Sinopsis Marry
him If You Dare Episode 5 – Part 2
Se
Joo menatap lama Mi Rae. Ia mengulurkan jarinya untuk menyentuh bibir Mi Rae.
Ia hanya bermaksud membersihkan sisa makanan di bibir Mi Rae. Mi rae tersentak.
Dan suasana berubah menjadi canggung.
Sebelumnya di
bagian 1
Yoo
Kyung sedang syuting sebuah acara. Sutradara meminta Yoo Kyung lebih seksi
dalam membawakan acaranya. Yoo Kyung menolaknya,Sutradara kesal dan mengancam
untuk mencari reporter lain. Mendengar akan diganti dengan reporter lain,Yoo
Kyung setuju akan melakukan yang diperintahkah sutradara. Ia pun mulai beraksi
menunjukan keseksian. Bukannya terlihat seksi tapi terlihat menggelikan. Hehe
Setelah
syuting,para kru & Yoo Kyung sedang beristirahat di restoran. Sutradara
memuji Yoo Kyung memiliki kaki yang indah seperti karya seni,sayang jika tidak
dipertunjukan. Yoo Kyung langsung sigap meladeni sutradara dan para kru
lainnya. Ia mempersiapkan segalanya untuk bosnya itu. ia masih ingat saat Se
Joo pernah memintanya untuk berhenti tidak bersikap seperti meladeni/melayani
kru lainnya,tapi Yoo Kyung tetap melakukannya agar sutradara bersikap baik
padanya.karena hanya dengan cara itu,ia bisa bertahan.
Setelah
mengantar sutradara dan kru lainnya pergi,seketika wajah Yoo Kyung berubah
sedih. Ia terlihat lelah bersikap ramah dan murah senyum pada orang lain.ia
merasa dirinya sangat menyedihkan.
Dia
pergi ke bar,berharap bisa bertemu dengan Se Joo namun Se Joo tidak ada di bar
itu. ia juga sempat bertanya pada pelayan bar itu tentang Se Joo. pelayan itu
hanya menjawab kalau Se Joo sering datang ke bar itu. lalu Yoo Kyung memesan
minuman yang biasanya dipesan oleh Se Joo.
Se
Joo mengantar Mi Rae ke halte. Mi Rae memilih pulang dengan perut lapar
meskipun Se Joo sempat menawarkan pulang setelah makan malam. Mi Rae merasa
canggung harus berada di rumah seorang pria bujang seperti Se Joo hingga malam.
Itu artinya Mi rae menganggap Se Joo seorang pria? Tentu saja Se Joo seorang
pria jadi Mi Rae menganggapnya pria. Mi Rae tak bisa melanjutkan
perkataannya,ia merasa malu. Se Joo merasa lega karena Mi Rae menganggapnya
pria.
Se
Joo juga menanyakan,kapan mereka bisa bertemu lagi selain di jam kerja?. Mi Rae
menjawab saat ia tidak ada siaran jadi ia memiliki waktu senggang. Se Joo
mengerti.
Setelah
kepergian Mi rae,Se Joo menelepon asisten Choi dan memujinya karena telah
melakukan tugas dengan baik.
Yoo
Kyung masih menunggu Se joo hingga minuman yang ia pesan habis tak tersisa. Ia juga
berniat untuk menelepon Se Joo tapi ia ragu karena terlihat kalau dirinya
merasa putus asa. Akhirnya ia memilih menelepon Se Joo dengan alasan pekerjaan
dan ternyata Se Joo tak bisa dihubungi.
Merasa
putus asa,ia kesal dan memutuskan pergi tapi ia langsung duduk kembali saat
melihat Se Joo masuk bar. Ia juga pura-pura terkejut melihat Se Joo seolah
mereka bertemu dengan kebetulan.
Yoo
Kyung juga membicarakan kebetulan yang ia alami dengan Se Joo adalah pertanda
sebuah takdir namun Se Joo tak mempercayai hal-hal seperti itu.
Yoo
Kyung juga menanyakan apa yang dilakukan Se Joo disaat libur kerja?.Se Joo
menjawab kalau ia baru saja menemui Mi Rae. Yoo Kyung juga memuji Mi Rae yang
sangat manis,Se Joo langsung membenarkan dan Mi rae juga adalah seorang yang
bebas.
Mendengar
Se Joo memuji Mi Rae,Yoo Kyung juga mengatakan kalau dirinya juga orang yang
bebas,bukankah Se Joo seperti itu?. Se Joo menjawab kalau dirinya bukan orang
seperti itu. hidupnya selalu monoton.ia tidak suka dengan berpetualang atau
meraih kesempatan. Ia tak pernah melakukan hal seperti itu. tapi saat melihat
Mi rae,ia merasa Mi Rae sangat mandiri. Mi Rae berusaha keras untuk hidupnya. Dan
Se Joo juga menceritakan awal pertemuannya dengan Mi Rae bukanlah di YBS
melainkan tempat lain.seperti pertemuannya adalah kebetulan yang terjadi pada dirinya dan Mi Rae.
Yoo
Kyung memperhatikan Se Joo yang terlihat kagum dan terpesona saat menceritakan
tentang Mi Rae. Ia sadar kalau Se Joo sudah mulai jatuh cinta pada Mi Rae. Se
Joo bahkan tidak menyadari bahwa wajah Yoo Kyung terlihat sedih mendengarkan
ceritanya.
Di
dalam bus,Mi Rae tersipu saat memperhatikan wajahnya di cermin. Ia tak
menyadari kalau wajahnya memiliki pesona sendiri. Ia juga menyentuh
bibirnya,bibir yang disentuh oleh Se Joo. Mi Rae tersenyum senang.
Lalu
ia mendapat pesan dari Kim Shin yang memintanya datang menemuinya di depan
kantor jam 8. Mi Rae ragu untuk datang karena Kim Shin tiba-tiba memintanya
datang. Saat bus melewati di depan
YBS,ia langsung turun bus dan segera menuju lapangan di depan kantor YBS.
Mi
rae terengah-engah saat sampai karena ia sudah telat dari jam janjiannya dengan
Shin. Dan Kim Shin membenarkan jika Mi rae telat 2 menit. Ia mengajak Mi Rae
untuk latihan stamina karena dasar penyiaran adalah stamina. Tentu saja itu alasan
yang dibuat sendiri oleh Kim Shin.yang kalah bermain basket maka ia yang
mentraktir makanan.
Mi
Rae tak setuju karena itu curang. Tinggi badan pria dan wanita sangat berbeda
jadi pasti sudah bisa menebak jika wanita kalah dan mentraktir makan. Kim Shin
lalu membuat aturan,kalau ia akan membuat 20 lemparan dan Mi Rae hanya membuat
3 lemparan untuk menang. Awalnya Mi Rae menolak lalu ia melirik bola yang
dipegang Kim Shin,dan akhirnya ia tergoda untuk bertanding dengan Kim shin.
Pertandingan
basket yang manis terjadi antara Kim Shin dan Mi Rae.Mi Rae juga menantang Kim
Shin jika Kim Shin kalah maka Kim Shin juga memebelikannya minum. Kim Shin
setuju. Setelah beberapa kali kalah dari Kim Shin,Mi rae akhirnya bisa
memenangkan pertandingan itu.
Mi
Rae senang itu artinya ia yang mendapat minuman dari Kim Shin. Kim Shin mengakui
kekalahannya dan ia juga akan mentraktirnya minuman. Anggap saja ini sebagai
perpisahan.
Mi
Rae terkejut tak mengerti. Kim Shin mulai memberitahu Mi Rae kalau dirinya
mulai minggu depan akan dipindahkan ke tempat lain.
Kim
Shin menikmati makan malam mereka yang pertama dan mungkin yang terakhir,beda
dengan Mi Rae,ia masih diam dalam keterkejutannya dan sulit untuk
mempercayainya.
Selama
ini Mi Rae pasti merasa tak nyaman ada dirinya di YBS,jadi Mi Rae jangan cemas
karena dirinya akan segera pergi dari YBS.tapi tetap saja berkat Kim shin,Mi
Rae belajar dasar-dasar penyiaran sangat baik.
Mi
Rae hanya diam dan memperhatikan Kim Shin. Mi rae bertanya,apa Kim Shin bisa
tertawa saat ini?. Kim Shin balik tanya,apa ia perlu menangis?
Sebelumnya
ia sudah tahu,kalau dirinya akan mengalami hal seperti ini karena
senior-seniornya juga mengalami titik kritis saat usia mereka mencapai 40
tahun.sebagian ada yang berhasil dan sebagian merasa kurang percaya diri dan
memilih mundur. Dan yang ia alami saat ini lebih cepat dari perkiraannya.
Mi
Rae terlihat sedih dan ia bertanya,apakah Kim Shin bimbang?. Kim Shin tersenyum
miris. Hidupnya benar-benar sangat menyedihkan. Mi Rae tak tahan melihat Kim Shin
larut dalam kesedihannya.
Mi
Rae sampai rumah langsung menyalahkan Madam Na. ia tahu karena Mada Na,hidup
Kim Shin hancur. Orang yang kuat seperti Kim Shin kini mulai bimbang. Kenapa Madam
Na mengganggu orang yang sudah memiliki masalah?
Madam
Na merasa tak bersalah karena ia sudah membantu Kim Shin untuk meraih
kesempatan utnuk bangkit. Dia akan pergi ke tempat jauh lebih baik dan ia sudah
mengaturnya untuk Kim Shin.
“apa
SongJoo tempat yang baik?” tanya Mi Rae. Madam Na tak mengerti. Bukan ke New
York?
Ju
Hyeon terbangun karena mendengar keributan antara Mi Rae dan Madam Na. ia
menyuruh mereka untuk tidur. Mi Rae memberitahu kakaknya bahwa Kim Shin akan
dipindahkan. Ju Hyeon mengabaikan Mi Rae dan memilih tidak mendengarkannya dan
melanjutkan tidurnya.
Pagi
harinya,para kru Morning Show sudah mulai ribut dengan keputusan Miranda yang
memindahkan Kim Shin ke tempat lain. Kim Shin menganggap kalau dirinya tidak
dipecat jadi jangan mengkhawatirkan dirinya. Mi Rae menatap sedih Kim Shin. Dan
Ju Hyeon hanya memperhatikan Kim shin dari jauh.
Ju
Hyeon juga merasa heran saat mendengar perbincangan Mi Rae dan penulis Bae yang
lebih tahu keadaan Kim Shin sebenarnya. Ju hyeon menghampiri Kim Shin dan
menepuk bahunya untuk menghibur temannya itu,lalu ia mengajak Kim Shin keluar
ruangan,ada yang ingin ditanyakan Ju Hyeon.
Langsung
Ju Hyeon mendekatkan wajahnya ke wajah Kim shin. Kim shin bingung dengan
tingkah Ju Hyeon yang tiba-tiba. Kim Shin mengingatkan Ju Hyeon kalau dirinya
adalah seorang pria. Ia takut Ju Hyeon melakukan hal-hal yang menakutkan.wkwk
“kenapa
kau menemui Na Mi Rae? Dia tahu lebih dulu kau akan pindah. Aku mendengar kau
menemuinya di luar jam kerja?” tanya Ju Hyeon
Kim
Shin kesal karena Ju Hyeon memberi pertanyaan bertubi-tubi. “apa kau juga
menyukai Na Mi Rae” tanya Kim Shin mengira Ju Hyeon juga menyukai Mi rae.
Ju
hyeon tidak bisa mengungkapkan kalau dirinya adalah kakaknya mi Rae. Lalu ia
tersadar dengan perkataan Kim Shin “apa maksudmu juga? Kau menyukai Na Mi Rae?”
Kim
Shin membantah tuduhan Ju Hyeon dan ia mengatakan karena sepertinya Park Se Joo
juga menyukai Mi rae. Ju Hyeon kaget mendengar nama Park Se Joo juga yang
menyukai adiknya.
Terdengar
suara alarm. Pertanda buruk. Dan ternyata ada siaran langsung dari Miranda.
Miranda mengumumkan bahwa program Morning Show tidak ditayangkan lagi dan juga
anggota tim akan ditugaskan ke tempat lain mulai dari 2 minggu sekarang.
Se
Joo yang baru datang dan tak mengerti tentang situasi yang terjadi langsung
terkejut mendengar keputusan neneknya. Tentu ini diluar dugaan Kim Shin,anggota
yang lain juga menyalahkan Kim Shin. Kim Shin menjelaskan kalau ia akan
membicarakan tentang hal ini dengan Miranda namun PD Lee sudah terlanjur emosi
karena percuma saja Kim Shin menemui Miranda,jika Miranda marah besar maka
mereka tidak punya harapan lagi.
Mi
Rae tak tahan melihat Kim Shin yang terpojok dengan kekesalan PD Lee mencoba
untuk membantunya tapi penulis Bae mencegahnya dan penulis Bae yang melerai PD
Lee.
Ju
Hyeon juga memarahi PD Lee yang tidak bersikap sopan pada seniornya,Kim Shin.
Ju Hyeon meminta Kim Shin untuk keluar. Kim Shin mencoba memberi saran pada Ju
Hyeon karena mereka masih memiliki waktu sebelum acara mereka dinonaktifkan. Ju
Hyeon sudah pasrah karena percuma saja walau mereka memiliki berita eksklusif
sangat langka takkan membantu untuk membatalkan menon-aktifkan Morning Show.
Kim
Shin keluar ruangan. Mi Rae mencoba menghibur dan mengejarnya tapi Ju Hyeon
melarang dan memerintahkan Mi Rae untuk tetap melanjutkan pekerjaannya.
Se
Joo langsung menelepon neneknya tapi tak aktif lalu ia segera menuju kantor
neneknya. Tapi Se Joo dilarang oleh petugas keamanan di kantor neneknya. Petugas
itu menyampaikan kalau mulai sekarang ia diperintahkan melarang Se Joo ke
kantor neneknya bahkan juga untuk pulang.
Madam
Na membaca daftar nama-nama yang dipindahkan. Dan di daftar itu ada nama Kim
Shin.
“katamu
kau akan mengirimku ke New York” kata Kim Shin tiba-tiba. Madam Na merasa
bersalah dan meminta Kim Shin untuk memohon pada Miranda.
Madam Na juga
mengatakan kalau dirinya sangat menyukai segala hal tentang Kim Shin. Karena Kim
Shin punya bakat dan prinsip. Tapi apa yang bisa dilakukan orang seperti Kim
Shin,karena di dunia ini adalah tempat dimana orang-orang yang berprinsip
menderita.
Tapi
tetap saja sia-sia karena jika ia berpihak padanya dan kembali menjadi
penyiar,ia tetap saja tidak bisa membahas korupsi yang terjadi di perusahaan
yang dipimpin Miranda. Karena itu bukanlah disebut penyiar sejati.
“tapi
tetap saja,kau bilang menyakiti hatimu. Katamu kau tak pernah sepenuhnya
terbiasa dikritik dan dijadikan orang buangan” kata Madam Na
Kim
Shin terkejut karena ia merasa tak pernah mengatakannya pada Madam Na,tapi Madam
Na mengetahui hal itu.Madam Na tersadar kalau ia sudah keceplosan. Ia beralasan
pasti Kim Shin merasakan hal seperti itu.
Kim
Shin bertanya,selain kehancurannya,apa Madam Na tahu hal lainnya? Sesuatu berita
besar dan eksklusif?. Madam Na menatap Kim Shin,Kim Shin menebak pasti Madam Na
hanya tahu masa depannya saja. Ia juga mengingatkan Madam Na agar tidak tertarik
pada dirinya karena dirinya tidak suka dengan wanita lebih tua.wkwk
Madam
Na tidak berkomentar apapun,ia menatap punggung Kim Shin. Ia bisa merasakan apa
yang dirasakan Kim Shin.
Se
Joo pulang ke apartementnya. Ia memperhatikan sekeliling ruangan apartement
itu. tempat dimana ia dan Mi Rae menikmati waktu bersama. Tapi ia sedih karena
ia tidak bisa menolong Mi rae. Ia juga menelepon Mi Rae dan meminta maaf pada
mi Rae.
Mi
Rae tak mengerti,tentang apa?. Se Joo tidak bisa menolongnya padahal ia baru
saja mendapat pekerjaan dan juga program dinon-aktifkan. Mi Rae mengatakan
kalau dirinya tidak apa-apa masih banyak tempat lain.dan ini juga kesempatan
bagi dirinya untuk belajar lagi.
Dan
tak seharusnya Se joo minta maaf karena bukan karena Se Joo,insiden ini
terjadi.tapi tentu saja,Se Joo merasa tak enak hati.
Madam
Na sedang belanja di supermarket untuk keperluan memperingati hari kematian
Ayahnya Mi Rae. Beberapa pengunjung memperhatikan Madam Na,mereka merasa
mengenali wajah Madam Na. salah satu pengunjung juga bertanya,apa madam Na
adalah peramal di program Morning Show. Madam Na tak mengelaknya.
Pengunjung
itu langsung memanggil pengunjung lainnya dan membenarkan keraguan mereka. para
pengunjung langsung mengerumuni Madam Na dan Madam Na langsung dijejali
pertanyaan seputar masa depan Kim Shin.
Madam
Na panik dan tak ingin meladeni pengunjung itu dan bergegas pergi. Ia langsung
menuju lantai 2 dan menatap skemanya.
Ia
merasa ada yang salah,lalu ia teringat sesuatu dan buru-buru ia membuka
diarynya dan membacanya. Madam Na langsung pergi ke suatu tempat.
Ju
Hyeon dan Mi Rae sedang mempersiapkan makanan untuk memperingati hari kematian
ayah mereka. Mi rae bertanya pada kakaknya apa di Songju juga memerlukan
seorang penulis?.
Ju
Hyeon langsung terkejut,apa Mi Rae akan menyusul Kim Shin kesana?. Mi rae
langsung menyangkalnya. Ju Hyeon juga mendesak adiknya untuk segera menikah. Mi
rae juga tak mau kalah,ia juga mendesak kakaknya untuk segera menikah juga.kakak
adik yang keras kepala^^.
Ju
Hyeon juga heran,Madam Na pergi kemana setelah masak semua makanan.
Ternyata
Madam Na sedang bersama Kim Shin. Kim Shin mengeluh karena ia mengira Madam Na
akan membicarakan sesuatu yang serius sehingga ia merelakan waktu tidurnya
padahal besok ia sedang siaran.
“kenapa
kau menyerah pada hidupmu,dengan begitu mudah?” tanya Madam Na. Kim Shin
membela diri kalau dirinya tidak menyerah,ia akan berusaha sebaik mungkin.
Madam
Na meminta Kim Shin bersabar dan hanya melihat. Madam Na akan membantu Kim shin
. Madam Na memberikan payung pada Kim Shin,Kim Shin heran karena cuaca sedang
tidak hujan tapi saat ia mengadahkan tangannya,ternyata benar-benar turun
hujan.
Mi
rae mendapat pesan dari Madam Na yang meminta Mi Rae dan kakaknya untuk pergi
ke tempat yang tinggi di sekitar rumah pada jam 10.30 malam. Mi rae tanpa ragu
langsung meminta kakaknya untuk ikut dengannya sebentar.
Miranda
juga sedang santai di rumahnya. Ia heran kenapa tiba-tiba cuaca berubah,ie
melihat jam dan ia teringat saat Madam Na mengatakan pada tanggal 7 November
2013 jam 10.30 akan ada pemandangan yang menakjubkan.
Mi
Rae dan kakaknya ternyata memilih berdiri di atas perosotan taman bermain dekat
rumah mereka. Mereka berdua ketakutan karena sedang hujan deras dan juga ada
petir.
Ju
Hyeon juga heran,apa yang mereka lakukan di saat hujan deras begini yang ada
mereka akan mati gosong karena tersambar petir jika masih berada disini.Mi Rae
mecoba menjelaskan kalau Madam Na yang
memintanya.
Wajah
mereka berdua lucu saat suara petir mulai keras.
Kim
Shin mengajak Madam Na untuk berlindung di suatu tempat. Madam Na diam dan
terus melihat ke arah depan pandangannya. Kim Shin heran,dengan apa yang
dilihat madam Na,saat ia menoleh dan melihat ke arah yang sama dengan pandangan
Madam Na,ia tercengang saat melihat bagian atas dari Menara Namsan runtuh.
Dan
tak hanya Kim Shin,Miranda juga melihat kejadian itu. dan lebih shock lagi
adalah Mi rae dan kakaknya,ekspresi mereka benar-benar kalah menakjubkan.hehe
By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/
krenn..di tunggu sinopsis selanjut nya :)
ReplyDeleteSemangat mbaaaa,fightiing ditunggu episode selanjutnyaa ^^
ReplyDeleteawalnya aku ga tertarik sama drama ini,iseng2 sambil nunggu the heirs buka blog ini ternyataaa seruuuuu daebaak !!!
gomawo hwaitiing~
Lia
seruuuuuuuu seperti biasa, tengkiu kaakaaa
ReplyDeletesehat trs ya biar sinops nya juga makin lancar jaya
terimakaish :)
Wkwkwkwk
ReplyDeleteLucu ekspresii mirae ma kkak.a
Smangat min lanjut sinopsis.a
eonn *hug* makasih udah ngerecaps drama ini, ceritanya makin greget nih. Tapi masih ada yg ngeganjel di ati tentang madam Na 3-|
ReplyDeleteOia ratingnya gimana ya eon?
fighting aja
ReplyDeleteArrggh kerennn .akhr nya keluar jg sinopsis nya.mksh ya mba.semangat .!!!!
ReplyDeleteLanjut mba sinopsisnya....ditunggu yah....pleaaseee
ReplyDelete@ All : makasih yaaa
ReplyDeleteuntuk rating masih belum tinggi
mbaa episode 6 belum keluar ya.. hehe udah ga sabar :D
ReplyDeleteHi great readiing your blog
ReplyDelete