Sinopsis Marry
him If You Dare Episode 3 – Part 1
Pertengkarannya
dengan Kim Shin membuat Mi Rae sakit hati. Se Joo yang mendengar pertengkaran
mereka mencoba menghibur Mi Rae.
Mi
rae langsung menuju ke ruang ganti dan menangis disana. Se joo mengikuti Mi rae
ke ruang ganti. Saat ditanya Se Joo,Mi rae tak menjawab dan memilih akan pergi
tapi Se Joo mencegahnya.
“apa
kamu baik-baik saja?” tanya Se Joo khawatir
Mi
rae mengiyakan tapi ia mengatakan kalau ia tidak baik-baik saja. Dan Mi rae
menangis dan berkata kalau dirinya tidak bisa berpura-pura kalau ia baik-baik
saja.
Se
Joo mulai bersimpati pada Mi rae.Mi Rae sangat menginginkan pekerjaan sebagai
penulis. Tapi apa boleh buat,kalau dirinya dipecat tanpa diberi kesempatan.
Se
Joo memberikan minuman pada Mi Rae. “kalau lagi sedih yang terbaik adalah minum
yang manis-manis”
Mi
Rae menolaknya karena yang manis bukan yang terbaik dan juga minuman itu akan
menambah berat badan.
Mi
Rae memilih minuman bersoda. Ia masih ditemani Se Joo. Mi Rae menyalahkan
dirinya seandainya ia bisa menyelesaikan tugasnya dan membuat orang-orang kagum
pada dirinya. Tidak peduli dengan usia,meskipun 10 tahun lebih tua dari penulis
Bae,mereka pasti menerima Mi Rae jika memang memiliki kemampuan seperti itu.dan
masalahnya ia tidak bisa apa-apa.
Se
Joo menghibur Mi Rae untuk tidak menyalahkan diri sendiri. Tapi bagaimanapun Mi
Rae akan bekerja keras. Tapi Mi Rae meninggalkan laptopnya di kantor,ia
teringat saat akan pulang.
Kim
Shin kaget mendengar penulis Bae memecat
Mi Rae dengan alasan usia Mi rae yang terlalu tua. Karena masih banyak penulis
muda yang memiliki kemampuan yang baik.mendengar kata ‘tua’,Kim Shin teringat
saat Miranda mengatakan kalau Kim Shin terlalu tua untuk menjadi penyiar berita
utama.
Se
Joo datang bersama Mi Rae. Membuat para kru heran melihat Mi Rae masih
dikantornya. Terutama kakaknya Mi Rae. Mi Rae menjelaskan kalau ia datang hanya
untuk mengambil laptopnya dan akan segera pergi. Ia juga akan menyelesaikan
tugasnya membuat preview yang belum terselesaikan dan akan mengirimnya jika
selesai.
Penulis
Bae memulai membahas tentang berita yang akan mereka kerjakan. Mi Rae masih
sibuk mencari laptopnya. Membuat Se Joo tak nyaman dan membantu mencari laptop
milik Mi Rae. Ju Hyeon kesal melihat adiknya masih mondar-mandir di ruangan
meeting.Ju Hyeon juga tambah kesal saat melihat adiknya merangkak untuk
mengambil laptopnya yang ternyata dipakai PD Lee sebagai tatakan kakinya.
Bahkan PD Lee hanya diam saja saat tas laptop milik Mi Rae tersangkut di kaki
kursi yang diduduki PD Lee. Ju Hyeon hanya bisa diam dan menahan kesalnya. Ia
tidak tega melihat adiknya diperlakukan seperti itu dan ia juga tidak ingin ada
yang tahu kalau Mi Rae adalah adiknya.
Kim
Shin juga miris melihat Mi Rae. Ia teringat kata-kata yang diucapkan Mi Rae
saat dirinya menyiramkan air ke wajah Mi rae.
Setelah
mendapatkan tasnya,Mi Rae langsung pergi tapi Kim Shin mencegahnya dan memintanya
untuk menyampaikan sesuatu yang ingin Mi Rae sampaikan. Kim Shin ingin tahu ide
dari Mi Rae untuk mengisi programnya. Ia juga memarahi penulis Bae yang mencoba
menolak Kim Shin memberi kesempatan pada Mi Rae.
Mi
Rae membuka diarynya dan membacakan beberapa ide tapi Kim Shin selalu menolak
ide yang disampaikan Mi Rae dengan alasan berita itu sudah pernah ditayangkan
di stasiun TV lain jadi sebagai pekerja di stasiun TV tetap harus memantau
program stasiun TV lain. Kim Shin juga hampir mengusir Mi Rae karena ide-ide
dari Mi Rae tidak membantunya.
Mi
Rae akhirnya membacakan berita yang terakhir yaitu seorang kakek penjual
perlengkapan sekolah,setiap tahun menyumbangkang uang. Tapi kakek itu selalu
menolak untuk diwawancarai. Bahkan kakek itu tak segan menyiram orang yang akan
mewancarainya dan juga menamparnya. Kim Shin tetap menolaknya. Saking kesalnya
Mi Rae tak bisa mengontrol perkataannya. Ia menantang Kim Shin untuk mewancarai
kakek itu. disiran,ditamopar dan dihina adalah hal yang dibenci Kim Shin.
Mi
Rae berkata kalau Kim Shin hanya mementingkan penampilannya agar terlihat keren
di TV. Se Joo dan Ju Hyeon terlihat setuju dengan apa yang dikatakan Mi rae.
Kim Shin juga tak membantah tuduhan Mi Rae. Ia memang mementingkan
penampilannya. Karena sebagai penyiar berita,penampilan juga termasuk hal
penting. Dan ia juga masih menjaga penampilannya walau ia sudah pindah ke
program lain.dan akhirnya ia menerima tantangan Mi Rae mewancarai kakek
dermawan itu.dan sebagai gantinya,Mi Rae yang menulis naskah untuk cerita ini.
Ju
Hyeon,Penulis Bas dan PD Lee tak setuju dengan Kim Shin. Ju Hyeon mengejar Kim
Shin dan mencegah Kim Shin melakukannya. Karena Mi Rae belum boleh menulis
naskah untuk programnya dan juga Mi Rae adalah pendatang baru dan dia juga
terlalu tua. Kim Shin berkata kalau dirinya juga terlalu tua,apa dirinya juga
harus mengundurkan diri.jika memang Ju Hyeon cemas soal Mi rae,Ju Hyeon bisa
ikut memantaunya.Ju Hyeon akhirnya menyerah dan konsekuensinya jika tema
programnya ini gagal ,Kim Shin lah yang bersalah.
Mi
rae masih terpaku di ruang meeting. Ia tidak berani pulang setelah Kim Shin
memerintahkan untuk menulis naskah tentang kakek dermawan itu. PD Lee juga
heran karena Kim Shin begitu takluk dengan Mi Rae,ia juga bertanya pada Mi
Rae,apa Mi Rae berkencan dengan Kim Shin?
Pertanyaan
yang sama dan yang selalu ia dengar. Tentu saja Mi Rae membantahnya.
Mi
Rae menemui kakaknya di restoran. Lagi-lagi pertanyaan sebelumnya kembali
ditanyakan kakaknya,apa hubunganmu dengan Kim Shin?. Mi Rae menjawab kalau
mereka mengalami kecelakaan. Ju Hyeon langsung melotot mendengar jawaban dari
adiknya itu. Mi rae langsung menjelaskan kalau kecelakaan yang mereka alami
adalah kecelakaan mobil. Ju Hyeon baru tersadar kalau Kim shin yang menabrak
mobil Mi Rae dan itu berarti mobilnya miliknya. Mi Rae berkata pada kakaknya
kalau ia akan pergi dari rumah dan kakaknya juga boleh menghapus namanya dari
KK.bahkan Mi Rae memutuskan hubungan kakak-adik dengan kakaknya. Ju Hyeon akan
emngabulkan permintaan Mi Rae dan ia juga akan lepas tangan di acara program
tema ‘kakek dermawan’. Mi rae langsung tak setuju,bagaimana ia langsung
membawa-bawa hal pekerjaan di saat ia akan memutuskan hubungan keluarga. Ju
Hyeon meminta Mi rae untuk mundur di program ini. Mi Rae tak mau karena ia bisa
melakukannya dengan baik.
Mi
Rae juga mengatakan kalau dirinya suka keluyuran jadi ia akan menemukan sesuatu
untuk bersenang-senang. Kakaknya membantah karena gagasan bekerja dan bermain
adalah hal yang tak sama. Mi Rae juga membela dirinya karena gagasan itulah
yang membuatnya merangkat untuk mengambil tasnya. Ju Hyeon juga marah karena ia
juga tak terima dan sakita hati pada teman-temannya yang memperlakukan adiknya
seperti itu bahkan Kim Shin hanya melongo dan tidak membantu Mi rae. Walaupun
dirinya selalu kasar pada Mi Rae,ia tak terima kalau ada orang yang merendahkan
adiknya. Mendengar itu,Mi Rae terharu dan memegang tangan kakaknya. ia memohon
pada kakaknya agar ia diberi kesempatan,ia berjanji ia akan berusaha dan
melakukan yang terbaik.
Ju
Hyeon akhirnya luluh dan meminta adiknya membuat acara ini luar biasa. Dan jika
Mi rae tak melakukannya dengan baik,maka Mi Rae harus berhenti bekerja di YBS
dan juga keluar dari rumah setelah menikah dengan pria pilihan kakaknya. Mi Rae
mengerti kalau ia gagal,ia akan menikahi pria yang tak ia kenali. Mereka berdua
akhirnya bersulang.
Pagi-pagi
Madam Na mencari Mi Rae namun Mi Rae sudah tidak ada di dalam kamarnya.
Langsung Madam Na menanyakan keberadaan Mi Rae pada Ju Hyeon yang baru saja
bangun dan keluar dari kamarnya dengan hanya memakai kaos dalam dan celana
pendek.
“Oppa,Mi
rae mana?” tanya Madam Na. mendengar ia dipanggil ‘Oppa’ oleh madam Na,Ju Hyeon
kembali masuk ke kamarnya. Ia terlihat takut pada Madam Na. ia juga sempat
mengintip madam Na dari kamarnya. Madam Na heran melihat tingkah kakaknya itu.
hehe
Mi
Rae ternyata sudah ada di YBS. Ia terlihat begitu semangat. Sebagai seorang
junior,Mi Rae bersikap ramah dan memberi salam pada para seniornya. PD Lee
berusaha merayu Mi rae dan memegang tangan Mi Rae. Se Joo yang baru datang dan
melihatnya terlihat tak suka. Ia langsung menghampiri PD Lee dan memegang
tangan PD Lee dan mengatakan kalau tangan PD Lee sangat besar dan PD Lee sangat
ahli.Se Joo langsung mengajak Mi Rae ke meja kerjanya. Ia bergumam bagaimana
bisa PD Lee masuk YBS?
Se
Joo meminta Mi Rae untuk lebih fokus pada naskahnya dan ia akan melanjutkan
membuat preview. Mi rae masih bingung dengan cara membuat naskah,ia tak berani
bertanya pada penulis Bae,ia memilih bertanya pada Se Joo. Penulis Bae yang
mendengarnya langsung berkata,kenapa kau tanya pada Se Joo,yang menulis kan
aku?
Mi
Rae masih sibuk menelepon untuk mencari perijinan melakukan syuting di depan
sekolah. Madam Na selalu mengganggu Mi Rae dengan pertanyaan tak penting,madam
Na semakin kesal saat Mi Rae tak menghiraukannya. Ia langsung mengambil ponsel
Mi Rae. Mi rae juga kesal karena Madam Na mengganggunya.
Ju
Hyeon mendengar keributan itu dan bertanya,apa kalian bertengkar?. Madam Na dan
Mi Rae menyangkalnya dan mereka langsung bersikap baik seolah-olah mereka
rukun. Ju Hyeon juga meminta Madam Na agar besok pagi membuatkan bubur. Madam
Na langsung khawatir dan bertanya,Oppa sedang sakit?
Ju
Hyeon menjawab ia hanya sakit perut. Ia juga meminta Madam Na lebih
berhati-hati memanggil dengan kata ‘Oppa’ karena tidak semua pria suka dengan
panggilan itu tergantung siapa wanita yang mengucapkannya. Karena situasinya
akan berbeda juga. Madam Na menjawab kalau ia akan lebih berhati-hati.wkwk
Madam
Na dan Mi Rae langsung memulainya setelah kakaknya masuk kamar. Mi Rae
berkomentar tentu saja suaminya Madam Na tak suka jika Madam Na merampas ponsel
seperti tiu tiba-tiba.
Madam
Na heran,apa Kim Shin mengatakan sesuatu tentang dirinya pada Mi Rae?. Mi rae
menjawab kalau Kim Shin yang memberitahunya soal siapa yang akan dibunuh oleh
Kim Shin.Mi Rae juga tak percaya dengan perkataan Madam Na tentan Park Se Joo
adalah Chaebol dan Kim Shin adalah pembunuh.Mi rae juga meminta Madam Na untuk
membuktikannya kalau Madam Na dari masa depan. Seperti ponsel yang Madam Na
pakai di masa depan.
Madam
Na menjelaskan kalau benda seperti itu tidak bisa dibawa masa sekarang. Madam
Na sudah beberapa kali mengatakan kalau ia datang kesini mempertaruhkan
nyawanya juga. Mi Rae tetap tak percaya,ia meminta Madam Na untuk menemui ke
psikiater. Mi Rae menganggap Madam Na adalah orang tak waras.
Madam
Na mengerti. Mulai sekarang ia tidak akan mencampuri urusan Mi rae begitu juga
dengan Mi rae jangan mencampuri urusannya. Madam Na juga mengatakan kalau ia
kan hidup terpisah dengan Mi rae.
Madam
Na kembali kamarnya di lantai 2. Ia merasa sedih dan juga mengalam sesak di
dadanya. Ia langsung menelepon seseorang yang ia mintai tolong untuk mencari
wanita bernama Seo Yoo Kyung. Ia terkejut saat mendengar kabar kalau Yoo Kyung
berada di RS karena mengalami kecelakaan mobil dengan Kim Shin,penyiar YBS.
Madam
Na tak percaya sekaligus senang. Ia tak perlu repot-repot memisahkan Yoo Kyung
dengan Se Joo. Karena Yoo Kyung sudah terlihat dekat dengan Kim Shin. Sesuai
rencana walau belum 100%.
Mi
Rae dan timnya menuju ke tempat kakek dermawan itu. Ju Hyeon juga mengomentari
naskah yang dibuat Mi rae karena terdengar seperti sebuah drama. Namun Kim Shin
datang dari arah yang berbeda. Ju Hyeong langsung siap-siap dengan kameranya.
Kim Shin terlihat percaya diri bisa mewancarai kakek itu.karena ia merasa ia
populer di kalangan kakek-kakek. Ia juga bukan penyiar berita murahan.
Kim
Shin langsung menemui kakek itu. ia memperkenalkan dirinya sebagai penyiar
berita YBS. Belum apa-apa,si kakek sudah siap-siap mengambil air. Melihat itu
Kim Shin mencoba menjelaskan kalau ia berbeda dengan reporter lainnya. Kakek
itu tak ingin mendengar penjelasan Kim Shin,ia langsung menyiram wajah Kim Shin
dengan air. Tidak hanya sekali bahkan berkali-kali.
Ju
Hyeon melihatnya tersenyum puas. Kim Shin tidak langsung pergi,ia berusaha
merayu si kakek tapi ia malah diusir dengan sapu oleh kakek itu. kakek itu
berteriak kalau ia tidak ingin direkam.Kim Shin mulai mengeluarkan kata-kata
kasarnya di depan para tim. Dan ia juga menanyakan keberadaan Mi Rae karena ia
tak melihat Mi Rae bergabung dengan timnya.
Mi
Rae tiba-tiba datang sambil membawa anak anjing dan 1 dus mainan. Mi rae juga
mengenakan jas hujan. Sedia jas hujan sebelum disiram air ^^
Kim
shin melongo saat Mi rae memberikan 1 dus mainan. Walau kesal akhirnya ia menuruti Mi rae. Mereka berdua bermain dengan anak anjing di
depan toko si kakek. Sepertinya si kakek tertarik dengan mainan yang dibawa Mi
rae. Karena si kakek juga memiliki anak anjing.
Se
Joo berada di kantor seorang diri. Ia langsung membuka laptopnya dan membuat
laporan tentang tim Kim Shin’s Morning Show. Tim 3 Morning show,saat ini ongkos produksi sangat penting.kita perlu
menambah 1,5 kali agar dapat bersaing.penting juga untuk menambah banyak penulis,dan
kita harus meningkatkan layanan bagi penulis yang sudah mempunyai anak. Team
Leader Na Ju Hyeon memperoleh rating yang lebih rendah daripada kemampuan yang
sesungguhnya. Membuat Kim Shin,menjadi penyiar berita utama sesuai
cita-citanya.dan PD Lee Jae Soo….
Se
Joo bingung mengomentari PD Lee. Dan tiba-tiba PD Lee datang mengejutkannya. Ia
bertanya,apa yang kau lakukan? Bermain game?
Se
Joo langsung menutup laptopnya. Ia beralasan kalau ia sedang menata film yang ia ambil tadi. Ia juga
meminta PD Lee pergi karena ia sedang sibuk dengan pekerjaannya. PD Lee juga
meminta tolong pada Se Joo jika team leader datang,katakana padanya kalau
dirinya sedang wawancara. Padahal yang dilakukan PD Lee hanya bermain-main. Se
Joo mengiyakan.
Se
Joo langsung melanjutkan laporannya. Aku
tidak tahu bagaimana PD Lee bisa diterima disini. Kurasa aku harus mempersulit
tes masuk PD.
Si
kakek mengijinkan untuk diwawancarai tapi mereka tidak boleh merekamnya dulu.
Tapi Ju Hyeon sudah mempersiapkan kamera tersembunyi.mereka langsung masuk ke
dalam toko si kakek.
Kim
Shin langsung memulai topiknya. Ia melihat kondisi toko dan bertanya kenapa si
kakek menyumbang padahal kondisi ekonomi kakek tidak terlalu baik? Si kakek
tidak sedikit menyumbang uang untuk anak-anak terutama untuk anak-anak
berkebutuhan khusus. Si kakek bercerita kalau ia juga memiliki anak
berkebutuhan khusus namun anaknya telah meninggal. Jadi jangan coba-coba
mencari tahu dan merekamnya. Kim Shin mengerti tapi ia berkata jujur kalau ia
sudah merekamnya. Tentu saja si kakek langsung marah. Kim Shin meredam
kemarahan si kakek dengan mengatakan mereka tetap akan minta persetujuan kakek
utnuk bisa ditayangkan atau tidak walau mereka sudah merekamnya.
Jika
Kim Shin berada di posisi kakek maka ia juga tidak akan mau diwawancarai. Dulu
saat kecil,Kim shin juga mengalami hal yang sama . ayahnya sakit keras dan ia
memerlukan uang untuk biaya pengobatan tapi kemudia datang pihak stasiun TV
yang meminta ijin untuk mewancarai Kim Shin dan ayahnya dan sebagai imbalannya
pihak TV akan membantu biaya pengobatan ayahnya. Ia menolaknya. Dan akhirnya ia
tidak bisa membayar biaya RS dan ayahnya meninggal. Seolah-olah ia telah
membunuh ayahnya. Karena itulah ia berharap kakek bersedia untuk diwawancarai.
Meskipun ada yang mengorek luka lama si kakek,tapi biarlah orang lain tahu.
Agar lebih banyak orang-orang yang ikut menyumbang seperti kakek.dan
menyelamatkan anak-anak yang mengalami apa yang anak si kakek alami.
Mi
Rae dan lainnya terharu mendengar cerita Kim shin. Kakek juga mulai luluh dan
bersedia untuk diwawancarai.
Kim
Shin dan Mi Rae sedang melihat hasil rekaman kakek dermawan itu. Mi Rae
penasaran dengan cerita Kim Shin namun ia ragu untuk menanyakannya. Tapi ia
memberanikan diri menanyakannya. Kim Shin malah menjawab,entahlah kenyataan
atau kebohongan. Mi rae terkejut dan bertanya,apa Kim Shin mengarang cerita?
Kim
Shin langsung memutar kursi Mi Rae dan mereka berdua duduk berhadapan. Kim Shin
menjelaskan kalau orang yang bekerja di stasiun TV harus bisa mengungkap kebenaran yang
tersembunyi. Dan Kim Shin menatap matanya dan menebak,apa ini fakta atau
bohong?
Mi
Rae mulai menatap dalam mata Kim Shin. Sangat lamaaaa dan lammaaaaaa….membuat
Mi Rae gugup. “aku tidak yakin” kata Mi rae menghindari tatapan Kim Shin.
Kim
Shin langsung memegang dagunya Mi rae. Agar tetap menatap matanya. Kim shin
berkata kalau ia melihat sesuatu di matanya Mi Rae. “aku hanya melihat sebuah
siluet,hitam.sesuatu yang ganjil yang dapat membuatmu tenggelam didalamnya”.
Kim shin semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Mi Rae.
Mi
Rae tak bisa menahan gugupnya. Ia memainkan bola matanya agar tidak bertemu
pandang dengan Kim Shin.
“bercahaya,tapi
tidak menyenangkan.ada kata-kata seperti itu….nasib buruk.pergi! pergi kau
nasib buruk” kata Kim Shin sambil menunjuk kepala Mi Rae dan mengibas-ngibas
tangannya untuk mengusir nasib buruk di wajahnya Mi Rae.
Kim
shin tertawa dan Mi rae juga ikut tertawa. Mi Rae hampir saja jantungnya copot
gara-gara tatapan Kim Shin. Mi Rae tak mengira kalau Kim Shin bisa bercanda.
Kim Shin membenarkan,kau pikir aku robot?
Kim
Shin melihat sesuatu di video yang ia tonton. Ia langsung mendekat dan berdiri
di belakang Mi Rae dan melingkarkan tangannya seolah seperti memeluk Mi rae
dari belakang. Mi Rae tambah gugup saat melihat dagu dan lengan Kim Shin. Kim Shin
benar-benar terlihat seperti pria sesungguhnya.
Mi
Rae mulai kegerahan. Kim Shin juga sempat mengacak rambut Mi rae sebelum
meninggalkan Mi Rae. Mi Rae terlihat senang karena Kim Shin tak galak seperti
biasanya. Kim Shin juga bisa tertawa lepas pada dirinya.
Mi
Rae memegang kepalanya dan ia baru sadar kalau ia belum mencuci rambutnya. Ia sangat
malu.wkwkkw
Komentar
:
Kim
Shin beda dari biasanya. Itu yang membuat Mi Rae mulai jatuh cinta. Walau Kim
Shin selalu berkata kasar,tapi ia sangat perhatian dan baik pada orang yang
bersikap baik padanya.
Akankah
Madam Na bisa mencegah perasaan Mi Rae pada Kim Shin?
Untuk
Se Joo.aku merasa Jung Yong Hwa memilih peran yang aman baginya. Walau perannya
disini,ia terlihat lebih dewasa daripada drama sebelumnya. Aku merasa
peran-perannya tida berubah. Seorang pria yang selalu perhatian pada seorang
wanita.
Tapi
entah mengapa,aku kecewa saja Jung Yong Hwa tidak memilih perannya sebagai
Young Do di drama ‘The Heirs’. Padahal aku ingin melihat Jung Yong Hwa
memerankan karakter Young Do yang kasar.hmmmm tapi bagaimanapun juga Jung Yong
Hwa tetap is the best.meskipun aku bukan penggemarnya sepenuhnya.hehe
Dan
maaf untuk teman-teman yang penasaran membaca sinopsis ini karena aku tak bisa
posting sinopsis ini secepatnya. Subtitle tidak bisa didownload secepatnya. Karena
subtitle nya keluar tidak secepat drama sebelah.
Dan
juga aku bisa mempostingnya Cuma 1 bagian setiap malam. Karena aku bisa
menulisnya sepulang kerja. Tapi jangan khawatir,Mbak Irfa sudah menyelesaikan
review untuk episode 3 drama ini.
8 komentar:
Yeayy thanks mbaa^^
daebak. lanjutkan mbaaaa
gomawo
terima kasih atas kerja kerasnya kekekke ^^
di tunggu kelanjutannya :)
semangat truss mba gomawo..........................lanjutkan sinopsisnya ya mba wlaupun drama sbelah kmennya byak tpi sya lbih ska drama inI. FIGHTING
gomawo........di tunggu klanjutannya...
hehe iyaaa^^
yg menantikan drama ini kebanyakan yg ngefans ama Jung Yong Hwa,Yoon Eun Hye dan Lee Dong Gun
aq tetep dukung yong hwa,,,,,,
Lee dong gun >,<
Post a Comment
Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian