♥ Neng Fiiefieen ♥

PERHATIAN!!!!!!!

PERHATIAN!!!!
Dilarang copas isi blog !!!
cukup mencantumkan LINK hidup

Sunday 10 November 2013

[ Sinopsis ] Marry Him If You Dare Episode 8 - Part 2


Sinopsis Marry him If You Dare Episode 8 – Part 2

Madam Na menasehati Yoo Kyung jika Yoo Kyung menyukai Se Joo menurut Madam Na hubungan itu tidak akan berjalan mulus. Dan mungkin saja berjalan mulus jika dengan Kim Shin. Madam Na tidak peduli jika Yoo Kyung berkencan dengan siapa saja tapi jangan dengan Park Se Joo.

Madam Na mengirimkan pesan pada Mi Rae dan memuji Mi Rae yang melakukannya dengan baik. Mi Rae tak mengerti yang dimaksud Madam Na. 

seorang pelayan rumah makan mengomentari foto-foto rumah yang dilihat Mi Rae. Ia menyarankan agar Mi Rae tidak memilih rumah yang terlalu seram di musim panas ini dan coba digabungkan dengan konsep lain.

Mendengar itu,Mi Rae memuji Ahjumma itu bisa jadi penulis. Ahjumma membenarkan kalau dulu ia pernah menjadi editor. Ia bekerja hingga berumur 40 tahun.

“lalu kenapa berhenti? Bukankah usia 40 adalah usia puncak?” 

Ahjumma bukan penulis naskah yang hebat. Sudah banyak penulis muda-muda yang bermunculan. Bahkan PD juga muda-muda. Pekerjaan selalu berat dan sulit bagi Ahjumma melanjutkan. 

“jadi umur 40 adalah akhir dari kariermu?”

Bukan hanya dirinya,ini juga berlaku bagi semua orang yang tidak memiliki pegangan kuat. Karena berat dan melelahkan.Ahjumma itu terkejut saat tahu Mi Rae sudah tidak muda lagi dan baru menjadi seorang penulis pemula.

Penulis Bae dikantor sedang sibuk memikirkan bahan-bahan untuk tema yang ia tulis. Mi Rae langsung memberikan foto-foto rumah hantu pada penulis Bae. Penulis Bae langsung mendapatkan ide dan bergegas menuangkan idenya.

Mi Rae dengan ragu mendekati Penulis Bae,ia memohon pada Penulis Bae untuk diberikan kesempatan membuat naskahnya. Penulis Bae tahu jika Mi Rae ingin debut. Mi Rae memohon walau dirinya tidak sopan ingin melakukan debutnya sebagai penulis. Ia khawatir dengan umurnya yang sudah 32 tahun tapi belum melakukan debut sebagai penulis.

Mi Rae berjanji akan melakukannya dengan baik dan juga berusaha keras dengan segenap kemampuannya. Penulis Bae juga menceritakan keinginan Mi Rae untuk debut sebagai penulis pada Ju Hyeon. 

Ju Hyeon merasa keinginan Mi Rae tidak masuk akal karena Mi Rae masih baru terjun di dunia broadcasting. Penulis Bae mengakui bakat yang dimiliki Mi Rae. Ia juga memberitahu Ju Hyeon bahwa Mi Rae yang menemukan lokasi rumah hantu dan sebelumnya juga Ju Hyeon setuju dengan ide rumah hantu walau tidak tahu siapa yang menemukan ide rumah hantu itu.

Sebagai kakak,Ju Hyeon tetap tidak setuju. Penulis Bae menjelaskan pasti tidak nyaman berada 1 tim dengan adik sendiri,dan jika Mi Rae memulai debut dan semua orang tahu hubungan Ju Hyeon & Mi Rae adalah adik kakak. Semua orang akan salah paham dan merasa Mi Rae mendapat perlakuan khusus. Dan jika Mi Rae melakukan kesalahan maka Ju Hyeon juga kena imbasnya.

Ju Hyeon menolak saat penulis Bae akan memindahkan Mi Rae ke tim lain,karena pasti Mi Rae akan diperlakukan sebagai budak. 

Ju Hyeon bersama adiknya. Mi Rae juga menceritakan keinginannya untuk debut pada kakaknya. Ju Hyeon malah mengajak adiknya ke butik. Ju Hyeon sibuk memilih jaket dan Mi Rae terus saja mengoceh tak henti untuk minta persetujuan kakaknya.

Mi Rae senang saat kakaknya ternyata setuju dan malah membelikan sebuah jaket agar dipakai Mi Rae saat melakukan debut pertamanya. Ju Hyeon juga menasehati Mi Rae untuk tidak gagal,jika gagal maka gaji Mi Rae akan dipotong untuk membayar jaket yang ia belikan.dan tidak hanya itu,Mi Rae harus membayar biaya hidup dan juga sewa kamarnya.

Mi Rae memeluk kakaknya,ia juga meminta kakaknya untuk membelikan sepasang sepatu agar terlihat serasi dengan jaket yang ia kenakan.

Kim Shin sedang mengecek CV milik Park Se Joo. ia juga mengecek nama orang tua Park Se Joo dan dicocokkan dengan silsilah nama keluarga pemilik YBS. Ternyata yang dikhawatirkan Kim Shin terbukti,nama orang tua Park Se Joo ada dalam silsilah keluarga dari pemilik YBS.
Ju Hyeon menemui Kim Shin dan mengajaknya bicara. Ju Hyeon meminta bantuan pada Kim Shin agar mau membantu Mi Rae dalam debut pertamanya sebagai penulis. Ju Hyeon juga minta saran pada Kim Shin jika debutnya Mi Rae sangat berisiko maka ia tidak mengijinkan Mi Rae untuk melakukan debut. 

Kim Shin setuju dan bersedia membantu Mi Rae.


PD Lee meeting dengan Kim Shin dan Mi Rae. Ia menjelaskan secara detail tentang rumah hantu itu. Kim Shin terlihat seperti takut tapi tidak dengan Mi Rae,ia sangat antusias mendengarkan penjelasan PD Lee.

PD Lee juga memberitahu jika Kim Shin dan Mi Rae akan tinggal di rumah hantu itu dari jam 6 sore hingga jam 6 pagi dan mengecek apakah ada hantu di rumah itu. Kim Shin protes karena hanya mereka berdua yang pergi kesana. PD Lee menjelaskan jika tim kamera dan tim pencahayaan ikut maka rumah itu tidak terlihat seram lagi.

Ini dilakukan untuk debut Mi Rae,jika Mi Rae pergi kesana ia bisa lebih tahu situasi rumah itu dan bisa menyesuaikan pada naskah yang ia buat. PD lee juga meminta Se Joo untuk mengajarkan cara merekam pada Mi Rae. Kim Shin protes karena ia juga bisa mengajarkannya pada Mi Rae. PD Lee menolak dan alasannya karena Kim Shin sangat gaptek bahkan Kim Shin belajar menggunakan smartphone butuh waktu sebulan.

Se Joo dan Mi Rae belajar di taman. Di sela-sela pelajaran,Mi Rae meminta maaf atas kejadian di Bar. Se Joo juga meminta maaf pada Mi Rae karena ia sangat egosi dan tidak memikirkan sudut pandang Mi Rae.

Mi Rae teringat dengan permintaan Yoo Kyung agar membuat jarak antara Mi Rae dan Se Joo. Mi Rae bicara jujur kalau ia selalu memikirkan Kim Shin.

“Kenapa kau menyukai Kim Shin apa kau suka dengan pria yang kaku dan berpenampilan garang?” tanya Se Joo

Mi Rae menjawab kalau bukan itu. 

“atau kau jatuh cinta pada pandangan pertama?” tanyanya lagi pada Mi Rae

Alasan Mi Rae adalah karena Kim Shin selalu membantunya saat pertama kali bekerja di stasiun YBS. Dia juga selalu mendampingi Mi Rae. Dan Mi Rae juga memberitahu jika Madam Na berkata Kim Shin adalah suaminya di masa depan.

Se Joo tertawa mendengarnya dan menurutnya Mi Rae tidak terlalu menyukai Kim Shin tapi setelah mendengar bahwa Kim Shin adalah suaminya kelak,jadi bukan seperti rasa suka Mi Rae tumbuh untuk Kim Shin.

Se Joo tak ingin membahasnya lagi,ia mengalinhkan pembicaraan untuk melanjutkan mengajar Mi Rae. Mi Rae ingin menyampaikan sesuatu.

“menurutku cinta dapat datang dalam berbagai bentuk. Tapi apakah menurutmu emosi yang tumbuh dari pernyataan seseorang,namanya cinta?” potong Se Joo.


Sejenak Mi Rae terdiam memikirkan perkataan Se Joo. Se Joo memberikan kameranya pada Mi Rae dan ia pergi meninggalkan Mi Rae sendiri.

Mi Rae terlihat bingung dengan perasaannya pada Kim Shin,perasaan cinta atau kagum?

Ju Hyeon dan tim berkumpul untuk menyemangati tim. Mi Rae memperlihatkan jaket yang ia kenakan pada kakaknya. Ju Hyeon senang melihat Mi Rae memakai jaket pemberiannya dan juga terlihat semangat.

Saat keluar ruangan,Kim Shin dan Mi Rae berdesakan. Dasar si Kim Shin tidak mau mengalah. Akhirnya Mi Rae mengalah dan mempersilahkan Kim Shin keluar terlebih dahulu.

Se Joo memperhatikannya dan tetap cuek. Yoo Kyung menyapa Se Joo. Yoo Kyung bertanya jam berapa mereka berangkat. “jam 2” jawab Se Joo singkat.

 Yoo Kyung merasa tak enak lalu ia menanyakan tentang naskah yang ia harus baca tapi Se Joo tetap cuek.

Yoo Kyung cemberut dengan sikap Se Joo yang cuek. Poor Yo Kyung ^^

Mi Rae dan tim sedang mewawancarai penduduk yang tinggal di sekitar rumah hantu. Mereka menceritakan setiap bulan purnama di tengah malam seorang wanita muncul di dekat jendela. Wanita itu mengenakan gaun pengantin.

Wawancara mereka sudah selesai. PD Lee juga meminta Mi Rae untuk memindahkan keranjang yang dapat merusak pemandangan saat berlangsungnya syuting.

Mi rae menurutinya dan memindahkannya. Tiba-tiba Mi Rae tergelincir dan membuat terjatuh bahkan kakinya terkena api yang ada di dekatnya,mengakibatkan sepatu baru yang ia beli terbakar dan melukai kakinya.Mi Rae hanya membungkusnya dengan sapu tangan.

Mi rae juga menyembunyikan lukanya dari Kim Shin dan tim lainnya. Kim Shin terkejut saat Mi Rae berjalan pincang. Kau terluka?

Mi Rae menjawab kalau ia hanya terkilir. Mi Rae dan Kim Shin segera menuju ke rumah hantu itu.tak tega melihat Mi Rae,Kim Shin membantu bawa tas yang dibawa Mi Rae.

Kim Shin dan Mi Rae sudah hampir sampai di rumah hantu itu. Kim Shin terlihat ketakutan tapi dengan percaya dirinya ia bilang pada Mi Rae kalau ia tidak takut. Walau hantunya hadir dalam mimpinya,ia akan menang 17 lawan 1. Mi Rae mencoba bertahan dengan luka di kakinya.


Yoo Kyung,Se Joo,Penulis Bae dan Ju Hyeon sedang syuting tentang tema ‘berhadiah rumah’. Tapi Yoo Kyung yang baru saja datang heran melihat rekan-rekannya tak bersemangat.ia bertanya pada Se Joo,tapi se Joo hanya mengangkat bahunya,tidak tahu. Yoo Kyung semakin kesal melihat sikap Se Joo.

Penulis Bae menjelaskan kalau keluarga miskin yang mendapatkan hadiah rumah berpakaian bagus karena mereka akan tampil di TV. Yoo Kyung tak mengkhawatirkan hal itu. tapi Ju Hyeon tidak setuju karena akan membuat program mereka tak terlihat dramatis.

Penulis Bae juga angkat bicara,mereka mempersiapkan ini semua untuk membuat orang terharu. Ju Hyeon meminta Se Joo untuk bicara pada keluarga itu. Yoo Kyung mencegahnya dan bertanya,apa yang akan Se Joo katakan pada keluarga itu? baju kalian terlalu bagus,gantilah pakaian seperti pengemis,begitu? 

“meskipun kami harus menjual emosi murahan,kami harus mencapai rating 10 % jadi..tolonglah terlihat lebih miski.apa itu yang akan kau katakana” tanya Yoo Kyung 

“bukankah kita harus membuat mereka berganti pakaian? Ini bukan kerja sosial. Ini siaran TV.lagipula kita membuat tayangan untuk memperoleh keuntungan. Rumah bagus atau harga dirimu? Bukankah orang-orang ini sudah memilih salah satu. Jika tampil setuju di acara ini” Se Joo mencoba menjelaskan pada Yoo Kyung

Yoo Kyung kesal dan mengatai Se Joo yang benar-benar berhati pengusaha. Yoo Kyung yang akan menanganinya. Yoo Kyung mencoba menyajikan cerita yang menyentuh tanpa menjatuhkan harga diri mereka. 

Mereka memulai melakukan syuting. Yoo Kyung mempersilahkan keluarga itu untuk memasuki rumah baru mereka. keluarga tersebut sangat gembira mendapat hadiah rumah sebagus itu. 

“bagiku kau lebih cantik” puji Yoo Kyung “ tamu-tamuku memakai baju yang paling bagus karena akan tampil di TV,ya?”

Nenek dari keluarga itu menjawab kalau baju yang ia kenakan sudah ia miliki saat nikah. Tidak hanya nenek saja yang membongkar lemari,yang lainnya juga. “Tapi tetap saja kami tidak punya baju yang pantas untuk dipakai”

Yoo Kyung tidak bermaksud begitu,ia memuji kalau mereka sangat cantik dan tampan mengenakan baju itu. Yoo Kyung juga berkata kalau ia mengira akan ada keluarga kaya raya yang akan piknik. Yoo Kyung mengatakan semua itu dengan tulus,tidak terlihat jika seperti dibuat-buat.

Se Joo tersenyum melihat Yoo Kyung. Cie cie cie ~~~

Ju Hyeon dan penulis Bae juga terpukau melihat aksi Yoo Kyung.

Kim Shin dan Mi Rae sudah berada di rumah hantu. Mi Rae memberitahu Kim shin jika timnya sengaja mencari tanggal yang bertepatan dengan bulan purnama.Kim shin berkomentar pasti menakutkan melihat hantu di bulan purnama.

Kim Shin tersentak saat melihat cahaya warna merah dan ternyata itu adalah kamera yang sengaja dipasang oleh tim kamera.

“disana juga ada,disini” sambil Mi Rae menunjuk letak kamera yang lainnya.

Kim Shin beralasan kalau ia hanya sengaja membuat Mi Rae takut. Saat berbalik,Kim Shin terdiam saat melihat sesuatu. Mi Rae heran,ada apa?
“tolong singkirkan ini” kata Kim Shin yang ternyata takut dengan laba-laba yang ada didepannya.

Mi Rae mendapat pesan dari Se Joo. Mi rae,sudah kau simpulkan perasaanmu?
Belum.tapi kurasa apa yang kau katakan ada benarnya.Se Joo tersenyum membaca balasan pesan dari Mi Rae. Yoo Kyung memperhatikan Se Joo dan ia mendekatinya.

“kau mengaku kalau kamu salah kan?” tanya Yoo Kyung

Se Joo mengiyakan “ tapi kejutan special itu bukan ide yang bagus”
Yoo Kyung berkata yang lebih buruk adalah Se Joo yang ngambek dan mengacuhkan pertanyaannya. Se Joo tersenyum dan ia sadar kalau dirinya juga salah bersikap seperti itu pada Yoo Kyung.

Yoo Kyung dan Se Joo pergi makan. Se Joo memuji Yoo Kyung yang sangat luar biasa di siaran tadi. Dan berkat Yoo Kyung,Se Joo belajar sesuatu. Saat harus memutuskan antara kemanusiaan dan rating tinggi. Ada banyak cara untuk memperoleh hasil yang adil tanpa harus saling menyakiti.

Yoo Kyung bertanya,apa Mi Rae tidak mengatakan apapun pada Se Joo. Se Joo menjawab kalau Mi Rae lebih menyukai Kim Shin daripada dirinya.
Yoo Kyung berkata,kau pasti kecewa. Menyerah sajalah. Bukan hanya Mi Rae wanita yang ada di dunia ini.

Se Joo bercerita kalau saat ia kecil dulu,ia pernah mencoba bermain mesin mainan penjepit boneka. Saat itu ia punya mainan mobil yang canggih tapi ia iri saat melihat temannya mendapatkan hadiah mobil-mobilan dari mesin itu.

Mobil-mobilan itu terlihat biasa tapi ada stiker perak yang tertempel di mobil mainan itu. stikernya bercahaya jika terkena sinar matahari. Saat itu ia sangat menginginkannya. Ia mencari ke penjuru tempat tapi hanya di tempat itu yang ada mainan yang berstiker perak. 
Bisa saja Se Joo kecil membeli mobil-mobilan dan menempel stiker itu sendiri. Tapi tak ia lakukan dan demi mendapatkan mainan itu,ia bermain game itu seharian bahkan bolos les dan sekolah. 

Yoo kyung terus meneguk minumannya sambil mendengar cerita dari Se Joo “apa kau berhasil/”

Se Joo memeperlihatkan mainan itu pada Yoo Kyung. Ia masih menyimpannya dan dijadikan gantu kunci. Yoo Kyung tersenyum. Karena itu Se Joo tidak akan pernah menyerah. Kau akan membantuku kan?

“tentu saja” Yoo Kyung mengiyakan dan ia menahan air matanya.
Madam Na datang kantor YBS untuk mencari Ju Hyeon. Sampainya di ruangan Ju Hyeon,ternyata Ju Hyeon tidak ada di tempat. Tiba-tiba ponsel Ju Hyeon bordering dan saat dilihat ternyata Yoo Kyung yang menelepon.Madam Na mengangkat ponsel milik Ju Hyeon.

Yoo Kyung meracau di teleponnya dan meminta Ju Hyeon memberikan Se Joo untuknya. 

Madam Na segera menjemput Yoo Kyung yang sedang mabuk. Yoo Kyung meracau kalau ia tidak akan pergi jika Se Joo tidak datang. Madam Na menasehati Yoo Kyung,kalau Se Joo adalah milik Na Mi Rae.
Dalam mabuknya,Yoo Kyung mengoceh kalau Se Joo adalah cinta pertamanya. Ia menyukai Se Joo bahkan sebelum ia bertemu di pesta. Tapi berkat sumpit dan sendok,ia mulai menyukai Se Joo. Madam Na tak mengerti dengan ocehan Yoo Kyung. Madam Na memaksa Yoo Kyung masuk ke dalam taksi dan meminta sopir taksi itu jalan mengantarkan Yoo Kyung.

“membantumu? Bagaimana mungkin? Chaebol…suka. Tapi perasaanku hadir sebelum tahu hal itu” Yoo Kyung menangis.
Madam Na menajdi pusat perhatian. Ia bingung dan ia bercermin. Ia terkejut saat rambutnya sebagian dipenuhi rambut putih.

Ju Hyeon mencari Madam Na,segera Madam Na menutupi rambutnya dengan topinya. Ju Hyeon menanyakan tentang Yoo Kyung yang meneleponnya,bukan dirinya saja yang ditelepon,Penulis Bae juga ditelepon dan Yoo Kyung mengoceh tentang Park Se Joo.
Madam Na berkata kalau ia sudah memulangkan Yoo Kyung dengan taksi. Madam Na terkejut saat mendengar Ju Hyeon mengatakakn kalau Kim Shin dan Mi Rae juga bersikap aneh.

Ju Hyeon bercerita kalau ia tadi mengantar Mi Rae dan Kim Shin di rumah hantu untuk melakukan syuting. 
“hanya berdua?”. Madam Na teringat saat ia dan Kim Shin sedang melakukan pendakian ke gunung. Tapi cuaca sedang hujan jadi mereka berteduh. 

“mereka berdua memang sering berdebat tapi mereka tidak akan bertengkar semalaman” Ju Hyeon meyakinkan Madam Na yang terlihat khawatir
“semalaman?”. Madam Na juga melakukan hal yang sama saat pendakiannya dengan Kim Shin. Mereka berdua terpaksa tinggal semalama karena cuaca sedang hujan. Kim Shin memeluk Madam Na (Madam Na saat masih muda dulu yaa,heheh) dan Madam Na mencium pipi Kim Shin.

Madam Na kesal dan memarahi kakaknya yang terus saja memasangkan Mi Rae dengan Kim Shin. “kenapa kau mengacaukan segalanya saat semuanya sudah tertata rapi?”
Kim Shin dan Mi Rae menuju lantai 2,Kim Shin kaget saat menaiki tangga karena ada angin yang meniupkan kain penutup pintu. Kim Shin meminta mengulangnya tapi Mi Rae menolak karena ekspresi Kim Shin yang sedang ketakutan terlihat nyata.

Kim Shin cemas melihat Mi Rae yang menahan rasa sakitnya. Kim Shin ingin mengecek kaki Mi Rae. Kim Shin lebih terkejut saat melihat luka bakar kaki Mi Rae yang sangat parah. Ia meminta Mi Rae untuk berhenti dulu dan mengobatinya lukanya tapi Mi Rae menolaknya karena ia tidak ingin membuang-buang waktu karena ia ingin debut.

Kim Shin juga membahas kalau ia benar-benar tidak percaya pada Mi Rae yang selalu berbohong dalam keadaan seperti itu. Mi Rae menjelaskan kalau bukan dia yang meminta Kim Shin datang ke pesta kejutan itu. tapi Kim Shin sudah terlanjut marah karena melihat kebersamaan Mi Rae dengan Se Joo.
Se Joo menemui neneknya. Ia bertanya,darimana Miranda tahu tentang Mi Rae. Miranda menjawab ia tahu dari peramal yang diundang di Morning Show. 
Se Joo menanyakan pendapat neneknya setelah bertemu dengan Mi Rae.

Miranda menjawab kalau dia baik. Se Joo lega karena neneknya berpendapat seperti itu. ia juga menyampaikan kalau ia ingin secepatnya kembali ke posisinya semula. Miranda heran kenapa tiba-tiba?

“banyak yang harus ku lakukan” jawab se Joo
Ju Hyeon heran,kenapa Kim Shin dan Mi rae tidak boleh syuting bareng?mereka hanya pembawa acara dan penulis naskah. Bukannya mereka pacaran!

“mereka pacaran!” Madam Na menahan marahnya. Air matanya mewakili perasannya.

Madam Na ingin mengatakan sesuatu yang sebenarnya.

Kim Shin membantu Mi Rae berdiri. Ia menatap lama Mi Rae dan pelan-pelan mendekatkan wajahnya ke wajah Mi Rae.

“Oppa…aku…Mi Rae.dari tahun 2038. Adikmu dari masa depan. Na Mi Rae” Madam Na jujur pada Ju Hyeon
~the End~


8 komentar:

Unknown said...

Makasih udh bwt sinopsis nya semangat ya lanjutin next episode nya smoga sehat selalu

All About My Lecture said...

kok sama part 1 dengan 2 ???

Unknown said...

diantos kelanjutanyaaa :)

Unknown said...

gomawo......

Unknown said...

gumawoo, ditunggu lanjutannya !!

Unknown said...

daebak.... ditunggu yaa kelanjutannyaa..

Unknown said...

Mksh ya mba udh lanjutin sinopsis nya.mnrt qu mirae cocok ny ama SJ .setju kan tmen2?^_^

Unknown said...

Setuju kak

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian