[ Sinopsis ] Marry Him If You Dare Episode 6 - Part 2

Sinopsis Marry him If You Dare Episode 6 – Part 2 ( Lengkap)

Sebelumnya dibagian 1

Yoo Kyung dan Se Joo sibuk mempersiapkan pelatihan di stasiun. Yoo Kyung memberi penjelasan pada petugas stasiun dan petugas pemadam kebakaran.

Ju Hyeon terus mondar-mandir membuat penulis Bae mengomelinya. Ju Hyeon menenangkan dirinya agar tetap tenang tapi tetap saja Ju Hyeon cemas. Ju Hyeon langsung memantau reporter di stasiun. 

Yoo kyung menjawab instruksi dari Ju Hyeon kalau dirinya sudah siap. Ia juga meminta agar Ju Hyeon tetap tenang karena kecemasan Ju Hyeon membuat dirinya juga cemas.

Ju Hyeon mengerti dan ia bertanya,apa Yoo Kyung tidak melihat seorang pria bertopi merah?. Yoo Kyung mengedarkan pandangannya ke stasiun dan ia menjawab kalau ia belum dapat menemukan pria itu bahkan para kru sudah melakukan pengintaian.

Lalu Ju hyeon memantau Kim Shin yang berada dalam kereta. Kim Shin kesal karena Ju Hyeon terus-terusan memantaunya. 

Atasan datang ke ruang control dan menegur Ju Hyeon karena tidak melaporkan jika penyiar (Kim shin) tidak datang. Penulis Bae mencoba menjelaskan dan tetap merahasiakan acara mereka yang sebenarnya pada atasan.

“kau yakin jam 7?” tanya Ju Hyeon pada Madam Na

Madam Na berpikir sejenak…ia mencoba mengingat. Saat itu,ia berada di RS dan tepat jam 7,ia melihat acara Kim Shin’s Morning Show dan saat itu juga ada berita kebakaran terjadi di stasiun kereta bawah tanah.

“tunggu dulu…apinya…” madam Na tidak yakin dengan ingatannya. Ju Hyeon menatap cemas Madam Na.

Kim Shin meminta Mi Rae untuk fokus dengan keselamatan masyarakat jika memang kejadian kebakaran terjadi. Kim Shin juga mengkhawatirkan Yoo Kyung “sepertinya Yoo Kyung harus bekerja keras”

Mi Rae langsung berdehem mendengar nama Yoo Kyung. Mi Rae tersentak saat melihat ada seorang pria mengenakan topi berwarna merah sedang melewatinya.

Pria bertopi merah itu nampak mencurigakan.Mi Rae langsung memberitahu Kim Shin tentang keberadaan pria bertopi merah itu. Kim Shin juga mulai cemas tapi ia menenangkan Mi Rae agar tidak takut.

Madam Na masih mencoba mengingat kejadian itu. Ju Hyeon mulai ketakutan saat melihat wajah Madam Na yang ragu. “ada apa? Apa waktunya salah? Atau bukan di stasiun Byeol Gok?”

Madam Na mengatakan kalau itu sudah benar tapi…tempatnya,ia tidak yakin. Di stasiun atau di dalam kereta?

“tidak mungkin di dalam kereta. kita sudah menyiapkan pengamanan di stasiun”

Madam Na buru-buru mengingat lagi… “lintas berita. Pada pukul 7 pagi,terjadi kebakaran di kereta api bawah tanah.,dalam perjalanan menuju stasiun Byeol Gok”

Kim Shin mencoba berpikir positif,banyak orang yang memiliki topi seperti itu. mungkin saja orang lain. Kim Shin memberi tanda pada cameraman untuk mengarahkan kamera ke pria bertopi merah itu.

Pria itu langsung mengeluarkan botol minuman dan menuangkan ke lantai. Mi Rae dan Kim Shin mulai ketakutan. Para penumpang juga mulai cemas dengan tingkah pria bertopi merah itu.

“sebuah kereta api dalam keadaan terbakar tiba di stasiun Byeol Gok dan api langsung menyebar ke dalam stasiun” isi berita yang ia lihat saat itu oleh Madam Na dan ternyata ia salah memberi info pada Ju Hyeon.

“apinya dari dalam kereta!” kata Madam Na tiba-tiba membuat Ju Hyeon panic. Langsung Ju Hyeon menginfokan pada timnya di stasiun. Yoo Kyung,Se Joo dan tim lain kaget.

Mi Rae mulai ketakutan karena pria itu sudah mengeluarkan pemantik api,ia berlindung pada Kim Shin. Pria itu menyalakan apinya.

Ju Hyeon tersadar jika Mi Rae dan Kim Shin dalam bahaya. 

Kamera yang merekam kejadian di dalam kereta terjatuh saat para penumpang panic menjauh dari pria itu.

Lalu pria itu menjatuhkan pematik api tepat di atas cairan yang ia tuang. Kim Shin tetap berdiri di posisinya melindungi Mi Rae. Api mulai menyebar.

Para penumpng ketakutan dan berlari ke arah gerbong lain. Pria itu tertawa senang dan berlari menuju gerbong lainnya. Kim Shin langsung mengejar pria itu. Mi Rae bingung apa yang harus ia lakukan dalam keadaan seperti ini. ia mengambil kamera yang terjatuh dan merekamnya tapi kamera itu ternyata rusak. Ia akhirnya memakai ponsel untuk merekam dan membuntuti Kim Shin yang mengejar pelaku itu.

Ju Hyeon mencoba menghubungi Mi rae tapi tak ada jawaban dari Mi Rae ataupun Kim Shin.

Se Joo memberikan naskah yang akan dibaca Yoo Kyung,tapi ia mendengar alarm. Mereka berdua bingung,alarm apa itu?

Kereta yang dinaiki Mi Rae dan Kim Shin berhenti darurat di stasiun Byeol Gok. Para penumpang berhamburan keluar kereta. 

Asap dari dalam kereta mulai menyebar ke bagian stasiun. Ju Hyeon mencoba melihat hasil rekaman yang dibawa oleh kameraman yang berada di dalam kereta. tapi mereka tidak dapat melihat apapun,hanya asap putih.

Se Joo dan Yoo Kyung ingin masuk ke dalam dan mencoba mencari Kim Shin dan Mi Rae. Mereka mengedarkan pandangan ke penumpang yang berhamburan keluar tapi mereka tak dapat menemukan sosok Mi Rae dan Kim Shin diantara para penumpang.

Se Joo dan PD Lee dibuat terkejut saat pemadam kebakaran tidak bisa memadamkan api karena air di dalam stasiun tidak keluar dan juga alat penyembur air tidak berfungsi. PD Lee heran karena ia sangat yakin,ia sudah memeriksanya.

Se Joo langsung bertanya pada petugas kereta api letak tangki air dan mereka langsung menuju kesana. 

Ju Hyeon mencoba menelepon Mi Rae tapi tidak ada jawaban. Ju Hyeon semakin prustasi. Tiba-tiba Mi Rae menelepon Ju Hyeon. 

Mi rae masih mengikuti Kim Shin keluar dari kereta,ia masih mencoba merekam walau asap mulai memenuhi stasiun. Ia melapor kalau dirinya tidak apa-apa dan ia juga sedang mencari Kim Shin yang masih mengejar pelaku.

Ju Hyeon semakin kesal karena penyiar muda yang menggantikan Kim Shin tidak bisa membacakan berita tentang kebakaran itu. 

Tentu saja penyiar berita itu tidak bisa membacanya karena salah satu kru memasang papannya terbalik.^^

Se Joo berada di ruangan tangki air tapi ternyata ruangan itu terkunci. Untung ada Yoo Kyung datang membawakan kunci,ia mengomeli Se Joo yang bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu. Kau kira pintunya akan terbuka lebar,menunggumu untuk mendapatkan air?

Setelah ruangan terbuka,mereka lebih terkejut lagi karena alat pengendali tangki air dirantai dan terkunci.

Mi Rae masih merekam Kim Shin dengan pelaku. Kim Shin akhirnya bisa menangkap pelaku itu. mereka saling berebut botol cairan pelaku.

Rekaman yang direkam oleh Mi Rae sudah tersambung dengan ruang control. Ju Hyeon mau tak mau harus menayangkan rekaman yang direkam oleh Mi Rae.

Ju Hyeon juga memerintahkan penyiar muda itu untuk menyiarkan rekaman yang mereka tayangkan.

“penyiar Kim sedang naik kereta dan mengejar pelaku pembakaran.dengan tujuan untuk mencegah insiden yang lebih besar,dia mencoba merebut pemantik api dan cairan yang digunakan pelaku” penyiar itu mulai kebingungan dan memikirkan kata-kata untuk disampaikannya “ Ya..penyiar Kim Shin,apakah kau bisa merebut botolnya? Ya! Kau berhasul merampasnya” komentar penyiar itu seperti sedang menyiarkan acara sepak bola.

Ju Hyeon menegur penyiar itu karena menyiarkan berita seperti menyiarkan acara pertandingan tinju.

Kim Shin juga mengomel pada mI Rae yang masih merekamnya,Mi Rae juga mengancam pelaku itu dengan rekaman yang akan mereka siarkan langsung.

Pelaku itu melarikan diri dan langsung Kim Shin mengejarnya lagi dan ia juga mencegah Mi Rae untuk merekamnya. Pelaku itu menuangkan cairan yang ia bawa,dan ia juga akan menyalakan pemantik apinya tapi pemantik api itu susah dinyalakan.

Pelaku itu menendang benda dan hampir mengenai Mi Rae,tapi Mi Rae berhasil menghindar tapi malah ia tertimpa papan reklame. 

Kim Shin mencoba menolong Mi rae tapi Mi Rae menolak dan tetap minta Kim Shin mengejar pelakunya. Ia juga memberikan ponselnya pada Kim Shin agar bisa Kim Shin rekam.

Se Joo masih berusaha membuka rantai yang mengunci alat pengendali tangki air.

Mi Rae berusaha sendiri untuk terbebas dari papan reklame itu,dan ternyata tepat disampingnya ada botol cairan yang dibawa oleh pelaku. Tentu Mi Rae khawatir jika percikan listrik mengenai cairan itu yang mudah terbakar.

Pelaku itu terpojokkan dan Kim shin mengancam pelaku itu karena semua orang sudah melihat wajah pelaku. Dan tak lama kemudian pelaku itu tertangkap.

Ju Hyeon dan Kim Shin lega karena pelaku sudah tertangkap. Langsung Kim Shin bergegas menolong Mi rae. Mi Rae sudah ketakutan karena percikan api sudah timbul . akhirnya Mi Rae lega saat melihat Kim shin datang dan mengangkat papan reklame yang menimpa tubuh Mi Rae.

Se joo dan Yoo Kyung juga lega karena rantai yang mengunci pengendali tangki air bisa terlepas.saat percikan listrik mulai menyebar,Se Joo berhasil membuka pengendali tangki air itu sehingga api dan asap padam.

Kim Shin dan Mi Rae duduk lemas dibawah semburan air. Mereka lega akhirnya mereka selamat dari kebakaran itu. Se joo langsung mencari Mi Rae dan ia melihat Kim Shin dan Mi Rae bersama.

Yoo Kyung juga mengikuti Se joo. sama dengan Se Joo,Yoo Kyung juga melihat kebersamaan Kim Shin dan Mi Rae.

Se Joo hendak menghampiri mereka tapi Yoo Kyung mencegahnya dan mengatakan kalau Se Joo tidak bisa salah artikan situasi mereka. mereka berdua,selamat dari kebakaran bersama-sama. Saat ini mereka butuh waktu berdua dan sebaiknya kita tidak mencampuri. Se Joo memgerti dan balik badan merelakan Mi rae berduaan dengan Kim Shin.

Yoo Kyung juga menatap sedih Se Joo. ia benar-benar mengerti perasaan Se Joo.

Mi Rae dan Kim Shin seperti menikmati kebersamaan mereka. Kim shin terlihat perhatian pada Mi Rae,ia membelai rambut Mi Rae.

Kim Shin juga merasa bersalah karena mengajak Mi Rae dan membuat Mi Rae terkena musibah. Mi Rae merasa tidak apa,ini semua juga kemauannya untuk belajar.

“kau jangan pernah mati” Kim shin menasehati Mi Rae. 

Ponsel Kim Shin bordering dan mendapat telepon dari Ju Hyeon. Ju Hyeon menanyakan keadaan adiknya. Langsung Kim Shin memberikan ponselnya pada Mi Rae,Mi rae menyapa kakaknya via video Call. Ju Hyeon merasa lega adiknya selamat. Begitu juga dengan Madam Na. jangan mengkhawatirkan aku

Penulis Bae mengingatkan Ju Hyeon untuk waktung closing acara. Segera Ju Hyeon memerintahkan Kim Shin untuk melakukan Clossing. Mi Rae merekam Kim Shin dengan ponsel. 

Kim shin menjelaskan di closing-nya kalau ia berada di stasiun sebenarnya untuk menyelidiki laporan tentang rencana pembakaran. Ju Hyeon kaget karena ini di luar naskah.

“seseorang yang mengetahui masa depan mengatakan bahwa akan terjadi kebakaran di kereta bawah tanah dan dinyatakan bahwa akan jatuh korban sekitar 100 orang. Dan demi menyelamatkan mereka,kami merencanakan siaran ini. akan tetapi…”

Semua bengong menantikan kelanjutan ucapan Kim Shin. “masalah terjadi sedikit demi sedikit.siaran yang direncanakan berubah menjadi bahaya. Meskipun kebakaran diperkirakan terjadi di stasiun ternyata terjadi di dalam kereta. syukurlah tidak ada korban jiwa yang jatuh. Masa depan…nasib…lebih menakutkan daripada apapun yang telah kita persiapkan. Tetapi masa depan dapat berubah dengan satu keputusan yang kita buat. Masa depan belum ditetapkan” Mi rae dan Madam Na tersentuh dengan ucapan Kim Shin.

 "Pilihan anda adalah masa depan anda"

 Miranda juga memantau berita yang ditayangkan. Di stasiun selain YBS juga membahas berita perencanaan kebakaran di stasiun dan Kim Shin adalahh topic utama di beberapa berita yang disiarkan. Miranda juga mendapat telepon yang menanyakan apakah Morning Show tetap dibatalkan sesuai rencana?. Tanpa pikir panjang,Miranda memerintahkan untuk mengabaikan rencana sebelumnya dan menganggap rencana pemindahan staf tidak pernah terjadi.

****

Setelah dibuat tegang dengan peristiwa kebakaran di stasiun kereta. Para Kru,Kim Shin dan Mi Rae (minus Se Joo-Yoo Kyung) sedang merayakan keselamatan mereka dan merayakan acara program mereka yang berhasil.

PD Lee juga meminta maaf pada seniornya itu,Kim Shin dengan apa yang terjadi sebelumnya,yaitu memaki dan menyalahkan Kim Shin. Kim Shin menanggapi baik PD Lee,ia juga berkata bahwa anggota mereka sudah bekerja keras dalam program ini.

Mendengar tanggapan Kim Shin,semua saling pandang tak percaya. Karena Kim Shin adalah orang yang tak mudah mengucapkannya. Penulis Bae juga memberi ide untuk tema selanjutnya yaitu membahas ‘Kim Shin kita telah berubah’. Kim shin hanya memandang penulis Bae dengan pandangan mau marah tapi Mi Rae langsung memberi isyarat agar Kim Shin melebarkan bibirnya alias tersenyum. Otomatis Kim Shin langsung tersenyum…walau sedikit memaksa.lucu-lucu~~~~~

Tapi tetap Kim Shin marah dengan Ju Hyeon karena telah mengingkari soal pembukaan. Ju Hyeon menyikapinya dengan berkata kalau Kim shin tidak berubah dan tetap masih menyimpan dendam. Semua tertawa.

Mi rae langsung menanyakan ketidakdatangan Se Joo dan Yoo Kyung. Mungkin Mi Rae penasaran karena mereka berdua sama-sama tidak datang. Penulis bae menjawab kalau Park Se Joo sudah ada janji jadi dia akan menyusul dan Yoo Kyung menghadiri ulang tahun putra Chaebol. Mi Rae penasaran bagaimana Yoo Kyung mendapatkan undangan itu? bukankah hanya orang-orang yang berkelas yang bisa hadir?. Tentu saja Yoo kyung mendapatkannya dari orang yang ia kenal.

Yoo Kyung sedang mengantre di pintu masuk pesta ulang tahun tsb. Ia merasa senang karena mendapat undangan VVIP. Tidak hanya Yoo Kyung yang menghadiri pesta tsb,ternyata ada penyiar YBS yang hadir juga. 

Acara pesta ulang tahun dimulai. Yoo Kyung merasa aneh dengan acara itu,karena Yoo Kyung bukan berasal dari mereka jadi ia merasa canggung berada di pesta itu.

Yoo kyung mengomentari pria yang menyapa para tamu undangan,dengan ekspresi wajah Yoo Kyung,ia merasa aneh dengan pria itu.apa pria itu seorang idola?Obama ulang tahun sepertinya tidak seperti ini.

PD Lee meminta Mi Rae mencarikan tempat yang memiliki ruangan yang besar untuk mereka minum-minum. Kim Shin membuntuti Mi Rae yang pergi sendirian.

Mi Rae juga dipaksa datang ke Club saat melewati Club. Mi Rae menolak tapi pegawai Club itu memaksa. Kim Shin langsung datang menolong Mi Rae. Ia juga mengomentari penulisan pada jaket yang dikenakan pemuda itu. pria itu kesal karena Kim Shin pamer kepintarannya. Kim Shin menyangkal kalau ia hanya mengajari pemuda itu.

Kim Shin tidak mau bicara panjang lebar dengan pemuda itu,ia langsung mengajak Mi Rae pergi tapi ia mendapat makian dari pemuda itu. pemuda itu juga mengeluarkan kata-kata kasarnya.

Kim Shin berbalik menatap pemuda itu,Mi Rae mengajak Kim Shin pergi khawatir Kim Shin akan membalas makian dari pemuda itu. Kim Shin mendekati pemuda itu dan menasehati pemuda itu untuk menggunakan bahasa yang tepat karena bahasa yang tidak tepat dapat mengganggu orang lain.

Mi Rae lega melihat Kim Shin tidak lagi seperti Kim Shin yang dulu yang mudah emosi.

“aku keren kan?” tanyanya pada Mi Rae. Mi Rae mengangguk iya dan juga memberi 2 jempol pada Kim Shin.mereka berdua melanjutkan mencari tempat.

Kim Shin menanyakan luka Mi rae. Mi Rae menjawab hanya goresan kecil. Kim shin menggerutu seharusnya ia tidak mempedulikan Mi Rae dan membiarkannya saja. Mi Rae hanya tertawa mendengar Kim Shin mengatakan itu.

Lantas Mi Rae bertanya,kenapa Kim Shin sangat menginginkannya pergi (ke stasiun)? Kim shin menjawab kalau ia merasa terganggu . Mi Rae juga merasa terganggu dengan kedekatan tangan mereka. Kim Shin menyadarinya dan ia langsung menggandeng tangan Mi Rae.”kita singkirkan saja kalau begitu” Kim Shin sambil memasukkan tangannya dan tangan Mi Rae ke saku jaketnya. Agar lebih hangat.

Ada yang memperhatikan mereka berdua,Madam Na membuntuti mereka. Madam Na melihat mereka berdua saling bergandengan tangan. Hal itu yang membuat dirina merasa terganggu.tapi tidak bagi Mi Rae,ia merasa gugup dan juga ia menikmati kebersamaannya dengan kim Shin.

Yoo Kyung masih di acara pesta,ia merasa jenuh dan memutuskan pergi. Tapi ia terkejut saat melihat Se Joo dengan kacamata hitamnya sedang duduk di tempat yang sepi dari kerumunan orang. Yoo Kyung heran,kenapa bisa Se Joo datang ke acara itu? lalu ia teringat saat tak sengaja melihat Se Joo keluar dari kantor Miranda dan juga saat Miranda bersikap ramah pada Se Joo. Akhirnya Yoo Kyung mengerti alasan Se Joo bisa hadir di acara itu.

Se Joo dihampiri teman-temannya,mereka juga bertanya,kenapa Se Joo mengenakan kacamata hitam di tempat gelap seperti itu?. Se Joo menjawab karena ada orang yang akan canggung jika mengenal dirinya.

Se Joo beranjak dari tempat duduknya,ia melihat Yoo Kyung yang memperhatikannya. Tapi dengan santai ia berjalan mendekat ke arah Yoo Kyung. Yoo Kyung membuka kacamata yang dikenakan Se Joo,ia penasaran apa pria yang dihadapannya sekarang adalah Se Joo yang ia kenal. 

Se Joo membiarkan Yoo Kyung melepas kacamatanya. Yoo Kyung menyapa Se Joo sebagai calon Presdir YBS.

Se Joo berganti pakaian,kini ia adalah Park Se Joo seorang VJ. Yoo Kyung menunggu Se Joo. Se Joo menawarkan diri untuk mengantar Yoo Kyung. Yoo Kyung bertanya apa Se Joo tidak akan menyampaikan ucapan ultah di pesta itu?

Se Joo menjawab kalau ia ingin datangdi acara makan malam dengan tim mereka. 

“kita? Kau bagian dari tim kita? Mobil ini palsu kan? Untuk pura-pura sebagai VJ”

Se Joo tak bisa menjawab,ia tahu Yoo Kyung menyindirnya. Ia juga meminta maaf pada Yoo Kyung karena sudah membohonginya. Tapi alasan ia berbohong adalah agar suatu saat ia mengambil alih perusahaan,ia tidak akan memimpin perusahaan seeperti neneknya. Kau akan tetap merahasiakannya?

Tentu Yoo Kyung akan melakukannya. Jika tidak,pasti Se Joo akan memecatnya. Se Joo membela diri kalau dia tidak sejahat itu.Se Joo juga meminta Yoo Kyung merahasiakan terutama dari Mi Rae. Kenapa? Karena Mi rae adalah tipe orang yang melarikan diri jika tahu identitasnya.karena dia terlalu polos.

Yoo Kyung tersenyum miris mendengar jawaban dari Se Joo tentang Mi Rae lalu ia bertanya,apa menyukai Chaebol adalah hal kotor?. Se Joo menjawab kalau dia sudah banyak mengenal wanita yang hanya menyukai uangnya.

Selama perjalanan,Yoo Kyung hanya diam dan menatap Se Joo sedih. 

Yoo Kyung nampak tak ceria seperti biasanya. Se Joo menyadarinya dan bertanya,pasti Yoo Kyung merasa kesal pada dirinya? Ia juga paham Yoo Kyung pasti kesal dan ia berharap kalau Yoo Kyung tetap menjaga rahasianya. Yoo Kyung berbalik dan memasang wajah cerianya. 

Yoo Kyung ingin sekali bicara apa adanya meski dengan seorang Chaebol,ia tetap akan jaga rahasia tapi Se Joo harus membiarkan dirinya bicara apa adanya. Dan juga Se Joo adalah seorang VJ bahkan mereka seumuran.kau tidak apa-apa kan?

Se Joo mengangguk mengerti. Yoo Kyung meminta Se Joo untuk pergi duluan,dia akan menyusul. Setelah kepergian Se Joo,Yoo Kyung mulai lemas,ia masih syok dan tak percaya jika Park Se Joo adalah pemilik YBS.

Bahkan Yoo Kyung masih melamun saat ia membeli permen karet. “Se Joo juga mengunyah permen karet kan?” gerutu Yoo Kyung.

Yoo kyung juga bertabrakan dengan Madam Na sehingga barang bawaan mereka terjatuh. Madam Na kaget “Yoo Kyung?”. Yoo Kyung heran,kenapa Ahjumma ini kenal dirinya.lalu Yoo Kyung memperhatikan wajah Madam Na dan ia ingat Madam Na adalah peramal yang hadir di acara Kim Shin’s Morning Show.

Bergegas Madam Na mengambil barangnya yang terjatuh,ia juga menjatuhkan buku diary-nya. Yoo Kyung memunguti buku itu dan kaget ada nama ‘Na Mi Rae’ di buku itu. “Ahjumma,ini milik Na Mi Rae,kenapa ada di ahjumma?’

Madam Na langsung merebutnya dan mengatakan kalau namanya juga Na Mi Rae. Setealh mengatakan itu,Madam Na bergegas meninggalkan Yoo Kyung.

Yoo Kyung heran dengan sikap aneh Madam Na,ia mulai curiga.

Se Joo melihat Mi Rae sedang menelepon seseorang. Ia cuek saja tapi Mi Rae memanggilnya saat melihat kedatangan Se Joo. tapi tetap saja Se Joo cuek. Mi Rae memanggilnya lagi dan meminta Se Joo duduk di dekatnya. Se Joo nurut.

“yang luka,tidak apa-apa?” tanya Se Joo dengan wajah murung.

“Lihat! Tidak apa-apa” jawab Mi Rae sambil menunjukkan goresan luka ditangannya. Mi Rae juga berterima kasih pada Se Joo,karena Se Joo lah yang membuka tangki air di stasiun kereta api.”apa kau tidak apa-apa?”

Se Joo mengeluh kalau dia sedikit lelah karena seseorang yang telah membuat berlari kesana kemari seharian. Ia berharap jika ada yang memijatnya.Mi Rae dengan senang hati menawarkan diri untuk memijat Se Joo.

Mi rae memijat bahu Se joo.Kim shin datang mencari Mi Rae,ia melihat Mi Rae berduaan dengan Se Joo. Kim Shin cemburu melihat kedekatan mereka. 

ia hanya berdiri membelakangi mereka,tak sanggup melihat mereka.

 

Bunny Couple^^

~the End~

 By Fiiefieen : http://nengfiiefieen.blogspot.com/

Komentar :

Maaf,aku postingnya terbagi menjadi 2 bagian. Aku mengalami kesulitan saat menggambarkan situasi menegangkan yang terjadi di stasiun kereta dengan kata-kata. Dan maaf jika ada penulisanku yang kacau balau.

Poor Yoo Kyung. Kita tahu Yoo Kyung mulai menyukai Se Joo dan kita juga tahu jika Yoo Kyung tidak munafik mendekati orang-orang seperti chaebol. Tentu saja,ia kesal saat tahu Se Joo adalah pemilik YBS.apalagi Se Joo berkata juga dia sudah banyak mengenal wanita yang hanya menyukai uangnya.

Yoo Kyung mulai bimbang untuk mendekati Se Joo. padahal awalnya ia tulus menyukai Se Joo.

Selain ekspresi Ju Hyeon,Oppa-nya Mi Rae. Aku suka ekspresi lucu dari Yoo Kyung.

“kau jangan pernah mati” Kim shin menasehati Mi Rae. 

Kata-kata itu mengingatkanku pada adegan di drama I Miss You. dimana Jung Woo (Yochun) meminta Soo Yeon (Yoon Eun Hye) untuk tidak mati. Tapi di akhir episode Jung Woo tertembak,koma dan akhirnya selamat.

Berharap tidak terjadi sesuatu dengan Kim Shin.hehe