Pages

Thursday, 31 October 2013

[ Sinopsis ] Marry Him If You Dare Episode 5 - Part 2



Sinopsis Marry him If You Dare Episode 5 – Part 2
Se Joo menatap lama Mi Rae. Ia mengulurkan jarinya untuk menyentuh bibir Mi Rae. Ia hanya bermaksud membersihkan sisa makanan di bibir Mi Rae. Mi rae tersentak. Dan suasana berubah menjadi canggung.

Sebelumnya di bagian 1


Yoo Kyung sedang syuting sebuah acara. Sutradara meminta Yoo Kyung lebih seksi dalam membawakan acaranya. Yoo Kyung menolaknya,Sutradara kesal dan mengancam untuk mencari reporter lain. Mendengar akan diganti dengan reporter lain,Yoo Kyung setuju akan melakukan yang diperintahkah sutradara. Ia pun mulai beraksi menunjukan keseksian. Bukannya terlihat seksi tapi terlihat menggelikan. Hehe

Setelah syuting,para kru & Yoo Kyung sedang beristirahat di restoran. Sutradara memuji Yoo Kyung memiliki kaki yang indah seperti karya seni,sayang jika tidak dipertunjukan. Yoo Kyung langsung sigap meladeni sutradara dan para kru lainnya. Ia mempersiapkan segalanya untuk bosnya itu. ia masih ingat saat Se Joo pernah memintanya untuk berhenti tidak bersikap seperti meladeni/melayani kru lainnya,tapi Yoo Kyung tetap melakukannya agar sutradara bersikap baik padanya.karena hanya dengan cara itu,ia bisa bertahan.

Setelah mengantar sutradara dan kru lainnya pergi,seketika wajah Yoo Kyung berubah sedih. Ia terlihat lelah bersikap ramah dan murah senyum pada orang lain.ia merasa dirinya sangat menyedihkan.

Dia pergi ke bar,berharap bisa bertemu dengan Se Joo namun Se Joo tidak ada di bar itu. ia juga sempat bertanya pada pelayan bar itu tentang Se Joo. pelayan itu hanya menjawab kalau Se Joo sering datang ke bar itu. lalu Yoo Kyung memesan minuman yang biasanya dipesan oleh Se Joo.

Se Joo mengantar Mi Rae ke halte. Mi Rae memilih pulang dengan perut lapar meskipun Se Joo sempat menawarkan pulang setelah makan malam. Mi Rae merasa canggung harus berada di rumah seorang pria bujang seperti Se Joo hingga malam. Itu artinya Mi rae menganggap Se Joo seorang pria? Tentu saja Se Joo seorang pria jadi Mi Rae menganggapnya pria. Mi Rae tak bisa melanjutkan perkataannya,ia merasa malu. Se Joo merasa lega karena Mi Rae menganggapnya pria.

Se Joo juga menanyakan,kapan mereka bisa bertemu lagi selain di jam kerja?. Mi Rae menjawab saat ia tidak ada siaran jadi ia memiliki waktu senggang. Se Joo mengerti.

Setelah kepergian Mi rae,Se Joo menelepon asisten Choi dan memujinya karena telah melakukan tugas dengan baik.

Yoo Kyung masih menunggu Se joo hingga minuman yang ia pesan habis tak tersisa. Ia juga berniat untuk menelepon Se Joo tapi ia ragu karena terlihat kalau dirinya merasa putus asa. Akhirnya ia memilih menelepon Se Joo dengan alasan pekerjaan dan ternyata Se Joo tak bisa dihubungi.

Merasa putus asa,ia kesal dan memutuskan pergi tapi ia langsung duduk kembali saat melihat Se Joo masuk bar. Ia juga pura-pura terkejut melihat Se Joo seolah mereka bertemu dengan kebetulan.

Yoo Kyung juga membicarakan kebetulan yang ia alami dengan Se Joo adalah pertanda sebuah takdir namun Se Joo tak mempercayai hal-hal seperti itu.

Yoo Kyung juga menanyakan apa yang dilakukan Se Joo disaat libur kerja?.Se Joo menjawab kalau ia baru saja menemui Mi Rae. Yoo Kyung juga memuji Mi Rae yang sangat manis,Se Joo langsung membenarkan dan Mi rae juga adalah seorang yang bebas.

Mendengar Se Joo memuji Mi Rae,Yoo Kyung juga mengatakan kalau dirinya juga orang yang bebas,bukankah Se Joo seperti itu?. Se Joo menjawab kalau dirinya bukan orang seperti itu. hidupnya selalu monoton.ia tidak suka dengan berpetualang atau meraih kesempatan. Ia tak pernah melakukan hal seperti itu. tapi saat melihat Mi rae,ia merasa Mi Rae sangat mandiri. Mi Rae berusaha keras untuk hidupnya. Dan Se Joo juga menceritakan awal pertemuannya dengan Mi Rae bukanlah di YBS melainkan tempat lain.seperti pertemuannya adalah  kebetulan yang terjadi pada dirinya dan Mi Rae.

Yoo Kyung memperhatikan Se Joo yang terlihat kagum dan terpesona saat menceritakan tentang Mi Rae. Ia sadar kalau Se Joo sudah mulai jatuh cinta pada Mi Rae. Se Joo bahkan tidak menyadari bahwa wajah Yoo Kyung terlihat sedih mendengarkan ceritanya.

Di dalam bus,Mi Rae tersipu saat memperhatikan wajahnya di cermin. Ia tak menyadari kalau wajahnya memiliki pesona sendiri. Ia juga menyentuh bibirnya,bibir yang disentuh oleh Se Joo. Mi Rae tersenyum senang.

Lalu ia mendapat pesan dari Kim Shin yang memintanya datang menemuinya di depan kantor jam 8. Mi Rae ragu untuk datang karena Kim Shin tiba-tiba memintanya datang.  Saat bus melewati di depan YBS,ia langsung turun bus dan segera menuju lapangan di depan kantor YBS.

Mi rae terengah-engah saat sampai karena ia sudah telat dari jam janjiannya dengan Shin. Dan Kim Shin membenarkan jika Mi rae telat 2 menit. Ia mengajak Mi Rae untuk latihan stamina karena dasar penyiaran adalah stamina. Tentu saja itu alasan yang dibuat sendiri oleh Kim Shin.yang kalah bermain basket maka ia yang mentraktir makanan.

Mi Rae tak setuju karena itu curang. Tinggi badan pria dan wanita sangat berbeda jadi pasti sudah bisa menebak jika wanita kalah dan mentraktir makan. Kim Shin lalu membuat aturan,kalau ia akan membuat 20 lemparan dan Mi Rae hanya membuat 3 lemparan untuk menang. Awalnya Mi Rae menolak lalu ia melirik bola yang dipegang Kim Shin,dan akhirnya ia tergoda untuk bertanding dengan Kim shin.

Pertandingan basket yang manis terjadi antara Kim Shin dan Mi Rae.Mi Rae juga menantang Kim Shin jika Kim Shin kalah maka Kim Shin juga memebelikannya minum. Kim Shin setuju. Setelah beberapa kali kalah dari Kim Shin,Mi rae akhirnya bisa memenangkan pertandingan itu.

Mi Rae senang itu artinya ia yang mendapat minuman dari Kim Shin. Kim Shin mengakui kekalahannya dan ia juga akan mentraktirnya minuman. Anggap saja ini sebagai perpisahan.

Mi Rae terkejut tak mengerti. Kim Shin mulai memberitahu Mi Rae kalau dirinya mulai minggu depan akan dipindahkan ke tempat lain.

Kim Shin menikmati makan malam mereka yang pertama dan mungkin yang terakhir,beda dengan Mi Rae,ia masih diam dalam keterkejutannya dan sulit untuk mempercayainya.

Selama ini Mi Rae pasti merasa tak nyaman ada dirinya di YBS,jadi Mi Rae jangan cemas karena dirinya akan segera pergi dari YBS.tapi tetap saja berkat Kim shin,Mi Rae belajar dasar-dasar penyiaran sangat baik.

Mi Rae hanya diam dan memperhatikan Kim Shin. Mi rae bertanya,apa Kim Shin bisa tertawa saat ini?. Kim Shin balik tanya,apa ia perlu menangis?

Sebelumnya ia sudah tahu,kalau dirinya akan mengalami hal seperti ini karena senior-seniornya juga mengalami titik kritis saat usia mereka mencapai 40 tahun.sebagian ada yang berhasil dan sebagian merasa kurang percaya diri dan memilih mundur. Dan yang ia alami saat ini lebih cepat dari perkiraannya.

Mi Rae terlihat sedih dan ia bertanya,apakah Kim Shin bimbang?. Kim Shin tersenyum miris. Hidupnya benar-benar sangat menyedihkan. Mi Rae tak tahan melihat Kim Shin larut dalam kesedihannya.

Mi Rae sampai rumah langsung menyalahkan Madam Na. ia tahu karena Mada Na,hidup Kim Shin hancur. Orang yang kuat seperti Kim Shin kini mulai bimbang. Kenapa Madam Na mengganggu orang yang sudah memiliki masalah?
Madam Na merasa tak bersalah karena ia sudah membantu Kim Shin untuk meraih kesempatan utnuk bangkit. Dia akan pergi ke tempat jauh lebih baik dan ia sudah mengaturnya untuk Kim Shin.

“apa SongJoo tempat yang baik?” tanya Mi Rae. Madam Na tak mengerti. Bukan ke New York?

Ju Hyeon terbangun karena mendengar keributan antara Mi Rae dan Madam Na. ia menyuruh mereka untuk tidur. Mi Rae memberitahu kakaknya bahwa Kim Shin akan dipindahkan. Ju Hyeon mengabaikan Mi Rae dan memilih tidak mendengarkannya dan melanjutkan tidurnya.

Pagi harinya,para kru Morning Show sudah mulai ribut dengan keputusan Miranda yang memindahkan Kim Shin ke tempat lain. Kim Shin menganggap kalau dirinya tidak dipecat jadi jangan mengkhawatirkan dirinya. Mi Rae menatap sedih Kim Shin. Dan Ju Hyeon hanya memperhatikan Kim shin dari jauh.

Ju Hyeon juga merasa heran saat mendengar perbincangan Mi Rae dan penulis Bae yang lebih tahu keadaan Kim Shin sebenarnya. Ju hyeon menghampiri Kim Shin dan menepuk bahunya untuk menghibur temannya itu,lalu ia mengajak Kim Shin keluar ruangan,ada yang ingin ditanyakan Ju Hyeon.

Langsung Ju Hyeon mendekatkan wajahnya ke wajah Kim shin. Kim shin bingung dengan tingkah Ju Hyeon yang tiba-tiba. Kim Shin mengingatkan Ju Hyeon kalau dirinya adalah seorang pria. Ia takut Ju Hyeon melakukan hal-hal yang menakutkan.wkwk

“kenapa kau menemui Na Mi Rae? Dia tahu lebih dulu kau akan pindah. Aku mendengar kau menemuinya di luar jam kerja?” tanya Ju Hyeon 

Kim Shin kesal karena Ju Hyeon memberi pertanyaan bertubi-tubi. “apa kau juga menyukai Na Mi Rae” tanya Kim Shin mengira Ju Hyeon juga menyukai Mi rae.

Ju hyeon tidak bisa mengungkapkan kalau dirinya adalah kakaknya mi Rae. Lalu ia tersadar dengan perkataan Kim Shin “apa maksudmu juga? Kau menyukai Na Mi Rae?”

Kim Shin membantah tuduhan Ju Hyeon dan ia mengatakan karena sepertinya Park Se Joo juga menyukai Mi rae. Ju Hyeon kaget mendengar nama Park Se Joo juga yang menyukai adiknya.

Terdengar suara alarm. Pertanda buruk. Dan ternyata ada siaran langsung dari Miranda. Miranda mengumumkan bahwa program Morning Show tidak ditayangkan lagi dan juga anggota tim akan ditugaskan ke tempat lain mulai dari 2 minggu sekarang.

Se Joo yang baru datang dan tak mengerti tentang situasi yang terjadi langsung terkejut mendengar keputusan neneknya. Tentu ini diluar dugaan Kim Shin,anggota yang lain juga menyalahkan Kim Shin. Kim Shin menjelaskan kalau ia akan membicarakan tentang hal ini dengan Miranda namun PD Lee sudah terlanjur emosi karena percuma saja Kim Shin menemui Miranda,jika Miranda marah besar maka mereka tidak punya harapan lagi.

Mi Rae tak tahan melihat Kim Shin yang terpojok dengan kekesalan PD Lee mencoba untuk membantunya tapi penulis Bae mencegahnya dan penulis Bae yang melerai PD Lee.

Ju Hyeon juga memarahi PD Lee yang tidak bersikap sopan pada seniornya,Kim Shin. Ju Hyeon meminta Kim Shin untuk keluar. Kim Shin mencoba memberi saran pada Ju Hyeon karena mereka masih memiliki waktu sebelum acara mereka dinonaktifkan. Ju Hyeon sudah pasrah karena percuma saja walau mereka memiliki berita eksklusif sangat langka takkan membantu untuk membatalkan menon-aktifkan Morning Show.

Kim Shin keluar ruangan. Mi Rae mencoba menghibur dan mengejarnya tapi Ju Hyeon melarang dan memerintahkan Mi Rae untuk tetap melanjutkan pekerjaannya.

Se Joo langsung menelepon neneknya tapi tak aktif lalu ia segera menuju kantor neneknya. Tapi Se Joo dilarang oleh petugas keamanan di kantor neneknya. Petugas itu menyampaikan kalau mulai sekarang ia diperintahkan melarang Se Joo ke kantor neneknya bahkan juga untuk pulang.

Madam Na membaca daftar nama-nama yang dipindahkan. Dan di daftar itu ada nama Kim Shin. 

“katamu kau akan mengirimku ke New York” kata Kim Shin tiba-tiba. Madam Na merasa bersalah dan meminta Kim Shin untuk memohon pada Miranda.

Madam Na juga mengatakan kalau dirinya sangat menyukai segala hal tentang Kim Shin. Karena Kim Shin punya bakat dan prinsip. Tapi apa yang bisa dilakukan orang seperti Kim Shin,karena di dunia ini adalah tempat dimana orang-orang yang berprinsip menderita.

Tapi tetap saja sia-sia karena jika ia berpihak padanya dan kembali menjadi penyiar,ia tetap saja tidak bisa membahas korupsi yang terjadi di perusahaan yang dipimpin Miranda. Karena itu bukanlah disebut penyiar sejati.

“tapi tetap saja,kau bilang menyakiti hatimu. Katamu kau tak pernah sepenuhnya terbiasa dikritik dan dijadikan orang buangan” kata Madam Na

Kim Shin terkejut karena ia merasa tak pernah mengatakannya pada Madam Na,tapi Madam Na mengetahui hal itu.Madam Na tersadar kalau ia sudah keceplosan. Ia beralasan pasti Kim Shin merasakan hal seperti itu.

Kim Shin bertanya,selain kehancurannya,apa Madam Na tahu hal lainnya? Sesuatu berita besar dan eksklusif?. Madam Na menatap Kim Shin,Kim Shin menebak pasti Madam Na hanya tahu masa depannya saja. Ia juga mengingatkan Madam Na agar tidak tertarik pada dirinya karena dirinya tidak suka dengan wanita lebih tua.wkwk

Madam Na tidak berkomentar apapun,ia menatap punggung Kim Shin. Ia bisa merasakan apa yang dirasakan Kim Shin.

Se Joo pulang ke apartementnya. Ia memperhatikan sekeliling ruangan apartement itu. tempat dimana ia dan Mi Rae menikmati waktu bersama. Tapi ia sedih karena ia tidak bisa menolong Mi rae. Ia juga menelepon Mi Rae dan meminta maaf pada mi Rae. 

Mi Rae tak mengerti,tentang apa?. Se Joo tidak bisa menolongnya padahal ia baru saja mendapat pekerjaan dan juga program dinon-aktifkan. Mi Rae mengatakan kalau dirinya tidak apa-apa masih banyak tempat lain.dan ini juga kesempatan bagi dirinya untuk belajar lagi.

Dan tak seharusnya Se joo minta maaf karena bukan karena Se Joo,insiden ini terjadi.tapi tentu saja,Se Joo merasa tak enak hati. 


Madam Na sedang belanja di supermarket untuk keperluan memperingati hari kematian Ayahnya Mi Rae. Beberapa pengunjung memperhatikan Madam Na,mereka merasa mengenali wajah Madam Na. salah satu pengunjung juga bertanya,apa madam Na adalah peramal di program Morning Show. Madam Na tak mengelaknya.

Pengunjung itu langsung memanggil pengunjung lainnya dan membenarkan keraguan mereka. para pengunjung langsung mengerumuni Madam Na dan Madam Na langsung dijejali pertanyaan seputar masa depan Kim Shin.

Madam Na panik dan tak ingin meladeni pengunjung itu dan bergegas pergi. Ia langsung menuju lantai 2 dan menatap skemanya.

Ia merasa ada yang salah,lalu ia teringat sesuatu dan buru-buru ia membuka diarynya dan membacanya. Madam Na langsung pergi ke suatu tempat.

Ju Hyeon dan Mi Rae sedang mempersiapkan makanan untuk memperingati hari kematian ayah mereka. Mi rae bertanya pada kakaknya apa di Songju juga memerlukan seorang penulis?.

Ju Hyeon langsung terkejut,apa Mi Rae akan menyusul Kim Shin kesana?. Mi rae langsung menyangkalnya. Ju Hyeon juga mendesak adiknya untuk segera menikah. Mi rae juga tak mau kalah,ia juga mendesak kakaknya untuk segera menikah juga.kakak adik yang keras kepala^^.

Ju Hyeon juga heran,Madam Na pergi kemana setelah masak semua makanan.
Ternyata Madam Na sedang bersama Kim Shin. Kim Shin mengeluh karena ia mengira Madam Na akan membicarakan sesuatu yang serius sehingga ia merelakan waktu tidurnya padahal besok ia sedang siaran.

“kenapa kau menyerah pada hidupmu,dengan begitu mudah?” tanya Madam Na. Kim Shin membela diri kalau dirinya tidak menyerah,ia akan berusaha sebaik mungkin.

Madam Na meminta Kim Shin bersabar dan hanya melihat. Madam Na akan membantu Kim shin . Madam Na memberikan payung pada Kim Shin,Kim Shin heran karena cuaca sedang tidak hujan tapi saat ia mengadahkan tangannya,ternyata benar-benar turun hujan. 

Mi rae mendapat pesan dari Madam Na yang meminta Mi Rae dan kakaknya untuk pergi ke tempat yang tinggi di sekitar rumah pada jam 10.30 malam. Mi rae tanpa ragu langsung meminta kakaknya untuk ikut dengannya sebentar.

Miranda juga sedang santai di rumahnya. Ia heran kenapa tiba-tiba cuaca berubah,ie melihat jam dan ia teringat saat Madam Na mengatakan pada tanggal 7 November 2013 jam 10.30 akan ada pemandangan yang menakjubkan. 

Mi Rae dan kakaknya ternyata memilih berdiri di atas perosotan taman bermain dekat rumah mereka. Mereka berdua ketakutan karena sedang hujan deras dan juga ada petir.

Ju Hyeon juga heran,apa yang mereka lakukan di saat hujan deras begini yang ada mereka akan mati gosong karena tersambar petir jika masih berada disini.Mi Rae mecoba menjelaskan kalau  Madam Na yang memintanya.

Wajah mereka berdua lucu saat suara petir mulai keras.

Kim Shin mengajak Madam Na untuk berlindung di suatu tempat. Madam Na diam dan terus melihat ke arah depan pandangannya. Kim Shin heran,dengan apa yang dilihat madam Na,saat ia menoleh dan melihat ke arah yang sama dengan pandangan Madam Na,ia tercengang saat melihat bagian atas dari Menara Namsan runtuh.

Dan tak hanya Kim Shin,Miranda juga melihat kejadian itu. dan lebih shock lagi adalah Mi rae dan kakaknya,ekspresi mereka benar-benar kalah menakjubkan.hehe




11 comments:

  1. krenn..di tunggu sinopsis selanjut nya :)

    ReplyDelete
  2. Semangat mbaaaa,fightiing ditunggu episode selanjutnyaa ^^
    awalnya aku ga tertarik sama drama ini,iseng2 sambil nunggu the heirs buka blog ini ternyataaa seruuuuu daebaak !!!
    gomawo hwaitiing~


    Lia

    ReplyDelete
  3. seruuuuuuuu seperti biasa, tengkiu kaakaaa
    sehat trs ya biar sinops nya juga makin lancar jaya
    terimakaish :)

    ReplyDelete
  4. Wkwkwkwk
    Lucu ekspresii mirae ma kkak.a
    Smangat min lanjut sinopsis.a

    ReplyDelete
  5. eonn *hug* makasih udah ngerecaps drama ini, ceritanya makin greget nih. Tapi masih ada yg ngeganjel di ati tentang madam Na 3-|
    Oia ratingnya gimana ya eon?

    ReplyDelete
  6. Arrggh kerennn .akhr nya keluar jg sinopsis nya.mksh ya mba.semangat .!!!!

    ReplyDelete
  7. Lanjut mba sinopsisnya....ditunggu yah....pleaaseee

    ReplyDelete
  8. @ All : makasih yaaa
    untuk rating masih belum tinggi

    ReplyDelete
  9. mbaa episode 6 belum keluar ya.. hehe udah ga sabar :D

    ReplyDelete
  10. Hi great readiing your blog

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian