HBD putraku,aku akan menarikan balet untukmu^^ |
Sinopsis
Emergency Couple episode 5 – Part 2
Direktur RS menutup
rapat. Direktur membenarkan bahwa dokter magang dari department UGD yang
melakukan tracheotomy. Departement UGD akan bertanggung jawab atas gugatan
keluarga pasien tanpa melukai perasaan mereka atau teguran lain datang dari RS
lain.
Para dokter
membubarkan diri. Dr. Gook cemas dengan nasib Chang Min dan Jin Hee. Chang Min
dan Jin Hee saling pandang. Pasrah dengan nasib selanjutnya.
Dokter spesialis
yang menangani pasien yang menjadi korban berterima kasih pada Dokter Ahn yang
bersedia membantunya. Sang Dokter memberitahu dokter Ahn bahwa dari yang ia
dengar Chang Min adalah keponakan dari Direktur RS Yoon. Dokter Ahn terkejut.
Direktur Yoon terkenal sebagai keluarga dokter dari generasi ke generasi.
Dokter Ahn berkata
ia sudah menuduh orang yang salah. Ia meminta kepada si dokter spesialisuntuk
memastikan yang melakukan tracheotomy adalah Oh Jin Hee bukan Oh Chang Min.
Oh Chang Min
daebak!! Keuntungan punya ibu yang memiliki koneksi banyak dan keluarga yang
berpengaruh juga mempengaruhi nasibnya. Dan juga si dokter spesialis ini merasa
sakit hati karena Dr. Gook makanya dia meminta bantuan Dr. Ahn.
Chang Min dan Jin
Hee berada di ruang kerja dr. Gook. Dr. Gook menatap anak buahnya saling
bergantian. ia kesal,dengan pandangannya menatap Jin Hee,Dr. Gook hendak
menendang kakik Chang Min tapi untung Chang Min bisa menghindar.
Dr. Gook semakin
kesal. “kau menghindarinya?” tanyanya. Lalu Dr. Gook kembali menendang kaki
Chang Min. kali ini Chang Min tak menghindar. Ia mengeram kesakitan.
“Hey,Pemalas!
(Chang Min) Kepala Batu! (jin Hee). Apa kalian bertekad mengeluarkanku dari RS
ini? kenapa kau (Chang Min) membuatnya menjadi lebih buruk?”
Dr. gook memarahi
Chang Min datang karena disuruh dan muncul saat Dr. Gook bilang jangan datang. Apa
Chang Min pikir kata-kata Dr. gook adalah gurauan?
Chang Min dan Jin
Hee bersamaan meminta maaf pada Dr. Gook. Dr. Gook kesal dan membeturkan kepala
mereka satu sama lain. Dr. Gook berkata sejak kapan kalian menjadi bersahabat,saling
membela satu sama lain? Apa kalian pacaran?
Mereka berdua
menyangkalnya sambil terus memegangi kepala mereka. Dr. Gook menyuruh jangan
melakukan apapun tanpa perintahnya mulai sekarang. Bahkan jangan bernafas.
Mengerti?
“iya” jawab mereka
berdua dengan menahan nafas mereka. hahaha
Setelah dr. Gook
pergi. Jin Hee mengomeli Chang Min. kenapa Chang Min harus mengaku kalau
Chang Min yang melakukannya padahal
tidak? Chang Min bersikeras jika dia yang melakukannya.
Jin Hee heran,apa
alasan Chang Min melakukannya? Apa Chang Min akan menyalahkannya dan
mengutuknya selama sisa hidup setelah ini?
Chang Min
menjelaskan kalau Jin Hee sudah salah paham dengan tindakannya tadi di ruang
rapat. Apa Jin Hee pikir,ia berada diruang rapat untuk Jin Hee? Apa Jin Hee
pikir,ia melakukannya untuk Jin Hee? Tetap saja Chang Min yang
melakukannya,karena Jin Hee hanya mengikuti arahannya,jika Jin Hee bukan
disebut boneka lalu apa? Apa Jin Hee masih belum mengerti?
“aku memberitahumu
sebelumnya. Perang ini hanya akan berakhir jika salah satu dari kita berhenti”
ujar Chang Min
“apa kau akan
menerima kesalahan dan berhenti?” tanay Jin Hee
“apa aku gila?
Berapa kali aku harus katakana padamu? Pasien mati bukan karena kita. Kau masih
dokter pemula yang bahkan tidak bisa membuat keputusan.jadi kau harusnya
berhenti!”
“jadi…kau
benar-benar berpikir melakukannya?” tanya Jin Hee
Chang Min belum
menjawabnya tiba-tiba Ah reum datang dan memberitahu Chang Min bahwa Ibunya
berada di UGD sekarang. Jin Hee baru teringat,ia sama sekali tak mengingat
kondisi Ibu Chang Min. Chang Min bergegas pergi dan diikuti Jin Hee.
Tibanya di ruang
UGD. Ibu Chang Min sudah dipindahkan ke ruang VIP. Chang Min bertanya seberapa
parah ibunya terluka? Perawat menjawab Jin hee sudah memeriksanya. Chang Min
langsung menatap Jin Hee. Seketika Jin Hee bingung lalu ia berkata pasien
menderita overdosis benzodiazepine.dan sepertinya pasien mengalami luka pada
bagian pinggul dan kepala.
Chang Min kesal dan
ia mengomel,kenapa Jin Hee baru memberitahunya sekarang? Chang Min tersadar
jika situasi yang dialami Jin Hee tidak memungkinkan untuk memberitahu keadaan
ibunya. Chang Min segera menuju ruang VIP.
Perawat senior
bertanya pada Ah Reum darimana Ah Reum tahu jika pasien VIP adalah Ibunya Chang
Min? Ah Reum bingung menjawabnya. Jin Hee juga penasaran dengn jawaban Ah Reum.
Dr. Gook menemui
Direktur RS yang berada di ruang pasien VIP. Banyak dokter yang berada disana
dan juga di luar ruangan. Dr. Gook bertanya pada Direktur RS,siapa pasien VIP
yang menyebabkan kekacauan di RS?
Direktur menjawab
si pasien adalah saudara dari Direktur Yoon Seung Gil dari RS Yoon. Dr. Gook
heran kenapa si pasien harus datang ke RS ini bukan ke RS Yoon?
“bagaimana aku
tahu” bisik Direktur RS
Tiba-tiba Chang Min
menyerobot masuk ke ruangan ibunya. Direktur RS dan Dr. Gook tercengang saat
tahu pasien VIP adalah Ibu dari dokter magang Oh Chang Min.
Young Gyu baru tahu
dari perawat pria bahwa Jin Hee yang melakukan tracheotomy di dalam lift karena
perawat pria berada dalam 1 lift dengan kedua dokter magang tersebut. Sang Hyuk
memuji keberanian Jin Hee. Young ae bertanya bagaimana nasib Jin Hee
selanjutnya? Apa dia dipecat?
“dipecat adalah
kesalahan karena dia menyelamatkan kehidupan pada situasi seperti ini” jawab Ah
reum
Young Gyu heran ada
ada dengan Ah Reum? Karena yang lainnya berharap Jin hee dipecat. Tapi Young
Gyu tidak ingin membahasnya. Ada sesuatu yang menurutnya aneh. Saat mereka
memuji Chang Min sebagai ‘tangan Tuhan’,Chang Min tak menolaknya. Seolah memang
Chang Min yang melakukannya.
Dan kenapa saat itu
Jin Hee tidak mengakui bahwa dirinyalah yang menyelamatkan nyawa pasien dalam
lift. Sang Hyuk membenarkan kecurigaan Young Gyu. Young Ae mencoba menjelaskan
mungkin saja saat itu mereka terlalu memujinya berlebihan jadi dia tidak ada waktu
untuk menjelaskan.
Young Gyu semakin
curiga. Jika soal ‘waktu’,betapa beraninya Chang Min bertindak seperti itu di
depan Jin Hee. Pasti ada sesuatu misterius antara mereka berdua. Young Gyu
selayaknya detektif mencoba membeberkan beberapa fakta yang terjadi antara
mereka berdua. Seperti saat Jin Hee melompat dengan alat pacu jantung untuk
menyelematkan Chang Min. juga saat Jin Hee melakukan CPR mouth-to-mouth.
Terlalu banyak misteri jika itu disebut persahabatan.
Dan juga Young Ae
melihat Chang Min masuk ke ruang rapat. Young Gyu mendekatkan wajahnya sambil
berbisik ia mencoba menebak hubungan misterius antara Chang Min dan Jin Hee.
“Mereka berpura-pura saling membenci di depan kita. Dan menjalin hubungan
rahasia cinta mereka diluar”
Tiba-tiba mereka
dikagetkan dengan kedatangan senior yang melempar buku dengan keras. Residen
senior menegur dr. Min Ki,apa ini ruangan untuk mengobrol?
Dr. Min Ki tertawa
kenapa dia yang harus disalahkan. Residen senior menegur Dr.Min Ki yang melatih
dokter magang untuk mengoceh. Bahkan Residen Senior membentak Dr. Min Ki.
Setelah seniornya
keluar. Tak terima disalahkan karena ulah dokter magang. Dr. Min Ki juga
melampiaskan kekesalannya dengan membentak dokter magang. Para dokter magang
langsung keluar berhamburan.
Di ruang ganti. Ah
reum melihat Jin Hee. Ia langsung berkata jika bukan Chang Min yang melakukan tracheotomy
pada si pasien. Jin Hee sangat berani dalam situasi seperti itu. jika itu
terjadi padanya,ia tak yakin bisa melakukannya.
Jin Hee yang sudah
dibuat pusing semakin pusing saat mendengar sindiran Ah Reum. Ia menjawab semua
orang akan melakukan itu juga jika ada di dalam lift.
“tapi sepertinya
kau akan ditegur karena itu” ujar Ah Reum. Bukan Jin Hee saja yang kesel mendengar ocehan Ah
reum. Jika saya jadi Jin Hee,sudah saya acak-acak tuh mulut Ah Reum.
Jin hee sudah tak
bisa menahan kesalnya. Ia menutup pintu loker dengan keras. Ia bertanya
darimana Ah Reum tahu pasien VIP adalah Ibu Chang Min ?
“ada suatu hal yang
terjadi” jawab Ah Reum
“kenapa? Apakah itu
sesuatu yang tidak seharusnya aku tahu?” tanya Jin Hee dengan suara tinggi. Ah
Reum bertanya apa Jin hee berbicara dengannya dengan suara tinggi? Jin Hee
membenarkan. Jin hee menjawab adiknya lebih tua dari Ah Reum. Jadi Jin hee
berhak bernada tinggi dengan Ah Reum.
Ah Reum tak
percaya. Ia menggerutu apa usia bisa menjadi patokan untuk menyombongkan diri?
Benar-benar hari
yang melelahkan bagi Jin Hee.
Chang Min menemani
ibunya yang masih belum sadar. Ia keluar ruangan untuk mengambil air minum. Sesaat
Chang Min keluar,Jin hee masuk ke ruangan mantan mertuanya dirawat.
Ia tak melihat Chang
Min di dalam. Ia masuk dan mendekat ke ranjang Ibu Chang Min. Jin hee menatap
Ibu Chang Min yang masih tertidur. Entah apa yang ada di benak Jin Hee,ia
menatap lama mantan mertuanya. Tak lama kemudia Chang Min masuk dan melihat Jin
Hee ada di dalam menatap ibunya.
Jin Hee mendekati
Ibu Chang Min. membuat Chang Min bertanya-tanya apa yang akan Jin Hee lakukan. Ia
terus memperhatikannya dari balik pintu. Jin Hee menyelimuti Ibu Chang Min,
mematikan lampu, dan merapikan sandal Ibu Chang Min.
Sesaat Chang Min
terharu dengan tindakan Jin Hee. Sebelum pergi,Jin Hee menoleh dan menatap Ibu
Chang Min. Chang Min bingung mencari tempat untuk sembunyi. Ia pergi ke pojok
ruangan dan bukannya duduk tenang di kursi,Chang Min malah berdiri di atas
kursi. Hahaha
Jin Hee keluar
ruangan dan melihat Chang Min dengan posisi aneh di atas kursi. Wkwkkw. Chang
Min langsung mendekati Jin Hee. Chang Min bertanya apa yang Jin Hee lakukan di
ruangan ibunya?
Jin Hee menjelaskan
pada Chang Min agar tidak terjadi salah paham. Ia hanya ingin melihat keadaan
pasien untuk melakukan tindakan selanjutnya. Ia hanya datang sebagai dokter.
Chang Min berkata
ia hanya takut Jin Hee melakukan sesuatu pada Ibunya. Jin hee melirik kesal. Jin
hee menyangkalnya,itu tak mungkin terjadi.berhentilah bertindak konyol. Jin Hee
lalu pergi.
Chang Min melihat
ke sekeliling ruangan Ibunya di rawat. Sejenak ia memikirkan tindakan Jin Hee.
Tibanya di
rumah,Jin Hee tidak disambut Ibunya. Karena tak ada ibunya dirumah. Ia terkejut
saat melihat kamarnya berantakan. Jin Hee histeris dan panic. Ia langsung
memeriksa barang-barangnya yang mungkin saja hilang dicuri.
Ibunya yang baru
saja tiba juga terkejut saat melihat kamar Jin Hee berantakan. Jin Hee bertanya
apa ibunya tadi mengunci pintu? Ibu Jin hee mengiyakan. Ibu Jin Hee juga panic dan
meminta Jin Hee untuk menelepon polisi dan melaporkan ada pencuri yang masuk
kedalam rumahnya.
Jin Hee memeriksa
barang-barang tapi tak ada satupun barang berharganya hilang. Ia memeriksa
kotak cincinya dan ternyat hanya cincinya yang hilang. Jin Hee sudah tahu
pelakunya. Ibu Jin Hee bertanya darimana pencuri itu masuk. Jin Hee menjawab
dari pintu depan.
Untuk meyakinkan
dugaannya,Jin Hee bertanya apa ibunya mengubah kode pintu? Tidak pernah. Ibu Jin
Hee tidak pernah mengubahnya. Ibu Jin Hee khawatir jika Jin Ae (adik Jin Hee)
datang saat tidak ada orang dirumah.
Dugaan Jin Hee
semakin kuat. Jin Ae yang melakukannya.
Ibu Jin Hee
bertanya apa benar Jin Ae yang melakukannya? Jin hee membenarkan. Tidak ada
orang lain yang hanya mencuri cincinnya saja selain Jin Ae. Ibu bertanya
sebenarnya cincin apa yang dicuri Jin Ae?
Jin hee ragu untuk
mengatakannya tapi Ibunya mendesak. Cincin itu adalah cincin kawinnya dengan
Chang Min dulu. Jin Ae selalu merengek pada Jin Hee untuk menjual cincin itu
setiap kali uangnya habis. Ibu bertanya kenapa Jin Hee masih menyimpan cincin
itu?
Jin hee bingung
mencari alasan. Ia menjawab hanya untuk kenang-kenangan. Bukan karena ada
perasaan yang masih tersisa. Ibu Jin Hee tahu Jin Hee hanya mencari alasan. Apa
Jin hee masih menyimpannya agar selalu ingat tentang perceraiannya?
Ibu Jin Hee
bersyukur jika Jin Ae yang mencurinya. Ia kembali bertanya pada Jin Hee,apa Jin
Hee yakin jika Jin Ae yang mencurinya.
“akhir-akhir ini
aku sering mendapatkan telepon dari seseorang. Setelah diangkat tak ada
jawaban. Jin Ae meneleponku karena kehabisan uang tapi ia tak berani berkata
apa-apa”
“benar-benar. Aku hanya
memiliki 2 anak perempuan.yang satu adalah janda dan yang satunya pergi dari
rumah. Aku tidak tahan seperti ini.aku tidak bisa” Ibu Jin Hee mengeluh
Jin hee heran
kenapa Ibunya selalu menyalahkannya? Ia memandang foto Jin Ae sambil berkata
aku harus menemukanmu bahkan kalau perlu aku akan melaporkanmu sebagai orang
hilang.
Jin hee mengeluh
sepanjang hari ini pikirannya sngat kacau. Diruang rapat,pasien VIP selain itu
juga dengan adiknya.
Ibu Jin hee
menanyakan ada ada dengan pasien VIP? Jin hee tak ingin membahasnya. Pasti pikirannya
akan bertambah rumit. Dan tentu ibunya akan syok saat tahu putrinya bertemu
kembali dengan mantan mertuanya.
Komentar :
Maaf,episode ini
saya buat jadi 3 bagian. Bagian terkahirnya diposting besok malam.
Sebagai wanita
tentu susah untuk bisa melupakan masa lalu. Jin Hee masih belum bisa move on
dari Chang Min. lihat saja saat Jin Hee cemburu pada Ah Reum.
Jin Hee bukanlah
menantu jahat. Terbukti begitu pedulinya ia pada mantan mertuanya. Sejenak Chang
Min terharu dengan tindakan Jin Hee. Pria mana yang tidak luluh jika ada
seorang wanita sangat memperhatikan dan menghormati ibunya.
Mau tahu reaksi Ibu
Chang Min saat tahu Jin Hee yang merawatnya? Lanjut besok ya^^
karna ini drama yang menarik di tambah lagi yang main song ji hyo wanita terkuat di runnig man aku jadi gak slalu sabar nungguin kelanjutan sinopsisnya,
ReplyDeletesmngat trus ya cinggu nulisnya ^^
Aku suka drama ini... gumawo udah repot repot buat sinopnya... btw ini drama udah tayang berapa episode ya???
ReplyDeletenice job eounnie!! keep u'r spirit to write the chapter for us..
ReplyDeleteFighting!! V^,^
Makasih utk sinopsisnya yaaaah....ditunggu kelanjutannya ;)
ReplyDeleteiya mba,jin hee bukan mantu jahat,tapi mertuanya yang jahat....,seneng ddeh melihat mereka yg g mana bgt....,semua terselubung.
ReplyDeleteSemangat neng fifien, gumawo.
ReplyDeleteDitunggu part 3 nya
setuju mbaa jin hee gagal move on nih,sebenernya mereka berdua masih saling cinta cuman yg satu egois yang satu lagi keras kepala
ReplyDeleteberarti terbukti kalo semua wanita itu ga gampang buat move on setelah berpisah dari pasangannya hehee. ettdaaah malah curhat *abaikan* gumawo mba fifien .
Ditunggu kelanjutannya ya. Semangat mba fifien ;))
ReplyDeleteSemangat mba fifien^_^
ReplyDeleteyah jadi penasaran gimana tuh nasib cincinya....
Deletejangan lama2 ya mb postingnya Gomawo...
Hwuaa..baru baca epi 1-5 kemarin sma hari ini gara2 bnyk tugas.. *curcol* :D
ReplyDeleteFighting onnie..jeongmal gomawo-yo sinopsis nya..lanjut terus.... ^^ :))
biar ga penasaran next yuhuu :)
ReplyDeleteGumawo mbak
ReplyDelete