai lagi dari awal?”
Chang Min mendekat
dan mencium bibir Jin Hee.
Sinopsis
Emergency Couple Episode 11 Part 1
Dalam tidurnya Jin
Hee tersenyum. Apa yang dimimpikan oleh Jin Hee hingga ia tersenyum dalam
tidurnya?
-Flashback-
Chang Min dan Jin
Hee menikmati kebersamaan saat mereka masih menjadi pasangan suami istri. Bahkan tawa bahagia terlihat di wajah
Chang Min dan Jin Hee.
Mereka berdua sedang perang bantal. Bahkan ini bukanlah pertengkaran. Ini adalah bentuk kemesraan mereka. Chang Min mengecup bibir Jin Hee. * kalau kata salah satu komentar dari indah mamora
panas membara ya......landing dilandasan yg plg empuk...kwkwkwkwkw
Mereka berdua sedang perang bantal. Bahkan ini bukanlah pertengkaran. Ini adalah bentuk kemesraan mereka. Chang Min mengecup bibir Jin Hee. * kalau kata salah satu komentar dari indah mamora
panas membara ya......landing dilandasan yg plg empuk...kwkwkwkwkw
Tepat di saat Chang
Min mengecup bibir Jin hee,Jin Hee merasa itu bukan mimpi. Itulah kebahagiaan
yang Jin Hee mimpikan. Bersama Chang Min.
Dr. Gook membuka
tirai dan membuat Jin Hee terbangun. Dr. Gook menanyakan kondisi Jin Hee,apa
Jin Hee merasa baik?
Jin hee hanya
menunjukan reaksi sakit di tangannya. dan Dr. Gook meminta Jin Hee untuk tidak
bergerak. Tapi Jin Hee merasa dirinya baik-baik saja. Ia memaksa membuka infus
yang terpasang di tangannya. Dr. Gook memegang tangan Jin Hee untuk mencegah
Jin Hee membuka infus-nya.
Jin Hee terperanjat. “semua orang datang untuk bekerja,jadi akupun juga harus memulai bekerja”
Jin Hee terperanjat. “semua orang datang untuk bekerja,jadi akupun juga harus memulai bekerja”
“jika kau ingin
bekerja,dengarkan aku” dr. Gook langsung melepas tangannya yang menggenggam
tangan Jin Hee
Ia melanjutkan
menasehati Jin Hee “ seorang dokter tidak seharusnya sakit ataupun terluka. Pasien
menghabiskan waktunya datang dari desa untuk bertemu dokter. Apakah kau akan
menyuruhnya pulang hanya karena kau sedang sakit atau terluka?”
Jin Hee mengerti.
mulai sekarang ia sangat akan hati-hati dengan tubuhnya. Dr. Gook memberi
isyarat agar Jin Hee merebahkan dirinya kembali. Jin Hee langsung nurut.
Chang Min masih
memikirkan tingkah Jin Hee yang selalu siap,siaga saat Dr. Gook membutuhkannya.
Bahkan Jin Hee berani bernada tinggi dengan Chang Min.
Chang Min menceritakan kondisi Jin Hee pada Young Gyu. Ia juga menyalahkan Chang Min yang asal-asalan mengemudi. Chang Min tentu tidak mau disalahkan. Ia adalah pengemudi terbaik tapi entah kenapa saat Jin Hee menerima telepon dari ‘orang itu’,ia sangat marah.
Chang Min menceritakan kondisi Jin Hee pada Young Gyu. Ia juga menyalahkan Chang Min yang asal-asalan mengemudi. Chang Min tentu tidak mau disalahkan. Ia adalah pengemudi terbaik tapi entah kenapa saat Jin Hee menerima telepon dari ‘orang itu’,ia sangat marah.
“kenapa kau
bersamanya dalam mobil?” tanya Young Gyu
Chang Min bingung mencari alasan. Young Gyu langsung bertanya apa Chang Min menyukai Jin Hee? Chang Min tak menjawab tapi Young Gyu tahu karena sudah terlihat di wajah Chang Min. bahkan Chang Min sengaja merubah style rambut agar terlihat tampan di depannya kan?
Chang Min bingung mencari alasan. Young Gyu langsung bertanya apa Chang Min menyukai Jin Hee? Chang Min tak menjawab tapi Young Gyu tahu karena sudah terlihat di wajah Chang Min. bahkan Chang Min sengaja merubah style rambut agar terlihat tampan di depannya kan?
“apa itu sangat
jelas?” tanya Chang Min
Young Gyu teringat
ada yang ingin ia tanyakan pada Chang Min. ia mengeluarkan jaket *jaket milik
dr. Gook yang disembunyikan Chang Min di tas Young Gyu*. Apa Chang Min tahu
pemilik jaket ini?
Chang Min dengan
cepat menutup tas Young Gyu agar jaket itu tidak terlihat oleh pemiliknya.
Young Gyu heran. Chang Min meminta Young Gyu untuk menyimpan jaket itu
untuknya.
Dr. Gook memberi
pijatan pada pundak Jin hee. Ia ingin tahu reaksi dari lengan Jin Hee yang
terluka. Jin Hee merasa sebagian rasa sakitnya hilang.dr. Gook memberitahu Jin
hee bahwa Chang Min menjaga Jin Hee semalaman bahkan ia tidak tidur.
Dr. Gook langsung memperlihatkan hasil rontgen tubuh Jin Hee. “disini,tulang selangka itu disebut klavikula. Untungnya itu tidak benar-benar retak.tetapi kau bisa melihat retakan disini?”
Dr. Gook langsung memperlihatkan hasil rontgen tubuh Jin Hee. “disini,tulang selangka itu disebut klavikula. Untungnya itu tidak benar-benar retak.tetapi kau bisa melihat retakan disini?”
“iya. Klavikula mudah
terluka tapi mudah juga untuk sembuh”
“iya. Beruntung kau
tidak di operasi. Jika itu benar-benar patah,kau akan ditanami baut disini”.
Dr. Gook meminta Jin Hee untuk tak menggerakkan tangannya sementara dan tetap
dibalut perban.
Chang Min
memperhatikan mereka dari kejauhan. Setelah kepergian Dr. Gook,Jin Hee lupa
dengan nasehat dr. Gook. ia melihat catatan yang ditulis Chang Min dimeja,ia
hendak mengambilnya tapi tangannya masih terasa sakit.
Chang Min langsung mendekat dan hendak membantu Jin Hee yang kesulitan mengambil sesuatu. Chang Min tersadar jika catatan yang ia tulis ada di atas meja. Ia langsung menyembunyikannya.
Chang Min langsung mendekat dan hendak membantu Jin Hee yang kesulitan mengambil sesuatu. Chang Min tersadar jika catatan yang ia tulis ada di atas meja. Ia langsung menyembunyikannya.
“seharusnya kau
tidak bergerak dulu” kata Chang Min cemas. Jin Hee langsung meminta catatan
yang disembunyikan Chang Min. Chang Min pura-pura tak tahu. Jin Hee berkata
kalau catatan itu miliknya. Chang Min tercengang.
“bukankah begitu?”
tanya Jin hee melihat reaksi Chang Min. Chang Min langsung menanyakan darimana
Jin Hee menemukan catatan itu.
Chang Min
kebingungan. Jin Hee memaksa Chang Min untuk memberikan catatan itu padanya. Karena
Jin Hee memintanya dengan emosi,sakitnya kambuh. Chang Min menyarankan Jin Hee
untuk meredam emosinya.
“kaulah yang selalu
membuatku marah” gumam jin Hee “berikan itu padaku!” Jin Hee memelas. Mau tak
mau Chang Min mengalah dan memberikannya pada Jin Hee
“terima kasih” kata
Jin Hee. Chang Min sejenak tersanjung.lalu ia mengajak Jin Hee untuk sarapan
karena Jin Hee harus minum obat. Ia pun memapah Jin Hee.
Kwang Soo terkejut
saat Jin Ae memberitahunya tentang Chang Min yang sebelumnya adalah kakak ipar Jin
Ae. Kwang Soo juga tak percaya jika dokter magang yang tampan itu pernah
menjadi suami Jin Hee. Jin Ae meminta
suaminya untuk mengecilkan volume suaranya agar ibunya tak mendengarnya.
Ibu menggendong Gook junior. Ia berencana akan pergi berbelanja pakaian untuk Gook junior. Ibu sangat ingin membelikan pakaian luar angkasa untuk cucunya. *wah ada Do Min Joo junior^^
Ibu menggendong Gook junior. Ia berencana akan pergi berbelanja pakaian untuk Gook junior. Ibu sangat ingin membelikan pakaian luar angkasa untuk cucunya. *wah ada Do Min Joo junior^^
Jin Ae menyarankan
ibunya,daripada ibu repot-repot berbelanja untuk gook junior yang cepat
tumbuh,lebih baik uang belanja itu diberikan padanya. Ibu langsung memukul Jin
Ae yang masih berani meminta uang padanya padahal Jin Ae sebelumnya sudah
berani menjual cincin milik Jin Hee.
Kwang Soo
menawarkan diri untuk mengurus Jin Ae sekeluarga.Jin Ae dan Ibu tertawa
mendengarnya. Apa yang Kwang Soo bisa lakukan?
Kwang Soo menjawab
dirinya masih mudan dan penuh energik.jadi tolong percayakan pada ‘menantu ‘
satu ini.
Mendengar kata ‘menantu’,Ibu
semakin terkekeh. Ia sangat benci setiap kata yang mengingatkannya pada ‘menantu’.
“kau menyayanginya
karena dia adalah seorang mahasiswa kedokteran dan keluarganya juga dokter”
gumam Jin Ae pada ibunya
Kwang Soo merasa
tersindir. Ibu membenarkan dan mengakui mantan menantunya sangat tampan dan
cerdas. Kwang Soo juga tak mau kalah,ia juga akan nampak hebat jika ibu
mertuanya itu menghabiskan waktu bersamanya.
“setiap pria harus
punya watak yang baik ketimbang punya wajah tampan” sahut Kwang Soo “apa
gunanya wajah tampan. Kau seharusnya tidak membandingkanku dengan kakak ipar”
Ibu heran “kapan
kau pernah bertemu dengannya sehingga kau memanggilnya ‘kakak ipar’?”
Kwang Soo melirik
Jin Ae. Ia hampir keceplosan. Jin Ae mengisyaratkan Kwang Soo untuk diam. Ibu
berharap Jin Hee bisa menemukan pria yang baik dan diperlakukan dengan baik
jadi hidupnya selalu bahagia.
“ngomong-ngomong,kenapa
perceraian…..” Kwang Soo langsung tak melanjut pertanyaannya karena Jin Ae
memberi kode untuk diam. dasar Kwang Soo >_<
Chang Min dan Jin
hee ada di kantin. Chang Min menyuapi Jin hee. Jin Hee ragu untuk membuka
mulutnya. Chang Min terus memaksanya. Jin Hee malu jika Chang Min bertingkah
seperti itu. tapi Chang Min tak mempedulikan sekitarnya.
Jin Hee membuka mulutnya. “buka lebih lebar lagi!” Jin Hee menurut dan membukanya lebih lebar. Jin Hee mengunyah makanannya dengan tampang kesal sedangkan Chang Min dengan wajah sumringah.
Jin Hee membuka mulutnya. “buka lebih lebar lagi!” Jin Hee menurut dan membukanya lebih lebar. Jin Hee mengunyah makanannya dengan tampang kesal sedangkan Chang Min dengan wajah sumringah.
“pastikan kau
mengunyahnya dengan baik.jangan sampai mengalami gangguan pencernaan lagi” ujar
Chang Min
Jin Hee mengambil
makanannya dengan tangan kirinya. Ia berkata tangan kirinya baik-baik
saja.Chang Min tetap melarang Jin Hee melakukannya. “Jangan mengangkat
lenganmu! Itu saling berhubungan.jadi itu tak baik dilakukan”
Jin Hee kesal.
Chang Min hendak mengambil lauk lain karena menu bayam hari ini tidak enak tapi
Jin Hee melarangnya. Jin Hee hanya ingin makan dengan cepat. Chang Min
mengerti. ia langsung menyuapi Jin Hee lagi.
Mulut Jin hee masih
penuh dengan makanan tapi ia langsung membuka mulutnya lagi saat Chang Min
menyuapinya. Chang Min tersenyum senang. Aigoo~~ senyumnya Chang Min bikin
melting^^
Chang Min
mengiyakan. ini mengingatkannya pada masa lalu mereka. Jin Hee melotot. “kau
tahu…waktu itu kita sedang perang bantal dan tanganmu terluka. Apa kau ingat? Kau
harus diterapi,jadi aku menyuapimu makan hingga beberapa hari.apa hanya
menyuapi saja? Bahkan saat di dalam toilet…”
Jin Hee
menghentikan Chang Min agar tak melanjutkan ceritanya. Jin Hee mengomel dan
Chang Min terus menyuapi Jin Hee. Jin Hee bertanya apa Chang Min tidak makan?
Chang Min menjawab ia tidak nafsu makan mungkin karena ia tak cukup tidur
semalam.
Chang Min
menyangkal.
Selesai makan,Chang
Min bertanya apa Jin Hee tidak merasa nyaman dengan perban itu? Jin Hee bilang
ia tidak apa-apa. Bahkan ia bisa memeriksa pasien. Chang Min melarangnya. Jin
Hee harus beristirahat selama seminggu. Jika perlu Chang Min akan memintanya
pada dr. Gook.
Jin Hee tetep bersikera kalau ia tetap akan bekerja. Chang Min menasehatinya,jika Jin hee tetap bekerja,itu akan membuat Jin Hee semakin lama pulihnya. Mereka berdua berdebat,Chang Min bahkan menawarkan diri untuk bekerja double demi Jin Hee agar Jin Hee bisa istirahat.
Jin Hee tetep bersikera kalau ia tetap akan bekerja. Chang Min menasehatinya,jika Jin hee tetap bekerja,itu akan membuat Jin Hee semakin lama pulihnya. Mereka berdua berdebat,Chang Min bahkan menawarkan diri untuk bekerja double demi Jin Hee agar Jin Hee bisa istirahat.
Chang Min juga
tidak bisa menjawabnya. Jin Hee kesal karena Chang Min masih berpura-pura
bujangan dan pergi kencan buta. Chang Min melirik Jin Hee. Jin Hee juga tak
menyalahkan Chang Min karena mereka hanya menikah setahun saja. Jin Hee memuji
Chang Min yang terlihat cocok bersama Ah reum.
“kalau kau memang
ingin berkencan dengannya,aku akan memalingkan pandanganku darimu”
Chang Min tetap
diam sambil melirik Jin Hee. Jin Hee bertanya lagi “apa kau sudah berkencan
dengannya?”
“tidak. aku juga
ingin tanya satu hal. Apa sebenarnya yang terjadi antara kau dan dr. Gook? kau
bilang sebelumnya,kau menyukainya.apa kau ingin berkencan dengannya? Atau kau
sudah berkencan dengannya?” tanya Chang Min yang tak kalah heboh dengan Jin Hee
Jin Hee juga tak
bisa berkata apa-apa. Chang Min melanjutkan,jika memang benar. Ia yang akan
memalingkan pandangannya dari Jin Hee.
Jin Hee heran
kenapa Chang Min bisa berpikiran begitu. Perdebatan mereka terhenti saat
melihat perawat Heo dan Dr. Jang membawa peralatan medis. Jin Hee bertanya
siapa yang akan di dialysis (metode untuk menyaring limbah dari darah yang
menggantikan fungsi gunjal yang tidak berfungsi dengan baik)
“pasien yang jatuh
kemarin” mendengar jawaban dari dr. Jang. Chang Min dan Jin Hee bergegas menuju
ruang operasi.
Dr. Gook sudah berada
disana. Chang Min membantu dr. Gook dan bertanya jika dialysis dilakukan
sekarang,kita perlu mengamankan pembuluh darah pada lehernya dulu kan?
Dr. Gook mengiyakan. ia melihat Jin Hee juga berada disana,ia bertanya apa yang Jin Hee lakukan disini. Jin Hee menjawab setidaknya ia harus melihat si pasien.
Dr. Gook mengiyakan. ia melihat Jin Hee juga berada disana,ia bertanya apa yang Jin Hee lakukan disini. Jin Hee menjawab setidaknya ia harus melihat si pasien.
“pasien ini
menderita MGN” kata Dr. Gook. berarti Glomerulonefritis membranosa (peradangan
diginjal pada bagian glomerulus terjadi karena pengaruh pengobatan tertentu)
dan itu juga berarti gagal ginjal.
Chang Min bertanya
apa urinenya tak keluar? Dr. Gook membenarkan. Berarti pasien membutuhkan donor
ginjal. Dr. Jang membenarkan jika istri pasien yang mendonorkan ginjalnya. Jin
Hee heran,yang dari ia dengar si pasien tidak memiliki keluarga.
“tapi sepertinya
mereka sudah bercerai” ujar Dr. Jang
Dr. Gook juga
berkata jika ginjalnya rusak parah,mereka mungkin perlu pendonor ginjal
secepatnya.dr Gook meminta untuk menghubungi RS lain yang pernah merawat si
pasien.
Chang Min nampak
lega karena si pasien dalam keadaan masih baik untuk sementara waktu.ada satu
pertanyaan di benak Jin hee,ia heran bahkan pasien sudah dipindahkan ke RS
lain,istrinya tidak datang.
“kenapa mereka
bercerai? Padahal organ mereka sangat cocok.mereka ditakdirka untuk bersatu
oleh Tuhan”
Jin Hee langsung
meminta perawat untuk mengecek nomer telepon RS yang merawat si pasien
sebelumnya.
Chang Min bertanya apa yang akan Jin Hee lakukan? Jin Hee hanya tersenyum. Setelah mendapat nomer telepon yang diminta,Chang Min bertanya lagi,apa yang Jin Hee katakana di telepon?
Chang Min bertanya apa yang akan Jin Hee lakukan? Jin Hee hanya tersenyum. Setelah mendapat nomer telepon yang diminta,Chang Min bertanya lagi,apa yang Jin Hee katakana di telepon?
Jin Hee akan
menelepon istri pasien dan meminta istri pasien datang. Chang Min bertanya apa
dia akan datang saat Jin Hee meneleponnya?
Tapi itu tak
penting bagi Jin Hee,walau kondisi tangannya terluka,setidaknya ia bisa
melakukan sesuatu. Chang Min menawarkan diri untuk menelepon,tapi Jin Hee tak
mau.
“aku dengar kalau
kau pintar,tangan dan kakimu tidak akan bekerja terlalu keras.tetapi kau harus
bekerja lebih keras disini.semua orang akan mencarimu karena kau tahu segalanya”
Chang Min terkekeh
mendengar sindiran atau pujian dari Jin Hee. Jin Hee juga menyikapinya dnegan
tersenyum.
Dr. Gook menemui
dr. Shim. Ia bertanya tentang laporan hasil yang ia dapat. Dr shim heran
darimana dr Gook mendapatkannya. Dr Gook bertanya apa dr Shim sakit?
“tidak. bukan
begitu”
“lalu apa? Apa yang akan kau lakukan dengan tes darah lengkap ini?dan mengirimnya ke luar negeri” tanya dr Gook curiga
“lalu apa? Apa yang akan kau lakukan dengan tes darah lengkap ini?dan mengirimnya ke luar negeri” tanya dr Gook curiga
Dr. Shim hanya
menjawab bukan masalah besar. Jadi jangan mengkhawatirkan soal itu. dr. Shim
langsung hendak merebutnya dari dr. Gook. namun tangannya ditahan oleh dr.
Gook. ia meminta dr. shim menjelaskan semuanya.
“apa hubungannya
denganmu? Kenapa test darahmu diperlukan untuk test hormone pertumbuhan anak?”
Dr. Shim akhirnya
mengakui kalau ia adalah seorang ibu. Dr. Gook heran padahal dr. Shim belum
menikah. Dr Shim mengiyakan jika ia memang tidak menikah. Dr Shim menceritakan
awal pertemuannya dengan pria yang membuatnya hamil.
“dia tidak seperti yang
aku kira.kami berkencan dengan pemikiran akan menikah. Tapi begitu aku hamil,dia
bilang kepadaku untuk melakukan aborsi.dia tidak punya niat menikah sejak awal.aku
tertipu. Jadi kami putus dan punya bayi”
Mata dr Gook
berkaca-kaca mendengar cerita dari mantan kekasihnya itu. mungkin di hatinya ia
juga merasa bersalah karena pernah menolak ajakan menikah dr. Shim.ia
menanyakan umur anak dr Shim. dr Shim menjawab di tahun ini putrinya berumur 4
tahun.
Ah Reum mencari
Chang Min untuk menyampaikan ada yang ingin bertemu dengan Chang Min. Chang Min
heran,siapa? AH Reum menjawab sepertinya dia seseorang yang mengenalmu.
Komentar :
Aku suka Jin Hee
saat tersenyum,ia lebih cantik.
Episode ini,Chang
Min sepertinya serius menyukai Jin Hee. Pesona Jin Hee adalah disenyumnya.
“kalau
kau memang ingin berkencan dengannya,aku akan memalingkan pandanganku darimu”
Jin
Hee juga tak bisa berkata apa-apa. Chang Min melanjutkan,jika memang benar. Ia yang
akan memalingkan pandangannya dari Jin Hee.
Dari perdebatan di
atas. Kenapa juga mereka harus saling pamer untuk mengalihkan pandangan satu
sama lain jika salah satu di antara mereka menyukai orang lain?
Sudah terlihat
sangat jelas kalau mereka saling cemburu satu sama lain. Jin Hee yang
sepertinya gengsi memperlihatkan kecemburuannya. Pendapatku sih karena Jin Hee
berusaha cuek di depan Chang Min agar tidak diremehkan Chang Min.
Di episode
pertama,bukankah Chang Min yang mengajukan perceraiannya dengan Jin Hee. Sepertinya
Chang Min dihasut oleh ibunya.
Wah,tebakan yang
lainnya hampir benar tentang anak dr. shim. awalnya aku juga mengira dr. Gook
dan dr. Shim memiliki anak saat mereka pacaran dulu. Tapi di episode ini sudah
dijelaskan bahwa dr. Shim memiliki anak dari pria lain.
Kesedihan dr. Gook mendengar cerita dr. Shim mungkin merasa bersalah karena ia tidak bisa menikahi dr. Shim. ada satu alasan yang membuat dr Gook tidak menikahi dr Shim. mau tahu?
Lanjutannya besok ya^^
Kesedihan dr. Gook mendengar cerita dr. Shim mungkin merasa bersalah karena ia tidak bisa menikahi dr. Shim. ada satu alasan yang membuat dr Gook tidak menikahi dr Shim. mau tahu?
suka liat Chang Min senyum sampe matanya ilang ^^. imuuut >> ditunggu lanjutannya yah mbak fifin!!! Aza Aza!!
ReplyDeletemin,bahasanya kok agak sulit di mengerti ya!!!!!!
ReplyDeleteSama...sy jg ksulitan mngerti tlsn sy. Mgkn krn awal bln jd sy asal tulis aja krn lg dkejar ama tugas kantor.. heeh
DeleteKalo menurut aku bahasany mudah dimengerti, cara penulisannya sesuai bgt sama filmnya.
Deleteoh.....tp setelah baca ulang,agak d mengerti sih,waktu awal2 sy agak aneh saat baca 'reguler'
Delete'muda gyu'mungkin maksudnya young gyu kali ya!,
reguler?? muda gyu?? perasaan ga prnh nulis kayak gt deh,hehe
DeleteGa sabar lg nungguin part yg berikutnya...
ReplyDeletegomawo....
Kemaren aku ke UGD sebuah RS, aku celingak celinguk mencari2 mana tau ada Chang Min atw Jin Hee di sana, hahahha....
ReplyDeletesepertinya aku terkena EC syndrom.....
parahnya diriku....
Lanjut mbak...tlsannya t2p enak dibaca kok..seru2
ReplyDeleteEp ini bner seru apalagi chsngmin yg udah mulai terang"n nunjukin perasaannya ma jnhye wah. Tpi kasian dokter shim ckck ngomong anaknya dokter shim lucu yah ga kalah ma baby gook
ReplyDeleteseru n bikin penasaran makasih ya kak
ReplyDeleteGumawoo
ReplyDeletegumawooo sdah mnuliskn sinopsis drma EC ini..slalu jd silent reader je..wlaupun sya dr msia tp sya fham dgn pnulisn mbak...mnat sgt2 dgn drma ini...btw slam kenal..
ReplyDeleteseru!
ReplyDeletegak sabar part berikutnya ^_^
gumawo :v
Ini aku curiga kalo anaknya dr.shim itu sebenrnya anak dr.gook juga deh hehehe. .
ReplyDelete