Sinopsis
Emergency Couple Episode 5 – Part 3
Jin Hee sedang
berada di ruang UGD yang suasananya sangar mencekam. Pelan-pelan ia berjalan
mencari seseorang disana. Tak ada siapapun. Sepi dan menakutkan.
Tiba-tiba ada
ranjang pasien berjalan dengan sendirinya mendekat ke arahnya. Di atas ranjang
ada seseorang yang tertidur di atasnya. Wajahnya ditutupi selimut.
Jin Hee ketakutan.
Ia penasaran dan memberanikan diri untuk membukanya. Ia tambah kaget ada sosok
seorang wanita. Sosok itu membalikan badannya dan menatap tajam Jin Hee.
“kau yang membunuh
pasien itu kan?” tanya sosok wanita itu yang ternyata Ibu Chang Min. Jin Hee
menggeleng. “bukan Chang Min ku. Tapi kau yang membunuhnya!” Ibu Chang Min
berteriak dengan keras.
Jin Hee semakin
histeris. Ia terbangun dari mimpi buruknya.
Direktur RS
memberikan laporan pada dr. Gook dan Dr. Shim. Mereka terkejut saat melihat
laporan yang dberikan Direktur RS. Laporan itu isinya keputusan terakhir dari
pihak RS mengenai gugatan dari keluarga pasien. Dan sebagai gantinya pihak RS
akan memotong anggaran dari department UGD.
Dr. Shim menolaknya
karena insiden itu terjadi dikarenakan kerusakan pada system RS bukankah
seharusnya RS melindungi department UGD.
Direktur RS berkata
keluarga pasien menuntut pihak RS karena operasi yang dilakukan oleh seorang
dokter magang. Jadi pihak RS terpaksa mengambil keputusan seperti ini.
“dan mereka
mengkompensasi keluarga pasien dengan anggaran kami (UGD)? Memotong anggaran
saja sudah tidak masuk akal!” tanya Dr. Gook
Direktur RS pasrah
karena department UGD selalu menjadi sasaran. Departement UGD adalah target
yang mudah.
Para perawat di UGD
membicarakan tentang pemotongan anggaran UGD. Para perawat tak setuju jika
anggaran department mereka dipotong.
Salah satu perawat
bertanya pada perawat Choi,perawat senior. Ia menanyakan apa benar anggaran di
UGD akan dipotong karena dokter magang melakukan sebuah operasi di dalam lift.
Jin Hee
mendengarnya. Jika ada pemootongan anggaran ,itu berarti harus mengurangi jumlah
staff dan artinya salah satu perawat akan kena imbasnya. Itu sangat tak adil.
Permasalahannya ada
di system RS. Tapi kenapa harus perawat yang menjadi korban? Selain itu dokter
maganglah yang seharusnya bertanggung jawab. Dr. Oh Jin Hee yang melakukannya!
Perawat Choi
mencoba menenangkan anak buahnya. Pengumuman itu belum pasti. Jadi jangan buat
keributan lagi.
“aku terkena
cipratan air kotor karena ulah seseorang.bukankah kau seharusnya yang
bertanggung jawab?” ujar perawat sambil menatap Jin Hee didepannya.
Perawat lainnya
mencoba menghentikan temannya yang tak bisa menahan emosinya. Setelah temannya
pergi,ia bertanya pada Jin Hee “mungkin…kau tidak akan membiarkan salah satu
dari kami berhenti kan?”
Jin Hee mengangguk.
Ia langsung menemui dr. Gook. ia sudah mendengar tentang anggaran UGD yang
dipotong. Ia mengaku semua ini salahnya. Untuk menutupi anggaran UGD yang
dipotong pasti akan ada staff yang diberhentikan. Jika ada staff yang harus
berhenti ia bersedia untuk berhenti.
“kau yakin? Butuh perjuangan
yang keras untuk sampai disini,sehingga kau tidak mungkin bisa berhenti
sekarang. Jadi,ini akan jadi pemotongan yang bersih jika kau hanya berhenti. Ini
bukan hal yang bisa aku putuskan sendiri,jadi aku akan berbicara dengan
direktur”
Dr. Gook juga
menyampaikan hal yang penting. Jin Hee harus memeriksa pasien VIP yang datang
kemarin. Tidak hanya memeriksanya juga tetap bersamanya sebagai dokter magang
sampai pasien sembuh.
Jin Hee melotot.
Dr. Gook bertanya kenapa? Apa Jin Hee tidak mau?
Jin Hee bingung
mencari alasan. Dr.Gook tetap meminta Jin hee melakukannya karena tidak ada
dokter magang yang cukup di ruang rawat VIP. Dr. Gook menasehati jin
Hee,mungkin pasien VIP sedikit cerewet dan merepotkan sebagai pasien VIP. Tapi anggaplah
itu sebagai pengalaman yang baik.
Jin Hee bertanya
kenapa harus dirinya? Dr. Gook menjawab itu karena Jin Hee yang pertama
memeriksanya. Tapi Dr. Oh Chang Min yang harus melakukannya…
“dia sedang
bertugas di tempat lain” jawab Dr. Gook
Wajah Jin Hee
berubah tak minat untuk menjadi dokter magang bagi mantan mertuanya.
Jin Hee menyiapkan
sarapan untuk pasien VIP. Ibu Chang Min baru bangun dan melihat ada sosok Jin Hee
didepannya. Tepat disaat Jin Hee berbalik. Ibu Chang Min langsung terkejut. Siapa
kau? Siapa kau?
Ibu Chang Min mencoba
melihat dengan jelas wanita yang berdiri di depannya. Ibu Chang Min langsung
mengenalinya. Jin Hee memberi salam. Ibu Chang Min bertanya kenapa Jin Hee
disini? Dimana Chang Min ku?
Jin Hee menjelaskan
jika kemarin Ibu Chang Min masuk UGD. Ia langsung menawarkan makanan yang sudah
ia siapkan. Ibu Chang Min marah dan menampiknya hingga makanan itu tumpah.
“siapa kau? Aku tanya
kenapa kau disini?” teriak Ibu Chang Min
Seketika Chang Min
masuk. Dan melihat keributan yang dibuat ibunya. Melihat putranya,Ibu Chang Min
merengek dan ia bertanya apa ini? apa dia hantu?apa aku sudah mati? Kenapa dia
di depan mataku?apa yang sebenarnya terjadi.
Chang Min meminta
ibunya untuk tenang. Ibu Chang Min semakin histeris. Bagaimana ia bisa tenang? Melihat
mantan menantunya yang dibencinya. Siapa dia? Mengapa dia disini?
Chang Min
mengingatkan ibunya jika mereka sekarang berada di RS. Mendengar kata RS,ibu
Chang Min tersadar. Apa Jin Hee bekerja sebagai ahli gizi disini?
Ibu Chang Min terus
saja mengoceh. Apa pihak RS tidak bisa menemukan orang lain? Pihak RS bahkan
tidak memperhatikan latar belakang pendidikannya?bagaimana mungkin dia bisa
dipekerjakan disini?
Chang Min berusaha
menjelaskan. Tapi mengapa Jin Hee berada di RS ini?
Jin Hee sudah tak
tahan mendengar cacian mantan mertuanya “karena aku seorang dokter!”
Ibu Chang Min tak
percaya kata ‘dokter’ bisa keluar dari mulut Jin Hee. Jin Hee membenarkan. Dirinya
sekarang adalah dokter magang di RS yang sama dengan Chang Min.
“sudah cukup” kata
Chang Min menghentikan Jin Hee sebelum terjadi sesuatu yang buruk bagi Jin Hee.
Ibu Chang Min masih tak percaya Jin Hee adalah seorang dokter. Bagaimana bisa
Jin Hee menjadi dokter?
“aku harus
mencobanya sendiri untuk melihat apa yang membuat dokter begitu hebat. Aku juga
penasaran apa yang membuat keluarga dokter begitu hebat?”
“aku menyuruhmu
untuk berhenti”bentak Chang Min sambil mengajak Jin Hee keluar tapi Jin Hee
menolaknya. Jin Hee berkata ia tidak akan pergi. Karena Ibu Chang Min adalah
pasiennya sekarang.
Ibu Chang Min langsung
sakit kepala mendengarnya.
Jin Hee lagi-lagi
menyalahkan dirinya. Pikirannya semakin kacau.
Chang Min menemani
ibunya yang masih mengoceh tak karuan. Ia bahkan kena omelan karena ia tak
memberitahu soal Jin Hee menjadi dokter magang pada ibunya. Ibu Chang Min
memint putranya untuk pindah RS lain. Tapi sejenak ia berubah pikirannya,bukan
putranya yang harus pindah melainkan Jin Hee.
Ibu Chang Min juga
heran kenapa Jin Hee yang terlihat bodoh bisa menjadi seorang dokter. Itu tak
mungkin. Apa Jin Hee sengaja datang ke RS untuk balas dendan dan menghancurkan
msa depan Chang Min?
Ibu Chang Min
mencari ponselnya berniat untuk menelepon Direktur RS. Chang Min melarang
ibunya melakukan itu. apa yang akan ibunya katakana? Apa iBunya ingin
mengatakan Jin Hee pernah bercerai dengan putranya jadi pindahkan ke tempat
lain?
Tapi itu tidak
bisa. Itu sama saja akan membongkar rahasia Chang Min yang sudah pernah
menikah. Lalu Ibu Chang Min teringat dengan Ah reum yang juga magang di RS yang
sama dengan Chang Min. Chang Min tak tahan melihat ibunya yang mengoceh. Ia meminta
Ibunya secepatnya keluar RS karena kondisi Ibunya saat ini baik-baik saja.
Ibu Chang Min terus
mencari akal agar Jin Hee tak bekerja di RS yang sama dengan Chang Min. karena
Jin Hee,Chang Min membutuhkan waktu enam tahun untuk menjadi seorang dokter.
Chang Min sudah tak
tahan lagi. ia membenturkan kepalany sendiri ke ranjang. Hahaha. Tapi ia
mengeluh kepalanya sakit.
Jin Hee kembali ke
ruang VIP. Ia ragu untuk masuk ke dalam. Tapi ia memberanikan diri untuk masuk.
Tiba-tiba ia dikagetkan ponselnya yang berdering. Jin hee mengangkatnya tapi si
penelepon menutupnya.
Si penelepon adalah
Oh Jin Ae,adik dari Jin Hee. Ternyata benar,ia mencuri cincin milik kakaknya
dan dijadikan tebusan untuk mengambil gitarnya.
Betapa senangnya
Jin Ae saat kembali mendapatkan gitar kesayangannya.
Jin Hee berpapasan
dengan Chang Min. Chang Min meminta Jin Hee untuk tak mendekati kamar ibunya. Itulah
yang diinginkan Jin Hee. Mereka juga berpapasan dengan Dr. Shim
Dr. Shim menasehati
Jin Hee. Jin Hee sudah bekerja keras. Tapi mulai sekarang Jin Hee tak perlu
melanjutkannya lagi. Jin Hee tak mengerti maksud dari Dr. Shim. Dr. Shim berkata
Jin Hee hanya terus menimbulkan masalah.trouble maker. Chang Min tersenyum
mendengarnya.
“dan kau,Oh Chang
Min. kau dari keluarga dokter? Kau melakukan pekerjaanmu dengan baik karena
keluargamu” ujar dr. shim.
Chang Min bertanya
apa maksudnya? Dr. Shim hanya menatap Jin Hee dan berlalu pergi tanpa sepatah
katapun.
Dr. Gook mendapat
surat tentang pemecatan Oh Jin hee sebagai dokter magang. Dr. gook kesal
setelah membacanya.
Jin Hee mendapat
telepon dari orang yang ia duga adiknya. cepat-cepat Jin Hee mengangkatnya. Kali
ini si penelepon tak mematikannya. Ia menjawab jika memang benar Ia Jin Ae.
Jin Hee kesal
bertanya dimana Jin Ae? Kenapa terus meneleponnya dan langsung mematikannya?.
Jin Ae mengaku dirinyalah yang mengambil cincin kawan Jin Hee. Jin Ae takut
kakaknya khawatir karena cincinya hilang jadi ia memberitahu kakaknya. ia
menyesal telah mencurinya karena cincin itu tak mahal untuk dijual. Bahkan ia
masih tak punya cukup uang untuk hidup setelah menjual cincin itu.
Jin ae meminta
kakaknya mengiriminya uang. Jin Hee menasehati adiknya, untuk tidak hidup
seperti gelandangan. Jin Ae bahkan tak mendengar nasehat kakaknya dengan baik. Ia
tetap meminta kakaknya mengirimkan uang padanya. Dan langsung mengakhiri
panggilan.
Jin Hee semakin
kesal saat Jin Ae mengirim no rekeningnya.
Dr. Gook menemui
Direktur RS untuk mempertanya surat pemberitahuan tentang pemecatan Jin Hee. Dr.
Gook tak setuju memecat dokter magang karena pemotongan anggaran terlalu
berlebihan.
Ibu Chang Min menelepon
Direktur RS bagian UGD yang sedang bicara dengan dr. Gook. Ibu Chang Min
memperkenalkan dirinya sebagai pasien VIP yang datang. Ibu Chang Min meminta
agar dokter magang yang merawatnya digantikan.
Ternyata Jin Hee
sudah ada berdiri disampingnya dan bersiap untuk menyuntik. Ibu Chang Min
ketakutan. Apa yang Jin Hee lakukan?
Jin hee menjelaskan
ia harus melakukan EKG dan juga memberikan suntikan. Ibu Chang Min
menolaknya,ia tak percaya dengan Jin Hee. Bisa saja Jin hee akan membunuhnya.
Ibu Chang Min
mengusir Jin Hee dengan melempari Jin Hee. Jin Hee tetap tak pergi. Ibu Chang
Min semakin histeris berteriak meminta tolong. Ibu Chang Min berkata dirinya
adalah seorang pasien VIP.
“bahkan jika anda
seorang VIP anda juga harus mengikuti perintah dokter” kata Jin Hee
Ibu Chang Min
mengancam Jin Hee akan dipecat. Jin Hee berkata lakukan apa yang anda ingin
lakukan. Apa yang tidak mungkin bagi anda?
Jin Hee menekan
suntikannya. Ibu Chang Min semakin ketakutan. Ibu Chang Min terus berteriak
mencari perawat. Jin Hee menenangkan mantan mertuanya untuk tidak marah karena
akan berpengaruh jika tekanan darah Ibu Chang Min naik.
Ibu Chang Min
meronta dan langsung menampar Jin Hee. Suntikan yang dibawa Jin Hee jatuh tapt
di depan Dr. Gook dan Chang Min yang baru saja tiba.
Mereka berdua
nampak terkejut melihat Jin Hee diperlakukan semena-mena.
Komentar :
Mungkin niat awal
Jin Hee menjadi dokter adalah agar ia tidak diremehkan oleh mantan mertuanya
dan juga ia ingin membuktikan bahwa ia mampu.
Kita lihat saja,apa
naluri dokter pada Jin Hee akan muncul setelah diperlakukan kasar oleh mantan
mertuanya?
7 komentar:
mba , episode 6 nya bisa besok kan? ga sabar soalnya ><
Aku penasaran episode 6 nya..kasian jin hee :( dimusuhin sm smuanya :(
Huwaaaaaaa ga sabar nunggu kelanjutan ceritanya....:'( besok yaaaaa pleeeeeaaaassseeee pleeeeeaaaaasssseeeee teh fiiefieen cantik deeeehhh hihihi...gomawoooo
Kasihan jin hee eonni :(
Adiknya jg malah jd nambah masalah buat dia
Kykny hidupny menderita bgtz :'(
wah cepet
Hwuaa penasaran..epi 6 kpan onnie??
gomawo buat sinopsisnya..fighting!!
Ya.. Motif JH menjd dokter pasti krn ingin membuktikan walaupun dia dr keluarga tdk kaya tp patut diperhitungkan, aplg ayahnya CH sangat mendukung dan suka sekali dg Jin Hee... dan JH -CH akan mengalami CLBK yang tentunya dg cinta yg lebih dalam lagi, krn kedekata selama UGD akan memberi kesempatan utk menemukan kebaikan2 baru yg ada dlm diri msg2....
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian