Sinopsis
Emergency Couple Episode 11 Part 2
Kwang Soo menemui
Chang Min di RS. Ia datang untuk mengambil obat antibiotic milik Gook junior
dan sengaja ia mampir untuk bertemu Chang Min. kedatangan Kwang Soo untuk
meminta maaf lagi pada Chang Min karena ia baru tahu jika Chang Min adalah
mantan kakak iparnya.
Kwang Soo juga
memohon jika Chang Min punya waktu,mereka bisa pergi minum bersama. Kwang Soo
juga berharap Chang Min bisa menjadi kakak iparnya lagi. Chang Min mengerti.
Dr. Shim masuk ke
sebuah ruangan dengan hati-hati yang menjawab telepon dari anaknya,Ji Min. ia
bertanya pada Ji Min,bagaimana kabar Ji Min di Taman kanak-kanak dan juga ia
mengutarakan kerinduannya pada putrinya.
Setelah
menyelesaikan percakapannya di telepon,dr. Shim dikejutkan dengan kehadiran
seseorang di ruangan itu. ternyata Jin Hee yang berusaha menyembunyikan
kepalanya di dalam lemari.
Bukan maksud
menyembunyikannya tapi ternyata Jin Hee sedang mencari perban untuk membalut
tangannya.
Dr. Shim tahu pasti
Jin Hee sudah mendengar semuanya. Jin Hee meminta maaf karena ia tidak tahu
jika dr. Shim sudah menikah. Dr. Shim menegaskan kalau dirinya belum menikah.
Jin Hee terkejut.
“aku hanya punya
anak. Aku seorang ‘single Mom’” ujar dr. Shim. Jin Hee semakin tak enak hati.
Dr. Shim bilang ia tidak apa-apa. Lalu dr Shim menawarkan dirinya untuk
membantu Jin Hee memasang perban di tangannya.
Dr Shim bertanya
apa Chang Min yang membalut lengan Jin Hee. Ia mendengarnya dari dr Gook. Jin
Hee mengiyakan. dr Shim juga tahu jika Jin Hee terluka saat bersama Chang Min
di mobil. Dan dr Gook juga berpesan pada dr Shim agar tak membuat Jin Hee
melakukan kerja berat.
Jin Hee tersanjung
saat dr Shim memberitahunya jika dr Gook mengkhawatirkannya. Dr Shim berkata
itu sangat bagus karena dr Gook tidak hanya mengkhawatirkan pasien lagi.
Dr Gook di
ruangannya sedang risau dan gundah gulana. Ia melihat fotonya saat merayakan
ulang tahun bersama dr Shim.
“dia
tidak punya niat menikah sejak awal.aku tertipu.jadi,kami putus dan aku punya
bayi”
Dr. Gook memikirkan
kata-kata dr Shim. Chang Min datang menemui dr Gook di ruangannya. ia ada
permintaan pada dr Gook. Chang Min ingin Jin Hee beristirahat untuk beberapa
hari.
Dr Gook bertanya
alasan Chang Min. apa Chang Min ingin mengajaknya naik mobil dan
mencelakakannya lagi?
Bukan itu maksud
Chang Min. ia hanya merasa bersalah karena telah membuat Jin Hee terluka. Ia
juga bersedia mengambil alih pekerjaan Jin Hee di UGD.
Dr Gook merasa ragu
terhadap Chang Min yang seorang pemalas yang akan bekerja 2 kali lebih banyak.
Chang Min langsung menyahut ia tahu jika libur dokter magang ditentukan secara
acak. Jadi Chang Min ingin dr Gook mempercepat jadwal libur dokter magang.
“aku tidak punya
pilihan.pemulihan system yang cepat sangat penting.aku akan melakukannya. Kau
boleh pergi” kata Dr Gook
Tapi Chang Min tak
langsung pergi,ada yang ia tanyakan lagi tentang pasien yang jatuh itu. ia
dengar si pasien tidak memiliki keluarga atau teman. Dan apa yang terjadi jika
istri si pasien tidak datang?setelah ia pulang.dia akan kesulitan bahkan untuk
menggerakan tubuhnya.
“dia akan mendapat
bantuan dari Dinas sosial atau sukarelawan. Kenapa? Kau mengkhawatirkannya?”
Chang Min
mengiyakan tapi yang lebih khawatir tentang pasien itu adalah Jin Hee. Dr Gook
mengerti maksud Chang Min yang ingin Jin Hee tak khawatir lagi. Chang Min diam.
tapi dalam diamnya itu,dr Gook semakin curiga. Lantas ia mengajukan pertanyaan.
Sudah berapa lama Chang Min dan Jin Hee saling kenal?
Tak ada jawaban
yang keluar dari mulut Chang Min.
Young Gyu
membawakan es untuk Ah Reum. Ternyata maksud ia menemui Ah Reum untuk bertanya
tentang kencan buta antara Ah Reum dan Chang Min.
Ah Reum ragu untuk
menjawab. Ia balik tanya apa Chang Min sendiri yang memberitahu tentang kencan
butanya? Young Gyu mengiyakan. karena Chang Min sudah mengatakannya,Ah Reum
juga tidak bisa menyangkalnya.
Young Gyu juga
menanyakan apa Ah Reum membaca pesan permintaan maaf yang Young Gyu kirim di
grup chatt,karena ia sendiri belum menerima balasan dar Ah Reum. Ah Reum tak
mempermasalahkannya lagi. kesalahan seperti itu sudah sering terjadi.
Tapi tetap saja
Young Gyu merasa tak tenang “bagaimana mungkin aku merasa tidak bersalah”
gumamnya
Ah Reum langsung
mengerti yang dimaksud Young Gyu saat melihat wajah Young Gyu yang berubah
sedih. Ah Reum pun menjawab rasa penasaran Young Gyu terhadap perasaan Ah Reum.
Ah Reum akhirnya jujur jika ia memiliki perasaan terhadap Chang Min bahkan Ah
reum sangat tertarik pada Chang Min.
Ah Reum langsung
meminta maaf pada Young Gyu karena telah membuat Young Gyu patah hati. Ah Reum
mengajak Young Gyu untuk berteman.
Bahkan kata ‘teman’
yang diucapkan Ah Reum bergema di benak Young Gyu. Young Gyu tak membalas
ajakan Ah Reum. Ia sedih sambil terus memakan es yang sudah meleleh seperti
semangatnya.
Ayah Chang Min
mendapat pesan dari sekretarisnya bahwa ia mendapat telepon dari RS Gookmin.
Sekretarisnya memberikan nomer telepon RS Gookmin yang tadi menghubunginya.
Ayah Chang Min
hanya menatap nomer itu tanpa sesegera mungkin menghubungi RS Gookmin kembali.
Chang Min mendapat
telepon dari ayahnya. Ia heran karena ayahnya tumben meneleponnya. Ayah Chang
Min menelepon untuk menanyakan kabar pekerjaan Chang Min di RS. Chang Min
heran,kenapa? Ayah Chang Min berkata ia tahu jika Chang Min dan Jin Hee magang
di RS yang sama.
Chang Min
bertanya,apa ibu yang mengatakannya? Ayah Chang Min tentu saja berbohong. Ayah
Chang Min tahu pasti merasa tidak nyaman untuk Chang Min dan Jin Hee
bersama-sama di dalam UGD yang kecil. Chang Min berkata ayahnya tak perlu
khawatir lagi karena saat ini tidak seperti ayahnya bayangkan.
Ayah Chang Min
sangat lega mendengarnya. Chang Min berpesan pada ayahnya untuk tidak bercerai.
Jangan menandatangi kertas perceraian yang ibu berikan. Chang Min tahu jika
dirinya tak sopan karena mencampuri
urusan kedua orang tuanya. Dan ia berharap agar ayahnya tak menuruti keegoisan
ibunya.
“ibumu ingin
bercerai setelah kau menikah” ujar Ayah Chang Min
Chang Min kesal
kenapa harus membawanya ke dalam masalah kedua orang tuanya. Ayah Chang Min
juga bertanya kenapa Chang min berubah pikiran padahal sebelumnya Chang Min
sangat mendukung jika orangtuanya bercerai.
“aku tidak terlalu
yakin mana yang terbaik untuk kalian berdua” kata Chang Min
Ayah Chang Min
mengajak anaknya untuk mancing bersama. Tentu Chang Min terkejut. Karena
ayahnya tak seperti biasa mengajaknya untuk memancing bersama.
Jin Hee berusaha
menelepon istri si pasien yang terjatuh. Ia juga berusaha membujuknya tapi
percuma saja istri si pasien tak mengatakan apa-apa dan langsung mematikan
teleponnya.
Jin Hee heran walau
si pasien dan istri sudah bercerai tak seharusnya si istri tidak mempedulikan
mantan suaminya yang sedang sekarat. Jin Hee melihat dr Gook & dr Jang
sedang berlari menuju ruangan si pasien yang terjatuh itu dirawat.
Jin Hee juga
langsung bergegas menyusul mereka. dr Gook tiba dan langsung bertanya pada
Chang Min,apa yang terjadi pada pasien?
“aku tidak tahu.
Dia baik-baik saja hingga sekarang dan tanda vitalnya juga normal. Dia
toba-tiba kehilangan kesadaran saat kami akan memindahkannya”
“dr Gook,aku tidak
bisa mengetahui tekanan darahnya” dr Jang menambahkan
Dr Gook
memerintahkan untuk bersiap RJP,Glukosa dan insulin. Mereka pun langsung
bersiap dan Chang Min melakukan CPR pada si pasien. Jin Hee juga tak tinggal
diam. ia membantu sebisanya.
Saat mendengar
bunyi peringatan si pasien mengalami serangan jantung. Dan dr Gook meminta
untuk melakukan alat pacu jantung ke pasien.
tapi hasilnya tetap sama. Chang Min masih terus melakukan CPR.
Dr Gook juga
menanyakan apa istru pasien tidak datang. Jin Hee mengiyakan.
“jangan berkata
seperti itu. dia (pasien) bisa mendengarnya semuanya” kata Chang Min yang masih
melakukan CPR. Rambutnya sudah basah dengan keringatnya.
Chang Min yakin jika
si pasien akan baik-baik saja sekarang. Mungkin saat ini si pasien merasa
menyerah dengan hidupnya tanpa di damping istrinya. “tunggu sebentar. Dia akan
datang. Jadi jangan menyerah. Kau harus hidup untuk bertemu dengannya” Chang
Min terus menyemangati si pasien
Dia akan datang.
Dia pasti datang. Jadi tolong bangunlah!
Jin Hee melirik
Chang Min yang berusaha sekuat tenaga menolong si pasien. TIDAK!! KAU TIDAK
BOLEH MATI!!! TIDAK BOLEH!!!
Jin Hee,dr Gook dan
yang lain menatap Chang Min. mereka nampak terharu dengan usaha Chang Min.
“Dia akan datang!
Tunggulah sebentar lagi! dia pasti akan datang, percayalah padaku! Tolong! Kau
harus tetap hidup untuk melihatnya”
Ternyata usaha
Chang Min tak sia-sia. Detak jantung si pasien kembali normal. Itu sangat melegakan
bagi Chang Min. Jin Hee,dr Gook dan lainnya turut senang akhirnya Chang Min
berhasil.
“tekanan darahnya
kembali dan juga kesadarannya kembali” tambah Dr Jang
“kerja bagus.
Pindahkan pasien ke ICU sekarang” puji dr Gook
Dr Shim dan dr Kim
ada di ruangan dr Gook. mereka sedang mencari data pasien. karena tidak ada dr
Gook,terpaksa mereka mencarinya sendiri. Tak sengaja dr Shim menemukan foto
milik dr Gook. foto kebersamaan mereka.
Dr Kim menemukan
data yang dicari,Dr Shim langsung menyuruh dr Kim membawanya ke ruang ICU.
Peninggalan dr Kim.
Dr Shim melihat lagi foto mereka. foto itu mengingat kenangan manisnya besama
dr Gook.
Chang Min kali ini
berhasil menunjukkan kalau ia adalah seorang dokter walau saat ini masih
magang. Sebelumnya ia sama sekali tak berhasil. Disaat pertama kali ia bertemu
dr Shim,bahkan dr Shim meremehkan Chang Min.
Di saat ia sama
sekali tak memiliki keberanian untuk melakukan operasi di dalam lift. Dan saat
itu hanya Jin Hee bisa melakukannya.
Di saat ibunya
sedang kritis,ia sama sekali tak becus untuk menolong ibunya. Ada Jin Hee yang
membantunya.
Di saat ia salah
mendiagnosa penyakit Gook junior dan membuat Jin Ae sebagai ibunya menangis
melihat anaknya tak berdaya.
Itu semua deretan
kegagalan yang Chang Min alami selama menjadi dokter magang. Jika magang saja
gagal bagaimana ia bisa disebut ‘dokter’
Jin Hee menghampiri
sambil membawakan minuman untuk Chang Min. ia bertanya apa Chang Min baik-baik
saja?
Chang Min
mengangguk “aku rasa ini pertama kalinya aku merasa seperti ini. berusaha
menyelamatkan seseorang dengan cara apapun. Tapi bagaimana jika dia (istri
pasien) benar-benar tak datang?”
Jin Hee
berkata,semua orang sangat aneh. Tetap bersama dengan orang yang sakit akan
lebih baik daripada bersama seorang dokter.ada sesuatu yang bisa menyelamatkan
seseorang disaat nafas terakhirnya.
Chang Min juga
membenarkan. Ia juga berpikir itu sesuatu yang tidak bisa dijelaskan secara
ilimiah.
“tapi,kadang orang
tidak mengetahuinya saat sedang tidak dalam keadaan sakit. Hanya saat
ssakit,mereka akan menyadarinya (memerlukan seseorang disampingnya)”
“itulah kenapa kau
bilang kau akhirnya menyadarinya setelah kau sakit”
“begitulah”
Chang Min sedang
memeriksa kondisi tangan Jin Hee. Tiba-tiba dr Gook datang dan ingin melihat
kondisi tangan Jin Hee juga. Saat disuruh untuk menggerakan tangannya,Jin Hee
kesakitan. Dr Gook langsung berkata kalau Jin Hee harusnya beristirahat hari
ini. ia juga bertanya pada Chang Min kondisi Jin Hee.
“lebih baik dari
kemarin.tapi masih ada infeksi”
“tapi ini lebih
baik” tambah Jin Hee
“seperti yang Chang
Min bilang,berlibur dan berisrirahatlah untuk beberapa hari. jangan bekerja
mulai besok” pesan dr Gook
Jin Hee hendak
membantah tapi dr Gook meminta Jin Hee untuk menuruti perkataannya. Dr Gook
pergi. Jin Hee langsung kesal apa Chang Min benar-benar berkata sepeeti itu
pada dr Gook?
“kau harus segera
sembuh” ujar Chang Min
Jin Hee hendak
pulang dengan mengemudi mobilnya sendiri. Tapi sudah ada Chang Min diparkiran
sedang menunggu Jin Hee. Chang Min akan mengantar Jin Hee pulang. Jin Hee
menolak tapi Chang Min memaksa sambil memapah Jin Hee masuk ke dalam mobilnya.
“mau kemana kau
membawaku?”
“diam dan masuklah”
Di perjalanan,Chang
Min bertanya alamat rumah Jin Hee. Tapi Jin Hee tak segera memberitahu
alamatnya. Chang Min bertanya apa Jin Hee merasa tak nyaman jika dirinya
mengantar Jin Hee pulang/
Jin Hee bilang itu
bukan masalah besar karena mereka sekarang adalah rekan magang. Chang Min ingin
tahu apa Jin Hee juga tinggal bersama ibunya? Jin Hee mengiyakan. sudah sejak 3
tahun ia dan ibunya pindah dari rumah lama.
Komentar :
Maaf nanggung
banget untuk bagian 2 ini. semalem sudah kecapekan jadi saya tidak lanjut lagi.
Maaf juga semalam
sudah buat kalian gelisah karena tiba-tiba blog saya tidak bisa di akses. Itu kesalahan
yang tidak sengaja.
Dalam bagian
ini,yang membuat penasaran adalah Ayah Chang Min. apa hubungan ayah Chang Min
dengan RS Gookmin? Yang kutahu RS Wusu adalah RS dimana Chang Min magang. Dan RS
Yoon adalah RS milik keluarga Chang Min.
Apa jangan-jangan
ayah Chang Min sedang sakit? Karena saat ayah Chang Min mengajak putranya
memancing,Chang Min malah heran.apa itu pertanda?
Dan bisa jadi,Ayah
Chang Min sengaja membuat Chang Min dan Jin Hee magang di RS yang sama. Bagaimana
caranya? Entahlah.
9 komentar:
Makasih mba atas sinopsisnya walaupn sya udah nnton tpi sya msh pnasarn ngt ma sinopsis slnjutnya.
trima kasih sinopsisnya mbak......
owh..kirain ada yang ganggu...
koq aq kepikiran anak dr.shim...
bisa aj anak dr. shim adalah anak dr. gook...
emg udah berapa lama mrk pisah?
Di preview buat episode mendatang,kayaknya jin hee nginep di rumah chang min ya.
walaupun udah nonton, tapi tetep suka baca sinopsisnya
semangat mba nulisnya besama mba2 yg lain
suka ekspresi cang min, banget banget nget suka,,,,,,
Gamsahamnida...
Gumawooo,
Makash sinopx mba..smngat nglanjutn part.3 mb..
Gomawo sinopx mbak ^_^
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian