♥ Neng Fiiefieen ♥

PERHATIAN!!!!!!!

PERHATIAN!!!!
Dilarang copas isi blog !!!
cukup mencantumkan LINK hidup

Sunday, 1 September 2013

[ Sinopsis ] Adolescence Medley Episode 4 - End ( part 2 )



Sinopsis  Adolescence Medley Episode 4 ( Part 2 )
 ·        *Guru Choi adalah Choi Jung Woo versi dewasa,ini memudahkan aku menulisnya.

Mereka berdua saling main air.

Jung Woo melihat kondisi sepeda milik Ah Young,ia berkata kalau sepedanya tidak rusak. Ah Young menatap sepedanya sedih.Ah young mengatakan pada Jung Woo kalau sepedanya untuk Jung Woo.Jung Woo menolaknya karena Ah Young lebih membutuhkannya.



Ah Young menjelaskan kalau itu sepeda adalah hadiah untuk Jung Woo karena Jung Woo sudah belajar naik sepeda. 

“tapi sepeda ini sangat berarti bagimu” kata Jung woo berat hati menerima hadiah dari Ah Young. ada apa?

Mata Ah Young berkaca-kaca.Jung Woo heran dan berbalik lalu ia mencoba rem sepedanya.


“Jung Woo. Aku akan pindah sekolah” kata Ah Young

Jung Woo masih membelakangi AH Young,ia tak mampu memandang AH Young.Jung Woo masih mencengkeram rem sepeda lalu ia melepaskan cengkeraman remnya. Jung Woo lalu berkata syukurlah remnya masih bagus.
Ah Young tak bisa menahan lagi sedihnya. Airmatanya mulai membasahi pipinya.

Malam harinya,di rumah Ah Young,Ah Young melihat perdebatan antara ayahnya dan ibunya. Ayahnya menolak untuk tinggal di Seoul dn ibunya bersikeras ingin pindah ke Seoul. Ibunya tidak ingin tinggal disini tanpa Young Woong,jika ingin mengirim Ah Young ke luar negeri,mereka harus memulainya dari sekarang dan pindah secepatnya ke Seoul.



AH Young banyak pikiran,ia tidak bisa konsentarsi belajar lalu ia tertidur di meja belajarnya.

 “apa kau sedang mempersiapkan ujianmu? Kau tahu bahwa nilaimu mempengaruhi kelulusanmu.menjadi siswi terbaik disini tidak ada artinya”

Ah Young bermimpi sedang tertidur dan ia tertimpa banyak buku.

“Hei,Ah Young!”

Ah Young bangun ada suara Jung Woo memanggil namanya.
“berkencanlah denganku”.Ah Young terbangun dari tidurnya. 


Won Il memanggil Jung Woo dan mengajaknya bicara di belakang sekolah.Jung Woo bertanya,kenapa kau memintaku kesini?

Won Il menjawab kalau ia akan memberitahu sesuatu tentang pacarnya Jung Woo. 

Ah Young di kelas bertanya pada Duk Won keberadaan Jung Woo yang tiba-tiba tidak ada di dalam kelas. Duk Won mengangkat bahunya kalau ia tidak tahu.


Won Il masih berbasa-basi dengan Jung Woo. Ia akan memberitahu sesuatu pada Jung Woo tapi tergantung Jung Woo memperlakukan Won Il.Jung Woo tiba-tiba mengatakan kalau ia tahu kalau AH Young akan pindah.Won Il kaget mendengarnya. Lalu Jung Woo memilih meninggalkan Won Il.

“lalu apa kau tahu ini? kepindahannya diputuskan sebelum semester dimulai” teriak Won Il pada Jung Woo

Jung Woo menghentikan langkahnya,ia terkejut. Won Il tertawa melihat reaksi Jung woo.

“jadi dia tahu dia akan pindah jauh sebelum dia berkencan denganmu” kata Won Il mulai memanas-manasi Jung woo.


Won Il menjelaskan lagi kalau AH Young mempermainkan Jung Woo. Jung woo marah dan kesal ia mendorong Won Il. Won Il juga kesal dan berbalik mencengkram baju Jung Woo.Jung Woo hanya menatap kesal Won Il.

Lalu Yuk Ho dan Young Bok datang. Won Il kesal dan takut dikeroyok,ia memilih pergi.Jung Woo masih tak percaya yang ia dengar dari Won Il.


AH Young sedang mencari Jung Woo. Saat ia melihat Jung Woo,ia bertanya dari mana saja kau?

Jung Woo tak menjawab AH Young. dan Ah Young masih bertanya pada Jung Woo. Lalu Jung Woo menatap Ah Young sebentar dan menjawab tidak kemana mana. AH Young heran melihat sikap Jung Woo yang cuek padanya.

Lalu AH young memegang tangan Jung dan mengajaknya pulang bersama tapi Jung Woo menepis tangan Ah Young.AH Young hanya diam,ia tahu kalau Jung Woo sedang marah padanya.


Ibu guru yang sedang mengajar tiba-tiba menyelesaikan pelajarannya. ia berkata kalau ia akan mengumumkan sesuatu pada murid-muridnya. Yaitu ketua kelas besok akan pindah ke Seoul . seisi kelas terkejut. Kecuali Jung Woo,ia tak menghiraukan gurunya. 


“Jung Woo,apa kau sudah tahu,ketua kelas pindah sekolah?” tanya Duk Won pada Jung Woo.

Jung Woo hanya diam.


Jam pelajaran telah usai. AH Young melirik Jung Woo. Soo Joong,teman sebangku AH Young kesal karena AH Young tak memberitahu kepindahan AH Young sebelumnya. Bahkan Soo Joong menangis. Salah satu temannya meminta Soo Joong untuk tidak menangis karena AH Young hanya pindah ke Seoul.

AH Young juga tidak bisa mengatakan apa-apa melihat teman-temannya bersedih dengan kepindahan dirinya.

Jung Woo pergi begitu saja,Ah Young juga melihatnya.




“Choi Jung Woo !” panggil seseorang. Jung Woo menolehnya. 

“kenapa kau mengacuhkanku?” tanya Ah Young yang ternyata memanggilnya dan itu hanya bayangan Jung Woo.

 AH Young mengambil buku-bukunya di loker. Ia menatap lokernya dan tersenyum. Ah Young juga memakai pita rambut pemberian Jung Woo.



“katakan padaku,apa hubunganmu dengan beruang coklat”

Ah Young teringat perdebatannya dengan Jung Woo tentang Yuk Ho.

AH Young juga tahu kalau Jung Woo yang membetulkan letak foto kakaknya di koridor sekolah dan membersihkannya juga.

AH Young teringat saat Jung Woo memberinya pita merah dan sebuah telur permintaan maaf.


Ah Young melanjutkan perjalanannya pulang lalu ia terkejut melihat Jung woo. 

“kenapa kau tidak menungguku?” Tanya Ah young

“Oh,hanya…” jawab Jung woo bingung

Ah Young pikir kalau Jung Woo akan menunggunya. Lalu Jung Woo bertanya saat melihat AH Young membawa banyak buku. AH Young menjawab ini hari terakhirnya jadi ia membawa buku-bukunya dari loker. 


Jung woo mengambil buku-buku itu dari tangan AH Young,ia yang akan membawanya untuk AH Young. mereka berdua pulang bersama. Mereka juga melewati jalan bebatuan yang terbentang di sungai yang sering mereka lewati.




Di tengah-tengah,AH Young menghentikan langkahnya dan mengucapkan terima kasih pada Jung Woo. Jung Woo memanggil AH Young dan bertanya,kenapa kau…menerima ungkapan cintaku?








 Ah Young diam dan kemudian ia berbalik.dan menatap lama Jung Woo. Pelan-pelan ia mendekati Jung Woo. 

Pelan-pelan AH Young memberanikan diri dan mulai menempelkan bukunya ke wajah Jung Woo.

“rahasia” ujar AH Young dan mulai mendekatkan wajahnya dan mencium Jung Woo
(fakta : Kwak Dong Yun (Jung Woo) lebih muda 5 tahun dari Lee Se Young (AH Young).Dong Yun kelahiran tahun 1997,dan berarti dia seumuran dengan adikku.>_<)

AH Young mencium Jung sama seperti Jung Woo lakukan sebelumnya.


AH Young pergi meninggalkan Jung Woo yang masih diam di tempatnya. 

“ayo cepat! Aku tinggal” teriak AH Young memanggil Jung Woo

Jung Woo tersenyum memandangi AH Young. AH Young terlihat malu-malu dan bergegas pergi.


Hari berikutnya,AH Young pindah ke Seoul. Dan itu adalah hari terakhir kalinya aku melihatnya.

Dari : Ah young. RAHASIA.Guru Choi masih menatap email masuk dari AH Young. ia begitu menyesal karena tidak pernah membaca dan membalas pesan dari Ah Young.



Lalu ia mengecek semua pesan masuk,apakah ada pesan dari Ah young.ia menutup matanya dan berharap ada pesan lainnya dari AH young dan ternyata ada begitu banyak pesan dari AH Young. selamat natal,bagaimana kabarmu?,aku merindukanmu.

Guru choi memilih membaca salah satu pesan dari AH Young,aku ingin mendengar nyanyianmu.

“bagaimana keadaanmu? Aku menulis lagi. Berharap kau menerima email-ku kali ini.sulit rasanya,menyesuaikan diri di tempat ini. saat ini,aku bisa merasakan saat musim berganti disana. Sehingga membuatku ingin pulang.di sana pasti sedang musim semi.  Saat musim semi,kota Namil begitu indah. Disini tidak memiliki bunga sakura seperti disana. Ingatkah dirimu?...”

Guru Choi tidak sanggup membaca kelanjutan pesan dari AH young.

“kau mengikuti kontes menyanyi nasional saat menjelang akhir semester pertama. Kau tahu…”

Guru Choi membalas pesan dari AH Young. ia bingung saat menulis judul untuk email-nya.akhirnya ia memilih menulis ‘ingatkah tentang diriku?’ di judul email-nya.

Guru Choi berpikir keras untuk memulainya dari mana.akhirnya ia memutuskan untuk tetap menulisnya.

Duk Won berpamitan pada Guru Choi setelah mengantarnya ke terminal Bus. Ia meminta Guru Choi menghubunginya jika sampai di Seoul.Guru Choi mengerti.


“Hei,AH Young,ini aku,Jung Woo.Choi Jung Woo dari SMA Namil,kelas 1-1.jangan katakan bahwa kau tak mengingatku.walaupun aku bahkan tidak memiliki secuil harapan kau menerima emailku,sekarang…”

Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Ada pesan masuk. Dan ternyata itu pesan yang isinya bahwa Guru Choi lolos tes serifikasi pengajar.Guru Choi tak menyangka.

“tapi jika kau tidak melakukan ini,sepertinya,aku tak mampu menahan perasaanku.”

Guru Choi berpamitan di sekolah yang sebelumnya ia menjadi pengajar.

10 tahun yang lalu


 AH Young,kau baik-baik saja bukan? Sudah 3 bulan sejak kau pergi.

Jung Woo mampir ke toko kakeknya Yuk Ho sebelum berangkat sekolah. Kali ini ia berangkat dengan mengendarai sepeda pemberian dari Ah Young.

Jung Woo mengetuk pintu toko,tapi tidak ada jawaban dari kakek. Lalu ia pergi dan meninggalkan bungkusan ‘makanan cereal harimau’ di depan toko milik kakek.

Kepergianmu membuatku sedih meskipun kau telah pergi SMA Namil tidak berubah.
Jam pelajaran telah usah. Guru meminta ketua kelas untuk mengakhirinya dan ternyata Jung Woo menjadi ketua kelas menggantikan posisi ketua kelas lama,Ah Young.dan Jung Woo juga duduk di bangku lama AH Young. Duk Won duduk di depan Jung Woo.




Saat akan keluar kelas,Jung Woo menatap loker milik AH Young. ia membukanya dan di dalam loker ada sebuah buku berwarna kuning dan telur permintaan maaf dari Jung Woo,yang masih tersimpan di dalam loker.
Jung Woo mengambil buku itu dan membacanya. 

Saat pertama kali aku pindah ke sini adalah saat-saat ketika aku tak mampu menanggungnya.tapi dengan adanya dirimu di sisiku adalah anugerah terindah bagiku. 

Yuk Ho menghampiri Young Bok yang mencari kesibukan dengan membaca buku. Yuk Ho mengganggu Young Bok. Young Bok mengatakan kalau sekarang mereka adalah senior,dan ia tak menyadarinya. Yuk Ho punya bakat tinju sedangkan dirinya tidak ada bakat apapun.

Yuk Ho memberi saran agar Young  Bok datang ke sekolah tinju dan berlatih menjadi peltih tinju. Karena Young Bok memiliki potensi menjadi pelatih tinju. Jika Young Bok berusaha dengan keras,mungkin Young Bok bisa masuk jurusan Olahraga di universitas.

Young Bok tertawa tidak yakin. Yuk Ho meyakinkan Young Bok.


Won Il sedang merayu Hyun Jin dan ia juga menawarkan mengantar Hyun Jin pulang.

Dan ternyata Hyun Jin memilih pulang dibonceng dengan Duk Won.Hyun Jin beralasan kalau ia tidak bisa menaiki sesuatu yang berbahaya (motornya Won Il).wkkw
Duk Won tertawa senang sedangkan Won Il sedih dan kecewa karena ia selalu di tolak gadis yang disukainya.wkwk

Jung Woo menenteng sepedanya melewati jalan bebatuan yang sering ia lewati dengan AH Young. karena Jembatannya masih dalam proses perbaikan.

Kau sudah pergi sangat jauh. Aku khawatir kau kesepian. Kapan aku bertemu denganmu lagi? Ah Young,apa baik-baik saja?

~tahun 2003,Seoul~

Ah Young sedang melihat sertifikatnya untuk kuliah di luar negeri. Ia begitu sedih karena ia tidak bisa memandangi langit Seoul. Karena terhalang oleh gedung-gedung bertingkat.


Ah Young berpamitan akan pergi ke sekolah persiapan. Saat akan pergi ia mendengar suara TV. Ternyata ada acara TV yang menayangkan acara kontes menyanyi nasional. Dan tentu saja,itu acara yang diikuti Jung Woo dkk.

AH Young memilih melihat acara TV itu. AH Young tertawa saat melihat Jung Woo memperkenalkan dirinya di kontes itu.

AH Young mengambil remot tv untuk menambah volume suara TVnya saat Jung Woo mulai menyanyi.


Hatiku berdegup kencang.ketika seseorang mengejarku.kutak tahu harus kemana ketika kuberada di tepijurang.aku meneriakkan namamu dengan sepenuh hati.

Dan aku mendengar suaramu terngiang di telingaku.suaramulah penyelamatku.

Mata AH Young mulai berkaca-kaca.


Andai ku mampu melayang mengarungi hampanya langit di atas sana.dan berlari kedalam pelukanmu.kutak peduli tubuhku hancur.

Walaupun ku harus terbang mendekati panasnya matahari.



AH young tersenyum.mata Jung Woo juga terlihat berkaca-kaca karena saat ia mulai bernyanyi,ia tidak melihat AH Young.

Ibunya Ah Young heran melihat anaknya menangis menonton acara tV itu.

Air mata mulai membasahi pipi AH Young. lagu semangat yang dinyanyikan Jung Woo malah membuat terharu dan menangis.walau menangis,ia sempat tersenyum senang.


“jangan memanggilku ketua kelas”

“lagu yang menyemangatiku”

“terima kasih,Jung Woo” batin AH Young yang menangis dengan terisak di depan televisi.


Guru Choi menjadi pengajar di SMA Namil (aku kurang yakin sih~). Ia sedang mengajar di sebuah kelas.

Guru Choi merasakan air hujan dengan tangannya. Ia akhirnya memilih pulang walaupun hujan lagi deras. Ia memakai payung merahnya.

Saat melewati pintu gerbang sekolah.ada seseorang memanggilnya. Choi Jung Woo!

 Tapi Guru Choi tak menghiraukannya,mungkin itu hanya halusinasinya. Choi Jung Woo!,suara itu memangglnya lagi.

Kali ini Jung woo berhenti dan sedikit demi sedikit menoleh ke arah suara yang memanggilnya.
Ia begitu terkejut ada seorang wanita dengan payung kuning memakai pita rambut berwarna merah yang mengikat rambutnya berdiri menatap Jung Woo.

Walau wajahnya tak terlihat,ternyata wanita itu adalah AH Young.Jung woo tersenyum melihat AH Young lagi.

10 tahun yang lalu

~saat pertama kali Jung Woo pindah ke SMA Namil~



Jung Woo memperkenalkan dirinya di depan kelas.Ah Young tak memperhatikan murid pindahan di depannya. Soo Joong teman sebangku AH Young berkata pada AH young,dia tampan,bukan?

AH Young melihat orang yang dimaksud temannya itu. Jung woo risih saat AH Young menatapnya.


Ah Young sedang memperhatikan Jung Woo yang berpangku tangan dan melamun. Bahkan AH Young menggambar Jung Woo di bukunya.

~kembali saat Jung woo membuka dan membaca buku milik AH Young yang tertinggal di loker.


Jung Woo begitu terharu ternyata selama ini AH Young memperhatikannya dan menggambar dirinya di bukunya AH Young.

Berkencanlah denganku. Jung woo membalik setiap halaman dan ada gambar dirinya dan AH Young.


Sesuatu yang dapat menyemangatiku. Gambar gadis dengan payung merah dan pria dengan payung kuning.
Jangan memanggilku ketua kelas.
Rahasia.


Jung Woo meneteskan airmatanya saat melihat ada gambar seorang gadis duduk disamping seorang pria. Gadis itu merebahkan kepalanya di bahu pria itu.
~the End~

4 komentar:

Dewi Wulansari said...

happy ending ^^ yeeii..sukaaa .. tp bagian Jung Woo- Ah young dewasa (pas ketemu) kurang banyakk :D
makasih udh ngelarin sinopsisnya ..suka suka suka ^^

Anonymous said...

APA LAGU YG DIYAYIKAN JUNG WOO

Unknown said...

ble sy taw.. ost d akhir drama nie apa ya?

Unknown said...

Makasih😉🙌
Suka bngt😍 love love Choi jung woo😍😂

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian