[ Sebelumnya di bagian pertama ]
Sinopsis Emergency Couple Episode 17 – Part 2
Seung Gil menemani Chang Min. ia bertanya apa Chang Min tahu kenapa Oh Tae Suk berhenti menjadi dokter?
Seung Gil bercerita saat Chang Min menikah dan ayah Chang Min kembali bekerja dengan Seung Gil di RS,ada seorang pasien yang meninggal di tengah operasi. Tentu saja ayah Chang Min sudah berusaha dengan sebaik mungkin.
Tapi,keluarga pasien terlambat mengetahui hal ini. itu karena pasien sendiri yang meminta kepada pihak RS untuk tidak memberitahu keluarga pasien. dan juga ayah Chang Min sangat yakin bisa menyelamatkan si pasien tersebut.
Tapi,keluarga pasien menyalahkan ayah Chang Min, dan saat itu ayah Chang Min mulai menyalahkan dirinya sendiri.
Chang Min akhirnya mengerti tapi ia menyesal karena ia sama sekali tak pernah bertanya alasan ayahnya berhenti menjadi seorang dokter. Seung Gil tahu pasti Chang Min sangat berat saat membawa ayahnya ke RS sebagai seorang dokter. Alasan seung Gil menceritakan tentang ayah chang min adalah agar Chang Min jangan pernah menyalahkan diri sendiri dan menyerah pada diri sendiri seperti Oh Tae Suk.karena itu semua bukan sepenuhnya kesalahan Chang Min.
Air mata Chang Min mengalir deras tak bisa menahan rasa haru,rasa sedih dan rasa bangganya terhadap ayahnya.
Bibi Chang Min membujuk kakaknya untuk makan sesuatu. Karena itu akan membuat Seung suk sakit. Seung Suk tak mempedulikan adiknya. ia lebih memilih minum soju yang bisa membuatnya tenang saat ini.
“jangan minum obat penenang. Pergi hiking atau bermain golf. ”
“aku tinggal cukup jauh dari dia. Jadi terima kasih sudah menjaga Seung Suk. Dan tolong jaga dia lebih seringa di kemudian hari.dan mendengarkan apa yang dia katakana. Lakukan semua yang ingin dia lakukan”
Seung Suk mengingat semua pesan suaminya sebelum meninggal. Bahkan Seung Suk menyesali karena tak paham maksud dari pesan suaminya itu. ia sama sekali tak memiliki firasat apapun untuk semuanya. Seung Suk hanya bisa menangis,mengeluarkan semua kesedihannya yang mengganjal di dada.
Jin Hee ditemani ibunya pergi melayat. Chang Min menyapa mantan mertuanya dan bertanya kenapa Ibu jin hee datang?
Duka yang dialami Chang Min dan ibunya adalah duka ibu Jin Hee juga. Ibu Chang Min menyahut kenapa Ibu Jin Hee harus repot-repot datang?
Ibu Jin Hee mengerti perasaan mantan besannya itu saat ini. dulu saat ayah Jin Hee meninggal,Ibu Jin Hee dalam kesedihan yang mendalam. Ia menasehati Ibu Chang Min untuk bertahan hidup demi Chang Min. dan melegakan lagi Seung Suk berterima kasih pada mantan besannya.
Tak lupa Jin Hee juga pamit pergi tapi sebelum pergi Seung Suk memanggilnya dan mengucapkan terima kasih pada Jin Hee. Chang Min bahkan tak percaya ibunya berterima kasih kepada Jin Hee yang mantan menantu yang tak disukai ibunya.
Jin Hee terharu dan matanya berkaca-kaca.
Chang Min pergi ke ruang kantor ayahnya. Chang Min memperhatikan meja kerja ayahnya. Dan ia juga melihat ada beberapa peralatan untu memancing. Ia pun teringat saat ayahnya mengajaknya pergi ke memancing. Saat itu Chang Min juga merasa heran karena ayahnya tiba-tiba mengajaknya memancing.
Air mata Chang Min tak dapat dibendung lagi. ia sangat menyesali karena tak menepati keinginan terakhir ayahnya. Hatinya semakin miris saat melihat kalender di meja ayahnya. Bahkan ayahnya tak lupa dengan tanggal ulang tahunnya.
Tangisan Chang Min semakin histeris. Ia memeluk kotak peralatan memancing milik ayahnya. Berharap ia bisa memutar waktu dan pergi bersama memancing dengan ayahnya. Namun harapannya hanya tinggal harapan.
Dr Shim sedang menelepon ayah Ji Min. ia membujuk ayah Ji Min untuk melakukan tes darah. Namun ayah Ji Min menolak. Tak sengaja dr Gook mendengarnya. Ia mulai geram karena sikap ayah Ji Min yang tak bertanggung jawab dan mengabaikan anaknya sendiri.
Dr Shim berkata jika pria yang ia telpon adalah orang asing yang tidak memiliki hubungan apapun dengannya. Tapi sekarang pria itu adalah ayah Ji Min.
Dr shim tak suka jika dr Gook berkata kasar tentang ayah Ji Min.
Dr Gook memperhatikan dr Shim dari kejauhan. Tiba-tiba Suster Choi berkata jika dr Gook dicari oleh Direktur.
Dan ternyata kepala direktur memberitahu bahwa dr Gook diskors karena masalah pemukulan yang dilakukan dr Gook pada Dr. Ahn. Kepala Direkt. Menyesal karena ia tak bisa bernegoisasi lagi untuk dr gook. bahkan dr Ahn ingin memecat dr Gook.
Kepala direktur bertanya kenapa dr Gook melakukan hal itu pada dr Ahn? Karena sebelumnya dr Gook tidak pernah melakukannya. Ia memberitahu dr Gook bahwa dr Ahn selalu mengawasi gerak gerik dr Gook.
Tidak hanya diskors. Dr Gook juga dalam masa percobaan 2 minggu dan bahkan gajinya akan dipotong. Dr Gook pergi dari ruangan kepala direktur. Tak sengaja ia berpapasan dengan dr ahn di depan lift.
Dr Gook bertanya tentang hasil yang ia dapat yaitu masa percobaan 2 minggu dan pemotongan gaji. Dr Ahn membenarkan,ia bertanya kenapa? apa dr Gook ingin berterima kasih padanya?
“iya. Terima kasih banyak. Karena tidak membiarkanku dipecar” ujar Dr Gook
“aku dengar UGD tak dapat berjalan baik tanpamu. Omong kosong apa itu?”
“lalu kenapa kau tidak datang dan melakukannya sendiri (menjadi kepala UGD)?” tantang dr gook. dr Gook tidak keberatan jika dirinya dipecat.
Dr ahn tak merespon. Dr Gook meminta maaf atas perbuatannya di UGD. Dan ia juga berharap mengomentari janda,menghina orang di depan karyawan bahkan pelecehan seksual tahun lalu yang dilakukan dr Ahn tak terulang kembali.Dr Ahn kesal. dr Gook pergi tanpa minta belaan dari dr Ahn.
Young Ae sedang melakukan USG untuk mengecek janinnya. Tapi dr Shim tak melihat sesuatu yang disebut janin di rahim Young ae. Tapi Young ae sangat yakin jika dirinya hamil.
Dr Shim meminta maaf pasti sudah membuat Young Ae kecewa. Tes kehamilan sendiri memiliki ketepatan 90 persen atau lebih. Tapi terkadang juga kesalah pernah terjadi. Jika waktu produksi sudah lama atau menyentuh sesuatu yang lain. Jadi yang terbaik adalah memeriksanya dengan USG di dokter kandungan.
Tapi Young Ae sangat beruntung karena ia tak mengalami kehamilah ektopik dan artinya Young Ae bisa hamil lagi. Young Ae senang mendengarnya tapi tidak bagi Sang Hyuk. Wajahnya muram dan sedih.
Disaat Young Ae tertawa kegirangan,Sang Hyuk melirik tajam istrinya. Agar istrinya tahu kekecewaan yang dialami sang Hyuk.
Dr Shim juga tak percaya jika dr Gook diskors. Ia menemui dr Gook yang sedang berkemas. Dr Gook berkata jika dr Shim akan mendapat residen atau bantuan lebih banyak disaat dirinya diskors.
Dr Gook juga berpesan pada dr Shim untuk menjaga UGD dengan baik selama ia pergi. Dr Gook bertanya bukankah dr Shim sebelumnya mengatakan jika Ji Min baik-baik saja tapi kenapa dr Shim sangat menginginkan hasil test darah dari ayah Ji Min?
“jika dia nanti sakit lagi. aku akan melakukannya. Tapi seharusnya aku tak menghubunginya (ayah Ji Min )”
Dr Shim juga berkata jika ayah Ji Min tinggal dengan wanita lain. Dr Gook kesal mendengarnya. Dr Gook sangat kasihan dengan anak-anak seperti ji Min.
Dr Shim juga memberitahu dr Gook bahwa dirinya kembali ke Korea untuk setahun. Jadi ia harus segera kembali. Dr Gook tanya apa dr Shim tidak ada rencana untuk tinggal di Korea?
Dr shim menatap dr Gook lalu ia menjawab ia lebih nyaman tinggal di Amerika. Ada orangtua dan anaknya disana. Dr Gook mengerti.
Tiba-tiba ada fotonya dengan dr Shim yang tertinggal di meja. Dr Shim melihatnya dan meminta foto itu. dr Shim ingin membuang foto itu tapi dr Gook menolaknya.
Dr shim hanya tertawa melihat sikap dr Gook.
Jin Hee sedang melakukan pemeriksaan pada pasien. salah satu perawat pria berkata pasti Jin Hee sangat sibuk tanpa kehadiran Chang Min dan dr Gook. Jin Hee baru sadar jika ia sama sekali belum melihat kehadiran dr Gook. Jin Hee membenarkan.
Suster Heo melihat Jin Hee dan bertanya kondisi Chang Min. Jin Hee menjawab jika Chang Min sedang dalam kondisi menenangkan diri. Suster Heo berkata pasti ini sangat sulit bagi Jin Hee juga. Jin Hee mengangguk kecil.
Tiba-tiba Suster Suster Son (baru tahu nama soulmate-nya suster Heo) mengabarkan tentang dr Gook yang diskors. Jin Hee mendengarnya terkejut. Suster Heo menjelaskan jika dr Gook diskors karena insiden pemukulan yang dilakukannya pada dr Ahn.
Jin Hee merasa bersalah dan segera menemui Dr Shim. dr Shim membenarkan jika dr Gook diskors. Tapi itu sangat bagus karena dr Gook bisa beristirahat untuk beberapa hari setelah ia sibuk dengan pekerjaannya. Dr Shim melihat wajah Jin Hee yang murung.
Dr Shim menasehati Jin Hee untuk tidak menyalahkan diri sendiri karena itu bukan karena Jin Hee. Tapi tetap saja Jin Hee tak enak hati. Lalu ia bertanya pada dr Shim,kemana dr Gook pergi.
Dr Gook sedang menikmati masa skorsnya dengan sibuk membaca beberapa buku. Saking sibuknya ia tak sempat membereskan ruang tamunya. Sibuk dan malas sangat beda tipis >_<
Fotonya bersama dr Shim ada di balik bukunya. Ia tertegun dan menatap lama foto itu. tiba-tiba dr shim meneleponnya.dr Shim menyakan kabar dr Gook tapi malah dr Gook balik tanya kabar UGD tanpa dirinya.
Dr Shim mengompori Dr Gook. dr Shim berkata kalau ia di UGD punya lebih banyak orang dan tenaga bahkan dr Shim memiliki 2 residen yang sangat luar biasa.
Dr Gook lega tapi dr Shim mengatakan sesuatu pada dr Gook. kalau hari ini adalah hari libur Oh Jin Hee dan dr Shim memberitahu Jin Hee alamat tinggal dr Gook.
Dr Gook kaget dan tanya kenapa dr Shim memberitahu Jin Hee? Itu karena Jin Hee yang bertanya. Dr Shim sengaja tak lama-lama mengobrol dengan dr Gook karena dr Shim sangat tahu apa yang akan terjadi pada dr Gook.
Jin Hee mencari alamat rumah Dr Gook. tapi sepertinya ia tak menemukan alamat rumah dr Gook. Jin Hee pun menelepon dr Gook.dr Gook yang awalnya ingin bersikap tenang tapi ternyata ia terlihat gugup saat Jin Hee meneleponnya.
Dr Gook bersiap-siap hendak menjemput Jin Hee yang tersesat. Dr Gook juga mencukur habis kumisnya hanya untuk bertemu dengan Jin hee.
Mereka akhirnya bertemu di sebuah jembatan.
“kenapa kau datang kesini?”
“ini tidak terlalu jauh”
Dr Gook bingung mencari kata-kata. Dan akhirnya ia membawa Jin Hee ke rumahnya. Jin Hee tertawa senang.
[ Bersambung ke bagian ketiga ]
Komentar :
Semakin tidak bersimpati dengan Jin Hee. Hehe
Waah..jangan gitu mba..entar di bully sama fansnya Jin Hee, kayak aku..
ReplyDeleteyang smpet merasakannya...hihihi
hahahaha
Deletesaya ngfans ama Chang Min^^
aduh.... JinHe sama Chang Min saja.. balikan donk.. kan Chang Min dah berubah.. dr Gook sama dr Shim saja lah... ya... ya..ya,,,
ReplyDeleteAnakx dr.Shim... Bukan anak Dr.Gook. *kecewa... Hahahahaha
ReplyDeletePdhl inginx gitu spy alasan mrk bersama itu kuat.
Gomawo mbak ^^
ReplyDeleteTelat bgt mau komen tp emg baru nonton sih..hihi. Tp ak malah mendukung jinhee sm dr gook. Punya mertua mcm monster itu benar2 nightmare apalagi klo anak laki2ny yg katany mencintai kita tp ga bs membela istriny. Ak prnh mengalami..untungny baru camer tp udah kelihatan jelas ga sukanya. Cm krn dy kepengen bgt punya mantu dokter spt anakny dan aku bkn dokter. Br jd camer aj.udah jahat n nyinyir gmna klo udah jd mertua.. Walaupun mertua udah sadar..tp saat kita buat salah sekecil apapun bs jd trigger utk membenci kita kembali
ReplyDelete