♥ Neng Fiiefieen ♥

PERHATIAN!!!!!!!

PERHATIAN!!!!
Dilarang copas isi blog !!!
cukup mencantumkan LINK hidup

Sunday, 12 May 2013

[ Sinopsis ] Cyrano Agency part 1


  • Movie: Cyrano Agency
  • Director: Kim Hyeon-Seok
  • Writer: Kim Hyeon-Seok
  • Producer: Shim Jae-Myung
  • Cinematographer: Kim Woo-Hyung
  • Release Date: September 16, 2010
Cast :
  • Uhm Tae-woong as Byeong-hoon
  • Choi Daniel as Sang-yong
  • Lee Min Jeong as Hee-joong
  • Park Shin-hye as Min-yeong
  • Park Cheol Min as Cheol Bin
  • Jeon Ah Min as Jae Pil

Sinopsis Cyrano Agency part 1

Percakapan seorang pria via telepon di dalam toilet pria. Pria itu curhat mengenai gadis yang ditaksirnya dan si pria itu tidak punya keberanian untuk mendekati si gadis.
“permisi…” kata Cheol Bin ( Park Cheol Min) di sekat pembatas toilet.
“ siapa?” Tanya si pria pada Cheol Bin yang ada di toilet sebelah.
“hanya seseorang pria di sebelahmu” jawab Cheol Bin sambil memberikan kartu nama.
 

Membuatnya jatuh cinta padamu dengan sangat rahasia. CYRANO AGENCY.
Para agen makan mie bersama di sebuah ruangan. Seseorang pria datang menghampiri mereka. Si pria di toilet


“di kartu nama ini tertulis ,kalian bisa membuatnya jatuh cinta padaku?”
“dengan sangat rahasia!” jawab Cheol Bin membenarkan
“ Tapi bagaimana?”tanyanya ingin tahu.
Politisi dan selebriti. Apa yang mereka lakukan di public,semuanya sudah diatur. Setiap kata-kata mereka telah diatur terlebih dahulu.Min Young ( Park Shin Hye ) memberi penjelasan.
“ aku benar-benar tidak mengerti” kata si pria itu
“mengapa artis di film dan TV bersikap dan berbicara dengan keren?”tanya Jae Pil ( jeon Ah Min ). Itu semua karena ada script/naskah.
“dalam dunia nyata, orang-orang gagal karena tidak ada script” lanjut Byung Hun ( Uhm Tae Woong ). Tapi dengan kami kehidupan cintamu dapat memiliki script dengan sempurna.
Percayalah pada kami.Cheol Bin menepuk tangannya dan seketika ruangan yang gelap tadi terang dan terlihat.
“apa ini theater?” tanya si pria saat melihat dia seperti berada di panggung theater.
“ Dulunya” jawab Byung Hun
 

Si pria itu bernama Kim Hyun Gon. Hyun Gon menceritakan saat pertama kali dia bertemu dengan gadis yang ditaksirnya itu. Aku pergi minum kopi setelah bermain bola.lalu aku melihatnya disana. Mereka menyebutku Becham di liga sepak bola kami. Tapi kau tahu setelah bertemu dengannya aku tidak bisa menendang atau apapun itu. katakan padaku ,apakah cinta membuat orang-orang seperti ini?.
“wanita tidak terlalu menyukai sepak bola”kata Min Young.
 Jae Pil menyelidiki target.Umur 24 tahun. Tinggi 162 cm. berat badan kurang lebih 50 Kg. dari pukul 10 AM-6 PM bekerja di kedai kopi. Setelah bekerja dia ikut kelas yoga. Dia mempelajari fashion dan mendengarkan music,terutama Jang Ki Haa.

Min Young mengamati fashion yang cocok untuk Hyun Gon. Min Young juga me-make over Hyun Gon agar terlihat keren. 
“ saat kau berjalan di malam hari,apakah kau berjalan di bawah cahaya?” Hyun Gon melatih naskahnya. “ suaramu terlalu kecil” pinta Cheol Bin.
Saatnya beraksi.Hari ke 19. Pertama kau harus menatap matanya. Hari ke 25. Jangan melirik padanya
Di kedai kopi, Hyun Gon berdiri mematung di depan si target saat akan pesan. Dalam hitungan 1,2,3. Berhenti! Hyun Gon memulai percakapan
“Bunga itu..apa namanya?” tanya Hyun Gon pada target. Si target menoleh kebelakang dan menjawab  “itu bunga Dahlia”
“dahlia. Dahlia” Hyun Gon mengulangnya dan berlalu pergi . si target memperhatikan Hyun Gon yang berdiri di dekat jendela  dari kejauhan.
 

Para agen meng-casting talent untuk menyamar di tempat  kerja si target agar membuat target cemburu dan gelisah. Tentu saja pegawai baru di tempat kerja yang cari perhatian akan membuat pegawai lama gerah.
“unni,tidakkan pria itu imut? Dia benar-benar tipeku” kata si pegawai baru pada target dan si target tidak suka.” Haruskah aku mendekatinya?” katanya memancing kecemburuan di target.
Wanita ingin pria jauh dari wanita lainnya karena rasa cemburu. Pegawai baru memulai memancing si target dengan mendekati Hyun Gon dan mencoba akrab dengan Hyun Gon. Si target terlihat tidak suka.cemburu.

Setelah bekerja di kedai kopi,si target mengikuti kelas yoga. Saat akan pulang,si target kehilangan payungnya. Tentu saja Jae Pil yang mengambilnya tanpa diketahui si target.
Si target menunggu hujan reda dan dia bertemu Hyun Gon berdiri di sebelahnya seperti menunggu padahal Hyun Gon membawa payung. Tentu saja ini sudah termasuk scenario.
Hyun Gon bertanya pada target “sepertinya kita pernah bertemu sebelumnya?”
“kau biasa pergi ke kedai kopi di tempat aku bekerja”
“kau bekerja disana?”kata Hyun Gon.si target membenarkan.iya,kau juga pernah bertanya padaku tentang bunga.Hyun Gon pura-pura baru mengingatnya. “maaf aku tidak mengenalimu saat kamu tanpa seragam kerja”
“iya,aku mengerti. Bukankah…itu cello?”tanya si target soal benda yang selalu dibawa Hyun Gon. “ apa kau pemusik?”
“iya,tapi bukan hal untuk disombongkan”
Hyun Gon mengantar si target ke stasiun. Hyun Gon memberikan payungnya pada si target tapi si target menolak membawanya.
“bawa saja payung ini. Kamu lebih membutuhkan untuk pulang”kata Hyun Gon meyakinkan si target
“tak apa,kau bawa saja”si target menolaknya. “tak apa,aku bisa menggunakan ini”kata Hyun Gon sambil mengangkat cello di atas kepalanya untuk dijadikan payung. Sebelumnya Byung Hun melatih Hyun Gon mengangkat cello. Hyun Gon berlari meninggalkan si target. Si target menatap kepergiannya dan luluh dengan kebaikan Hyun Gon padanya.



Keesokan di kedai kopi. Hyun Gon mengajak si target makan malam bersama tapi si target menolak sambil melirik temannya yang duduk di meja kedai kopi. “aku sudah ada janji”kata si target.
“si target bersamanya (teman yang duduk di kedai topi) 5 kali dalam seminggu “ selidik Jae Pil
“ buat dia (teman si target) keluar dari scenario kita” pinta Byung Hun.
Kali ini Jae Pil sebagai umpan untuk mendekati teman si target. “aku jatuh cinta padamu.maukah kau berkencan denganku?”pinta Jae Pil pada teman si target dengan berlutut membawa bunga mawar. Terlihat wajah Jae Pil tak suka. Teman si target tentu saja terkejut dan senang. Akhirnya Jae Pil & teman si target berkencan.wkwk


Di kedai kopi,si target mendapat pesan di ponselnya dari temannya. Tak bisa bertemu malam ini,aku ada kencan
Hyun Gon berada di kedai kopi dan saatnya beraksi dengan si pegawai baru.
“akan ku ambil pesananmu” kata pegawai baru pada si target saat Hyun Gon akan memesan.
“aku ada waktu nanti malam” kata si target pada Hyun Gon. Mungkin karena sebelumnya si target menolak ajakan Hyun Gon jadi si target tak enak hati atau memang si target sudah mulai suka.
“aku akan menunggumu” kata Hyun Gon dan berlalu begitu saja.

Malam harinya si target menunggu di tempat yang sudah dijanjikan. Tapi Hyun Gon tak kunjung datang.
“sekarang,kau menghilang”pinta Byung Hun pada Hyun Gon yang memperhatikan si target dari kejauhan.”dia menunggumu selama 37 menit” kata Byung Hun setelah melihat si target pergi.
“tapi…mengapa aku harus menghilang?aku tak mengerti” tanya Hyun Gon
Esoknya di kedai kopi si target memperhatikan seseorang pria berdiri sambil membawa cello di dekat jendela,tempat favorit Hyun Gon saat minum kopi di kedai kopi.dan ternyata pria yang tadi diperhatikannya bukan Hyun Gon melainkan pria lain.itu si Cheol Bin menyamar.si target sedih karena tak melihat Hyun Gon saat mereka kencan dan di kedai juga.
Si pegawai baru sengaja menjatuhkan bunga dahlia dan si target teringat Hyun Gon saat melihat bunga dahlia itu.

Min Young mendandani Hyun Gon agar terlihat pucat.” Ini akan membuatmu terlihat mempesona” kata Min Young
“apakah akan turun hujan?”tanya Byung Hun pada staffnya yang memperhatikan langit.
“itu 50 %. Aku akan membawa mesin hujan untuk berjaga-jaga”kata Jae Pil
“nanti akan hujan” kata Cheol Bin yakin.
Di kedai kopi,si target mendengar suara Hyun Gon meminta tolong pada pegawai baru untuk memutarkan CD yang ia bawa.
“maaf,kami hanya bisa memainkan music yang sudah di set di kedai kami”jawab si pegawai baru.si target menghampiri keduanya “aku akan memutarkannya untukmu”kata si target pada Hyun gon saat Hyun Gon akan berlalu pergi.Hyun Gon member CD bawaanya pada si target dan saat si target sibuk memutar CD,Hyun Gon menghilang. Ternyata Hyun Gon bersembunyi di bawah.wkwk

Jae Pil dan cheol Bin memantau sambil minum kopi di dalam kedai. Dan ternyata di luar kedai turun hujan.di dalam CD yang diputar terdengar suara Hyun Gon bernarasi dan diiringi lantunan cello.orang bilang suara celloku berubah. Aku menggesek senar tanpa perasaan sebelumnya.tapi sekarang aku belajar untuk bermain dengan hati dalam setiap gesekan.semua karena kau. Sun Ah~. Memikirkanmu telah merubahku sepenuhnya. Sun Ah~.
“siapa Sun Ah?”teriak Cheol Bin memancing suasana si target.”kumohon,kau tidak bisa berakting”ledek Jae Pil sambil berlalu untuk melakukan sesuatu.
Sun Ah~ I love…. Jae Pil mematikan listrik sehingga kelanjutan dari CD terpotong. Si target berlari keluar kedai mencari Hyun Gon. Hyun Gon berjalan dengan basah kuyup tanpa payung tak jauh dari kedai. Byung Hun mengamati dari dalam mobil “ Hujannya kurang deras! “perintah Byung Hun pada Jae Pil. Jae Pil menyalakan mesin hujannya agar suasana terihat lebih romantis.


“tunggu!” teriak si target pada Hyun Gon. Hyun Gon berhenti tanpa menoleh ke arah target.
“ini…payung milikmu”kata si target sambil mengembalikan payung yang dipinjamnya.
“payung itu adalah senar terakhir bagiku” Cheol Bin membacakan naskahnya pada Hyun Gon
“payung itu adalah senar terakhir bagiku” Hyun Gon mengulang dialog dari cheol Bin
“apa yang terjadi?”tanya si target pada Hyun Gon karena tidak menolehnya .


“kau ingin tahu?mengapa aku tidak datang pada malam itu (saat kencan)?maafkan aku,aku tak bisa menjawabnya” kata Hyun gon
“mengapa kau tidak datang?” tanya si target. “saat kau berjalan pada malam hari,apakah kamu berjalan dibawah cahaya?aku…ingin kau menjadi cahaya hidupku”kata Hyun Gon melirik ke arah target. “apakah itu dosa?”
“tetap palingkan wajahmu!”perintah Min Young pada Hyun gon melalui earphonenya
“mengapa kau terlihat suram?apa yang terjadi padamu?’tanya target ingin tahu. Hyun Gon berbalik dan mengatakan “aku akan ambil payung itu”
“tarik dia!”perintah Byung Hun pada Hyun Gon. Hyun Gon mengambil payung dari tangan target dan menarik target hingga jatuh dalam pelukannya. Min Young & Hyun Gon sudah berlatih untuk adegan ini.
“sekarang! Hitung sampai 10” perintah Byung Hun. 1,2,3,4,5,6,7…. Si target mencium Hyun Gon terlebih dahulu. Dan happy ending bagi pasangan Hyun Gon & Sun Ah.


~ to be continued ~

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian