Sinopsis Adolescence Medley
Episode 4 ( Part 1 )
Guru choi sedang mengecek hasil tes sertifikasi pengajar di komputernya. Duk Won masuk kamarnya dan bertanya apa hasilnya sudah keluar?
Guru Choi menjawab kalau hasilnya akan keluar 2 hari lagi tapi ia selalu memeriksanya. Duk Won meminta Jung Woo untuk tidak khawatir,pasti ia lolos. Sebelum akan pergi,Duk Won bertanya apa Jung Woo sudah mengunduh semua foto-foto di web sekolah? Ia meminta Jung Woo untuk mengunduh foto dan email karena fotonya sudah tidak ada lagi besok. Jadi jangan Jung Woo sampai menyesalinya.
Jung
woo mengerti dengan ocehan temannya. Lalu Duk Woo kembali ke restorannya,Jung
woo masih di depan komputernya.
Saat
akan menghapus email yang masuk,ia terkejut karena ada email masuk dari Ah
Young dan ia belum membacanya sama sekali. Judul emailnya RAHASIA.Guru Choi
membuka email dari Ah Young.
Part Terakhir :
Suaramu terngiang selalu
“lalu
siapa yang menang?” tanya salah satu murid penasaran
~kembali
saat pertandingan~
Aku akan berhenti berpura-pura tidak mendengar atau tidak tahu.aku ingin bisa berdiri dengan harga diriku.
Jung
woo mulai mengayunkan kepalan tangannya ke wajah Yuk Ho dan Yuk Ho juga
mendaratkan pukulannya ke wajah Jung woo.
walau Jung Woo berhasil meninju wajah Yuk Ho
tapi Yuk Ho tidak menghindar.
Mereka
berdua saling mendaratkan tinjunya ke wajah lawan. Dan ternyata Jung Woo yang
terjatuh. Teman-temannya mendekati Jung Woo. Duk Won dan Young Bok cemas karena
di atas mata Jung Woo keluar darah.
Kali ini Jung Woo sama sekali tak bisa bangun. Ah Young pelan-pelan mendekati arena untuk melihat Jung Woo. Yuk Ho juga memperhatikan AH Young yang menghampiri Jung Woo.
Walau
samar-samar Jung Woo melihat Ah Young yang mendekatinya. Ah Young mengeluarkan
sapu tangannya dan menyeka keringat Jung Woo. Itu tak luput dari pandangan Yuk
Ho,sepertinya Yuk Ho tahu bahwa Ah Young menyukai Jung Woo.
Dengan pelan-pelan Ah Young menyeka keringat Jung woo,Jung Woo memegang tangan AH Young dan tak ingin AH Young meninggalkannya.
~setelah
pertandingan~
Jung
Woo kembali ke sekolah. Teman-temannya menyambut Jung woo dan memuji Jung Woo
sebagai juaranya. Karena Jung Woo sudah bertahan selama 3 ronde melawan beruang
coklat.
Temannya
itu juga meminta Jung Woo untuk tampil bagus di acara kontes menyanyi.
Jung Woo kembali ke tempat duduknya,ia menemukan sebuah kotak di kolong mejanya. 2 butir telur bergambar pria dan wanita. Telur pria memakai helm merah yang digunakan di pertandingan tinju.
Jung Woo tersenyum dan mencari Ah Young. ia tahu kalau itu dari Ah Young. Ah Young sedang menulis di papan menoleh ke belakang. Ia melihat Jung Woo yang sedang mengompres memarnya menggunakan telur itu. Ah Young tersenyum.Jung Woo juga tersenyum membalasnya. Tapi wajah Ah Young langsung berubah sedih.
AH Young sedang menyendiri di atas gedung sekolah. Yuk Ho menghampiri Ah Young dan bertanya ada apa dengan Ah Young? melamun di atas sekolah.apa ada yang kau khawatirkan?
AH
Young menjawab tidak ada apa-apa.
AH
Young menceritakan kalau ia akan ke Seoul minggu ini. di hari dimana Jung Woo
akan tampil di kontes menyanyi. Ia meminta lagu pada Jung Woo,lagu yang
menyemangati dirinya. AH Young meminta Yuk Ho untuk merahasiakan ini pada jung
Woo. Karena ini akan membuat Jung Woo kecewa. Oppa,maukah kau mendengarkannya
untukku?
Yuk
Ho menjawab kalau ia juga tidak bisa karena hari itu adalah ujian petinju.Ah
Young mengerti. Dan Yuk Ho meminta Ah Young untuk kembali secepatnya dari Seoul
agar bisa menonton Jung Woo tampil di kontes Menyanyi.Jung Woo pasti akan
menunggu Ah Young.
“dia
juga menatapmu saat aku bertanding dengannya” kata Yuk Ho
AH
Young diam tak menjawab. Yuk Ho mengerti dan pergi meninggalkan AH Young.
Yuk Ho menemui Jung Woo di kelas dan mengajaknya bicara. Mereka berbicara di taman sekolah. Yuk Ho bertanya keadaan Jung Woo.
Jung
Woo mengangguk iya kalau dia baik-baik saja lalu ia bertanya bagaimana dengan
Hyung? Apa yang bagian kupukul baik-baik saja?
Yuk
Ho tertawa dan menjawab kalau pukulan Jung Woo tidak terlalu buruk. Jung Woo
harus berlatih di sekolah tinju.supaya Jung Woo menjadi pacar yang lebih
dipercaya.
Jung
Woo hanya tersneyum mengangguk mengerti. Yuk Ho juga bertanya apa yang akan
Jung Woo nyanyikan di kontes menyanyi nanti?
Jung Woo menjawab kalau ia akan menyanyikan lagu yang dapat memberi semangat. Yuk Ho mengerti kalau itu permintaan AH Young .
“aku
akan menyanyikan lagu yang memberi semangat orang-orang” lanjut Jung woo
tersenyum.
Jung Woo yang masih tidur dikagetkan dengan suara bel pintu. Ia memanggil ayahnya untuk membukakan pintu tapi tak ada jawaban dari ayahnya begitu juga dengan ibunya.
Dengan
berat hati dan mata masih mengantuk,ia membukakan pintu dan ia begitu terkejut
ternyata yang datang adalah AH Young.ia bertanya,kenapa AH Young datang?
“Duk
Won bilang ibumu tidak ada dirumah. Jadi aku penasaran,apa kau sudah makan?”
jawab Ah young
Jung Woo buru-buru masuk ke rumahnya. Dan meminta Ah Young tunggu. Jung Woo bergegas merapikan kamarnya yang berantakan.
Jung
woo juga meminta AH young masuk ke ruang tamu dan menunggunya. Jung Woo juga
merapikan penampilannya yang berantakan karena baru bangun tidur.ia terkejut
saat dengar bel pintu.
Saat akan membukannya ternyata Duk won datang dan membawakan makanan. Ternyata Ah Young dan Duk Won janjian untuk ke rumah Jung Woo.
Jung
Woo mengerti dan meninju wajah Duk won.tapi itu hanya bayangan Jung Woo. Karena
Jung Woo mengira dan berharap Ah Young datang sendiri.wkwk
AH Young dan Duk won ada di kamar Jung Woo. AH Young memberikan gitar pada Jung Woo. Duk Won heran kenapa AH Young memberikan Jung Woo sebuah gitar? Padahal Jung Woo sama sekali tak bisa memainkannya.
Jung
Woo juga melihat ada ukiran nama di gitar itu. lalu ia menatap Ah Young dan
tidak yakin apa gitar itu untuknya.
Ah
Young sedang melihat album kelulusan Jung Woo di sekolah sebelumnya. Jung Woo
juga bercerita kalau ia sudah beberapa kali pindah sekolah. Duk Won meledek
Jung Woo,pantas saja kau tidak memiliki teman dan terasing.
Jung
woo mencari alasan kalau ia yang menghindari orang-orang.AH Young
bertanya,bagaimana rasanya saat kita dewasa dan melihat album kelulusan kita?
Jung
Woo berpikir dan berkata tidak tahu. Duk Won juga bercerita kalau ia
bercita-cita menjadi Direktur sebuah restoran.Duk Won juga bertanya apa
cita-cita Jung Woo?
AH
Young juga penasaran. Jung Woo bingung,karena ia belum sempat memikirkannya.
Jung
Woo mengantar AH Young pulang. Mereka berdua lewat di jalan batu-batuan yang
membentang di sungai.
“cita-cita
bukanlah seperti harus menjadi sesuatu,tapi memiliki mimpi adalah sebuah
kebahagiaan tersendiri.itu berarti kau tahu apa kemampuanmu dank au menikamtinya.
Ngomong-ngomong,kuharap kita akan bertemu lagi saat kita menjadi apa yang kita
inginkan” ujar Ah Young
Jung
Woo mengangguk “tentu saja kita akan bertemu”. Wajah Ah Young langsung berubah
sedih. Jung Woo heran dengan kata-kata yang diucapkan AH Young seakan mereka
tidak akan bertemu selama 10 tahun.
Ah Young tak menjawabnya. Jung woo memanggil Ah Young yang masih melamun. Di atas air sungai ada bayangan Jung Woo saat mencium AH Young di jembatan.
Acara
Kontes menyanyi Nasional di mulai. Acara sangat meriah. Teman sekelas Jung Woo
juga hadir. Beda dengan ujian tinju yang diikuti Yuk Ho. terlihat sepi dan
hanya ada beberapa orang.
Ujian
tinju pun sudah dimulai.
Young
Bok terlihat gugup karena banyak orang yang menonton kontes menyanyi. Ia menghampiri
Jung woo di dalam tenda. Young bok merasa tidak adil karena Jung woo bermain
dengan gitar sedangkan dia dengan tamborin/rebana. Seharusnya Young Bok
memainkan bass.
Jung
Woo mengatakan kalau gitarnya hanya akustik biasa. Young Bok kesal karena jUng
Woo tak mengatakan apapun.Duk Won membela Jung Woo,bukan Young Bok sendiri
menawarkan diri untuk bergabung.
Ternyata,saat
pertandingan tinju antara Jung Woo dan Yuk Ho. Young Bok berkata jika Jung Woo
mendaratkan satu pukulan saja ke wajah Yuk Ho,ia akan memainkan rebanadan
menari di kontes menyanyi.karena ia tahu
kalau Jung woo tidak akan bisa mendaratkan pukulan di wajah Yuk Ho. Young Bok
tertawa.
Young
Bok ingat yang ia katakan pada Jung Woo saat itu. Jung Woo hanya tersenyum
melihat wajah Young Bok yang menyesal mengatakannya di pertandingan.
Lalu
Hyun Jin datang,Duk Won langsung memberi perhatian pada Hyun Jin. Hyun Jin juga
memuji Duk Won terlihat tampan. Duk Won juga memuji Hyun Jin cantik.
Young
Bok heran dan bertanya,kenapa Hyun Jin harus ikut? Jung Woo menjawab kalau Hyun
Jin sebagai wajah dari tim mereka dan juga pemain piano di timnya.
Yuk
Ho berada dalam kesulitan. Ia terus saja dipukuli oleh lawannya. Posisinya
sangat berbeda saat melawan Jung Woo.
Jung
Woo mengintip dari tenda untuk mencari Ah Young tapi AH Young tak terlihat di
para penonton.
Duk
Won juga mengatakan kalau ia juga belum melihat AH Young. Young Bok meminta Jung
Woo menyerah karena AH Young belum ada disini berarti Ah Young tidak datang.Jung
Woo terlihat cemas.
Saatnya
Jung woo dkk tampil. Semua menyambut meriah Jung woo dkk. Jung Woo masih
berusaha mencari Ah young di tengah para penonton tapi ia sama sekali tak
melihat keberadaan AH Young.
“apa
nama band kalian?” tanya pembawa acara
Jung
Woo membisikan sesuatu dan pembawa acara memanggil tim Jung Woo,ini dia
penyemangat band.
Di
ujian tinju,Yuk Ho berhasil mendaratkan pukulannya di lawannya itu. dan ia
berhasil menjatuhkan lawannya. Wasit mulai menghitung dan akhirnya lawan Yuk Ho
tidak bangun. Yuk Ho menang.
Jung
Woo dkk akan bersiap bernyanyi. Semua teman-temannya meneriaki namanya. Ah Young,kau melihatku kan?
Jung
woo memberi aba-aba pada temannya untuk memulainya.Jung Woo memetik gitarnya
dan memainkan sebuah lagu.
Yuk
Ho berpamitan pada pelatihnya dan ia tergesa-gesa meninggalkan acara ujiannya.
Ternyata
Yuk Ho bergegas menuju acara kontes menyanyi yang diikuti Jung Woo.
“tapi aku meminta
sebuah lagu darinya. Aku memintanya untuk menyanyikan lagu yang
menyemangatiku.Oppa,apakah kau mau mendengarkannya untukku?”
Yukl
Ho berlari sekencang-kencangnya agar tidak terlambat melihat penampilan Jung
Woo.Yuk Ho sampai juga di acara kontes menyanyi,tapi ia tak melihat penampilan
Jung Woo karena saatnya acara itu mengumumkan pemenang kontes itu.
Jung
Woo masih mencari Ah Young di kerumunan para penonton. Ia melihat Yuk Ho
datang,tapi ia terkejut ternyata AH Young berdiri di samping Yuk Ho dan
melambai kea rah Jung woo.Jung Woo tersenyum senang.
“kau
sampi disini sebelum kontes berakhir” ujar Yuk Ho senang melihat Ah Young
“iya.
Aku pulang cepat,tapi aku tidak bisa melihatnya bernyanyi” jawab AH Young
Jung
Woo terus tertawa senang dan melambai ke Ah Young. Yuk Ho mengatakan kalau Ah
Young tidak usah khawatir. Pemenangnya akan disiarkan ulang dan pasti mereka
jadi pemenangnya.
AH
Young mengiyakan. Dan akhirnya pembawa acara mengumumkan pemenangnya. Dan pemenangnya
adalah Penyemangat Band dari SMA Namil. Jung Woo dan Young bok berlari senang.
“tapi mereka tidak akan tampil lagi kan?” tanya AH young penasaran dengan lagu yang dinyanyikan Jung Woo.
“sepertinya
tidak” jawab Yuk Ho
Jung
Woo terus melihat ke arah AH Young dan melambai. Wajah Jung Woo terlihat
bahagia.walau AH Young berusaha tersenyum tapi ia tak bisa menyembunyikan
kesedihannya.
Acara
kontes itu berakhir meriah.
Jung
Woo sedang gaduh dengan teman-temannya. Ah Young sedang belajar merasa
terganggu dengan kegaduhan yang dibuat Jung woo. Tapi ia tak bisa memarahi
pacarnya itu.
Temannya
memberitahu AH young bahwa guru memanggilnya di ruang guru. AH Young langsung
menuju ruang guru. Ia juga sempat menoleh Jung woo.
Teman
sebangku AH Young juga heran karena akhir-akhir ini AH Young sering dipanggil
ke ruang guru.
Won
Il yang sedang dihukum melihat Ah Young datang ke ruang guru. Ia penasaran dan
mengintipnya dari luar. Won Il ketahuan oleh wakepsek. Eh ternyata bukan,Won Il
ketahuan oleh Guru (Wakepsek di Monstar,hehe *efek belum bisa move on dari
Monstar)
Guru
itu memukul Won Il yang tidak melanjutkan hukumannya. Setelah guru itu pergi,ia
mengintip lagi AH Young yang di ruang guru.lalu ia tersenyum mendengar
perbincangan guru itu dengan ayahnya AH Young.
Jung
Woo dan AH Young pulang sekolah bersama. Jung woo selalu bercanda dengan AH
Young. AH Young tertawa mendengar Jung Woo bercerita. Tapi wajahnya langsung
berubah sedih.dia menatap Jung Woo sedih.
Mereka
berdua juga melewati jalan bebatuan yang terbentang di sungai. AH Young hampir
terpeleset,Jung Woo langsung mengulur tangannya untuk menolong AH Young. AH
Young ingat saat Jung woo juga melakukan hal yang sama,mengulurkan tangannya
saat Ah Young hampir terjatuh tapi kali ini Jung Woo tidak memakai sarung
tangan tinju.lalu I tersenyum dan mengulurkan tangannya memegang tangan Jung
Woo.
Jung
Woo menggandeng tangan AH Young sepanjang melewati jalan bebatuan itu. AH Young
mengajak Jung Woo main ke rumahnya. Jung woo terkejut.
Jung Woo sedang menunggu AH Young. AH Young datang sambil membawa sepedanya. Ah Young mengatakan kalau ia lelah menunggu Jung Woo memboncengnya jadi ia akan mengajari Jung woo naik sepeda.
AH Young memegang bagian belakang sepedanya. Dan Jung Woo sedang belajar mengemudikannya. Jung Woo ketakutan dan meminta agar Ah Young tak melepas sepedanya. Ah Young mengiyakan. Sedikit demi sedikit Ah Young melepas Jung woo. Jung Woo yang tak menyadarinya tetap saja mengemudikan sepedanya.
Jung
woo mengatakan kalau ia tidak peduli kalau ia terjatuh.tapi ia hanya tidak
ingin merusak sepeda milik Ah Young.
“aku
tahu.aku memegangnya” teriak AH Young dari kejauhan
Jung
Woo menghentikan sepedanya dan ia terkejut saat melihat AH Young berdiri di
kejauhan melihatnya. AH Young hanya menatapnya tersenyum.
Ah
Young duduk di boncengan sepedanya dan meminta Jung Woo memboncengnya. Jung Woo
menolak ia takut kalau Ah Young terluka.Ah Young berkata kalau kekhawatiran
Jung Woo terlalu berlebihan.
Jung
woo akhirnya membonceng Ah Young. ia senang karena ia bisa membonceng Ah Young.
dan Ah young juga merangkul Jung Woo dari belakang.Jung Woo tersenyum.
Jung
Woo panic saat melihat ada mobil di depannya. Ia gugup dan tidak bisa mengendalikan
sepedanya. Dan akhirnya mereka berdua terjatuh ke sungai.
“AH
Young,apa kau baik-baik saja?” tanya Jung Woo
Jung
Woo mendekati Ah young untuk melihat keadaan Ah Young lalu AH Young menyirami
Jung Woo dengan air sungai.
Mereka
berdua saling main air.
~to be continued~
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian