Sinopsis
Emergency Couple Episode 8 – Part 1
Di perjalanan
pulang. Dr. Gook kelelahan dan tertidur di dalam bus. Tak sengaja ia merebahkan
kepalanya di pundak Jin Hee. Jin Hee melihatnya tersenyum senang. Bahkan saat
kepala Dr.Gook hampir jatuh,Jin Hee memindahkan kepala dr.Gook ke pundaknya
lagi.
Chang Min masih mencoba menelepon Jin Hee,tapi ponsel Jin Hee tak aktif.
Chang Min masih mencoba menelepon Jin Hee,tapi ponsel Jin Hee tak aktif.
Chang Min juga tak
sadar jika bus yang ditumpang Jin hee tepat berada disampingnya saat sama-sama
di lampu merah. Dan begitu juga dengan Jin Hee,ia tak tahu jika Chang Min di
mobil sebelah.
Lampu hijau
menyala,tiba-tiba dr. Gook terbangun karena bus yang ditumpanginya berhenti
mendadak. Dan langsung Jin Hee pura-pura tidur.
Dr. Gook
membangunkannya dan Jin Hee bangun dan menguap agar terlihat seperti orang
bangun dari tidur. Dr. Gook berkata mereka sudah sampai jadi siap-siap mereka
turun.
Dr. Gook mengajak Jin Hee ke sebuah restoran. Jin Hee baru tahu jika ada restoran ini di dekat rumah sakit. Dan kebetulan dirinya juga lapar.
Dr. Gook mengajak Jin Hee ke sebuah restoran. Jin Hee baru tahu jika ada restoran ini di dekat rumah sakit. Dan kebetulan dirinya juga lapar.
Dr. Gook kali ini
menatap Jin Hee dengan serius. Jin Hee heran dengan tatapan dr. gook,apa?
“mengapa kau tak
pergi saja ke beberapa pulau dan melakukan pekerjaan sukarelawan sebagai medis?
Karena itu sangat cocok dan sempurna untukmu” saran dr. Gook
“relawan medis?”
tanya Jin Hee. Dr. Gook mengiyakan. tapi apapun yang akan Jin Hee lakukan,Jin
Hee ingin melakukan setelah menyelesaikan magangnya. Ia juga bertanya tentang
nasibnya.
“itu tergantung pada nasibmu” jawab dr. Gook. Jin Hee lemas mendengar jawaban dari dr. Gook
“itu tergantung pada nasibmu” jawab dr. Gook. Jin Hee lemas mendengar jawaban dari dr. Gook
Ahjumma pemilik
restoran mengantar pesanan dr. gook. ia berkomentar pada dr. Gook,apa yang
terjadi pada Dr. Gook? bau dr. Gook seperti perjaka tua tapi hari ini dr. Gook
membawa wanita cantik datang. Ahjumma juga berpesan agar sering-sering datang
bersama.
Dr. Gook dan Jin
Hee tertegun mendengarnya. Mereka berdua menjadi salah tingkah dan canggung saat tangan mereka berdua tak sengaja
bersentuhan saat mengambil sendok.
Chang Min tugas malam di RS menggantikan Young Gyu. Perawat Heo menyapa Chang Min, ia heran padahal jadwal tugas malam adalah Young Gyu bukan Chang Min. Chang Min menjawab ia menggantikan Young Gyu. Kenapa?
“karena ibuku sakit” jawab Chang Min
Chang Min tugas malam di RS menggantikan Young Gyu. Perawat Heo menyapa Chang Min, ia heran padahal jadwal tugas malam adalah Young Gyu bukan Chang Min. Chang Min menjawab ia menggantikan Young Gyu. Kenapa?
“karena ibuku sakit” jawab Chang Min
Perawat Huh
bertanya untuk memastikan apakah pasien VIP yang waktu ini adalah ibu Chang
Min? Chang Min tersenyum mengiyakan.
“keluargamu
pastilah orang yang terpandang” ujar perawat Heo
“itu tak benar”
Chang Min mengelaknya
“apa kau seorang
pewaris konglomerat atau putra politisi?”
Chang Min
mendekatkan wajahnya ke wajah perawat Heo sambil berkata “aku akan pergi
memeriksa pasien” Chang Min pamit setelah menebar pesonanya.
Membuat perawat Heo
luluh “sepertinya ketampanannya belum cukup.latar belakang keluarganya pun juga
hebat.aku sangat menyukainya!” gumam Perawat Heo penuh kagum
Perawat Soh heran
melihat temannya berbunga-bunga. Apa yang terjadi?
“kau tahu dr. Oh
Chang Min..mulai hari ini dia milikku” kata perawat Huh sambil pergi dengan
kegirangan.
Dr. Gook memperhatikan
Jin Hee yang sangat menikmati
makanannya. Lalu ia menuangkan nasinya ke mangkok Jin Hee. Ia tahu pasti Jin
Hee kekurangan.
Awalnya Jin Hee menolaknya tapi akhirnya ia menerimanya dan menghabiskan makanannya dengan lahap. Dr. gook tak menyangka jika wanita seperti Jin Hee memiliki nafsu makan sangat banyak. Hahaha. Ia memandangnya dengan tersenyum.
Awalnya Jin Hee menolaknya tapi akhirnya ia menerimanya dan menghabiskan makanannya dengan lahap. Dr. gook tak menyangka jika wanita seperti Jin Hee memiliki nafsu makan sangat banyak. Hahaha. Ia memandangnya dengan tersenyum.
Chang Min mencari
udara segar di luar RS. Ia mencoba menelepon Jin Hee lagi. tapi hasilnya tetap
sama. Ponsel Jin Hee tak aktif.
Chang Min berpikir jangan-jangan Jin Hee pergi minum gara-gara surat pemberitahuan pemecatan itu. tapi ia membuang pikiran itu saat melihat Jin Hee dari kejauhan dengan wajah sumringah. Chang Min kaget saat melihat dr. Gook disamping Jin Hee.
Chang Min berpikir jangan-jangan Jin Hee pergi minum gara-gara surat pemberitahuan pemecatan itu. tapi ia membuang pikiran itu saat melihat Jin Hee dari kejauhan dengan wajah sumringah. Chang Min kaget saat melihat dr. Gook disamping Jin Hee.
Dr. Gook dan Jin
Hee berpisah di depan RS. Jin Hee tak sadar jika Chang Min memperhatikan mereka
dari kejauhan.
Chang Min semakin
melotot saat dr. Gook memegang pundak Jin Hee. Chang Min langsung menghampiri
dr. Gook. ia bertanya apa dr. gook datang dari suatu tempat?
“sebelumnya kemana
anda pergi dengan Oh Jin Hee?”. Dr. Gook diam. “untuk apa?” Dr. Gook tetap
diam. “dan kenapa?”
“pergilah. Lakukan pekerjaanmu” jawab Dr. Gook
“pergilah. Lakukan pekerjaanmu” jawab Dr. Gook
“kenapa kau begitu
penasaran?” dr. Gook mulai kesal karena diganggu Chang Min
“kenapa dia masih
disini pada jam segini…” tanya Chang Min
Tibanya di
rumah,Jin Hee tak sengaja menginjak mainan. Ia baru ingat jika ada seorang bayi
di rumahnya. Ia mencarinya di setiap kamar. Betapa terkejutnya saat masuk
kamarnya sendiri. Adik iparnya tertidur di bawah lantai dengan posisi
terlentang dan aneh. Dan Gook junior tertidur di atas ranjang dengan posisi
yang tak beda dengan ayahnya. Like father like son^^
Kwang So terbangun karena silau lampu kamar yang dihidupkan Jin Hee. Ia menyapa Jin Hee. Jin Hee bertanya apa yang kau lakukan disini?
Kwang So terbangun karena silau lampu kamar yang dihidupkan Jin Hee. Ia menyapa Jin Hee. Jin Hee bertanya apa yang kau lakukan disini?
“kau tak bisa
lihat?” Kwang Soo memberi isyarat ‘tidur’
Kenapa kamar orang
asing? Bukankah Jin Hee adalah kakak iparnya. Jin Hee meminta Kwang Soo keluar
sebentar. Kwang Soo menolak,ia lelah seharian mengurus bayi.
Jin Hee kaget saat
mendengar jawaban dari Kwang Soo bahwa ibunya lah yang menyuruh ia dan bayinya
untuk tidur di kamar Jin Hee. Jin Hee bertanya dimana ibu?
“seharusnya dia tidur disana” sambil menunjuk kamar ibu “apa dia tidak ada disana?”
“seharusnya dia tidur disana” sambil menunjuk kamar ibu “apa dia tidak ada disana?”
Jin Hee menanyakan
apa Kwang Soo sudah menemukan Jin Ae. Kwang Soo menjawab ia sudah pergi
mencarinya di Bar tapi karena kemarin Jin Hee pergi kesana dan berulah,Jin Ae
langsung berhenti kerja di Bar.
Jin Hee kesal dan
berteriak. Kwang Soo meminta Jin Hee untuk tak berteriak. Gook sedang tidur.
Jin Hee benar-benar
tak tahan jika punya adik seperti Kwang Soo. Kwang Soo pamit apa dia boleh
pergi dan melanjutkan tidurnya?
Jin Hee menyuruh
Kwang Soo pergi dari rumahnya besok pagi. Kwang Soo berkata ia sudah
memberitahu ibu sebelumnya bahwa kontrak sewa rumahnya berakhir hari ini. tapi
ia menggunakan uang jaminannya dan langsung diusir keluar.
Jin Hee menemui
ibunya yang tidur di tempat praktek ibunya. Jin Hee bertanya kenapa Ibunya
keluar dan tidur disini ( tempat kerja ibu Jin Hee)?”
“kapan aku
memberitahumu untuk tidur dengannya?”
Ibu Jin Hee menjawab
ia tak bisa tidur satu apa dengan orang yang tak ia kenal. Jin Hee heran jika
ibunya takut tapi kenapa membiarkan Kwang Soo tidur di kamarnya? Bagaimana jika
ia mencuri sesuatu?
Itu tak mungkin. Apa
yang bisa dicurinya. Semua sudah ibu simpan. Ibu Jin hee menepuk tas yang ia
jadikan bantal. Semuanya ada di dalam tas >_<
Ibu Jin hee berkata Kwang Soo akan mendapatkan surat nikah secepatnya esok hari. apa itu masuk akal?
Ibu Jin hee berkata Kwang Soo akan mendapatkan surat nikah secepatnya esok hari. apa itu masuk akal?
Ibu Jin Hee terus
saja mengomel. Jin Hee tak tahan. Apa Ibunya juga mengomeli Jin Ae? Pantas saja
Jin Ae meninggalkan rumah.
“kenapa kau
menyalahkanku? Aku harus pergi ke UGD sekarang. Obat penenang itu tak cukup”
ujar Ibu Jin Hee
Bahkan jika Jin Hee
harus melaporkannya ke polisi. Temukanlah Jin Ae dan bawa Jin Ae pulang.jika
apa yang terjadi ternyata benar,tak segan-segan Ibu Jin Hee mematahkan kaki Jin
Ae.
Kwang Soo berbicara
pada Jin Ae ditelepon. Ia juga memberitahu Jin Ae bahwa bayi mereka tidur di
kamar Jin Hee. Kwang Soo juga mengatakan jika ibu dan kakak Jin Ae mencari Jin
Ae kemana-mana,bukankah seharusnya Jin Ae pulanga?
“aku akan
mengurusnya. Tinggallah disana untuk sementara waktu.kita tidak punya tempat
lain untuk tinggal dan kita juga memerlukan uang” ujar Jin Ae
Kwang Soo mengerti.
ia bertanya dimana Jin Ae bekerja? Jin Ae tak memberitahu Kwang Soo,ia hanya
menjawab dimana saja. Begitulah kita.
Jin Hee berhasil
membujuk ibunya untuk pulang. Ibunya sudah tidur pulas. Ia juga mengintip adik
ipar dan gook junior. Mereka juga sudah tertidur pulas.
Jin Hee merebahkan
dirinya di sofa ruang tamu. Ia bergumam “setiap hari berbeda.hidup,sebagai
kenyataan. OMG”
Chang Min tertidur
di meja kerjanya. Ada yang menyelimutinya. Ternyata Perawat Huh.diam-diam
perawat Huh pergi pelan-pelan. Tapi Chang Min keburu bangun. Ia langsung
bertanya pasien yang ia rawat sebelumnya pada Perawat Huh.
“demamnya turun. Jadi dr. Kim Min Ki menulis resep dan menyuruhnya pulang”
“demamnya turun. Jadi dr. Kim Min Ki menulis resep dan menyuruhnya pulang”
“Owh,dan bagaimana
dengan pasien yang menelan peniti itu?apakah hasil endoskopi belum keluar?”
Perawat Heo
langsung menyerahkan hasil yang diminta Chang Min. perawat Heo juga memberikan
makanan pada Chang Min. setelah mendapat selimut dan makanan gratis,Chang Min
keluar, tapi sebelum keluar,ia bertanya “Dr. Oh Jin Hee belum datang?”
Perawat Heo menggeleng
belum. Chang Min kecewa dan berlalu pergi. Perawat Heo tak habis pikir,Chang Min
mencari Jin Hee yang akan dipecat.
Dr. Gook masuk
ruangan dan melihat Dr. Shim masih diruangannya. Ternyata Dr. Shim menunggu dr.
Gook hingga tertidur di ruangan kerja dr. Gook. seharusnya dr. Shim bisa pulang
saat tahu dr. gook belum datang.
“apa kau khawatir bahawa aku tak nyaman tidur disini?” tanya dr. Shim “atau kau tak suka seseorang akan melihatku disini dan terjadi kesalahpahaman”
“apa kau khawatir bahawa aku tak nyaman tidur disini?” tanya dr. Shim “atau kau tak suka seseorang akan melihatku disini dan terjadi kesalahpahaman”
“keduanya” jawab
Dr. Gook
Dr. Shim berkata ia
pikir dr. Gook tak datang karena pergi ke suatu tempat. Dr. Gook menjelaskan ia
tidur di ruang staff. Dr. Gook merasa aneh harus memberi alasan kenapa ia tak
kembali semalam.
Dr. Shim
mengalihkan pembicaraan,ia menanyakan kondisi pasien yang ditangani dr. Gook
semalam. Dr. Gook memberitahu jika pasien yang ia kunjungi adalah pasien
sebelumnya yang dr. Shim operasi. Dr. Shim ingat dengan pasien yang bernama
emma itu. apa yang terjadi?
“aku kira dia punya
obat penghilang rasa sakit dari sana-sini karena sakitnya”
“itu melegakan”
kata Dr. Shim. Lalu dr.shim memberikan hadiah kaos kaki pada dr. Gook. dr. Gook
berkata ia juga sudah punya kaos kaki.
Dr. Shim melirik
kaos kaki Dr. Gook “kau memakai yang terbaik hari ini”. Dr. Shim melihat kemeja
dr. Gook tidak terkancing dengan rapi. Ia mencoba membetulkannya. Tapi dr. Gook
merasa kikuk. Ia berkata ia akan membetulkannya sendiri.
“maafkan aku” kata
dr. Gook sambil membetulkan kemejanya.
Dr. Shim tahu jika
dr. Gook lupa berarti dr. Gook kehilangan arah karena sesuatu atau Dr. Gook
benar-benar terfokus.
Ah Reum melihat
bunga pemberian Young Gyu. Ia bertanya siapa yang menaruh di mejanya. Young Ae
dan suaminya berkata mereka juga tak tahu. Mungkin saja salah satu bingkisan
dari sumbangan kanker di lobi RS.
Young Gyu datang dan melihat Ah Reum memegang bunga pemberiannya. Ia semakin kegirangan saat Ah Reum menyiram bunga tersebut. Tak mau kehilangan momen seperti itu,Young Gyu bersiap-siap untuk foto selfie dan latar belakangnya ada Ah Reum dengan membawa bunga.
Young Gyu datang dan melihat Ah Reum memegang bunga pemberiannya. Ia semakin kegirangan saat Ah Reum menyiram bunga tersebut. Tak mau kehilangan momen seperti itu,Young Gyu bersiap-siap untuk foto selfie dan latar belakangnya ada Ah Reum dengan membawa bunga.
Tapi Sang Hyuk
merusak momen penting Young Gyu. Malah wajah Sang hyuk yang terfoto. Sang Hyuk
bertanya ada apa?
“tidak ada” jawab
Young Gyu dan langsung mengintip Ah Reum. Ia tak melepaskan senyumannya melihat
Ah Reum.
Komentar :
Melihat wajah dr.
Gook saat mendapat perhatian dari Dr. Shim,ia selalu memasang wajah tak suka. Entah
itu perasaan tak suka atau merasa tak enak hati. Ia sepertinya sengaja
menghindari dr. Shim.
Dan saingan Jin Hee
bertambah 1 lagi yaitu perawat Heo.
Yoon Jong Hoon yang memerankan Young Gyu. Seperti di diskripsi karakter,Young Gyu adalah dewa asmara untuk hubungan Chang Min dan Jin Hee. Jadi dialah yang nantinya akan memegang kendali untuk mencomblangi kedua mantan pasutri itu.
Yoon Jong Hoon yang memerankan Young Gyu. Seperti di diskripsi karakter,Young Gyu adalah dewa asmara untuk hubungan Chang Min dan Jin Hee. Jadi dialah yang nantinya akan memegang kendali untuk mencomblangi kedua mantan pasutri itu.
Young Gyu sangat
tergila-gila dengan Ah Reum,jadi kemungkinan besar,ia takkan membiarkan Ah Rem
dekat dengan Chang Min.
Sebelumnya Yoon Jong Hoon di drama Monstar memerankan siswa yang nakal dan kasar. Ternyata di drama ini,ia sangat apik memerankan Young Gyu yang tergila-gila dengan Ah Reum.
Sebelumnya Yoon Jong Hoon di drama Monstar memerankan siswa yang nakal dan kasar. Ternyata di drama ini,ia sangat apik memerankan Young Gyu yang tergila-gila dengan Ah Reum.
Episode ini tetap
akan ada 3 bagian. Jadi jangan tanya bagian ke 4 ya??? :D
9 komentar:
Aseekkkk pertamax, hehehe
Comment dlu yah sblum baca. Hehe
Gumawo mb fifin,,,,
Fighting terus dan sehat selalu yah,, amien:)
ditunggu selanjutnya,. semangatt ^^v
Hemmmm... Wkt lihat preview minggu lalu, sy kira chang min akan melihat jin hee d bus... Seru kali yah andai sj dia lihat *cemburu tingkat kronis bisa terjadi.
Thx yak sinopsisnya..
Tp kok g ad gambarnya@
seneng liat young Gyu Lucuuuu bgt...
thx y sinopsisnya..
ditunggu part selanjutnya..:-)
siip..makasi mba atas sinopsisnya
Gumawo sinopsisnya,di tunggu part selanjutnya,,:))
gumawo mbak ^_^
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian