♥ Neng Fiiefieen ♥

PERHATIAN!!!!!!!

PERHATIAN!!!!
Dilarang copas isi blog !!!
cukup mencantumkan LINK hidup

Friday, 6 December 2013

[ Sinopsis ] Marry him If you Dare Episode 15 - Part 2



Marry him If You Dare Episode 15 – Part 2 (lengkap!!)

Ju hyeon berpamitan untuk pergi liburan lebih tepatnya pergi ke RS untuk operasi. Tapi Ju hyeon terpaksa berbohong pada Mi Rae kalau ia akan berlibur. Madam Na sedih karena tidak bisa ikut dengan Ju Hyeon dan mendampingi Ju Hyeon setelah operasi.

Ju Hyeon meminta Mi Rae tidak menghubunginya karena pasti ia tidak akan menjawab panggilan dari Mi Rae.

Mi Rae heran melihat Madam Na terlihat sedih karena ditinggal Ju Hyeon berlibur.

Ju Hyeon datang ke RS dengan suasana yang tak terlihat sedih atau khawatir tapi wajahnya langsung berubah kaget saat melihat Kim Shin sedang menunggunya di kamar RS. Kim Shin datang karena Na Mi Rae (Madam Na) menangis-nangis meneleponnya yang mengatakan kalau tidak ada yang mendampingi Ju Hyeon dan juga Madam Na tidak bisa keluar rumah.

Ju Hyeon mengusir Kim Shin dengan alasan kalau ia mual melihat wajah Kim Shin. ^^

Kim Shin mengatakan kalau ia tidak pergi karena ia sekarang adalah wali dari Ju Hyeon. Ia hanya menanda tangani saja dan biaya RS tetap ia tidak bayar.haha

Kim Shin sedang menunggu proses operasi Ju hyeon. 

Madam Na terlihat cemas,ia selalu mondar-mandir mengkhawatirkan jalannya operasi Ju Hyeon. Akhirnya ia memutuskan untuk keluar rumah secara diam-diam. dan untungnya Black Man sedang teralihkan oleh panggilan telepon dari atasannya. Madam Na segera bergegas kabur dengan selamat.

Mi Rae sedang sibuk menghubungi Ju Hyeon karena ada dokumen yang ia butuhkan dan sebelumnya Penulis Bae yang memberikan dokumen itu pada Ju Hyeon jadi Penulis Bae yakin kalau Ju Hyeon yang menyimpannya.

Mi Rae mencoba menghubungi ponsel kakaknya tapi hasilnya nihil,ponsel Ju Hyeon tidak bisa dihubungi. Lalu Mi Rae mencari tahu tempat menginap Ju Hyeon berlibur,ia menemui Direktur (aku kurang tahu namanya) karena yang Mi Rae tahu Ju Hyeon berlibur adalah hadiah dari Direktur. 

Direktur bingung menjawabnya karena Ju Hyeon sudah berpesan untuk tidak memberitahu keberadaannya pada siapapun.

Mi Rae membujuk Direktur karena ia harus menemukan dokumen materi yang harus diserahkan dan Ju Hyeon yang menyimpannya.

“Team Leader Na sebenarnya bukan pergi berlibur” kata Direktur yang akhirnya berkata jujur pada Mi Rae.

Ju Hyeon didiagnosis mengalami kanker perut stadium 1. Terdeteksi pertama kali waktu dia masuk perusahaan dan sudah diobati. Tapi sekarang kambuh lagi. Dia memohon padaku untuk tidak memberitahumu. Mi Rae tak bisa menahan tangisnya saat diberitahu bahwa kakaknya sedang sakit.ia juga teringat permintaan maaf Madam Na pada Ju Hyeon sebelum Ju Hyeon berangkat. Dan langsung Mi Rae menelepon Madam Na untuk menanyakan di RS mana Ju Hyeon dirawat.

“bagaimana kau tahu?” tanya Madam Na terkejut

“kenapa kau biarkan Oppa sendirian?” bentak Mi Rae pada Madam Na.

Ju Hyeon telah sadar dan ia langsung kesal karena orang yang pertama kali ia lihat setelah operasi adalah wajah Kim Shin.

Dan lebih terkejutnya lagi Madam Na ada disampingnya. Madam Na mengatakan kalau ia memberanikan kabur untuk melihat Ju Hyeon.

Madam Na juga memberitahu Ju Hyeon kalau Mi Rae sudah mengetahui tentang Ju Hyeon ternyata tidak pergi berlibur melainkan melakukan operasi.

Saat mendengar jika Mi Rae sedang jalan menuju RS,Kim Shin langsung berpamitan pada Ju Hyeon. Ju Hyeon juga mengucapkan terima kasih pada Kim Shin. Kim shin berkata,pasti Ju Hyeon sangat kesakitan hingga sudah mulai bicara ngawur.

Madam Na mengajak Kim Shin untuk bicara. Madam Na menceritakan semuanya pada Kim shin.

“jadi aku…maksudku,aku dan Na Mi Rae bukan bagian dari masa lalumu?” tanya Kim shin “jadi bukan takdirku menikahinya,kehilangan anak,dan semua yang kau ceritakaan?”

Madam Na meminta maaf pada Kim Shin,semuanya adalah kesalahan Madam Na. 

“apa Na Mi Rae mengetahuinya?” tanya Kim Shin tak percaya dengan apa yang telah terjadi

Madam Na tidak bisa memberitahu Mi Rae,ia merasa sangat bersalah. Dan ia juga tidak tahu bagaimana cara memberitahu Mi Rae. Madam Na sengaja memberitahu Kim Shin karena Mi Rae tidak bisa melupakan Kim Shin. Dan ia juga yakin kalau Kim Shin juga sama. 

Kim Shin pasrah dengan yang telah terjadi. Masa depan mungkin saja berubah,tapi semua luka yang ia tanamkan pada Na Mi Rae tidak dapat berubah. Mungkin saja ia akan lebih menyakiti Mi Rae lebih dari yang dilakukan Mr.Kim (Kim Shin di masa depan) pada Madam Na.

Kim shin meminta Madam Na agar tidak memberitahu Mi Rae,karena saat ini yang bisa membahagiakannya hanya Park Se Joo. di dunia saat ini,tak mengapa jika ia dan Mi Rae harus terpisah seperti ini. 

Kim Shin langsung bergegas pergi begitu saja. Dan Madam Na hanya menatap dengan rasa penuh penyesalan.

Di luar,Kim Shin juga melihat kedatangan Mi Rae di RS untuk menemui kakaknya. tapi ia hanya bisa memandang Mi Rae dari kejauhan.
Mi Rae langsung masuk ke kamar RS,ia menangis saat melihat kakaknya terbaring di ranjang. Mi Rae menangis menyesali kalau ia tidak tahu jika kakaknya sakit saat masuk bekerja di YBS,padahal saat itu,ia terus menerus meminta biaya kuliah dan uang jajan pada kakaknya.

“ini kamar RS. Aku sedang dalam masa pemulihan. Aku tidak butuh orang yang menangis tersedu-sedu” ujar Ju Hyeon lirih dan menyadari kedatangan Mi Rae

Mi Rae senang karena Ju Hyeon telah sadar. Ju Hyeon protes karena ia memang sengaja tidak memberitahu Mi Rae,karena reaksi Mi Rae pasti berlebihan seperti ini.

Madam Na datang dan menasehati Mi Rae untuk tidak mengganggu Ju Hyeon.Mi Rae kesal karena Madam Na tidak membawa kakaknya ke RS lebih awal.Madam Na pasti tahu kalau Ju Hyeon sedang sakit.

Madam Na mengatakan kalau ia juga tidak tahu kalau Ju Hyeon kena kanker. Ia tahu setelah ia datang kesini. 

Mi Rae langsung senang,itu berarti Ju Hyeon dimasa depan telah sembuh total. Ia juga berterima kasih pada Madam Na yang sudah menjaga Ju Hyeon.


Yoo Kyung sedang bersama PD-nim dan rekan-rekannya,ia sedang membersihkan alat makan untuk mereka semua. Yoo Kyung kali ini terlihat tidak suka diminta melakukan hal-hal seperti itu.


Yoo Kyung semakin kesal saat PD-nim bercerita tentang scenario yang ia buat berjudul ‘Etika Antar Sesama Manusia’. Ia langsung membanting kotak sendok&sumpit di depan PD-Nim.

Yoo Kyung kesal karena PD-nim hanya pintar menulis scenario yang bagus tapi sebelum menulis scenario yang berjudul ‘Etika Antar Sesama Manusia’ lebih baik PD-nim belajar dari dasar seperti menata alat makan. PD-nim kesal karena Yoo Kyung sangat berani padanya,Yoo Kyung tidak takut,ia membentak PD-nim dan langsung kabur.

Di tempat lain,Se Joo telah usai meeting dengan rekan-rekan bisnisnya. Setelah selesai mengantar rekan-rekannya,Se Joo memilih pulang jalan kaki dan meminta supirnya untuk pulang terlebih dahulu.

Se Joo berhenti di depan sebuah restoran dan memandang sebuah keluarga yang sedang menikmati kebersamaannya di restoran itu. di wajah Se Joo terlihat kesedihan dan kerinduan dengan kehangatan sebuah keluarga.

Se Joo lalu menelepon Mi Rae tapi ponsel Mi Rae tidak bisa dihubungi.

Ia langsung pergi ke sebuah restoran yang pernah ia kunjungi bersama Yoo Kyung. ia tak menyangka bisa bertemu dengan Yoo Kyung disana. Ia menghampiri dan menyapa Yoo Kyung “Permisi,ada waktu” 

Yoo Kyung yang membelakangi Se Joo tak mengenal suara Se Joo,ia mengira ada pria hidung belang yang mencoba mengganggunya. “maaf,aku sedang menunggu pacarku” kata Yoo Kyung dan kaget saat menoleh.Yoo Kyung langsung senang saat melihat Se Joo.

Se Joo bertanya tentang selebaran yang dibawa Yoo Kyung dan Yoo Kyung akhirnya menjelaskan kalau ia mendapat beasiswa dari pemerintah untuk meneruskan pendidikan lagi.

Se Joo menawarkan bantuan untuk keluarganya Yoo Kyung saat Yoo Kyung pergi untuk bersekolah lagi. Yoo Kyung menolaknya karena adiknya akan masuk wamil tahun depan,jadi ia tidak perlu merisaukan biaya kuliah adiknya.dan ibunya untuk sementara akan tinggal dengan bibinya.

Ia juga bisa memberikan uang beasiswa untuk Ibunya,dan dia akan cari kerja di tempat ia akan meneruskan pendidikan lagi. 

“kalau begitu,kau akan pergi selama 2 tahun?” tanya Se Joo

“entahlah. Mungkin aku akan belajar lebih lama. Bahkan mungkin saja aku menetap disana. Dan juga mungkin aku tidak bisa menghadiri pertunanganmu” ujar Yoo Kyung sedih
Se Joo mengerti dan ia tersenyum.

Mi Rae meminta infus yang habis pada perawat. Ia juga mendapat kabar kalau Kim Shin yang menunggu Ju Hyeon sebelum keluarga Ju Hyeon datang. 

Mi Rae lansung memberanikan diri menelepon Kim Shin untuk mengucapkan terima kasih telah bersedia menunggu kakaknya saat operasi. Tapi saat Mi Rae menelepon,ia mendengar suara wanita disamping Kim Shin. Mi Rae langsung menutup teleponnya.

Kim Shin sedang bermain golf bersama Presdir NTN dan Presdir Taeguk Group (saingannya Jaeguk Grup kali ya?? *lirik drama sebelah). Tak sengaja ia mendengar perbincangan antara 2 Presdir itu yang membahas Taeguk Group sedang tertimpa masalah soal pelembab udara yang tidak berfungsi. Taeguk Group merasa kalau itu bukan kesalahan dari perusahaan.

Presidr NTN juga menantang kemampuan Kim Shin bermain golf. Kim Shin lantas memperlihatkan kemampuannya bermain golf dan ternyata Presdir NTN kagum dengan Kim Shin.

Mi Rae membuat kejutan untuk Ju Hyeon. Ia menutup mata Ju Hyeon dan membawanya ke ruang tim 3. Ternyata tim 3 sedang membuat pesta sambutan atas kesembuhan Ju Hyeon. PD Lee dan temannya menyanyikan sebuah lagu penyambutan.

Ju Hyeon malu dan hampir kabur tapi Mi Rae mencegahnya. Ju Hyeon mentraktir anggotanya untuk merayakan kesembuhannya dan juga untuk merayakan Mi Rae pindah ke perusahaan  lain.

Kim Shin kedatangan 2 orang wartawan yang pernah berkerja TMN dan Kim Shin mengenal mereka. Maksud kedatang mereka memberikan sebuah artikel yang harus diberitakan oleh Kim Shin. Artikel itu adalah berita yang harus diketahui public. 

Ternyata artikel itu tentang ‘Disinfektan di pelembab udara memakan korban’. Taeguk Group adalah perusahaan yang beriklan terbesar di NTN. Jadi bosnya tidak ingin dilaporkan karena masalah ini. 

2 wartawan itu ingin Kim Shin memberitakan karena tidak stasiun TV yang mau memberitakan artikel itu. mereka hanya ingin agar public mengetahui masalah ini. Kim Shin meminta wartawan itu melaporkan padanya jika memang sudah terbukti kebenaran tentang artikel tersebut.

Mi Rae berangkat kerja ke kantor barunya,di tengah perjalanan,perhatiannya tertuju pada seorang Ahjussi berwajah pucat sedang berdiri di pinggi jalan sambil membawa sebuah papan.

Mi Rae menghampiri Ahjussi itu dan menanyakan apa yang terjadi pada Ahjussi . Ahjussi itu ragu untuk menceritakannya pada Mi Rae. Mi Rae meyakinkan Ahjussi kalau ia adalah seorang penulis naskan di stasiun TV,dan mungkin saja ia bisa membantu masalah yang dihadapi Ahjussi. Ahjussi akhirnya bercerita kalau anaknya meninggal dikarenakan keracunan Disinfektan dari pelembab udara. Tapi Taeguk Group menolak meminta maaf dan tidak mau mengakui kesalahan yang terjadi. Bahkan Taeguk Group mengklaim bahwa Ahjussi tidak membersihkan pelembab ruangan dengan benar sehingga membuat Ahjussi itu membunuh anaknya sendiri. Yang Ahjussi inginkan bukan ganti rugi melainkan permintaan maaf untuk anaknya.

Ahjussi juga sudah mendatangi stasiun TV dan kator pemberitaan. Tapi semuanya menolak karena takut pada Taeguk Group. Ahjussi juga memohon pada Mi Rae untuk menuliskan kisahnya. 

Mi Rae yang terenyuh mendengar kisah Ahjussi,ia mengangguk mengiyakan keinginan Ahjussi.

Di kantor barunya,Mi Rae disambut ramah oleh staf dan atasannya. Mi Rae memberitahu idenya pada atasannya. Mi Rae menceritakan semua kisah Ahjussi yang ia temui di pinggir jalan pada atasannya itu.

Atasannya ragu untuk menyiarkan kisah Ahjussi itu. ia langsung meminta Mi Rae untuk terlebih dahulu mewancarai Ahjussi. 

Mi Rae langsung menemui Ahjussi itu. ia melihat 2 wartawan sedang berbicang dengan Ahjussi. Ia juga tahu kalau 2 wartawan itu dari NTN. 

Setelah 2 wartawan itu pergi,Mi Rae langsung menghampiri Ahjussi. Ahjussi mengatakan kalau 2 wartawan itu akan memberitakan kisahnya. Karena mereka penyiar berita baru bernama Kim Shin. Mereka mengatakan kalau Kim Shin adalah orang yang baik dan akan memberitakan kisah Ahjussi.

Mi Rae senang mendengarnya tapi ia langsung cemas saat mendengar nama Kim Shin. Ia menelepon Madam Na untuk menanyakan peristiwa apa yang akan membuat Kim Shin hancur saat Madam Na mengatakannya di acara Kim Shin’s Morning Show.

Madam Na heran karena tiba-tiba Mi Rae menanyakannya. Madam Na mengatakan kalau ia sudah mengatakannya dengan jelas jika Kim Shin akan bangkrut karena harus membayar ganti rugi. 

Mi Rae kesal karena Madam Na tidak ingin menjelaskan lebih detail. “kenapa dia harus membayar ganti rugi?”


Madam Na tetap tak mengatakannya,Mi Rae protes karena Madam Na sangat aneh padahal sebelumnya Madam Na menceritakan semuanya. 

“dia melaporkan berita yang dilarang bosnya untuk diberitakan. Dia dipecat dan harus membayar pinalti” kata Madam Na

“kapan berita itu diberitakan?” tanya Mi Rae penasaran. Madam Na mencoba mengingatnya.

“aku benar-benar tidak ingat. Tapi hari itu pertama kali wartawan melakukan mogok kerja”

Mi Rae berada di kantor NTN dan melihat wartawan yang berdemo di depan kantor. Ia langsung bertanya pada Security,kapan mulai wartawan itu mogok kerja?.
Dan ternyata hari ini adalah har pertama para wartawan mogok kerja. Kim Shin melihat kedatangan Mi Rae. Dan mereka berdua berbincang.

“jadi hari ini..adalah hari dimana aku mengalami kehancuran?” tanya Kim Shin setelah mendnegar cerita dari Mi Rae.

Mi Rae mengiyakan. Di hari pertama para wartawan melakukan mogok kerja ada wartawan yang akan menemui Kim Shin dan meminta Kim Shin memberitakannya. Tapi jika Kim Shin bersedia memberitakan,perusahaan akan memecat Kim Shin dan Kim Shin harus membayar pinalti. Mi Rae hanya mengkhawatirkan Kim Shin. 

“kau ingin aku tidak usah memberitakannya?” tanya Kim Shin “jika aku tidak ingin hancur,meskipun aku melihat ketidakadilan,maka aku harus pura-pura tidak tahu?’

Mi Rae menyangkalnya karena maksudnya bukan begitu. Kalau begitu Kim Shin akan memberitakan tanpa mempedulikan apapun yang akan disampaikan bosnya.

Kim Shin menanyakan alasan Mi Rae menemuinya dengan nada yang keras. Mi Rae tahu kalau ia tidak punya hak untuk menyampaikannya pada Kim Shin. Tapi tak seharusnya Kim Shin bersikap kasar padanya yang datang karena mengkahwatirkan Kim Shin.
Mi Rae mengerti karena tak seharusnya dia datang dan ia memang tidak pantas untuk mengkhawatirkan Kim Shin.

Kim Shin berkata kalau ia yang akan putuskan dan ia sendiri yang akan bertanggung jawab.jadi jangan pernah Mi Rae mencampuri kehidupannya. Mi Rae pasti tahu rasanya berada di posisi tertekan.

Mi Rae terpukul mendengar perkataan Kim Shin.

Madam Na terlihat khawatir. Tiba-tiba suara bel pintu berbunyi dan ada yang mengantar barang pesanan untuk Na Mi Rae. Madam Na ketakutan,takut jika orang yang datang adalah Black Man. 
Madam Na memberanikan diri keluar rumah untuk membuka pintu gerbang saat ditengok ternyata pengantar barang itu bukan Black Man. Saat Madam Na menerimanya,pria pengantar itu langsung memegang tangan Madam Na,dan Black Man datang. Ternyata mereka berdua adalah satu komplotan.

Madam Na ketakutan dan berteriak. “Na Mi Rae, kau harus kembali. Disana ada yang sedang menunggumu” ujar Black Man

“aku tidak mau kembali.tidak ada yang menungguku”

“Kim Shin…belum mati. Dia sedang menunggumu”

Madam Na terkejut dan ia langsung jatuh tak sadarkan diri.

Na Mi Rae baru tiba dirumah. Ia terkejut melihat 2 orang yang tak dikenal didalam rumahnya dan lebih terkejut lagi Madam Na tak sadarkan diri.

“siapa kalian?” teriak Mi Rae terkejut

“Na Mi Rae sedang dalam bahaya” Black Man mecoba memberikan penjelasan pada Mi Rae

Mi Rae heran karena pria itu tahu namanya. Black Man menjelaskan kalau yang dimaksud bukan Mi Rae melainkan Madam Na. Madam Na tidak boleh lama-lama disini. 

“Na Mi Rae,tolong dengar baik-baik. Wanita ini bukanlah dirimu” kata Black Man botak

Mi Rae bingung dan tak mengerti maksud dari Black Man.

Ju Hyeon terburu-buru datang ke RS untuk menemui Mi Rae dan Madam Na. Ju Hyeon menanyakan 2 orang pria yang berada di ruang sama dengan Mi Rae.

Mi Rae memberitahu kakaknya jika 2 pria itu datang untuk menjemput Madam Na. tapi mereka akan membawa Madam Na jika sudah sadar. Sampai sekarang Madam Na tidak bangun-bangun.

Dan juga 2 pria itu mengatakan kalau Madam Na bukan dirinya, itu yang membuat Mi Rae bingung. 

Se Joo menelepon Mi Rae dan menanyakan keberadaan Mi Rae. Ia langsung menyusul Mi Rae di RS saat tahu jika Mi Rae menemani Madam Na di RS.

Se Joo bertanya,penyebab Madam Na pingsan. Mi Rae menjawab kalau dokter hanya mengatakan tubuh Madam Na melemah.

2 wartawan sebelumnya menemui Kim Shin lagi. Ia memberikan laporan dan hasil wawancara mereka dengan korban.
Ia teringat kata-kata yang disampaikan Presdir NTN. 2 wartawan itu menaruh harapan besar sejak kedatangan Kim Shin di NTN. Mereka sangat menghormati Kim Shin sejak Kim Shin melaporkan kejadian di stasiun kereta.dan hanya Kim Shin harapan terkahir mereka

Mereka berdua kepergok oleh Presdir NTN. Mereka langsung kabur dari ruangan Kim shin.

Kim shin mulai bersiap-siap untuk menayangkan beritanya. Ia membaca laporan yang diberikan 2 wartawan itu.
Di RS,Mi Rae dan Se Joo juga sedang menyaksikan siaran berita NTN. Se Joo memandang Mi Rae yang seperti terlihat khawatir.




Komentar :
No Comment!!!!!!

11 komentar:

Unknown said...

Semangattt

Unknown said...

Demo PLN nyaaaa :D Moga2 besok pagi sudah ada... Semangat mbak :)

Unknown said...

huhu :(
penasaraaaann,,
ending nya gimana :(
ditunggu kelanutanya yah mba :)
mksh :)

Unknown said...

Ending gak asik -_- bikin gak hepi

Unknown said...

Udah penasaran sama kelanjutannya. Endingnya gmana si? Pengennya ama se joo aja.... Hehehehe

drama queen said...

baru nanti mlm aq posting,,pulang kerja baru aku tulis yaaa
makasih atas pengertiannya

cha riesya said...

Thanks bgt y chingu...penasaran bgt mang nih aku sama finally dr drama ini,,kira2 akhirnya sama siapa y

Unknown said...

Episode 16 nya airing bsk kan? Chingu nontonnya dimana? ^^ thanks ya sinopsisnya

Unknown said...

Sumpah ending nya gamau banget kalo ga sm yoon hwa :(
Harus sm dia .

Unknown said...

Bener Bgt.... maunya ama yong hwa...

Unknown said...

Iya aku jugak mau nya bareng Yong hwa

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian