Pages

Monday, 10 February 2014

[ Sinopsis ] Emergency Couple Episode 5 - Part 3



Sinopsis Emergency Couple Episode 5 – Part 3
Jin Hee sedang berada di ruang UGD yang suasananya sangar mencekam. Pelan-pelan ia berjalan mencari seseorang disana. Tak ada siapapun. Sepi dan menakutkan.
Tiba-tiba ada ranjang pasien berjalan dengan sendirinya mendekat ke arahnya. Di atas ranjang ada seseorang yang tertidur di atasnya. Wajahnya ditutupi selimut.
Jin Hee ketakutan. Ia penasaran dan memberanikan diri untuk membukanya. Ia tambah kaget ada sosok seorang wanita. Sosok itu membalikan badannya dan menatap tajam Jin Hee.
“kau yang membunuh pasien itu kan?” tanya sosok wanita itu yang ternyata Ibu Chang Min. Jin Hee menggeleng. “bukan Chang Min ku. Tapi kau yang membunuhnya!” Ibu Chang Min berteriak dengan keras.
Jin Hee semakin histeris. Ia terbangun dari mimpi buruknya.
Direktur RS memberikan laporan pada dr. Gook dan Dr. Shim. Mereka terkejut saat melihat laporan yang dberikan Direktur RS. Laporan itu isinya keputusan terakhir dari pihak RS mengenai gugatan dari keluarga pasien. Dan sebagai gantinya pihak RS akan memotong anggaran dari department UGD.
Dr. Shim menolaknya karena insiden itu terjadi dikarenakan kerusakan pada system RS bukankah seharusnya RS melindungi department UGD.
Direktur RS berkata keluarga pasien menuntut pihak RS karena operasi yang dilakukan oleh seorang dokter magang. Jadi pihak RS terpaksa mengambil keputusan seperti ini.
“dan mereka mengkompensasi keluarga pasien dengan anggaran kami (UGD)? Memotong anggaran saja sudah tidak masuk akal!” tanya Dr. Gook
Direktur RS pasrah karena department UGD selalu menjadi sasaran. Departement UGD adalah target yang mudah.
Para perawat di UGD membicarakan tentang pemotongan anggaran UGD. Para perawat tak setuju jika anggaran department mereka dipotong. 
Salah satu perawat bertanya pada perawat Choi,perawat senior. Ia menanyakan apa benar anggaran di UGD akan dipotong karena dokter magang melakukan sebuah operasi di dalam lift.
Jin Hee mendengarnya. Jika ada pemootongan anggaran ,itu berarti harus mengurangi jumlah staff dan artinya salah satu perawat akan kena imbasnya. Itu sangat tak adil.
Permasalahannya ada di system RS. Tapi kenapa harus perawat yang menjadi korban? Selain itu dokter maganglah yang seharusnya bertanggung jawab. Dr. Oh Jin Hee yang melakukannya!
Perawat Choi mencoba menenangkan anak buahnya. Pengumuman itu belum pasti. Jadi jangan buat keributan lagi.
“aku terkena cipratan air kotor karena ulah seseorang.bukankah kau seharusnya yang bertanggung jawab?” ujar perawat sambil menatap Jin Hee didepannya.
Perawat lainnya mencoba menghentikan temannya yang tak bisa menahan emosinya. Setelah temannya pergi,ia bertanya pada Jin Hee “mungkin…kau tidak akan membiarkan salah satu dari kami berhenti kan?”
Jin Hee mengangguk. Ia langsung menemui dr. Gook. ia sudah mendengar tentang anggaran UGD yang dipotong. Ia mengaku semua ini salahnya. Untuk menutupi anggaran UGD yang dipotong pasti akan ada staff yang diberhentikan. Jika ada staff yang harus berhenti ia bersedia untuk berhenti.
“kau yakin? Butuh perjuangan yang keras untuk sampai disini,sehingga kau tidak mungkin bisa berhenti sekarang. Jadi,ini akan jadi pemotongan yang bersih jika kau hanya berhenti. Ini bukan hal yang bisa aku putuskan sendiri,jadi aku akan berbicara dengan direktur”
Dr. Gook juga menyampaikan hal yang penting. Jin Hee harus memeriksa pasien VIP yang datang kemarin. Tidak hanya memeriksanya juga tetap bersamanya sebagai dokter magang sampai pasien sembuh.
Jin Hee melotot. Dr. Gook bertanya kenapa? Apa Jin Hee tidak mau?
Jin Hee bingung mencari alasan. Dr.Gook tetap meminta Jin hee melakukannya karena tidak ada dokter magang yang cukup di ruang rawat VIP. Dr. Gook menasehati jin Hee,mungkin pasien VIP sedikit cerewet dan merepotkan sebagai pasien VIP. Tapi anggaplah itu sebagai pengalaman yang baik.

Jin Hee bertanya kenapa harus dirinya? Dr. Gook menjawab itu karena Jin Hee yang pertama memeriksanya. Tapi Dr. Oh Chang Min yang harus melakukannya…
“dia sedang bertugas di tempat lain” jawab Dr. Gook
Wajah Jin Hee berubah tak minat untuk menjadi dokter magang bagi mantan mertuanya.
Jin Hee menyiapkan sarapan untuk pasien VIP. Ibu Chang Min baru bangun dan melihat ada sosok Jin Hee didepannya. Tepat disaat Jin Hee berbalik. Ibu Chang Min langsung terkejut. Siapa kau? Siapa kau?
Ibu Chang Min mencoba melihat dengan jelas wanita yang berdiri di depannya. Ibu Chang Min langsung mengenalinya. Jin Hee memberi salam. Ibu Chang Min bertanya kenapa Jin Hee disini? Dimana Chang Min ku?
Jin Hee menjelaskan jika kemarin Ibu Chang Min masuk UGD. Ia langsung menawarkan makanan yang sudah ia siapkan. Ibu Chang Min marah dan menampiknya hingga makanan itu tumpah.
“siapa kau? Aku tanya kenapa kau disini?” teriak Ibu Chang Min
Seketika Chang Min masuk. Dan melihat keributan yang dibuat ibunya. Melihat putranya,Ibu Chang Min merengek dan ia bertanya apa ini? apa dia hantu?apa aku sudah mati? Kenapa dia di depan mataku?apa yang sebenarnya terjadi.
Chang Min meminta ibunya untuk tenang. Ibu Chang Min semakin histeris. Bagaimana ia bisa tenang? Melihat mantan menantunya yang dibencinya. Siapa dia? Mengapa dia disini?
Chang Min mengingatkan ibunya jika mereka sekarang berada di RS. Mendengar kata RS,ibu Chang Min tersadar. Apa Jin Hee bekerja sebagai ahli gizi disini?
Ibu Chang Min terus saja mengoceh. Apa pihak RS tidak bisa menemukan orang lain? Pihak RS bahkan tidak memperhatikan latar belakang pendidikannya?bagaimana mungkin dia bisa dipekerjakan disini?
Chang Min berusaha menjelaskan. Tapi mengapa Jin Hee berada di RS ini?
Jin Hee sudah tak tahan mendengar cacian mantan mertuanya “karena aku seorang dokter!”
Ibu Chang Min tak percaya kata ‘dokter’ bisa keluar dari mulut Jin Hee. Jin Hee membenarkan. Dirinya sekarang adalah dokter magang di RS yang sama dengan Chang Min.
“sudah cukup” kata Chang Min menghentikan Jin Hee sebelum terjadi sesuatu yang buruk bagi Jin Hee. Ibu Chang Min masih tak percaya Jin Hee adalah seorang dokter. Bagaimana bisa Jin Hee menjadi dokter?
“aku harus mencobanya sendiri untuk melihat apa yang membuat dokter begitu hebat. Aku juga penasaran apa yang membuat keluarga dokter begitu hebat?”
“aku menyuruhmu untuk berhenti”bentak Chang Min sambil mengajak Jin Hee keluar tapi Jin Hee menolaknya. Jin Hee berkata ia tidak akan pergi. Karena Ibu Chang Min adalah pasiennya sekarang.
Ibu Chang Min langsung sakit kepala mendengarnya.
Jin Hee lagi-lagi menyalahkan dirinya. Pikirannya semakin kacau.


Chang Min menemani ibunya yang masih mengoceh tak karuan. Ia bahkan kena omelan karena ia tak memberitahu soal Jin Hee menjadi dokter magang pada ibunya. Ibu Chang Min memint putranya untuk pindah RS lain. Tapi sejenak ia berubah pikirannya,bukan putranya yang harus pindah melainkan Jin Hee.
Ibu Chang Min juga heran kenapa Jin Hee yang terlihat bodoh bisa menjadi seorang dokter. Itu tak mungkin. Apa Jin Hee sengaja datang ke RS untuk balas dendan dan menghancurkan msa depan Chang Min?
Ibu Chang Min mencari ponselnya berniat untuk menelepon Direktur RS. Chang Min melarang ibunya melakukan itu. apa yang akan ibunya katakana? Apa iBunya ingin mengatakan Jin Hee pernah bercerai dengan putranya jadi pindahkan ke tempat lain?
Tapi itu tidak bisa. Itu sama saja akan membongkar rahasia Chang Min yang sudah pernah menikah. Lalu Ibu Chang Min teringat dengan Ah reum yang juga magang di RS yang sama dengan Chang Min. Chang Min tak tahan melihat ibunya yang mengoceh. Ia meminta Ibunya secepatnya keluar RS karena kondisi Ibunya saat ini baik-baik saja.
Ibu Chang Min terus mencari akal agar Jin Hee tak bekerja di RS yang sama dengan Chang Min. karena Jin Hee,Chang Min membutuhkan waktu enam tahun untuk menjadi seorang dokter.
Chang Min sudah tak tahan lagi. ia membenturkan kepalany sendiri ke ranjang. Hahaha. Tapi ia mengeluh kepalanya sakit.
 
 
 
Jin Hee kembali ke ruang VIP. Ia ragu untuk masuk ke dalam. Tapi ia memberanikan diri untuk masuk. Tiba-tiba ia dikagetkan ponselnya yang berdering. Jin hee mengangkatnya tapi si penelepon menutupnya.
Si penelepon adalah Oh Jin Ae,adik dari Jin Hee. Ternyata benar,ia mencuri cincin milik kakaknya dan dijadikan tebusan untuk mengambil gitarnya.
Betapa senangnya Jin Ae saat kembali mendapatkan gitar kesayangannya.
Jin Hee berpapasan dengan Chang Min. Chang Min meminta Jin Hee untuk tak mendekati kamar ibunya. Itulah yang diinginkan Jin Hee. Mereka juga berpapasan dengan Dr. Shim
Dr. Shim menasehati Jin Hee. Jin Hee sudah bekerja keras. Tapi mulai sekarang Jin Hee tak perlu melanjutkannya lagi. Jin Hee tak mengerti maksud dari Dr. Shim. Dr. Shim berkata Jin Hee hanya terus menimbulkan masalah.trouble maker. Chang Min tersenyum mendengarnya.
“dan kau,Oh Chang Min. kau dari keluarga dokter? Kau melakukan pekerjaanmu dengan baik karena keluargamu” ujar dr. shim.
Chang Min bertanya apa maksudnya? Dr. Shim hanya menatap Jin Hee dan berlalu pergi tanpa sepatah katapun.
Dr. Gook mendapat surat tentang pemecatan Oh Jin hee sebagai dokter magang. Dr. gook kesal setelah membacanya.
Jin Hee mendapat telepon dari orang yang ia duga adiknya. cepat-cepat Jin Hee mengangkatnya. Kali ini si penelepon tak mematikannya. Ia menjawab jika memang benar Ia Jin Ae.
Jin Hee kesal bertanya dimana Jin Ae? Kenapa terus meneleponnya dan langsung mematikannya?. Jin Ae mengaku dirinyalah yang mengambil cincin kawan Jin Hee. Jin Ae takut kakaknya khawatir karena cincinya hilang jadi ia memberitahu kakaknya. ia menyesal telah mencurinya karena cincin itu tak mahal untuk dijual. Bahkan ia masih tak punya cukup uang untuk hidup setelah menjual cincin itu.
Jin ae meminta kakaknya mengiriminya uang. Jin Hee menasehati adiknya, untuk tidak hidup seperti gelandangan. Jin Ae bahkan tak mendengar nasehat kakaknya dengan baik. Ia tetap meminta kakaknya mengirimkan uang padanya. Dan langsung mengakhiri panggilan.
Jin Hee semakin kesal saat Jin Ae mengirim no rekeningnya.
Dr. Gook menemui Direktur RS untuk mempertanya surat pemberitahuan tentang pemecatan Jin Hee. Dr. Gook tak setuju memecat dokter magang karena pemotongan anggaran terlalu berlebihan.
Ibu Chang Min menelepon Direktur RS bagian UGD yang sedang bicara dengan dr. Gook. Ibu Chang Min memperkenalkan dirinya sebagai pasien VIP yang datang. Ibu Chang Min meminta agar dokter magang yang merawatnya digantikan.
Ternyata Jin Hee sudah ada berdiri disampingnya dan bersiap untuk menyuntik. Ibu Chang Min ketakutan. Apa yang Jin Hee lakukan?
 Jin hee menjelaskan ia harus melakukan EKG dan juga memberikan suntikan. Ibu Chang Min menolaknya,ia tak percaya dengan Jin Hee. Bisa saja Jin hee akan membunuhnya.
Ibu Chang Min mengusir Jin Hee dengan melempari Jin Hee. Jin Hee tetap tak pergi. Ibu Chang Min semakin histeris berteriak meminta tolong. Ibu Chang Min berkata dirinya adalah seorang pasien VIP.
“bahkan jika anda seorang VIP anda juga harus mengikuti perintah dokter” kata Jin Hee
Ibu Chang Min mengancam Jin Hee akan dipecat. Jin Hee berkata lakukan apa yang anda ingin lakukan. Apa yang tidak mungkin bagi anda?
Jin Hee menekan suntikannya. Ibu Chang Min semakin ketakutan. Ibu Chang Min terus berteriak mencari perawat. Jin Hee menenangkan mantan mertuanya untuk tidak marah karena akan berpengaruh jika tekanan darah Ibu Chang Min naik.
Ibu Chang Min meronta dan langsung menampar Jin Hee. Suntikan yang dibawa Jin Hee jatuh tapt di depan Dr. Gook dan Chang Min yang baru saja tiba.
Mereka berdua nampak terkejut melihat Jin Hee diperlakukan semena-mena.

Komentar :
Mungkin niat awal Jin Hee menjadi dokter adalah agar ia tidak diremehkan oleh mantan mertuanya dan juga ia ingin membuktikan bahwa ia mampu.
Kita lihat saja,apa naluri dokter pada Jin Hee akan muncul setelah diperlakukan kasar oleh mantan mertuanya?

7 comments:

  1. mba , episode 6 nya bisa besok kan? ga sabar soalnya ><

    ReplyDelete
  2. Aku penasaran episode 6 nya..kasian jin hee :( dimusuhin sm smuanya :(

    ReplyDelete
  3. Huwaaaaaaa ga sabar nunggu kelanjutan ceritanya....:'( besok yaaaaa pleeeeeaaaassseeee pleeeeeaaaaasssseeeee teh fiiefieen cantik deeeehhh hihihi...gomawoooo

    ReplyDelete
  4. Kasihan jin hee eonni :(
    Adiknya jg malah jd nambah masalah buat dia
    Kykny hidupny menderita bgtz :'(

    ReplyDelete
  5. Hwuaa penasaran..epi 6 kpan onnie??
    gomawo buat sinopsisnya..fighting!!

    ReplyDelete
  6. Ya.. Motif JH menjd dokter pasti krn ingin membuktikan walaupun dia dr keluarga tdk kaya tp patut diperhitungkan, aplg ayahnya CH sangat mendukung dan suka sekali dg Jin Hee... dan JH -CH akan mengalami CLBK yang tentunya dg cinta yg lebih dalam lagi, krn kedekata selama UGD akan memberi kesempatan utk menemukan kebaikan2 baru yg ada dlm diri msg2....

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian